Agama Islam

10 Manfaat Membaca Al-Quran, Banyak Fadhilahnya!

manfaat membaca al quran
Written by Yufi Cantika

Manfaat Membaca Al-Quran – Teruntuk kaum muslim, membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah wajib. Tidak hanya sekadar membaca saja, tetapi juga mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saat membaca Al-Quran, apakah kita sudah melakukan etikanya secara benar? 

Lalu, apa saja ya manfaat etika dari membaca kitab suci tersebut? Yuk simak!

10 Manfaat Membaca Al-Quran

Berikut ini adalah 10 manfaat membaca Al-Quran yang perlu Anda ketahui :

1. Memperoleh Pahala dari Allah SWT

Dari kegiatan membaca Al-Quran, memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT menjadi manfaat paling utama. Allah memahami niat kita dalam membaca kitab suci tersebut walaupun kita tengah terbata-bata saat melaksanakannya. 

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai pahala yang diperoleh dari kegiatan membaca Al-Quran ini, yakni “Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa menyibukkan diri untuk membaca Al-Quran sehingga lupa untuk berdoa dan memohon kepada Ku, Aku memberinya pahala yang lebih utama daripada pahala orang-orang yang bersyukur.’” (HR. At-Tirmidzi)

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW tersebut, jelas bahwa membaca Al-Quran merupakan ibadah wajib dan sangat disenangi oleh Allah SWT. 

2. Diselamatkan Saat Hari Penghisaban Akhirat

Derajat orang yang selalu menyibukkan diri untuk membaca Al-Quran akan dinaikkan apalagi saat hari penghisaban di hari kiamat kelak. Derajat mereka akan selalu naik ke tempat atas yakni surga.

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga orang yang pada hari kiamat berada di atas bukit pasir dari kesturi hitam tanpa disentuh ketakutan dan tidak dikenal penghisaban hingga penghisaban kepada semua manusia selesai. Pertama, orang yang membaca Al-Quran karena mengharapkan ridha dari Allah Azza wa Jalla. Kedua, orang yang mengimami sekelompok orang dengan membacanya dan mereka ridha kepadanya.”

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW tersebut, dapat dikatakan bahwa seseorang yang selalu membaca Al-Quran dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT maka kelak saat hari kiamat akan diselamatkan dari hari penghisaban.

3. Menjadi Keluarga dan Kepercayaan Allah SWT

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang berkata “Ahli Al-Quran adalah keluarga dan kepercayaan Allah”.

Dalam sabda tersebut, seorang ahli Al-Quran atau seseorang yang selalu membaca kitab suci Al-Quran, akan menjadi orang keistimewaan sekaligus kepercayaan Allah SWT.

Selain itu, dengan membaca Al-Quran kita dapat menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Seperti yang terdapat dalam sabda berikut!

Ahmad bin Hanbal berkata, “Saya bermimpi melihat Allah Azza wa Jalla. Saya bertanya, ‘Ya Tuhanku, apakah cara yang paling utama bagi seseorang untuk mendekat kepada-Mu?’ Dia menjawab, ‘Dengan kalam-Ku, wahai Ahmad.’ Saya bertanya lagi, ‘Ya Tuhanku, apakah dengan memahaminya atau tanpa memahaminya?’ Dia menjawab, ‘Dengan memahaminya ataupun tanpa memahaminya.”

4. Menjadi Obat Terbaik saat Sakit

Membaca kitab suci Al-Quran membuat perasaan, hati, dan pikiran kita menjadi tenteram. Mengapa? Karena dalam kitab suci Al-Quran, ayat-ayatnya mengandung kenikmatan dan keindahan yang dapat dirasakan oleh ahli Al-Quran.

Imam Al-Suyuthi, dalam Al-Itqan, berpendapat mengenai adanya dua puluh lima keistimewaan yang ada di sebuah kitab suci Al-Quran. Beliau berkata, “Ibnu Majah dari lain-lain meriwayatkan bahwa Ibn Mas’ud berkata, ‘Hendaklah kalian berobat dengan Al-Quran dan madu.”

Selain itu, dalam hadist lain juga menyebutkan mengenai manfaat Al-Quran yang dapat menjadi obat terbaik saat sakit, yakni “Obat terbaik adalah Al-Quran”.

Tak hanya itu, Thalhah bin Mushrif berkata “Jika Al-Quran dibacakan kepada orang yang sakit, sakitnya akan terasa ringan.”

5. Rumah Diberkahi oleh Allah SWT

Rumah yang kita tinggali, apabila sering kita bacakan ayat suci Al-Quran, tentu akan diberkahi oleh Allah SWT. Apabila anggota keluarga yang berada di rumah selalu membuka dan membaca Al-Quran maka rumah tersebut seolah bercahaya terang karena ibadah tersebut.

Amr bin Al-’Ash berkata bahwa “Setiap ayat dalam Al-Quran merupakan satu tingkatan di surga dan pelita di rumah kalian.”

6. Dijauhkan dari Setan

Setan atau jin merupakan makhluk Allah yang senantiasa akan mengganggu keimanan kita. Namun, hal tersebut dapat kita cegah dengan membaca Al-Quran. 

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa “Jin pernah berkata kepadaku, ‘Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat Al-Kursi. Dengan demikian, kamu akan senantiasa dalam lindungan Allah dan setan tidak dapat mendekat kepadamu hingga subuh.”

Rasulullah SAW juga bersabda mengenai hal tersebut, yakni “Tentang hal ini, jin itu benar, padahal ia sering berdusta.” (HR. Al-Bukhari)

Selain itu, Abu Hurairah juga meriwayatkan  sabda Rasulullah SAW mengenai rumah yang tidak akan dimasuki oleh setan apabila kita rajin membaca Al-Quran, yakni “Rumah yang dibacakan surah Al-Baqarah tidak akan dimasuki setan.” (HR Al-Tirmidzi)

Bahkan, ayat yang terkandung di dalam kitab suci Al-Quran juga dapat menjadi penangkal sihir atau kejahatan setan lainnya. 

Ibn Baththal bersabda mengenai hal tersebut, “Di dalam Al-Mu’awwidzat (Surat Al-Falaq dan Al-Nas) terkandung rahasia yang tidak terdapat dalam sesuatu apa pun selain Al-Quran. Sebab, ia mencakup semua doa yang meliputi banyak hal yang tidak disukai, seperti sihir, hasud, kejahatan setan, dan was was. Oleh karena itu, Rasulullah SAW merasa cukup dengan surah tersebut.”

7. Senantiasa Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT

Manfaat dari membaca kitab suci Al-Quran selanjutnya adalah kita sebagai makhluk Allah akan selalu memperoleh perlindungan dari-Nya. 

Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca seluruh Surah Al-Dukhan, awal Surah Al-Mu’min hingga ayat: ilaihi al-mashir (ayat 1-3), dan Ayat Al-Kursi pada sore hari, ia akan terlindungi hingga pagi hari berikutnya. Barang siapa membacanya pada pagi hari, ia terlindungi hingga sore hari.” (HR Al-Tirmidzi)

8. Membuat Hati Menjadi Tenang

Grameds~ kalian pasti sering bukan mengalami hati yang tidak tenang? Entah merasa was-was atau berpikir seolah akan ada hal yang tidak menyenangkan terjadi. Nah, supaya perasaan tersebut hilang, ada baiknya kita membaca kitab suci Al-Quran.

Ibn ‘Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasullah SAW bersabda, “Jika kamu merasa was-was, bacalah ayat: Dialah Yang Mahaawal dan Yang Mahaakhir, Yang Mahazahir dan Yang Mahabatin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS Al-Hadid [57]: 3)” (HR Abu Dawud).

9. Berisi Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan yang berkembang pada zaman dahulu dan zaman sekarang, semuanya telah dituliskan oleh Allah SWT melalui kitab suci Al-Quran. 

Ibn Mas’Ud berkata, “Jika kalian menginginkan ilmu pengetahuan, kaji dan pahamilah Al-Quran karena di dalamnya terdapat pengetahuan orang-orang dari generasi dahulu dan generasi yang akan datang.”

10. Dikabulkan Doa Kita

Doa-doa yang sering kita minta kepada Allah SWT, pasti ada yang dikabulkan dan ada yang tidak. Mengapa? Karena memang tidak semua yang kita minta kepada-Nya akan diberikan. Terkadang Allah SWT memang menghancurkan rencanamu supaya rencana yang telah kamu buat itu tidak menghancurkanmu di kemudian hari.

Sa’ad bin Abi Waqqash meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa Dzun Nun (Nabi Yunus AS) ketika berada di dalam ikan paus adalah, ‘La ilaha illa Anta, subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin, tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri.’ Jika seorang Muslim berdoa dengan ini untuk memohon sesuatu, Allah pasti mengabulkannya.” (HR Al-Tirmidzi dalam Al-Hakim)

Apabila kamu ingin doa-doa yang kamu panjatkan kepada-Nya, didengar oleh-Nya, rajinlah membaca Al-Quran. 

Beli Buku di Gramedia

Etika Membaca Al-Quran

Grameds~ apakah kamu tahu etika apa saja yang harus dilakukan saat membaca Al-Quran? Sama halnya dengan etika makan atau etika berjalan, untuk membaca sebuah kitab suci pun ternyata ada adabnya loh~

1. Sebelum membaca Al-Quran

Ketika hendak membaca kitab suci Al-Quran, alangkah baiknya kita membaca doa berikut:

ta’awwudz a’udzu billahisami’il-alimi minasy-syaithanir-rajim. Rabbi a’udzu bika min ha mazatisy-syayathin, wa a’udzu bika rabbi an yahdhurun.

Artinya: 

Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu, Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.

Setelah itu, sebaiknya kamu juga membaca Surah Al-Nas dan Surah Al-Fatihah, ya…

2. Saat membaca Al-Quran

Ketika sedang membaca kitab suci Al-Quran, terutama ketika membaca ayat tasbih, kamu sebaiknya sambil bertasbih dan mengumandangkan takbir juga. 

Kemudian, saat membaca ayat yang berisi mengenai doa dan istigfar, sebaiknya kamu juga berdoa dan melafalkan istigfar.

Lalu, saat kamu membaca ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sesuatu yang sedang kamu harapkan, sebaiknya kamu memohon kepada-Nya supaya harapanmu itu dikabulkan oleh-Nya.

Setelah itu, jika kamu membaca ayat suci Al-Quran mengenai sesuatu yang kamu takuti, sebaiknya kamu memohon perlindungan kepada-Nya. 

Tidak lupa untuk melafalkan doa berikut, secara lisan atau dalam batin.

Subhanallah, naudzu billah, allahummarzuqna, allahummarhamna.

(Mahasuci Allah. Kamu berlindung kepada Allah. Ya Allah, berilah kami rezeki, Ya Allah, rahmatilah kami).

3. Setelah Membaca Al-Quran

Seusai membaca kitab suci Al-Quran, alangkah baiknya apabila kita membaca doa berikut, ya…

Shadaqallahu ta’ala wa balagha rasulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallam, allahummanfa’na bihi, wa baraka lama fihi, alhamdu lillahi rabbil-alamin, wa astagfirullahal-hayyal-qayyum

Artinya:

Benarlah Allah Yang Mahatinggi, Rasulullah SAW, telah menyampaikan kebenaran, Ya Allah, jadikanlah ini berguna bagiku dan berilah aku keberkahan dengannya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Mahahidup dan Maha Berdiri sendiri).

4. Pendapat Ahli Mengenai Etika Membaca Al-Quran

Hudzaifah berkata “Saya shalat bersama Rasulullah SAW. Beliau membaca Surah Al-Baqarah. Setiap kali membaca ayat tentang rahmat, Beliau menyampaikan permohonan, setiap kali membaca ayat tentang siksaan, Beliau memohon perlindungan, dan setiap kali membaca ayat tentang penyucian, Beliau bertasbih.”

Abu Mulaikah meriwayatkan bahwa Ya’la bin Malik bertanya kepada Ummu Salamah mengenai bagaimana cara Rasulullah SAW membaca kitab suci Al-Quran. Lalu, Ummu Salamah menerangkan bacaan yang disertai penjelasan huruf demi huruf (HR Al-Tirmidzim Abu Dawud, dan Al-Nasa’i)

Abu Mulaikah juga meriwayatkan bahwa Ummu Salamah berkata, ‘Rasulullah SAW kadang-kadang menghentikan bacaannya dan membaca Alhamdu lillahi rabbil-alamin, lalu berhenti dan membaca Al-rahman al-rahim, lalu berhenti. (HR Al-Tirmidzi)

Qatadah meriwayatkan bahwa Anas pernah ditanya, “Bagaimana cara Rasulullah SAW membaca Al-Quran?” 

Ia kemudian menjawab. “Beliau membacanya dengan memanjangkan (huruf yang semestinya dibaca panjang). Beliau membaca bismillahirrahmanirrahim. Beliau memanjangkan bismillah, memanjangkan al-rahman, dan memanjangkan al-rahim. (HR Al-Bukhari)

Hudzaifah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Bacalah Al-Quran dengan dialek dan bunyi bahasa Arab. Waspadalah kalian terhadap dialek ahl al-’isq (pemuja cinta) dan dialek ahl al-kitabain (Yahudi dan Nasrani). Sepeninggalku, akan ada sekelompok orang yang mengulang-ulang Al-Quran dan melakukannya, tetapi bacaan Al-Quran itu hanya sebatas pada kerongkongan mereka. Hati mereka dan hati pengagumnya telah terkena fitnah.”

Thawus meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW ditanya, mengenai siapakah orang yang suara dan bacaannya paling baik dalam membaca Al-Quran? Beliau menjawab, “Orang yang apabila kamu mendengar dia membaca (Al-Quran), kamu melihatnya takut kepada Allah.  (HR Al-Tirmidzi)

Beli Buku di Gramedia

Fakta-Fakta Mengenai Al-Quran

1. Membaca Al-Quran di Waktu Malam

Dari Abdullah bin Amr ibn Al-Ash ra. bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang bangun malam hari membaca sepuluh ayat akan dicatat sebagai orang yang tidak lalai, siapa yang membaca seratus ayat akan dicatat sebagai orang mantap dan kuat, siapa yang membaca seribu ayat dicatat sebagai orang yang kaya raya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Huzaimah)

2. Perumpamaan Orang yang Membaca Al-Quran

Grameds~, banyak-banyakin membaca Al-Quran, ya…

Karena dengan membaca, mempelajari, dan mengajarkan Al-Quran, kamu akan menjadi manusia yang paling disayang oleh Allah SWT.

Sebuah hadist menyatakan bahwa “Sebaik-baiknya kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah)

Selain itu, juga disebutkan pula dalam hadist lain, “Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Quran seperti buah utrujjah (limau manis), baunya enak, dan rasanya pun enak. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma, tidak berbau tapi rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran seperti buah raihan, baunya enak tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah pare, tidak berbau dan rasanya pahit”. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Bahasa Lain dalam Al-Quran yang Non-Arab

Kita pasti tahu bahwa dalam kitab suci Al-Quran berisi bahasa Arab. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat beberapa kata yang bersumber dari bahasa ‘ajam (selain bahasa Arab), yang mengalami Arabisasi sehingga menjadi bagian dari bahasa Arab.

Apa saja ya?

  • Al-Qisthas (dalam Bahasa Romawi berarti timbangan) dalam QS Al-Isra:35
  • Sijjiil (dalam Bahasa Persia berarti batu dari tanah) dalam QS Al-Fiil:4
  • Misykat (dalam Bahasa India berarti lubang di dinding yang tidak tembus) dalam QS An-Nur:35
  • Istabraq (dalam Bahasa Persia berarti kain sutra yang tebal) dalam QS al-Kahfi:31

4. Dengan Mendengar Al-Quran, Tekanan Darah Dapat Turun

Apakah kamu tahu bahwa dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran, tekanan darah kita dapat turun?

Al-Quran memberikan pencerahan pada pembaca dan pendengarnya (QS. Al-Israa:82). Allah menjanjikan pahala berlipat bagi yang membaca dan mendengarkan ayat suci Al-Quran. Selain itu, Al-Quran juga dapat menjadi obat dan penawar, lho~~

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ahmed E.Qazi dan kawan-kawan, menunjukkan bahwa tekanan darah yang tinggi dapat menurun selama mendengarkan bacaan Al-Quran. Transmisi suara dan vibrasi dari huruf-huruf Al-Quran dapat menstimulasi perasaan akan kekuatan, ketenangan jiwa, konsentrasi pikiran, keagungan, dan lain-lain.

5. Isyarat Bumi Bulat dalam Al-Quran

Hayooo grameds~ apakah kalian termasuk mengikuti diskusi mengenai bumi bulat dan tidak bulat? 

Dalam Al-Quran, telah dijelaskan bahwa bentuk bumi itu bulat. Ketika itu, sahabat bertanya mengenai kemana benda-benda di angkasa. 

Lalu, Rasulullah SAW menjawab, “Ia tetap berada di tempatnya. Tidak berpindah dan bergeser. Ia tenggelam bagi satu kaum dan terbit bagi kaum lainnya. Ia tenggelam dan terbit pada satu kaum (dan dalam waktu bersamaan) satu kaum mengatakan ia tenggelam, sementara kaum yang lain mengatakan ia terbit. (Musnad Imam Abiy Ishak Al-Hamadany)

Hadist itu menjelaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi apabila bumi tidak berbentuk bulat. 

Firman Allah, “…Dan masing-masing beredar pada garis edarnya”. (QS. Yassin:40). 

Pada masa khalifah Al-Makmun, sempat dilakukan pengukuran luas bumi dengan sangat teliti. Hal tersebut didasari atas keyakin bahwa bumi itu bulat, Al-Biruni juga membagi bola bumi menjadi garis-garis bujur dan lintang berdasrakan keyakinan yang sama. 

Beli Buku di Gramedia

Baca juga artikel lain yang terkait “Manfaat Membaca Al-Quran” :

Buku Best Seller :

Penulis: Rifda Arum

Editor: Farah Fadila

Sumber:

  • Mahmud, Syaikh ‘Abdul-Halim. (2005). Hidup Bahagia Bersama Al-Quran. Bandung: PT Mizan Pustaka
  • Tim Majalah Hidayah. (2009). Tahukah Anta? Informasi Unik dan Menarik Seputar Dunia Islam. Cibubur: PT Variapop Group.

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika