Agama Islam

Mengupas Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Sesungguhnya

Written by Yufi Cantika

Arti Minal Aidin Wal Faizin – Ucapan minal aidin wal faizin merupakan kalimat yang diucapkan oleh banyak umat muslim pada saat Lebaran. Ucapan minal aidin wal faizin juga biasa disambung dengan kalimat “mohon maaf lahir dan batin”. Oleh karena itu, sudah sangat umum jika kita mendengar, “Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin”.

Meski kebanyakan masyarakat mengira kalimat minal aidin wal faizin tersebut memiliki arti “mohon maaf lahir dan batin”, tapi sesungguhnya kalimat ini merupakan penggalan dari sebuah doa. Minal Aidin Wal Faizin sebenarnya adalah potongan dari doa ja’alanallahu minal Aidin Wal Faizin, yang artinya semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang orang yang kembali dan orang orang yang memperoleh kemenangan. Meski begitu, yang dimaksud doa ini tentu saja tetap kembali kepada fitrah di hari Idulfitri.

https://www.pexels.com/

Arti Minal Aizin Wal Faizin

Meski artinya bukan ‘maaf lahir dan batin’, tapi tidak ada salahnya kalimat minal Aidin Wal Faizin diikuti dengan kalimat permintaan maaf.

Selain itu, masyarakat muslim dunia biasanya juga menggunakan kalimat Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Ya Karim. Kalimat ini digunakan untuk mendoakan sesama umat Islam agar puasanya diterima. Ungkapan ini juga telah ada sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ubaidillah, M.Pd.I mengungkapkan arti sebenarnya ini dari ucapan minal aidin wal faizin.

Pada zaman sahabat Nabi  memang yang lebih baik banyak diucapkan adalah kalimat mendoakan. Ucapan yang biasanya digunakan adalah Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal ya Karim. Kemudian ucapan tersebut disambung dengan wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin Wal faizin.

Dalam doa itu, kita mendoakan orang yang disebutkan atau yang didoakan itu. Semoga amal baiknya diterima Allah dan Yang Maha Karim. Kemudian ja’alanallahu wa iyyakum minal aidin Wal faizin, ini adalah doa semoga kita semuanya dijadikan orang-orang yang minal aidin atau orang-orang yang kembali kepada kebaikan. Kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah.

Selain itu, wal faizin memiliki makna menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung. Jadi dapat disimpulkan bahwa ucapan minal aidin wal faizin berarti harapan agar kita menjadi bagian dari orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik.

Maka, sebenarnya kalau kita tarik makna dari minal aidin Wal faizin ini merupakan doa agar kita kembali menjadi orang yang lebih baik, kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah kita, dan semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung di kemudian hari.

Oleh karena itulah, memang ucapan ini biasa digunakan dengan kalimat sambung yang sering dipakai, sehingga seolah-olah artinya adalah mohon maaf lahir dan batin.

Beli Buku di Gramedia

Kumpulan Kalimat Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri

Berikut ini kumpulan ucapan selamat hari raya Idulfitri 2022 yang bisa menjadi inspirasi Grameds untuk disampaikan ke keluarga dan kerabat.

  • Selamat hari raya Idulfitri 1443 H/2022.
  • Taqabbalallahu Minna wa Minkum, semoga masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan dan Idulfitri tahun depan.
  • Jazakumullah Khair, saudara-saudaraku, untuk semua pelajaran yang pernah kau berikan, untuk semangat yang pernah kau berikan, untuk semangat yang pernah kau tularkan, untuk ketegaran dan kesabaranmu, semoga Allah SWT menerima amalan-amalan kita dan mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun depan.
  • Beberapa kata dapat terucapkan, beberapa perasaan dapat dibiarkan terpendam. Tapi sebuah kesalahan tidak akan pernah terlupakan. Di hari yang suci ini, mohon maafkan segala khilaf. Selamat merayakan hari Lebaran.
  • Selamat hari raya Idulfitri. Mari kita lupakan kesalahan di masa lalu dengan saling memaafkan. Semoga Allah SWT memberikan kita kebahagiaan dan kemakmuran yang melimpah ke depannya.
  • Saat hitam kembali menjadi putih, saat gelap kembali menjadi terang. Untuk setiap kesalahan, kembali pada pengampunan. Selamat Idulfitri.
  • Selamat Hari Raya untuk seluruh Muslim di dunia dan semoga berkah Allah SWT menyertaimu hari ini, esok, dan seterusnya.
  • Semoga hari spesial ini membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan untuk semua. Selamat hari raya Idulfitri.
  • Tidak ada pemberian yang paling sempurna di hari yang fitrah ini, selain maaf darimu. Selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.
  • Tidak ada kata yang indah selain maaf darimu. Semoga di hari yang fitri ini kita selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan bersama. Selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.
  • Kata kata yang indah hanya mengungkapkan minta maaf padamu di hari yang fitri ini. Selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.
  • Minal aidin wal faizin,mohon maaf lahir dan batin. Semoga di hari raya ini kita bisa saling memaafkan dan saling mendoakan yang terbaik.
  • Untaian kata yang ingin aku ucapkan di hari raya ini adalah minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
  • Dari hari ke hari umur bertambah dan dosa pun bertambah, hanya kata maaf yang aku pinta di hari raya ini, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
  • Suara takbir berkumandang memuji Allah SWT. Begitu juga kami meminta maaf, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
  • Lantunan takbir di mana-mana, hari kemenangan sudah tiba, kami mohon maaf lahir dan batin, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Beli Buku di Gramedia

Adat Lebaran 

Setiap hari raya memiliki tradisi perayaan yang khas untuk dilakukan. Begitu pula yang berlangsung di Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Indonesia memiliki tradisi yang lebih memukau ketika hari raya Idulfitri tiba.

Umumnya banyak tradisi dan hal-hal unik yang sering dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Dari berdoa hingga bersosialisasi, belanja hingga amal atau sedekah. Berikut beberapa tradisi yang biasa dilakukan di Indonesia saat Lebaran.

1. Kue Khas Lebaran

Di hari raya Idulfitri biasanya ada saling silaturahmi, dan tentu saja acara menyantap kue. Biasanya yang dihidangkan adalah kue yang tidak dibuat setiap hari, alias hanya khusus dimasak saat menjelang Lebaran.

Kue Lebaran memiliki banyak sekali jenisnya. Ada kue kering seperti kastengel, nastar, sagu keju, dan kue lidah kucing,juga kue basah, dan lain sebagainya. Paling tidak di setiap rumah pasti menyediakan kue-kue kering ini. Tak hanya itu, di setiap rumah menyediakan kue khas favorit keluarga masing-masing.

Ada keluarga yang menyajikan kolang Kaling, rengginang, atau bolu dan kue-kue kekinian. Sebenarnya jenis kue apa saja memang layakdihidangkan untuk merayakan Idulfitri, menyesuaikan dengan selera masing-masing keluarga.

Tradisi berkunjung ke rumah-rumah untuk halalbihalal juga menjadi kesempatan untuk mencicipi kue-kue khas Lebaran di masing-masing rumah  yang dikunjungi.

Walaupun Lebaran kali ini masih terasa berbeda karena pandemi, namun momen kebersamaan di Hari Raya bukan berarti hilang walaupun di rumah saja. Kamu juga masih bisa merayakannya secara virtual melalui video call dengan keluarga besar. Untuk menambah keseruan Idul Fitri, Grameds bisa membuat sendiri kue Lebaran di rumah. Grameds juga bisa mengajak semua keluarga di rumah untuk membuatnya bersama.

Jika Grameds sangat senang dalam membuat kue, maka bisa mencari referensi resep makanan dan kue di buku yang tersedia di www.gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik!

Beli Buku di Gramedia

2. THR

THR atau uang saku ini sudah menjadi tradisi untuk dibagikan kepada anak-anak kecil. Hal ini juga yang paling ditunggu-tunggu. Selain itu perusahaan-perusahaan juga akan mengeluarkan THR untuk para karyawannya. hal ini juga telah menjadi ketetapan pemerintah.

3. Mudik

Hari pertama yang muncul ketika kata lebaran disebut adalah mudik. Mudik sepertinya sudah menjadi agenda wajib masyarakat Indonesia. Terutama bagi masyarakat Muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman. Mudik dilakukan dengan tujuan agar dapat berkumpul dan merayakan Idulfitri bersama keluarga.

4. Takbiran

Tradisi mengumandangkan takbir pada malam sebelum hari raya Idul Fitri alias takbiran biasanya dilakukan di masjid ataupun mushola. Arak-arakan keliling kampung dengan membawa bedug. Tradisi ini dilakukan oleh para pria dewasa maupun para anak-anak.

Hal ini dilakukan untuk meramaikan perayaan Lebaran.  Bahkan di daerah Banyuwangi pada saat Lebaran warga membagikan telur masak dengan cara membentuk telur menyerupai gunung kemudian diarak keliling kampung untuk dibagikan ke seluruh warga.

5. Menabuh Bedug

Bersamaan dengan kumandang takbir, umumnya orang-orang juga akan menabuh bedug sebagai ungkapan kebahagiaan mereka. Tabuhan bedug ini dilakukan seirama sehingga membuat suasana malam lebaran semakin marak dan mengharukan.

6. Membayar Zakat dan Bersedekah

Cara terbaik untuk mengakhiri bulan suci Ramadhan adalah dengan berbagi berkah ke mereka yang kurang mampu. Umat Islam mengetahui konsep zakat atau pajak wajib yang dibayarkan saat Idulfitri yang akan dibagikan kepada fakir miskin di lingkungannya. Grameds bisa membayar ini melalui organisasi lokal atau lingkungan atau secara mandiri dan secara langsung memberikan kontribusi untuk tujuan pilihan kamu.

Umumnya orang Indonesia menerima bonus dalam jumlah besar dari majikan mereka selama perayaan Idul Fitri  dan ada pula yang menyalurkan sebagian uang itu untuk yang membutuhkan. Akibatnya akan lebih mudah untuk menemukan cara atau organisasi amal untuk membantu selama periode ini.

7. Sholat Ied Berjamaah dan Berdoa di Masjid

Ratusan hingga ribuan orang akan berkumpul di masjid untuk sholat Idulfitri, lalu merayakan acara spesial bersama dengan keluarga dan teman. Di masjid sebagai tempat ibadah, umat Muslim akan menjalankan sholat Idul Fitri secara berjamaah. Gema suara takbir bersamaan menjadikan suasana semakin meriah, menjalankan sholat secara bersama yang dipimpin seorang imam serta dilanjutkan dengan ceramah.

Beli Buku di Gramedia

8. Silaturahmi

Silaturahmi berarti menjaga hubungan satu sama lain, sebuah konsep yang dianut oleh banyak orang Indonesia, khususnya Muslim. Selama Idulfitri, teman dan kerabat saling mengunjungi rumah satu sama lain dan mengobrol.

Selama perayaan Idulfitri jangan ragu untuk mengunjungi tetangga yang belum Grameds kenal atau anggota keluarga yang sudah lama tidak kamu temui. Mereka pasti akan menghargai tamu. Grameds mungkin saja akan bersenang-senang lebih dari yang diharapkan.

9. Saling Mengirim Makanan

Saling mengirim makanan ke tetangga rumah maupun sanak-saudara yang agak jauh juga merupakan tradisi turun-temurun dari nenek moyang. Tradisi ini juga memiliki maksud sebagai bentuk bersedekah. Tidak ada salahnya untuk kita lakukan ya, Grameds?

10. Belanja Baju Baru

Mengenakan baju baru saat Idulfitri telah menjadi tradisi yang menyenangkan dan terpelihara di Indonesia dari generasi ke generasi. Akibatnya obral besar-besaran biasanya akan terjadi di mana mana, dari butik hingga department store.

Namun sebaliknya, harga sembako, makanan, dan kebutuhan harian lainnya cenderung akan melonjak di hari-hari menjelang Lebaran. Sehingga toko grosir mungkin sangat ramai, utamanya seminggu sebelum Idulfitri.

11. Halalbihalal

Halalbihalal adalah istilah untuk saling mengunjungi teman, tetangga dan sanak saudara untuk saling bermaaf-maafan. Tradisi ini bahkan juga mengikuti perkembangan jaman dengan melakukan halalbihalal melalui media online dan memanfaatkan gadget. Kini banyak di antara kita saling bermaafan melalui handphone, media sosial, dan semacamnya.

12. Makan Ketupat

Nasi yang tampak mewah ini ada di mana-mana saat perayaan Idulfitri, dikemas di dalam anyaman daun lontar dengan bentuk berlian yang gagah. Ketupat bisa dimakan dengan beragam pilihan makanan tradisional yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari opor ayam hingga rendang yang terkenal nikmat. Semua makanan ini lebih baik dinikmati bersama dengan orang orang tersayang ya, Grameds.

Di Jawa, ketupat melambangkan kebersamaan dan pemberian siomay kepada orang tercinta memiliki arti meminta maaf sekaligus ajakan untuk hidup berdampingan secara harmonis di tahun yang akan datang.

13. Ziarah Makam

Setelah lepas shalat Idulfitri biasanya warga akan berbondong-bondong berziarah ke makam leluhur dan orang tua untuk mendoakan arwah mereka.

14. Ritual Tradisional

Meskipun hanya dikenal sebagai populasi Muslim terbesar di dunia, kasusnya tidak sesederhana itu. Orang-orang menjalankan agamanya dengan berbagai cara dan di Indonesia praktik keagamaan seringkali terjalin dengan budaya dan tradisi.

Yogyakarta misalnya, memiliki tradisi grebeg Syawal yang melibatkan warga sekitar untuk berebut tumpukan hasil bumi yang diberikan oleh Sultan Lombok. Di sisi lain ada juga cara merayakan Idulfitri dengan perang ketupat yang melambangkan keharmonisan antartetangga meski ada perbedaan. Dan masih ada banyak lagi tradisi lain yang dilakukan di masing-masing wilayah di Indonesia.

Demikian beberapa tradisi Lebaran yang ada di Indonesia. Berbeda daerah tentu juga akan berbeda pula tradisi dan budaya yang ada, namun dengan adat dan tradisi tersebut perbedaan akan menjadi lebih indah dan justru menciptakan kekompakan satu dengan yang lainnya.

15. Rekreasi

Menghabiskan waktu libur Lebaran biasanya dengan saling mengunjungi rumah saudara dan sekaligus berpergian ke tempat wisata. Tradisi ini membuat tempat tempat wisata penuh dikunjungi orang orang yang ingin menghabiskan waktu Lebaran bersama keluarga.

16. Petasan

Meski sudah diimbau dan adanya razia dari aparat, tapi sepertinya petasan tetap muncul di sana-sini. Tradisi ini susah dihilangkan karena sudah berakar. Setiap Lebaran tiba, pasti banyak orang berjualan kembang api dan petasan. Bagi Grameds yang memiliki bayi juga anak-anak, harap lebih berhati-hati agar ia tidak kaget dan terluka karena petasan. Petasan juga harus diwaspadai karena dapat mengakibatkan kebakaran.

Beli Buku di Gramedia

Lebaran memang selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi umat Islam. Di momen ini kita akan menemukan suasana, tradisi, dan pahala berlipat ganda yang tidak ditemui di hari lainnya.

Grameds bisa mengetahui lebih banyak lagi mengenai Lebaran dan tradisinya dengan membaca buku yang tersedia di www.gramedia.com. Sehagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik!

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Baca Juga!

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika