Business

Pengertian Produk: Klasifikasi, Jenis, dan Ciri-Ciri Produk yang Disukai Konsumen

Written by Hendrik

Pengertian produk secara umum merupakan segala sesuatu yang bisa dihasilkan dari proses produksi berupa barang atau jasa yang nantinya diperjualbelikan di pasar. Adapun pendapat lain yang mengatakan bahwa pengertian produk yaitu suatu substansi yang diproduksi oleh pihak produsen dan ditawarkan ke pasar supaya dapat memenuhi keperluan maupun kebutuhan konsumen.

Produk dalam hal ini dapat ditujukan untuk konsumen akhir atau konsumen antara. Menurut penjelasan tersebut, maka dapat Anda ditarik kesimpulan bahwa pengertian produk merupakan segala hal yang dapat ditawarkan di pasar supaya dapat dikonsumsi maupun digunakan untuk dapat memenuhi keperluan atau kebutuhan konsumen di pasar.

Pengertian Produk Menurut Para Ahli

pixabay

Berikut adalah beberapa pengertian produk berdasarkan para ahli. Nah, apa saja itu? Mari simak pembahasan secara jelasnya di bawah ini.

1. Menurut Philip Kotler

Menurut Philip Kotler, pengertian produk yaitu segala hal yang dapat ditawarkan, dimiliki, dimanfaatkan maupun dikonsumsi supaya dapat memuaskan kebutuhan maupun keperluan konsumen. Di mana, di dalamnya berupa wujud fisik, jasa, orang, tempat organisasi, maupun suatu ide.

2. Menurut William J. Stanton

William J. Stanton menyatakan bahwa pengertian produk yaitu seperangkat atribut yang nyata maupun tidak nyata yang didalamnya terdiri dari harga, warka, kemasan, pengecer, prestise, dan layanan dari produsen yang akan diterima oleh pembeli sebagai suatu hal yang dapat memuaskan keperluan maupun kebutuhannya.

3. Menurut Fandy Tjiptono

Fandy Tjiptono menjelaskan bahwa pengertian produk yaitu berbagai hal yang ditawarkan oleh produsen untuk dapat diperhatikan, dicari, dibeli, dinyatakan, dikonsumsi, maupun digunakan oleh pasar sebagai bentuk pemenuhan keperluan atau kebutuhan pasar.

4. Menurut Basu Swastha dan Irawan

Basu Swastha dan Irawan merupakan seorang ahli ekonomi yang menjelaskan bahwa pengertian produk adalah sebagai sesuatu yang sifatnya kompleks baik itu yang dapat diraba maupun tidak dapat diraba yang di dalamnya meliputi warna, harga, kemasan, pelayanan, prestise, dan pengecer yang dapat diterima oleh pembeli supaya dapat memuaskan keperluan dan juga keinginan pelanggan.

Klasifikasi dan Jenis-Jenis Produk

Produk dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis baik itu ke dalam bentuk, wujud, dan daya tahan produk tersebut maupun berdasarkan konsumen dan produk apa yang mampu dikonsumsi oleh konsumen. Nah, di bawah ini merupakan beberapa penjelasan terkait jenis-jenis produk berdasarkan Philip Kotler, diantaranya:

1. Produk Konsumsi

Pengertian produk konsumsi yaitu semua produk yang dapat digunakan oleh konsumen tingkat akhir maupun end user. Produk konsumsi ini dikategorikan menjadi beberapa bagian, yakni:

a. Produk Kebutuhan Sehari-hari

Produk kebutuhan sehari-hari, yakni suatu produk yang diperlukan dan akan lebih mudah habis bila dipakai sehingga akan lebih sering dibeli oleh konsumen. Misalnya bahan makanan, minuman, sabun cuci, sabun mandi, shampo, dan lain sebagainya.

b. Produk Belanja

Produk belanja merupakan produk yang dibelanjakan dengan cara membandingkan suatu produk dengan produk lainnya yang sama dari segi kualitas, harga, dan spesifikasi produk tersebut, misalnya produk smartphone, tv, laptop, sepatu, dan lainnya.

c. Produk Khusus

Produk khusus yaitu produk yang memiliki suatu karakter tertentu dan memiliki kesan yang mewah dan juga istimewa. Dimana sejumlah kelompok konsumen akan bersedia membayar produk itu meskipun telah dibanderol dengan harga yang tinggi. Contohnya perhiasan, mobil, maupun produk lainnya.

d. Unsought Goods

Unsought Goods yaitu suatu produk yang sebelumnya belum diketahui oleh konsumen dan meskipun mereka telah mengetahui, mereka tidak tentu untuk membeli produk tersebut, misalnya batu nisan, tanah pemakaman, peti mati, dan lain sebagainya.

2. Produk Industri

Pengertian produk industri yaitu semua produk yang bisa dibeli oleh konsumen supaya dapat digunakan sebagai bahan baku, nantinya tahap berikutnya dapat diproses menjadi produk yang baru. Produk industri ini dibedakan menjadi beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut:

a. Bahan Baku dan Suku Cadang

Bahan baku dan suku cadang merupakan produk yang dibutuhkan untuk diolah menjadi produk baru yang mempunyai manfaat lebih. Biasanya jenis produk satu ini dikategorikan kedalam dua bagian, yakni bahan mentah dan suku cadang. Contoh produk mentah yaitu kayu dan gandum. Di mana, kayu ini dapat diproduksi menjadi lemari, kursi, dan lainnya. Sementara itu, gandum dapat diproduksi menjadi roti. Serta contoh dari produk bahan maupun suku cadang.

b. Barang Modal 

Barang modal yaitu suatu produk yang dapat membantu atau memudahkan produsen guna mengelola maupun mengembangkan suatu produk matang dan mempunyai daya tahan yang tergolong lama, layaknya pabrik, bangunan kantor, laptop, mobil, mesin produksi, dan lainnya.

c. Perlengkapan dan Layanan Bisnis

Perlengkapan dan layanan bisnis merupakan produk yang dapat membantu pengelolaan produk matang yang siap dijual dan memiliki daya tahan yang tergolong lama. Contohnya alat tulis kantor, oli pelumas, bahan bakar mesin, dan lain sebagainya. Sementara itu, contoh dari produk layanan bisnis ini yaitu perwatawan alat, periklanan produk, konsultasi bantuan hukum, dan lainnya.

3. Produk Menurut Wujudnya

Suatu produk juga dapat dibedakan menurut wujudnya, diantaranya yakni produk barang dan jasa.

a. Produk Barang

Produk barang merupakan semua produk yang mempunyai bentuk fisik dapat dilihat, disentuh, diraba, dipindahkan, dan pula mempunyai perlakuan fisik lainnya, contohnya produk minuman makanan, aksesoris, dan lainnya.

b. Produk Jasa

Produk jasa merupakan semua kegiatan yang dapat memberikan manfaat dan juga kepuasan pada para pelanggan. Contohnya jasa penginapan, jasa rias, jasa konsultasi, jasa pijat urut, dan lainnya.

4. Produk Menurut Daya Tahannya

Selain menurut wujudnya, produk juga dapat dibedakan menurut daya tahan dari produk tersebut, diantaranya yakni batang tidak tahan lama dan barang tahan lama.

a. Barang Tidak Tahan Lama

Barang tidak tahan lama merupakan produk yang mempunyai bentuk wujud dan dapat koka dikonsumsi maupun dipakai selama beberapa kali, contohnya pasta gigi, sabun mandi, minyak rambut, parfum, dan lainnya.

b. Barang Tahan Lama

Barang tahan lama merupakan suatu produk yang mempunyai bentuk fisik yang dapat tahan lama meskipun dipakai berkali-kali. Contohnya laptop, smartphone, meja, lemari kulkas, televisi, bangku,dan lain sebagainya.

Atribut Produk

Setelah mengetahui dan memahami tentang pengertian produk, berikut ini terdapat pembahasan mengenai atribut produk. Dimana, sejumlah atribut yang menyertai mencakup atribut produk, antara lain:

1. Branding dan Merek

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol maupun rancangan atau kombinasi dari keseluruhan yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu penjual maupun kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

Sementara itu, branding adalah isu sentral dalam strategi produk. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa branding sangatlah mahal dan memakan waktu dan bisa membuat atau mengajukan suatu produk. Nama merek yang baik bisa menambahkan kesuksesan yang besar terhadap suatu produk.

2. Pengemasan (Packing)

Packing atau Pengemasan merupakan suatu kegiatan untuk membuat wadah atau pembungkus suatu produk. Hal tersebut dapat melibatkan perancangan dan pembuatan pembungkus suatu produk.

3. Kualitas Produk (Product Quality)

Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk menjalankan fungsinya termasuk daya tahan, keandalan, akurasi, kemudahan pengoperasian dan perbaikan serta atribut berharga lainnya. Guna meningkatkan kualitas produk perusahaan anda bisa melakukan program Total Quality Management (TQM). Serta mengurangi cacat produk, tujuan akhir dari kualitas total yaitu guna meningkatkan nilai konsumen.

Di mana, tingkatan produk mempunyai berbagai tingkatan. Berikut adalah tingkatan produk sebagai pemahaman supaya Anda tidak salah dalam memilih produk. Dasar tingkatan produk terbagi menjadi 3 (tiga) kategori, diantaranya yaitu:

a. Produk Inti (Core Product)

Produk Inti mencakup dari manfaat inti guna menyelesaikan masalah yang dicari konsumen saat konsumen membeli produk maupun layanan.

b. Produk Aktual (Actual Product)

Seorang perencana produk wajib membuat produk aktual atau biasa disebut Actual Product di sekitar produk inti. Karakteristik dari produk yang sebenarnya mencakup tingkat kualitas, nama merek, kemasan yang digabungkan dengan hati-hati guna menyampaikan manfaat inti.

c. Produk Tambahan (Additional Product)

Produk tambahan wajib diwujudkan dengan menawarkan layanan tambahan guna memuaskan konsumen, seperti dengan menanggapi klien dari konsumen secara baik dan melayani konsumen lewat telepon bila konsumen mempunyai masalah maupun pertanyaan.

Sementara itu, tingkatan produk kebanyakan dari Anda tentu telah mengetahui bahwa terdapat banyak sekali jenis produk di sekitar Anda. Akan tetapi, setiap produk itu ternyata mempunyai tingkatan masing-masing, sehingga kuantitasnya pun berbeda-beda.

Tingkatan Produk

Menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya menuturkan bahwa ada 5 (lima) tingkatan produk, antara lain:

Produk Utama

Produk utama merupakan produk yang memiliki manfaat dan dapat dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen.

Product Generic

Product Generic yaitu produk yang mempunyai fungsi produk paling fundamental sehingga akan sangat bermanfaat untuk para konsumen.

Produk Harapan 

Produk harapan merupakan suatu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai macam perlengkapannya yang mana kondisi barang tersebut dapat diharapkan dan disepakati untuk bisa dibeli.

Produk Pelengkap

Produk pelengkap yaitu suatu produk yang mempunyai banyak manfaat dan layanan yang dapat meningkatkan rasa puas dan juga dapat dibedakan dengan produk lainnya.

Produk Potensial

Produk potensial merupakan suatu jenis tambahan atau perubahan yang mungkin saja dapat dikembangkan pada suatu produk di masa depan.

Pengembangan Produk

Anda dapat melakukan pengembangan produk melalui produk baru. Dimana, produk baru yang dibuat berdasarkan metode penelitian dan pengembangan dengan mempertimbangkan sejumlah konsep yang mencakup kepuasan konsumen, tingkatan produk, wujud produk, bauran produk dan kemampuan konsumen dalam mengenali produk.

Kepuasan konsumen berkaitan dengan kebutuhan konsumen akan produk. Dimana, kepuasan konsumen berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Ada konsumen yang membutuhkan produk fisik mencakup barang dan properti, ada juga konsumen yang hanya membutuhkan produk jasa perorangan, informasi, gagasan maupun pengalaman.

Pembelian produk baru didasarkan pada nilai yang berharga dari keberadaan produk tersebut. Di sisi produsen, pengembangan produk memperhatikan tujuan dan posisi dari pembuatan produk baru yakni penambahan laba, produk dasar, produk yang diinginkan oleh konsumen, produk tambahan, maupun produk potensial. Pengembangan produk baru juga perlu memperhatikan daya tahan dan wujud yang mencakup produk untuk konsumsi dan produk industri

Produk baru yang dikembangkan pula ditentukan menurut bauran produk yang nantinya berpengaruh terhadap kemampuan konsumen guna mengenali produk baru sebagai bagian dari produksi produsen pada produk lama.

Pengenalan produk baru tersebut memperhatikan pengelolaan merek, penggunaan kemasan, dan pemberian label. Pengembangan produk dimulai dari tahapan pembuatan gagasan, seleksi, Pengujian konsep, analisis bisnis, pengembangan purwarupa, pengujian produk, pengujian pasar sampai komersialisasi.

Ciri-Ciri Produk Yang Disenangi Konsumen

pixabay

Setelah anda mengetahui dan memahami pengertian produk dan tingkatan berbagai barang pada produk, Anda juga wajib mengetahui beberapa ciri produk yang disenangi oleh konsumen, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Awet maupun Tahan Lama

Konsumen konsumen akan senang produk yang awet bila dipakai atau tahan lama sehingga tidak mudah rusak. Contohnya yaitu handphone, pada biasanya rata-rata sebagian orang di Indonesia menyenangi handphone yang memiliki harga murah namun mempunyai daya tahan yang baik. Dengan daya tahan yang baik banyak produk yang laris manis dan disenangi oleh masyarakat Indonesia.

2. Perawatan Mudah

Produk yang disenangi konsumen selain awet atau tahan lama yaitu perawatan yang mudah dilakukan. Contohnya yakni pakaian. Selain pakaian ini harus nyaman ketika digunakan pakaian juga harus mudah dirawat dan dibersihkan. Misalnya yaitu sepatu, banyak orang yang menyenangi sepatu simple sebab selain mudah digunakan umumnya sepatu simple juga dapat sangat mudah dibersihkan.

3. Murah

Sekarang ini sebagian besar konsumen pastinya menyenangi produk dengan harga yang relatif murah. Selain harga yang terjangkau pastinya produk ini juga wajib mempunyai kualitas yang cukup baik. Seperti dengan produk ponsel, konsumen lebih memilih produk yang harganya relatif murah namun kualitasnya cukup baik.

4. Ramah Lingkungan

Sekarang ini produk ramah lingkungan mempunyai nilai plus di mata konsumen. Selain tidak merusak alam, produk ramah lingkungan juga cenderung terbuat dari bahan alami yang sangat aman. Dalam proses produksinya pun, produk ramah lingkungan ini tidak banyak menghasilkan limbah. Produk seperti ini tentunya mempunyai potensi pemasaran yang lebih baik kedepannya sebab semakin banyak konsumen yang peduli terhadap lingkungan.

5. Kemasan Menarik

Produk yang baik wajib didukung dengan kemasan yang baik juga. Fungsi kemasan tidak hanya untuk melindungi produk dan memberikan informasi namun juga untuk menarik konsumen untuk membelinya. Oleh sebab itu kemasan yang menarik akan menambah nilai produk Anda.

6. Mudah Digunakan

Ciri produk yang disenangi masyarakat selanjutnya yaitu mudah digunakan oleh konsumen. Produk yang mudah digunakan oleh konsumen harus didukung dengan fitur yang mumpuni supaya bisa menjalankan fungsinya dengan lancar.

Contohnya pakaian, konsumen tentu lebih menyukai bagian yang nyaman dan membutuhkan perawatan yang mudah. Hal itu karena guna menghindari kesulitan Konsumen yang tidak mengetahui cara pemakaian dan perawatan produk maka perlu diberikan panduan pengguna.

Nah, itulah beberapa penjelasan secara lengkap mengenai pengertian produk hingga ciri-ciri produk yang disenangi oleh konsumen. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang pengertian produk, kamu dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Umam

Rujukan:

About the author

Hendrik

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.