Business

Brand Positioning: Pengertian, Tantangan, dan Strateginya!

Written by Laila Wu

Dalam lautan bisnis yang ramai dan kompetitif, memiliki brand positioning yang kuat adalah kunci keberhasilan. Akan tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan brand positioning? Bagaimana cara memahaminya, menghadapi tantangannya, dan mengimplementasikan strategi yang tepat? Di artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pengertian brand positioning, mengeksplorasi tantangan yang mungkin dihadapi, dan merinci strategi yang dapat membantu merek kamu menonjol di antara keramaian pasar. Jadi, siapkan dirimu untuk memahami esensi dari brand positioning dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk meningkatkan daya tarik merekmu!

Pengertian Brand Positioning

Brand positioning adalah konsep penting dalam dunia pemasaran yang berfokus pada cara merek dilihat oleh pelanggan di dalam pikiran mereka dan bagaimana merek tersebut berbeda dari pesaingnya. Ini seperti menciptakan tempat khusus bagi merekmu di hati dan pikiran konsumen. Ketika orang berpikir tentang merekmu, apa yang pertama kali muncul dalam pikiran mereka? Apakah itu kualitas, nilai, atau keunikan tertentu yang membuat merekmu menonjol? Itulah yang disebut sebagai brand positioning.

Brand positioning bukan hanya tentang membuat merekmu terlihat bagus, tetapi juga tentang membedakan dirimu dari yang lain. Ini melibatkan identifikasi nilai-nilai inti merekmu dan cara terbaik untuk menyampaikannya kepada pelanggan. Dengan kata lain, brand positioning adalah tentang menentukan apa yang membuat merekmu istimewa dan meyakinkan pelanggan bahwa merekmu adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.

Untuk berhasil dalam brand positioning, kamu perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang audiensmu, pasar, dan pesaing. Ini melibatkan penelitian yang cermat dan analisis pasar untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan sikap pelanggan terhadap merek-merek yang ada. Dengan pemahaman yang kuat tentang posisi saat ini merekmu dan bagaimana kamu ingin merekmu dilihat di pasar, kamu dapat merancang strategi positioning yang efektif untuk menempatkan merekmu di hati dan pikiran pelanggan.

 

Konsep Dasar Brand Positioning

(Sumber foto: www.pexels.com)

Brand positioning merupakan pondasi dari strategi pemasaran yang sukses. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan brand positioning? Mari kita bahas konsep dasarnya.

1. Identifikasi Nilai Inti Merek

Langkah pertama dalam brand positioning adalah mengidentifikasi nilai-nilai inti yang melekat pada merekmu. Apa yang membuat merekmu istimewa? Apa yang membuatnya berbeda dari pesaing? Identifikasi nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan kepada pelanggan.

2. Pemahaman tentang Audiens

Penting untuk memahami siapa target audiensmu. Siapa mereka? Apa kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka? Dengan memahami audiensmu, kamu dapat menyesuaikan pesan dan strategi pemasaranmu agar sesuai dengan kebutuhan mereka.

3. Analisis Pasar dan Pesaing

Lakukan analisis pasar yang cermat untuk memahami tren pasar dan posisi pesaing. Apa yang mereka tawarkan kepada pelanggan? Di mana merekmu berdiri dalam konteks ini? Analisis ini akan membantu kamu menemukan celah di pasar dan menentukan cara terbaik untuk menonjol.

4. Penentuan Posisi yang Unik

Setelah mengidentifikasi nilai-nilai inti merekmu dan memahami audiens serta pesaing, langkah selanjutnya adalah menentukan posisi yang unik untuk merekmu. Ini adalah tempat yang ingin kamu capai di dalam pikiran pelanggan. Ciptakan pesan yang jelas dan konsisten yang menyoroti keunggulan dan nilai-nilai merekmu.

5. Komunikasi yang Konsisten

Terakhir, pastikan pesan brand positioning-mu disampaikan secara konsisten melalui semua saluran pemasaran. Mulai dari identitas merek hingga iklan dan interaksi dengan pelanggan, komunikasi yang konsisten akan memperkuat posisi merekmu di benak pelanggan.

 

Dengan memahami konsep dasar brand positioning dan menerapkannya secara efektif, kamu dapat menciptakan posisi yang kuat dan terkemuka di pasar yang kompetitif.

 

Tantangan Brand Positioning

Meskipun brand positioning adalah strategi yang penting dalam dunia pemasaran, tidak ada jaminan bahwa prosesnya akan berjalan mulus. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam upaya melakukan brand positioning:

  • Persaingan yang Ketat

Dalam pasar yang penuh dengan pesaing, menonjol dan menciptakan posisi yang unik bagi merekmu bisa menjadi tantangan besar. Mengidentifikasi cara untuk membedakan merekmu dari yang lain dalam pemandangan yang ramai merupakan langkah yang menantang.

  • Perubahan Kebutuhan Pelanggan

Kebutuhan dan preferensi pelanggan dapat berubah seiring waktu. Tantangan utama dalam brand positioning adalah tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Perlu terus memantau tren dan merespons perubahan kebutuhan pelanggan dengan cepat.

  • Komunikasi yang Tidak Konsisten

Ketika pesan brand positioning tidak disampaikan secara konsisten melalui semua saluran pemasaran, dapat menyebabkan kebingungan di antara pelanggan. Tantangan ini menekankan pentingnya komunikasi yang terkoordinasi dan konsisten untuk memperkuat posisi merek.

  • Persepsi yang Salah

Bisa jadi tantangan untuk memastikan bahwa pelanggan mempersepsikan merekmu sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya, jika merekmu ingin diposisikan sebagai merek yang ramah lingkungan, tetapi pelanggan tidak melihatnya demikian, itu bisa menjadi tantangan.

  • Memiliki Dana yang Terbatas

Terakhir, membangun posisi merek yang kuat seringkali memerlukan sumber daya yang cukup, baik itu dalam hal waktu, uang, atau tenaga kerja. Memiliki dana yang terbatas bisa menjadi tantangan, terutama bagi bisnis kecil atau startup yang ingin bersaing di pasar.

 

Meskipun tantangan-tantangan ini mungkin sulit, dengan pemahaman yang mendalam tentang merek dan pasar, serta kesabaran dan ketekunan, banyak tantangan brand positioning dapat diatasi. Dengan fokus yang tepat dan strategi yang baik, merekmu dapat membangun posisi yang kuat dan terkemuka di benak pelanggan.

 

Strategi Brand Positioning

(Sumber foto: www.pexels.com)

Membangun brand positioning yang kuat memerlukan strategi yang baik. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kamu dalam menempatkan merekmu di hati dan pikiran pelanggan:

1. Identifikasi Nilai Inti

Langkah pertama adalah mengidentifikasi nilai-nilai inti yang melekat pada merekmu. Apa yang membuat merekmu istimewa dan berbeda dari pesaing? Identifikasi keunggulan dan nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan kepada pelanggan.

2. Fokus pada Keunggulan Kompetitif

Temukan keunggulan kompetitif dari merekmu dan jadikan fokus utama dalam brand positioning. Apakah itu kualitas produk, layanan pelanggan yang unggul, atau inovasi produk, pastikan untuk menyoroti keunggulan tersebut dalam pesan brand positioning-mu.

3. Segmen Pasar yang Tepat

Identifikasi segmen pasar yang paling cocok dengan nilai dan keunggulan merekmu. Pilih segmen pasar yang paling mungkin memperoleh manfaat dari produk atau layananmu dan fokuslah pada mereka dalam upaya pemasaran.

4. Penetapan Harga yang Tepat

Penetapan harga juga dapat memainkan peran penting dalam brand positioning. Harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi persepsi pelanggan terhadap nilai merekmu. Pastikan harga produkmu sejalan dengan posisi merek dan nilai yang ingin kamu sampaikan.

5. Komunikasi yang Konsisten

Komunikasi yang konsisten dan terpadu sangat penting dalam memperkuat brand positioning. Pastikan pesan merekmu disampaikan dengan jelas dan konsisten melalui semua saluran pemasaran, termasuk iklan, media sosial, dan interaksi langsung dengan pelanggan.

6. Evaluasi dan Penyesuaian

Terakhir, penting untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi brand positioning-mu sesuai dengan perubahan di pasar dan kebutuhan pelanggan. Jangan ragu untuk melakukan perubahan jika diperlukan untuk memastikan bahwa merekmu tetap relevan dan terkemuka di pasar.

 

Dengan menerapkan strategi-strategi ini dengan bijaksana, kamu dapat membangun brand positioning yang kuat dan memenangkan hati pelanggan. Hal yang terpenting adalah tetaplah konsisten dan terus terbuka terhadap perubahan yang mungkin terjadi di sekitarmu.

 

Kesimpulan

Dalam dunia yang terus berkembang ini, brand positioning tidak hanya menjadi strategi, tetapi juga menjadi fondasi yang kokoh bagi keberhasilan merek dalam pasar yang kompetitif. Melalui pemahaman mendalam tentang nilai-nilai inti merek, identifikasi tantangan yang mungkin dihadapi, dan penerapan strategi yang tepat, merek dapat membangun posisi yang unggul di benak pelanggan. Namun, tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses brand positioning tidak boleh diabaikan. Dengan ketekunan dan kesabaran, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, merek dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan mencapai kesuksesan yang diinginkan. Oleh karena itu, mari kita terus memperkuat fondasi brand positioning kita, menemukan cara untuk berinovasi, dan terus meningkatkan nilai yang kita tawarkan kepada pelanggan. Dengan demikian, merek kita akan tetap relevan dan memenangkan hati pelanggan dalam perjalanan yang tak pernah berakhir menuju keunggulan. Grameds, kamu bisa pelajari lebih dalam terkait brand positioning melalui kumpulan buku marketing dan bisnis di Gramedia.com atau cek rekomendasi buku-buku berikut.

Rekomendasi Buku

1. Branding di Era 5.0: Ide-ide untuk Meningkatkan Kesadaran Merek dengan Cara Sederhana, Murah, dan Tepat Sasaran

Branding di Era 5.0

Untuk membuat konsumen tertarik dengan produk yang dijual, kamu dapat meningkatkan kesadaran merek brand kamu dengan beberapa cara yang dibahas di buku ini, antara lain memaksimalkan media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, TIk Tok, Telegram, WhatsApp, dan Linkedln, menggaet perusahaan pendanaan, membuat brosur yang menarik, mengganti model bisnis, memberi diskon, menjual produk musiman, perang harga, berkolaborasi, menyimpan dan memaksimalkan data pelanggan, membuat isu yang bermanfaat bagi brand kamu, melakukan promosi berdasarkan usia, memberikan garansi, membuat tagline yang menarik, memberikan merchandise, melakukan co-branding, mengirimkan kartu ulang tahun untuk pelanggan, membuat membuat kompetitor sendiri, melakukan live streaming, membuat podcast, mengadakan giveaway, membuat logo yang menarik, memaksimalkan SEO, dan memanfaatkan tools media sosial seperti Google Trends, Google Analytics, Hootsuite, dan BuzzSumo.

 

2. Strategi Perang Digital Marketing: Bagaimana Menjadi Pedagang UMKM yang Bisa Bertransformasi Menjadi Miliarder dan Mempunyai Personal Branding yang Kuat

Strategi Perang Digital Marketing

“Strategi Perang Digital Marketing” adalah panduan komprehensif bagi para pedagang UMKM yang ingin bertransformasi menjadi miliarder dengan membangun personal branding yang tangguh di era digital. Melalui bab-babnya yang terstruktur, buku ini mengupas berbagai konsep kunci, mulai dari kebaikan yang berbuah hasil, networking efektif, hingga strategi marketing radikal. Penulis mengajak pembaca untuk memahami bahwa kesuksesan digital tidak hanya bergantung pada teknik pemasaran, tetapi juga pada pemahaman mendalam terhadap diri sendiri dan orang lain. Dengan pandangan baru tentang kesetiaan, menghadapi realitas, dan menemukan potensi di orang lain, buku ini memberikan wawasan praktis yang esensial untuk meraih kemenangan di dunia digital yang dinamis. Dengan fokus pada taktik seperti menangkal black campaign, menjadi sahabat bagi para pemenang, dan bahkan menjadi bidak catur di perpolitikan digital, buku ini bukan hanya panduan praktis, tetapi juga sumber inspirasi untuk menghadapi tantangan pemasaran online. Dari strategi yang cerdik hingga pemahaman mendalam tentang kekuatan personal branding, “Strategi Perang Digital Marketing” membuka pintu bagi para pembaca untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam lingkungan bisnis yang penuh persaingan.

 

3. 101 Branding Ideas: Strategi Jitu Memenangkan Hati Konsumen

101 Branding Ideas

Branding merupakan aset penting bagi sebuah perusahaan. Begitu pentingnya, hingga muncul satu pernyataan mengenai branding, yaitu ‘branding is a BIG business; bisnis besar yang tak ternilai harganya. Brand bisa mengambil perusahaan yang kamu miliki sekaligus customer kamu, tinggal kita pilih saja, brand yang mengambil perusahaan kamu atau brand kamu yang mengambil konsumen dari perusahaan yang lainnya. Bahkan, ada brand yang lebih mahal dari aset tangible perusahaan. Branding strategy sangat penting untuk sebuah perusahaan atau organisasi-memiliki branding positif dan branding strategy yang bagus. Jika perusahaan tidak memiliki branding yang bagus, apakah para konsumennya akan membeli atau menggunakan jasa yang mereka tawarkan? Buku ini akan menjelaskan branding strategy yang terbagi menjadi branding strategy 1.0 (tradisional) dan branding strategy 2.0 (modern). Perkembangan dunia branding saat ini sangat pesat, meski begitu ada branding strategy tradisional yang masih eksis dan digunakan sampai sekarang. Sedangkan strategi branding 2.0 (modern), menggunakan media dan strategi yang berbeda. 

 

4. 150 Brand Awareness Ideas : Metode Sukses dan Praktis Membangun Kesadaran Merek

150 Brand Awareness Ideas

Melalui analisis lokapasar dan kajian pustaka, penulis menjabarkan strategi efektif sekaligus praktis dalam membangun kesadaran merek (brand) di tengah persaingan bisnis yang begitu kompetitif di era serba cepat ini. Kamu juga akan belajar bahwa marketing adalah kunci utama dalam pengenalan merek suatu produk kepada calon pelanggan. Maka dari itu, keunggulan suatu merek bagi perusahaan adalah hal penting yang mesti dikedepankan. Melalui strategi pemasaran dan pemerekan yang tepat di dalam buku ini, kamu dapat menerapkan setiap 150 ide dalam mewujudkan kesadaran merek ke seluruh lapisan konsumen secara online maupun offline. Sehingga, Kamu dapat memanen keuntungan dari ceruk pasar yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan. Salam sukses!

About the author

Laila Wu