Business

Pengertian Perencanaan: Jenis-Jenis, Fungsi, dan Karakteristik

Written by Hendrik

Pengertian perencanaan – Dalam mencapai suatu tujuan, biasanya tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi dilakukan dengan penuh perencanaan yang matang. Dengan perencanaan yang matang itulah, maka seseorang akan lebih mudah dalam menentukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai.

Namun, apakah kamu sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan perencanaan dan jenis-jenis perencanaan? Jika belum, tenang saja, di artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang pengertian perencanaan hingga jenis-jenisnya. Tunggu apalagi, simak artikel ini sampai selesai, Grameds.

Pengertian Perencanaan

pixabay

Perencanaan adalah proses membuat rencana untuk mencapai tujuan tertentu. Ini termasuk mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai, menganalisis situasi saat ini, dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan juga mencakup mengalokasikan sumber daya seperti waktu, uang, dan tenaga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan bertujuan untuk membantu individu atau organisasi mencapai hasil yang diinginkan dengan efisien dan efektif.

Para ahli memiliki berbagai pendapat tentang perencanaan. Beberapa di antaranya menekankan pentingnya mengidentifikasi tujuan dan strategi yang tepat, sementara yang lain menekankan pentingnya mengalokasikan sumber daya secara efektif. Ada juga yang menekankan pentingnya mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin terjadi.

Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli

1. Erly Suandy

Erly Suandy berpendapat bahwa pengertian perencanaan adalah sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi dan juga menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai strategi, taktik, dan operasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama organisasi secara keseluruhan.

2. Barbara Becker

Becker Menjelaskan bahwa pengertian perencanaan merupakan sebuah cara rasional dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik.

3. Jacqueline Alder

Alder menerangkan bahwa pengertian perencanaan merupakan suatu proses dalam menentukan apa yang sebenarnya sangat ingin dicapai di masa depan dan juga menetapkan berbagai langkah yang diperlukan guna mencapai tujuan tujuan tersebut.

4. John Douglas

Douglas mengatakan bahwa pengertian perencanaan adalah suatu proses yang terus-menerus dalam hal pengkajian, membuat tujuan dan saran, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi ataupun memantaunya.

5. George Steiner

Sedangkan Stainer berpendapat bahwa pengertian perencanaan merupakan proses dalam memulai berbagai tujuan, batasan strategi, kebijakan, dan juga rencana yang sangat detail dalam mencapainya, pencapaian organisasi untuk menerapkan keputusan dan juga termasuk tinjauan kinerja dan juga umpan balik dalam hal pengenalan siklus rencana baru.

Jenis-Jenis Perencanaan

pixabay

Ada berbagai jenis perencanaan, tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Beberapa jenis perencanaan yang umum, antara lain:

  • Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis merupakan jenis perencanaan yang mengidentifikasi tujuan jangka panjang dan mengembangkan strategi untuk mencapainya. Perencanaan strategis adalah proses yang digunakan oleh sebuah perusahaan atau organisasi untuk menentukan arah yang akan diambil dan tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.

Perencanaan strategis membantu perusahaan atau organisasi untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal mereka, dan menggunakan informasi tersebut untuk mengembangkan strategi yang akan membantu mereka mencapai tujuan mereka. Perencanaan strategis juga membantu perusahaan atau organisasi untuk mengidentifikasi hambatan dan peluang yang ada, serta mengembangkan rencana tindakan yang akan membantu mereka mengatasi hambatan dan memanfaatkan peluang tersebut.

  • Perencanaan Taktis

Perencanaan taktis merupakan jenis perencanaan yang lebih rinci dan mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis. Perencanaan taktis adalah proses yang digunakan oleh sebuah perusahaan atau organisasi untuk mengembangkan rencana yang lebih rinci untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis.

Perencanaan taktis biasanya melibatkan penentuan sumber daya yang diperlukan, waktu yang dibutuhkan, dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan taktis juga dapat membantu perusahaan atau organisasi untuk mengidentifikasi hambatan dan peluang yang mungkin muncul, serta mengembangkan rencana tindakan yang akan membantu mereka mengatasi hambatan dan memanfaatkan peluang tersebut.

  • Perencanaan Operasional

Perencanaan operasional merupakan jenis perencanaan yang mencakup langkah-langkah yang harus dilakukan secara rinci untuk menjalankan kegiatan harian dan mencapai tujuan jangka pendek. Perencanaan operasional adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi atau perusahaan akan mencapai tujuannya dengan cara yang efektif dan efisien.

Perencanaan operasional meliputi berbagai aspek, termasuk pengorganisasian sumber daya, pengaturan proses bisnis, dan penjadwalan aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Perencanaan operasional sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi atau perusahaan dapat berfungsi dengan baik dan mencapai tujuannya dengan efektif.

  • Perencanaan Proyek

Perencanaan proyek merupakan jenis perencanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu tertentu, biasanya untuk proyek yang terbatas. Selain itu, dapat dikatakan bahwa perencanaan proyek adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan dan mengelola sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan proyek.

Perencanaan proyek juga membantu dalam mengidentifikasi risiko potensial dan membuat rencana untuk mengatasi risiko tersebut. Perencanaan proyek juga membantu dalam mengatur dan mengelola waktu, biaya, dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan rencana. Perencanaan proyek merupakan bagian penting dari suksesnya proyek karena membantu dalam mengatur dan mengelola proyek secara efektif dan efisien.

  • Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan merupakan jenis perencanaan yang mencakup pengelolaan keuangan, termasuk anggaran, pengeluaran, dan pengelolaan aset. Perencanaan keuangan adalah proses menentukan bagaimana Anda akan mengelola uang Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda, seperti membeli rumah, menabung untuk pensiun, atau membiayai kebutuhan keluarga.

Perencanaan keuangan membantu Anda mengalokasikan dana yang tersedia secara efektif dan menghindari risiko keuangan, sehingga Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda dengan cara yang terencana dan teratur.

  • Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia merupakan jenis perencanaan yang mencakup pengelolaan sumber daya manusia, termasuk rekrutmen. Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk memastikan bahwa mereka memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan kualifikasi yang sesuai untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini termasuk mengidentifikasi kebutuhan akan karyawan baru, mengidentifikasi dan mengembangkan karyawan yang sudah ada, serta mengatur jadwal kerja dan promosi karyawan. Perencanaan sumber daya manusia juga memainkan peran penting dalam membantu organisasi mencapai tujuan mereka dengan cara yang efisien dan efektif.

Fungsi Perencanaan

Perencanaan adalah proses membuat rencana untuk mencapai tujuan tertentu. Beberapa fungsi dari perencanaan adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan adalah proses berpikir yang sistematis dan terarah. Perencanaan membutuhkan kita untuk memikirkan tujuan yang ingin dicapai, tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mencapainya, dan bagaimana mengatur tindakan tersebut secara efektif.
  • Perencanaan merupakan alat untuk meminimalkan risiko dan ketidakpastian. Dengan merencanakan secara cermat, kita dapat memperkirakan kemungkinan masalah yang mungkin muncul dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.
  • Perencanaan adalah cara untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan memungkinkan kita untuk mengatur sumber daya seperti waktu, uang, dan tenaga dengan lebih efektif, sehingga kita dapat mencapai tujuan kita dengan lebih cepat dan efisien.
  • Perencanaan membutuhkan kita untuk membuat keputusan dan memilih antara berbagai opsi yang tersedia. Perencanaan membutuhkan kita untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya, manfaat, dan risiko untuk setiap opsi yang ada, dan memilih opsi yang tepat.

Karakteristik Dari Perencanaan

Perencanaan adalah proses yang menentukan apa yang akan dilakukan, bagaimana caranya, kapan akan dilakukan, dan siapa yang akan melakukannya. Karakteristik utama dari perencanaan adalah sebagai berikut:

1. Struktur dan Sistematis

Perencanaan adalah proses berpikir sistematis dan terstruktur atau bisa dikatakan sebagai fungsi manajerial untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi manajerial adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh para manajer dalam mengelola sebuah organisasi. Fungsi manajerial meliputi empat aktivitas utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Perencanaan adalah proses menentukan tujuan organisasi, serta cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Pengorganisasian adalah proses menentukan struktur organisasi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengarahan adalah proses mengarahkan dan mengkoordinasikan aktivitas individu dan kelompok dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengendalian adalah proses mengukur dan memantau hasil kerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai.

2. Persuasif

Perencanaan memerlukan data dan informasi yang akurat dan terkini yang artinya persuasif. Persuasif pada hal ini adalah proses mengembangkan strategi untuk meyakinkan orang lain untuk mengikuti pandangan, ide, atau tindakan tertentu. Ini termasuk menentukan audiens yang akan disasar, mengembangkan argumen yang kuat dan kredibel, dan memilih media yang tepat untuk menyampaikan pesan persuasif tersebut.

Perencanaan persuasif juga memerlukan analisis yang tepat tentang bagaimana orang lain akan bereaksi terhadap pesan yang disampaikan, serta bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan pesan tersebut agar memiliki dampak yang diinginkan.

3. Memerhatikan Kondisi dan Situasi

Perencanaan harus mempertimbangkan kondisi dan situasi yang ada saat ini dan di masa yang akan dating yang artinya mementingkan keberlanjutan. Perencanaan proses berkelanjutan adalah proses mengembangkan strategi untuk memastikan bahwa suatu proses atau kegiatan berjalan secara efektif dan efisien dalam jangka panjang.

Ini termasuk menentukan tujuan dan sasaran dari proses tersebut, mengembangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan memastikan bahwa proses tersebut dapat diukur dan dievaluasi secara teratur untuk memastikan konsistensi dan keberlanjutan.

Perencanaan proses berkelanjutan juga memerlukan pengelolaan yang efektif untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan, serta memastikan bahwa ada mekanisme untuk menangani masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan proses tersebut.

Perencanaan proses berkelanjutan (Continuous Process Improvement atau CPI) adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk memperbaiki secara berkelanjutan suatu proses agar dapat terus menghasilkan hasil yang lebih baik. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi secara terus-menerus kelemahan dalam suatu proses, lalu mengimplementasikan perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

4. Sebagai Proses Intelektual

Perencanaan harus mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan memilih metode yang tepat untuk mencapai tujuan hal ini dapat dikatakan sebagai proses intelektual. Proses intelektual adalah suatu proses yang bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Hal ini termasuk mengidentifikasi tujuan, menganalisis situasi saat ini, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan, menetapkan langkah-langkah yang diperlukan, dan membuat rencana tindakan yang detail. Perencanaan proses intelektual juga melibatkan evaluasi secara terus-menerus untuk memastikan bahwa rencana tersebut efektif dan sesuai dengan situasi yang berubah.

Perencanaan merupakan suatu proses intelektual yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses ini, terdapat beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu:

  • Identifikasi tujuan: Pertama-tama, perlu untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui perencanaan. Tujuan ini harus jelas, spesifik, dan terukur agar dapat dicapai dengan baik.
  • Penyusunan strategi: Setelah tujuan ditetapkan, selanjutnya adalah menyusun strategi untuk mencapainya. Strategi ini merupakan rencana jangka panjang yang menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
  • Penyusunan rencana aksi: Setelah strategi ditetapkan, selanjutnya adalah menyusun rencana aksi yang lebih detail. Rencana aksi ini mencakup tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, beserta jadwal dan anggaran yang dibutuhkan.
  • Pelaksanaan: Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan rencana aksi. Dalam tahap ini, semua tindakan yang telah direncanakan harus dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

5. Fleskibel Terhadap Perkembangan Teknologi

Perencanaan harus mempertimbangkan langkah kedepannya dan dituntut untuk fleksibel terhadap perkembangan teknologi, hal ini dapat dikatakan sebagai perencanaan futuristik. Futuristik merupakan salah satu karakteristik yang penting dalam perencanaan. Futuristik adalah suatu proses yang menggunakan metode kajian dan analisis untuk memprediksi perkembangan teknologi, budaya, sosial, dan ekonomi di masa depan.

Ini bertujuan untuk membantu individu, organisasi, dan pemerintah untuk membuat keputusan yang bijaksana tentang bagaimana mengembangkan dan mengelola sumber daya mereka, sehingga dapat bersiap untuk perubahan yang akan datang. Perencanaan futuristik dapat mencakup berbagai aspek, termasuk kemajuan teknologi, perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan perubahan sosial. Ada banyak metode yang dapat digunakan dalam perencanaan futuristik, termasuk pendekatan analitis, delphi, dan simulasi.

Perencanaan futuristik adalah proses memprediksi dan mengantisipasi perubahan di masa depan untuk mengembangkan rencana yang akan membantu individu atau organisasi mencapai tujuan mereka. Karakteristik utama dari perencanaan futuristik adalah sebagai berikut:

  • Perencanaan futuristik berfokus pada masa depan, yang dapat berarti periode waktu yang berbeda tergantung pada konteks dan tujuan.
  • Perencanaan futuristik memerlukan penggunaan teknik analisis dan visualisasi untuk memprediksi perubahan yang mungkin terjadi di masa depan.
  • Perencanaan futuristik harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi, perubahan sosial, dan perubahan lingkungan.
  • Perencanaan futuristik harus membantu individu atau organisasi membuat keputusan yang tepat saat ini untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
  • Perencanaan futuristik harus fleksibel dan dapat diubah sesuai dengan perubahan yang terjadi di masa depan.
  • Perencanaan futuristik dapat membantu individu atau organisasi mempersiapkan diri untuk perubahan yang mungkin terjadi di masa depan. Ini dapat membantu meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan organisasi dalam situasi yang berubah cepat.

6. Dapat Diukur dan Dievaluasi

Perencanaan harus dapat diukur dan dievaluasi untuk memastikan bahwa tujuan tercapai dengan efektif dan efisien. Untuk dapat melakukan pengukuran dan evaluasi, maka dibutuhkan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah proses menentukan pilihan terbaik di antara beberapa alternatif yang tersedia. Ini sering diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keputusan pribadi maupun dalam organisasi.

Pengambilan keputusan dapat menjadi sulit karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti data dan informasi yang tersedia, preferensi pribadi, dan dampak potensial dari setiap pilihan. Untuk membantu mengambil keputusan, banyak orang menggunakan metode yang telah terbukti efektif, seperti analisis SWOT, matriks keputusan, atau teknik pemilihan multi-kriteria. Yang penting adalah untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada informasi yang akurat dan relevan, dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan.

Tujuan Dari Sebuah Perencanaan

Tujuan dari sebuah perencanaan adalah untuk menentukan apa yang akan dilakukan, bagaimana caranya, kapan akan dilakukan, dan siapa yang akan melakukannya. Tujuan dari perencanaan adalah untuk membantu individu atau organisasi mencapai tujuan yang diinginkan dengan cara yang terorganisir, efektif, dan efisien. Perencanaan juga dapat membantu menghindari masalah atau hambatan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan kegiatan.

Tujuan sistematis dari sebuah perencanaan adalah untuk membantu individu atau organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang efektif dan efisien. Perencanaan membantu dalam mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengalokasikan sumber daya secara tepat untuk melaksanakan strategi tersebut.

Perencanaan juga membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mungkin terjadi, sehingga memungkinkan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan atau pemulihan yang tepat. Dengan demikian, tujuan sistematis dari sebuah perencanaan adalah untuk membantu individu atau organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang terorganisir dan terkontrol.

Akhir dari sebuah perencanaan biasanya merupakan tahap akhir dari proses perencanaan, di mana semua keputusan dan rencana yang telah dibuat sebelumnya diimplementasikan dan dilaksanakan. Pada tahap ini, seorang perencana akan mengevaluasi kinerja rencana yang telah diimplementasikan, mengevaluasi dampaknya terhadap tujuan yang telah ditetapkan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki atau mengubah rencana jika diperlukan.

Selain itu, pada tahap ini juga akan dilakukan pemantauan dan pengendalian untuk memastikan bahwa rencana tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Kesimpulan

Perencanaan adalah proses menentukan tujuan dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, serta mengembangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Perencanaan biasanya dilakukan oleh individu atau organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan dapat dilakukan pada berbagai tingkatan, mulai dari perencanaan individu hingga perencanaan nasional. Perencanaan memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan, karena membantu menentukan arah dan mengatur sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Nah, Grameds, artikel kita seputar pengertian dari perencanaan telah selesai. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat dan juga bisa menambah wawasan kamu. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas, turut serta dalam memberi pengetahuan dan informasi, maka dari itu Gramedia menghadirkan buku-buku yang dapat menambah pengetahuan dan informasi yang para pembaca butuhkan.

Jika sobat Grameds tertarik dan ingin mempelajari lebih lanjut dan lebih jauh lagi terkait proses, metode dan tip dalam membangun sebuah rencana, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. #LebihDenganMembaca.

Penulis: Reksa

Rujukan:

  • https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-perencanaan/
  • https://hot.liputan6.com/read/4810568/perencanaan-adalah-suatu-proses-untuk-mencapai-tujuan-ketahui-fungsinya
  • https://www.studocu.com/id/document/universitas-sriwijaya/etika-dan-komunikasi-efektif/definisi-perencanaan/20828881
  • https://www.bing.com/ck/a?!&&p=95c71ebe67efc38fJmltdHM9MTY3MjE4NTYwMCZpZ3VpZD0xNDI4OTQwNi00MGJkLTZkZWMtMWJjZS04NjhmNDE5NTZjMGEmaW5zaWQ9NTA5Ng&ptn=3&hsh=3&fclid=14289406-40bd-6dec-1bce-868f41956c0a&u=a1aHR0cHM6Ly9hY2N1cmF0ZS5pZC9tYXJrZXRpbmctbWFuYWplbWVuL3BlbmdlcnRpYW4tcGVyZW5jYW5hYW4v&ntb=1
  • https://www.bing.com/ck/a?!&&p=6dfb3f948e5acdadJmltdHM9MTY3MjE4NTYwMCZpZ3VpZD0zYWI0YjFkNy1mMGQ1LTZhZjMtMjRkYS1hMzVlZjE1ZTZiYmYmaW5zaWQ9NTA5OA&ptn=3&hsh=3&fclid=3ab4b1d7-f0d5-6af3-24da-a35ef15e6bbf&u=a1aHR0cHM6Ly9hY2N1cmF0ZS5pZC9tYXJrZXRpbmctbWFuYWplbWVuL3BlbmdlcnRpYW4tcGVyZW5jYW5hYW4v&ntb=1

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.