Pengertian Western Union: Cara Mengirimkan dan Menerima Uang

Pengertian Western Union adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman uang secara global. Perusahaan ini memiliki jaringan agen yang tersebar di lebih dari 200 negara, yang memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk mengirim sekaligus menerima uang dengan lebih mudah.

Untuk menggunakan layanan Western Union, pengguna perlu mengunjungi agen Western Union terdekat dan mengisi formulir pengiriman uang. Pengguna juga perlu memberikan informasi tentang siapa yang akan menerima uang, di mana uang tersebut akan diterima, dan berapa jumlah uang yang akan dikirim. Setelah formulir terisi lengkap, pengguna diharuskan membayar biaya layanan dan uang yang akan dikirim.

Layanan Western Union menyediakan berbagai cara untuk menerima uang yang dikirim melalui layanannya, seperti mengambil uang di agen Western Union, mengirimkan uang ke rekening bank, atau mengirimkan uang melalui kartu prabayar. Layanan ini cenderung lebih cepat dan efisien, sehingga menjadi pilihan yang populer bagi kebanyakan orang yang ingin mengirim uang ke luar negeri atau menerima uang dari luar negeri.

Daftar Isi

Pengertian Western Union dan Sejarahnya

Sumber: Finansialku

Western Union adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman uang ke seluruh dunia, termasuk ke dalam negeri. Pengguna tidak perlu membuka rekening bank untuk menggunakan layanan Western Union, cukup dengan menunjukkan kartu identitas saja.

Kantor Western Union berpusat di Colorado, Amerika Serikat dan telah beroperasi di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Seluruh dunia, Western Union memiliki lebih dari 500.000 agen yang tersebar di seluruh dunia.

Lalu, bagaimana sejarah singkat dari berdirinya Western Union? Berikut sejarah singkatnya.

Pada tahun 1851, di New York and Mississippi Valley Printing Telegraph Company didirikan di Rochester, New York oleh Hiram Sibley dan lainnya, dengan tujuan untuk membuat sistem telegraf yang baik dengan operasi yang efisien dan terintegrasi.

Sementara itu, Ezra Cornell membeli kembali perusahaannya yang hampir bangkrut dan menamainya dengan “New York & Western Union Telegraph Company”. Kedua perusahaan ini awalnya merupakan pesaing yang sangat ketat, namun pada tahun 1856 kedua perusahaan tersebut setuju bahwa bergabung adalah satu-satunya cara untuk tetap tumbuh.

Hasil dari penggabungan kedua perusahaan ini dinamai “Western Union Telegraph Company”, atas prakarsa dari Cornell. Western Union kemudian membeli banyak perusahaan kecil, hingga pada tahun 1860, jaringan Western Union telah mencakup sepanjang Pesisir Timur Amerika Serikat sampai Sungai Mississippi, dan dari Great Lakes sampai Sungai Ohio.

Pada tahun 1861, Western Union akhirnya membuka jaringan telegraf antar benua pertama yang ada di dunia. Western Union kemudian berhasil menikmati pertumbuhan pendapatan yang fenomenal selama beberapa tahun berikutnya. Di bawah kepemimpinan Jeptha Wade dan William Orton, kapitalisasi Western Union tumbuh dari US$385.700 pada tahun 1858 menjadi US$41 juta pada tahun 1876.

Namun, Western Union juga menghadapi beberapa pesaing tangguh, seperti Atlantic and Pacific Telegraph Company, yang akhirnya dibeli oleh Jay Gould pada tahun 1875. Pada tahun 1881, Gould juga membeli Western Union.

Pada tahun 1871, Western Union memperkenalkan layanan pengiriman uang yang didasarkan pada sistem telegrafnya yang handal. Pada tahun 1879, Western Union meninggalkan bisnis telepon setelah kalah dalam sengketa paten dengan Bell Telephone Company. Karena semakin berkembangnya sistem telepon, telegraf mulai ditinggalkan sehingga Western Union memfokuskan bisnisnya pada layanan pengiriman uang.

Pada tahun 1900, Western Union telah berhasil mengoperasikan kurang lebih 1,6 juta kilometer jaringan telegraf dan dua jaringan kabel bawah tanah secara internasional. Di abad ke-20, Western Union terus tumbuh dengan mengakuisisi lebih dari 500 perusahaan lain dan hampir memonopoli pasar dengan menyelesaikan pembelian kompetitor utamanya, Postal Telegraph, Inc. pada tahun 1943.

Pada tahun 1935, Western Union memperkenalkan layanan faksimile antar kota dan pada tahun 1958, Western Union mulai menawarkan layanan teleks untuk pelanggan di New York City. Bekas kantor pusat Western Union yang terletak di New York City masih digunakan sampai pertengahan abad ke-20.

Selama Perang Dunia II, keluarga dari tentara yang ikut berperang sering merasa sedih ketika menerima pengantar surat Western Union yang mengantarkan telegram dari Departemen Perang AS yang memberitahukan bahwa tentara tersebut gugur atau hilang di medan perang. Pada tahun 1974, Western Union menjadi perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat pertama yang memiliki satelit komunikasi yang dinamakan Westar.

Western Union menggunakan satelit tersebut untuk layanan telegram dan teleks ke seluruh agen di Amerika Serikat. Westar juga disewakan ke perusahaan lain untuk mengirimkan video, suara, data, dan faksimile.

Pada tahun 1963, Western Union memisahkan divisi sistem kabel dan telegrafnya menjadi perusahaan tersendiri yang dinamakan Western Union International (WUI), yang dijual ke American Securities pada tahun yang sama. American Securities kemudian menjual WUI ke MCI Communications pada tahun 1986 dan dinamakan MCI International, dengan kantor pusat yang dipindah dari New York City ke Rye Brook, New York.

Pada sekitar tahun 1970-an, Western Union International (WUI) menyewakan fasilitas telekomunikasi dengan kecepatan tinggi ke Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Fasilitas ini dapat menghubungkan Amerika Serikat dengan Hawaii, Jerman, dan Inggris. Fasilitas ini kemudian digunakan oleh Amerika Serikat sebagai dasar untuk pengembangan Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang kemudian berkembang menjadi Internet seperti yang dikenal sekarang.

Pada tahun 1976, Western Union bekerja sama dengan E. F. Hutton & Co. Pada tahun 1981, Western Union membeli 50% saham di Airfone. Western Union kemudian menjual Airfone ke GTE pada tahun 1986 dengan nilai sebesar $39 juta. Karena keuntungan yang menipis dan hutang yang menumpuk, Western Union mulai meninggalkan bisnis telekomunikasi pada awal dekade 1980-an.

Western Union mulai fokus pada layanan pengiriman uang ke luar negeri, dan mengklaim sebagai “layanan tercepat untuk mengirim uang ke seluruh dunia”. Pada tahun 1987, Investor Bennett S. LeBow mengambil alih kepemilikan Western Union. LeBow kemudian menunjuk Robert J. Amman sebagai direktur Western Union. Amman kemudian memimpin restrukturisasi besar-besaran terhadap Western Union selama 6 tahun ke depan.

Pada bulan Mei 2009, Western Union mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Custom House dari Peter Gustavson. Pembelian ini diselesaikan pada bulan September 2009, dengan Western Union membeli Custom House dengan harga $370 juta. Akibat akuisisi ini, Custom House berganti nama menjadi Western Union Business Solutions. Pada bulan Januari 2011, Western Union mengakuisisi 100% saham di Angelo Costa, sebuah perusahaan pengiriman uang. Angelo Costa telah memiliki 7,500 agen di beberapa negara di Eropa.

Pada bulan Juli 2011, Western Union mengakuisisi divisi Pembayaran Bisnis Global milik Travelex dengan harga £606 juta. Pada bulan Oktober 2011, Western Union menyelesaikan proses akuisisi atas Finint S.r.l., salah satu mitra bisnis pengiriman uang Western Union di Eropa, yang memiliki 10,000 agen di Italia, Spanyol, dan Inggris.

Cara Mengirim Uang dengan Western Union

Sumber: Pexels

Western Union menyediakan beberapa opsi layanan pengiriman uang, yaitu Money in Minutes yang merupakan layanan transfer yang membutuhkan penerima untuk mengambil uang melalui agen Western Union.

Selain itu, terdapat layanan transfer ke rekening bank yang akan diterima langsung melalui rekening bank penerima, serta layanan transfer melalui nomor handphone yang akan diterima melalui perangkat seluler penerima.

Fitur Money in Minutes

Untuk mengirim uang melalui Western Union dengan fitur Money in Minutes, Grameds perlu melakukan beberapa langkah berikut:

Kunjungi agen Western Union terdekat atau log in ke akun Western Union milik Grameds jika Grameds sudah memilikinya.
Sampaikan kepada agen bahwa Grameds ingin menggunakan layanan mengirimkan uang dengan fitur Money in Minutes.
Berikan informasi yang diperlukan seperti nama lengkap penerima, negara tujuan, dan jumlah yang ingin dikirim.
Tentukan cara pembayaran yang akan Grameds gunakan, seperti menggunakan kartu kredit atau debit, atau menggunakan uang tunai.
Bayar biaya layanan Western Union sesuai dengan jumlah yang akan ditransfer.
Grameds kemudian akan diberikan kode transaksi (MTCN) yang perlu diberikan kepada penerima untuk mengambil uang.
Penerima kemudian perlu mengunjungi agen Western Union di negara tujuan dan memberikan kode transaksi atau MTCN, serta menunjukkan identitas yang sah untuk mengambil uang.

Perlu diingat bahwa biaya layanan dan waktu pengiriman dapat bervariasi tergantung pada negara tujuan dan cara pembayaran yang Grameds pilih. Selain itu, ada beberapa batasan maksimal terkait jumlah uang yang dapat dikirim melalui layanan Money in Minutes, yang juga bervariasi tergantung pada negara tujuan. Jadi pastikan untuk mengecek informasi ini sebelum melakukan pengiriman uang.

Melalui Rekening Bank

Untuk mengirim uang melalui Western Union ke rekening bank, Grameds perlu melakukan beberapa langkah berikut:

Kunjungi agen Western Union terdekat atau log in ke akun Western Union milik Grameds jika Grameds sudah memilikinya.
Sampaikan kepada agen bahwa Grameds ingin menggunakan layanan transfer ke rekening bank.
Berikan informasi yang diperlukan seperti nama lengkap penerima, nomor rekening bank penerima, dan jumlah yang ingin dikirim.
Tentukan cara pembayaran yang akan Grameds gunakan, seperti menggunakan kartu kredit atau debit, atau menggunakan uang tunai.
Bayar biaya layanan Western Union sesuai dengan jumlah yang ditransfer.
Anda akan diberikan kode transaksi (MTCN) yang perlu diberikan kepada penerima sebagai bukti pengiriman.
Uang akan segera disetorkan ke rekening bank penerima yang telah memenuhi syarat dalam waktu kurang lebih 3 hari kerja bank pada negara tujuan. Dalam beberapa kasus, uang akan didepositokan di hari berikutnya, sehingga maka penghitungan 3 hari dimulai dari esok harinya usai Grameds selesai melakukan transaksi pengiriman uang.

Pastikan bahwa Grameds telah memiliki informasi rekening bank penerima yang benar dan lengkap, termasuk nama bank, nama pemilik rekening, nomor rekening, dan kode SWIFT (jika diperlukan). Jika ada kesalahan informasi, pengiriman uang ke rekening bank mungkin tidak akan berhasil.

Cara Mengambil Uang dengan Western Union

Sumber: Pexels

Untuk mengambil uang di Western Union, penerima harus memenuhi beberapa persyaratan yang mungkin bervariasi tergantung pada negara tempat agen Western Union berada. Namun, persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

Membawa identitas yang sah dan resmi, seperti paspor, kartu identitas nasional, atau SIM.
Memberikan kode transaksi (MTCN) yang diberikan oleh pengirim kepada agen Western Union.
Memberikan informasi lain yang diperlukan seperti nama lengkap pengirim, negara asal, dan jumlah yang dikirim.
Menandatangani formulir penerimaan uang yang disediakan oleh agen Western Union.

Ingat bahwa penerima mungkin juga diharuskan membayar sejumlah biaya pengambilan uang tergantung pada negara tempat agen berada. Pastikan untuk membawa uang tunai atau kartu pembayaran yang dapat digunakan untuk membayar biaya tersebut.

Selain itu, pastikan bahwa penerima memiliki identitas yang sah dan resmi yang cocok dengan nama yang tertera pada kode transaksi (MTCN). Jika ada ketidakcocokan nama, pengambilan uang mungkin tidak akan dapat dilakukan.

Untuk mengambil uang di Western Union, penerima harus mengikuti langkah-langkah berikut:

Kunjungi agen Western Union terdekat.
Sampaikan kepada agen bahwa Grameds ingin mengambil uang yang telah dikirim melalui Western Union.
Berikan informasi yang diperlukan seperti nama lengkap pengirim, negara asal, dan jumlah yang dikirim.
Tunjukkan identitas yang sah seperti paspor, kartu identitas nasional, atau SIM.
Berikan kode transaksi (MTCN) yang diberikan oleh pengirim.
Tandatangani formulir penerimaan uang yang disediakan oleh agen Western Union.
Terima uang yang telah dikirim dan bayar biaya pengambilan uang jika diperlukan.

Biaya transaksi yang harus dibayar oleh penerima atau pengirim uang yang menggunakan layanan Western Union tergantung pada beberapa faktor seperti negara tujuan, jumlah yang dikirim, dan cara pembayaran yang digunakan. Western Union menetapkan biaya layanan yang berbeda untuk layanan pengiriman uang yang berbeda, seperti Money in Minutes atau transfer ke rekening bank.

Untuk mengetahui biaya transaksi yang harus dibayar, Grameds dapat mengunjungi situs web Western Union atau mengunjungi agen Western Union terdekat. Di situs web, Grameds dapat menggunakan kalkulator biaya yang disediakan untuk dapat mengetahui biaya transaksi yang akan dikenakan untuk pengiriman uang ke negara tujuan tertentu. Di agen Western Union, Grameds dapat langsung bertanya kepada petugas untuk mengetahui biaya transaksi yang akan dikenakan.

Ingat bahwa biaya transaksi yang dikenakan oleh Western Union mungkin bervariasi tergantung pada negara tujuan, jumlah yang dikirim, dan cara pembayaran yang digunakan. Jadi pastikan untuk memeriksa biaya transaksi sebelum melakukan pengiriman uang melalui Western Union.

Itulah penjelasan singkat tentang pengertian Western Union, sejarahnya dan bagaimana cara mengambil serta mengirimkan uang dengan menggunakan layanan Western Union.

Tertarik untuk menggunakan layanan Western Union atau menjadi salah satu agen dari Western Union? Untuk bergabung menjadi agen Western Union atau pegawai bank, Grameds perlu mendalami ilmu ekonomi lebih dahulu.

Salah satu caranya adalah dengan banyak membaca buku tentang bisnis dan ekonomi. Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds agar dapat menambah wawasan.

Jangan ragu untuk check out dan beli buku incaran Grameds di gramedia.com sekarang juga! Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Rujukan: