Agama Islam

Simak Daftar Surat di Al-Qur’an yang Perlu Diketahui!

Written by Yufi Cantika

Simak Daftar Surat di Al-Qur’an yang Perlu Diketahui! Bagi seorang muslim yang taat membaca dan mempelajari isi Al-Qur’an adalah suatu teladan yang sangat baik dan perlu dilakukan oleh sebagian besar muslim yang ada di seluruh dunia. Namun, masih ada sebagian muslim yang tidak membaca Al-Qur’an apalagi mempelajarinya padahal itu adalah kitab suci umat muslim yang terakhir dan diturunkan Allah SWT sebagai mukjizat kepada nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi kehidupan seorang muslim. Dan, sebagai kitab suci umat muslim Al-Qur’an memuat kumpulan surat yang awalnya turun secara sepotong-potong lewat nabi Muhammad SAW kini setelah beliau meninggal surat-surat itu disatukan dalam sebuah kitab suci bernama Al-Qur’an.

Kitab  terakhir Allah, Al-Qur’an, diterbitkan seluruhnya dalam bahasa Arab. Al-Quran terdiri dari 30 juz dan 114 surah. Para ulama telah membuat perhitungan yang berbeda tentang jumlah ayat dalam Al-Qur’an itu sendiri. Seperti dikutip dari situs Kementerian Agama, beberapa ulama memiliki  cara yang berbeda dalam membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Sedikitnya ada 7 mazhab mengenai jumlah ayat yang terkandung dalam kitab suci  Islam ini. Semua orang sepakat bahwa jumlah ayat dalam Al-Qur’an lebih dari 6.200 ayat, tetapi mereka memiliki pendapat yang berbeda tentang berapa banyak lagi. Ketujuh mazhab tersebut adalah:

  • Al-Madani Al-Awwal. Ayat-ayat Alquran adalah 6217 atau 6214. Beberapa versi cetak memiliki 6214 ayat sebagai yang paling banyak diamati.
  • Al-Madani al-Akhir. Ada 6214 ayat dalam Alquran. Meskipun ada kesamaan  dengan pendapat kedua Al-Madani al-Awwal dalam menghitung jumlah ayat dalam Al-Qur’an, namun masih ada perbedaan antara keduanya dalam rincian penentuan ayat.
  • Al-Makki. Ada 6220 ayat dalam Alquran.
  • Asy-Syami. Ada 6226 ayat dalam Quran.
  • Al-Kufi. Ada 6236 ayat dalam Alquran. Kisah Al-Kuf itu diikuti oleh Al-Qur’an edisi di Indonesia dan semua edisi Al-Qur’an di dunia yang menggunakan kisah Hafs  Imam ‘Ashim.
  • Al-Bashri. Ada 6205 ayat dalam Quran.
  • Al-Himsi. Ada 6232 ayat dalam Alquran. Dalam tujuh pendapat di atas, dalam edisi Al-Qur’an yang ada di seluruh dunia, ternyata masih ditemukan penggunaan jumlah ayat menurut lima madzhab, yaitu: Al-Madani Al-Awwal, Al-Madani Al- Akhir, Al-Makki, Ash-Shami dan Al-Kufi. Tentang Al-Basyar dan Al-Hims,Surat Al-Qur’an yang terdiri dari Surat Al Fatiha diikuti dengan Surat Al Baqarah al An-Nas. Namun, apakah kalian sobat gramedia yang beragama muslim sudah mengetahui apa saja 114 surat yang ada di dalam Al-Qur’an sekaligus artinya tersebut? Jika kalian sobat gramedia belum mengetahuinya maka pada pembahasan kali ini kami sudah berhasil merangkum daftar keseluruhan surat tersebut disini dan juga akan mengulas sedikit tentang definisi dari surat dalam Al-Qur’an dan beberapa kisah dibalik turunnya mukjizat bagi umat muslim tersebut.

Selanjutnya pembahasan tersebut telah kami ulas di bawah ini!

Definisi Surat dalam Al-Qur’an

Sebelum lebih jauh melihat daftar surat yang di dalam Al-Qur’an ada baiknya kita mengetahui definisi surat/ surah itu sendiri berdasarkan riwayat dan pendapat ulama berikut ini.

Sebuah surat (Arab: السورة, diterjemahkan al-surah) adalah pembagian yang terkandung dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an memiliki 114 surah, yang masing-masing dibagi menjadi beberapa ayat. Panjang surah bervariasi; surat terpendek (Al-Kautsar) hanya memiliki tiga ayat, sedangkan surat terpanjang (Al-Baqarah) memiliki 286 ayat. Surat juga diklasifikasikan sebagai makiyah dan madaniah menurut tempat dan waktu turunnya.

Sebuah surah diklasifikasikan sebagai makiyah jika sebagian besar atau seluruh ayatnya diturunkan di Mekah sebelum hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dan madaniah jika diturunkan di Madinah setelah hijrah. Semua surat lainnya, kecuali Surat At-Taubah, dimulai dengan basmalah, yang juga merupakan pembatas antar surat. Ayat dan surah diturunkan secara bertahap. Surah yang pertama diturunkan adalah Al-‘Alaq ayat 1-5. Urutan surah Al-Qur’an tidak kronologis atau tematik.

Para ulama tidak sepakat tentang asal usul urutan surat-surat Al-Qur’an. Namun, surat panjang biasanya terdapat di awal Al-Qur’an dan surat pendek di akhir Al-Qur’an, kecuali surat pertama (Surat Al-Fatihah) yang disebut “pembuka”. Muslim membaca Surah dalam doa. Surah Al-Fatihah dibaca di setiap rakaat dan beberapa bacaan doa juga termasuk bagian dari surah.

Daftar Surat dalam Al-Qur’an

Al-Qur’an mencakup semua aspek kehidupan yang perlu diketahui seseorang. Pendidikan terbaik bagi muslim di dunia ini adalah Al-Qur’an dan penguasaannya adalah wajib bagi setiap Muslim. Islam menganggap studi Al-Qur’an penting karena merupakan kode etik yang lengkap. Islam sangat mementingkan ilmu, pembelajaran dan pendidikan. Ketika Al-Qur’an diturunkan, kata pertamanya adalah “iqra”, yang berarti membaca. Oleh karena itu, fungsi Al-Quran sangat penting dalam Islam. Untuk itu, berikut ini adalah daftar surat-surat Al-Qur’an dan fungsinya bagi umat manusia yang perlu untuk kita ketahui:

1. Al Fatihah (Pembuka)
2. Al Baqarah (Sapi Betina)
3. Ali Imran (Keluarga Imran)
4. An Nisa (Wanita)
5. Al Ma’idah (Jamuan)
6. Al An’am (Hewan Ternak)
7. Al-A’raf (Tempat yang Tertinggi)
8. Al-Anfal (Harta Rampasan Perang)
9. At-Taubah(Pengampunan)
10. Yunus (Nabi Yunus)
11. Hud (Nabi Hud)
12. Yusuf (Nabi Yusu)
13. Ar-Ra’d (Guruh)
14. Ibrahim (Nabi Ibrahim)
15. Al-Hijr (Gunung Al Hijr)
16. An-Nahl (Lebah)
17. Al-Isra’ (Perjalanan Malam)
18. Al-Kahf (Penghuni-penghuni Gua)
19. Maryam (Maryam)
20. Ta Ha (Ta Ha)
21. Al-Anbiya (Nabi-Nabi)
22. Al-Hajj (Haji)
23. Al-Mu’minun (Orang-orang mukmin)
24. An-Nur (Cahaya)
25. Al-Furqan (Pembeda)
26. Asy-Syu’ara’ (Penyair)
27. An-Naml (Semut)
28. Al-Qasas (Kisah-kisah)
29. Al-‘Ankabut (Laba-laba)
30. Ar-Rum (Bangsa Romawi)
31. Luqman (Keluarga Luqman)
32. As-Sajdah (Sajdah)
33. Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu)
34. Saba’ (Kaum Saba’)
35. Fatir (Pencipta)
36. Ya Sin (Yaasiin)
37. As-Saffat (Barisan-barisan)
38. Sad (Shaad)
39. Az-Zumar (Rombongan-rombongan)
40. Ghafir (Yang Mengampuni)
41. Fussilat (Yang Dijelaskan)
42. Asy-Syura (Musyawarah)
43. Az-Zukhruf (Perhiasan)
44. Ad-Dukhan (Kabut)
45. Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut)
46. Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir)
47. Muhammad (Nabi Muhammad)
48. Al-Fath (Kemenangan)
49. Al-Hujurat (Kamar-kamar)
50. Qaf (Qaaf)
51. Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan)
52. At-Tur (Bukit)
53. An-Najm (Bintang)
54. Al-Qamar (Bulan)
55. Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah)
56. Al-Waqi’ah (Hari Kiamat)
57. Al-Hadid (Besi)
58. Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan)
59. Al-Hasyr (Pengusiran)
60. Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji)
61. As-Saff (Satu Barisan)
62. Al-Jumu’ah (Hari Jum’at)
63. Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik)
64. At-Tagabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan)
65. At-Talaq (Talak)
67. Al-Mulk (Kerajaan)
68. Al-Qalam (Pena)
69. Al-Haqqah (Hari Kiamat)
70. Al-Ma’arij (Tempat Naik)
71. Nuh (Nabi Nuh)
72. Al-Jinn (Jin)
73. Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut)
74. Al-Muddassir (Orang yang Berkemul)
75. Al-Qiyamah (Kiamat)
76. Al-Insan (Manusia)
77. Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
78. An-Naba’ (Berita Besar)
79. An-Nazi’at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
80. ‘Abasa (Ia Bermuka Masam)
81. At-Takwir (Menggulung)
82.Al-Infitar (Terbelah)
83. Al-Tatfif (Orang-orang yang Curang)
84. Al-Insyiqaq (Terbelah)
85. Al-Buruj (Gugusan Bintang)
86. At-Tariq (Yang Datang di Malam Hari)
87. Al-A’la (Yang Paling Tinggi)
88. Al-Gasyiyah (Hari Pembalasan)
89. Al-Fajr (Fajar)
90. Al-Balad (Negeri)
91. Asy-Syams (Matahari)
92. Al-Lail (Malam)
93. Ad-Duha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha))
94. Al-Insyirah (Melapangkan)
95. At-Tin (Buah Tin)
96. Al-‘Alaq (Segumpal Darah)
97. Al-Qadr (Kemuliaan)
98. Al-Bayyinah (Pembuktian)
99. Az-Zalzalah (Kegoncangan)
100. Al-‘Adiyat (Berlari Kencang)
101. Al-Qari’ah (Hari Kiamat)
102. At-Takasur (Bermegah-megahan)
103. Al-‘Asr (Masa)
104. Al-Humazah (Pengumpat)
105. Al-Fil (Gajah)
106. Quraisy (Suku Quraisy)
107. Al-Ma’un (Barang-barang yang Berguna)
108. Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah)
109. Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)
110. An-Nasr (Pertolongan)
111. Al-Lahab (Gejolak Api)
112. Al-Ikhlas (Ikhlas)
113. Al-Falaq (Waktu Subuh)
114.An-Nas (Umat Manusia)

Perlu dicatat bahwa Al-Itqan fi Ulumil Qur’an: Samudra Ilmu-Ilmu al-Qur’an Imam Jalaluddin al-Suyuthi telah dikutip oleh beberapa kelompok yang melaporkan jumlah yang berbeda. Misalnya, ada yang mengklaim bahwa jumlah Surat dalam Al Qur’an adalah 113 karena mereka membuat Surat Al Anfal dan Surat Al Bara’ah satu surat.

Hal ini dikarenakan kedua surat  tersebut memiliki persamaan dan tidak ada perbedaan pada huruf basmalah. Namun pendapat ini bisa dimentahkan dengan penjelasan para sahabat Nabi Ali bin Abi Thalib. Diriwayatkan dalam Al Mustadrak, atas otoritas Ibn Abbas, dia berkata:

“Saya pernah bertanya kepada Ali bin Abi Thalib surat Bara’ah, yang tidak memiliki lafal basmalah. Kemudian Ali bin Abi Thalib menjawab, “Karena basmalah (memberi rasa damai) sedangkan Bara’ah turun dengan pedang.”

Selanjutnya, pendapat Imam dikutip dari Imam as Sakhawi  dalam Jamalul Qurra’ tentang Jamal. Ja’far ash-Shadiq dan Abu Nahik juga menyebutkan bahwa ada 115 surat dalam Al Qur’an.

Di dalam Al-Quran, terdapat isi yang menghapuskan beberapa ajaran kitab Taurat, Zabur, dan Injil lantaran tidak sesuai dengan zaman. Dengan kata lain, Al-Quran juga bisa disebut sebagai penyempurna dan pembenar bagi kitab-kitab Allah yang sudah ada sebelumnya. Melalui surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Artinya: “Di bulan Ramadhan, didalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)”. Selain itu, dalam surah Surat Ali Imran ayat 3 juga menyebutkan bahwa: “Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil”.

Penamaan Surah dalam Al-Qur’an

Membagi Al-Qur’an menjadi Surah adalah pembagian yang ditulis oleh Al-Qur’an itu sendiri. Ayat yang mengandung kata “surah/surat” adalah Surat An-Nur ayat 1, At-Taubah ayat 86 dan Al-Baqarah ayat 23. Pada umumnya penamaan surat disesuaikan dengan surat atau topik pembahasan lainnya. nama yang sudah ada dalam surah. surat-surat seperti “al-Baqarah”, “Al ‘Imran” dan “al-Isra”. Dalam manuskrip kuno Al-Qur’an, nama-nama surat sering ditulis dengan nama seperti “Surat Sapi [al-Baqarah]” atau “Surat Keluarga Imran [Al Imran]”.

Kadang-kadang kata atau bahkan ungkapan dari Surat digunakan untuk memberi nama Surat, seperti Surat “Iqra’ Bismi Rabbika”, “Innaa Anzalnaahu” dan “Lam Yakun”. Inti dari sebuah surah juga dapat digunakan untuk menyebut sebuah surat, misalnya surah “Faatihatul Kitab”, “Ummul Kitab”, “as-Sab’ul Matsani”, “al-Ikhlas” dan “Nisabatur Rabbi”. Nama-nama dan ciri-ciri ini ada pada masa awal Islam berdasarkan nenek moyang dan bukti sejarah. Bahkan, nama-nama beberapa surat disebutkan dalam beberapa hadits Nabi, seperti surat al-Baqarah, Ali ‘Imran, Hud dan al-Waqi’ah, menunjukkan bahwa nama-nama surat tersebut ditentukan pada zaman Muhammad dan bukan sesuatu yang ditentukan oleh Muhammad secara syar’i.

Manfaat Membaca Al Quran

Berikut  beberapa manfaat membaca Al Quran yang perlu Anda ketahui:

  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT

Mendapatkan pahala  berlipat ganda dari Allah SWT berdasarkan membaca Al Quran adalah yang terbaik. manfaat yang signifikan. Tuhan mengerti niat kita untuk membaca kitab suci, meskipun kita  terbata-bata saat melakukannya.

Nabi SAW pernah bersabda tentang pahala  membaca Al-Qur’an: “Allah SWT berfirman: “Barangsiapa begitu sibuk membaca Al-Qur’an sehingga ia lupa untuk berdoa dan meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya pahala yang lebih besar daripada pahala orang–orang yang bersyukur.’” (HR. At-Tirmidzi)

Jelaslah dari sabda Nabi SAW  bahwa membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang wajib dan sangat diridhai Allah SWT.

  • Tercatat pada Hari Kebangkitan

Orang yang rajin membaca Al-Qur’an meningkat nilainya, terutama pada Hari Kiamat. Derajat mereka selalu naik ke atas, yaitu surga.

Nabi SAW bersabda: “Ada tiga orang yang akan berada di Bukit Lumut Hitam pada hari kiamat tanpa rasa takut atau pengetahuan sampai perhitungan seluruh umat manusia selesai. Pertama, orang-orang yang membaca Al-Qur’an karena mereka menunggu ridho Allah Azza wa Jalla.” Kedua, seseorang yang memimpin sekelompok orang dalam membacanya dan mereka puas dengannya.”

Berdasarkan sabda Nabi SAW, dapat dikatakan bahwa orang yang selalu membaca Al-Qur’an sedang menunggu persetujuan maka akan diselamatkan dari Hari Pembalasan pada oleh Allah SWT.

  • Membina Keluarga dan mendapat kepercayaan dari Allah SWT

Berdasarkan sabda Nabi SAW yang bersabda: “Ahli Al-Quran adalah keluarga dan kepercayaan Allah”.

Menurut pepatah ini, ahli Al-Qur’an atau seseorang yang selalu membaca kitab suci Al-Qur’an adalah orang yang istimewa dan amanah Allah SWT

Selain itu, Al-Qur’an adalah melalui membaca mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti yang akan Anda temukan dalam kata-kata berikut!

Ahmad bin Hanbal berkata: “Aku bermimpi bahwa aku melihat Allah Azza wa Jalla. Aku bertanya: “Ya Tuhanku, apa cara terbaik bagi seseorang untuk mendekati-Mu?” Dia menjawab, ‘Dengan kalam-Ku, wahai Ahmad.’ Saya bertanya lagi, ‘Ya Tuhanku, apakah dengan memahaminya atau tanpa memahaminya?’ Dia menjawab, ‘Dengan memahaminya ataupun tanpa memahaminya.”

  • Menjadi obat terbaik saat sakit

Membaca kitab suci Al-Quran menenangkan emosi, hati dan pikiran kita Mengapa Karena di dalam kitab suci Al-Quran ayat-ayatnya mengandung kesenangan dan keindahan yang  dirasakan orang-orang Al-Quran.

Imam Al-Suyuthi membacakan dalam Al-Itqani adanya 25 keistimewaan dalam Kitab Suci Al-Qur’an. Dia berkata: “Ibn Majah meriwayatkan dari orang lain bahwa Ibnu Mas’ud berkata: “Kamu harus memperlakukan diri sendiri dengan Al-Quran dan madu.”

Selain itu, hadits lain juga menyebutkan  manfaat Al-Qur’an, yang dapat menjadi yang terbaik .obat orang sakit yaitu “Obat terbaik adalah Al-Qur’an” Tidak hanya itu, Thalhah bin Mushrif berkata: “Ketika Al-Qur’an dibacakan kepada orang  sakit, sakitnya  ringan.”

  • Rumah yang diridhoi Allah SWT

Rumah yang kita tempati ketika membaca Al-Qur’an sering kali diberkahi oleh Allah SWT, jika anggota keluarga  di rumah selalu membuka dan membaca Al-Qur’an, rumah tampak terang benderang untuk ibadah. Amr bin Al-Ash berkata bahwa “Setiap ayat Al-qur’an adalah panggung di surga dan pelita di rumahmu.”

  • Dijauhi Setan

Setan atau jin adalah ciptaan Tuhan yang selalu mengganggu iman kita. Namun,  kita bisa mencegahnya dengan membaca Al-Qur’an. Abu Hurairah melaporkan bahwa “Jin pernah berkata kepadaku:” Ketika kamu ingin tidur, bacalah ayat Al-Kursi. Dengan begitu Anda selalu dalam lindungan Allah dan setan tidak bisa mendekati Anda sampai Anda ingin tidur sampai fajar.’

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai daftar surat dalam Al-Qur’an yang perlu kita ketahui. Tidak sekedar membahas daftar surat dalam Al-Qur’an saja, tetapi juga membahas tentang definisi dari surat dalam Al-Qur’an itu apa, mengetahui makna penamaan surat-surat tersebut serta mengetahui manfaat dari membaca Al-Qur’an. Membaca serta memahami Al-Qur’an adalah suatu teladan yang baik bagi seorang muslim dan harusnya dipraktikan dalam hidup agar hidup seorang muslim dipenuhi oleh rahmat dan menjadi muslim yang beradab serta berilmu.

Demikian ulasan mengenai surat dalam Al-Qur’an yang perlu kita ketahui. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang Al-Qur’an dan suratnya dalam ilmu pengetahuan, ragam jenis, karakteristiknya, dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan agama lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

Pengertian Al-Quran dan Hadits Beserta Sejarahnya

Al-Quran Surat At Thariq, Terjemahan, Manfaat hingga Kandungan-Nya!

10 Manfaat Membaca Al-Quran, Banyak Fadhilahnya!

Bacaan Ayat Kursi dan 12 Keutamaannya dalam Kehidupan

Makna atau Arti Lauhul Mahfudz dan Sifat-sifatnya yang Disebutkan Alquran

 

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika