Surah Al-Falaq-Arab, Latin, Makna, dan Keutamaannya

Surah Al-Falaq – Bagi umat muslim, membaca kitab suci Al-Quran merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT. Dalam kitab suci Al-Quran, terdapat tiga puluh surah suci yang memiliki makna dan keutamaannya masing-masing. Setiap surah dalam Al-Quran mengandung ajaran baik yang harus diamalkan oleh umat muslim ketika menjalani kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah surah Al-Falaq yang terdapat di dalam Al-Quran pada Juz 30, surat ke-113 ini. Surah Al-Falaq ini terdiri atas lima ayat dan merupakan surah Makkiyah karena diturunkan oleh Allah SWT di Kota Makkah. Al-Falaq sendiri memiliki arti “waktu subuh”.

Dalam buku berjudul AL FALAQ karya Achmad Chodjim, terdapat hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Nasai, dan Abu Dawud, bahwa Nabi Muhammad SAW meminta Sahabat Abdullah ibn Habib r.a. untuk membaca tiga surah yakni Al-Fatihah, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan sore hari untuk melindungi diri dari segala kejahatan.

Surah Al-Falaq dan surah an-Nas selalu berhubungan, maka dari itu kedua surah tersebut mengandung ta’widz yakni memberikan perlindungan. Bahkan keutamaan surah Al-Falaq sering disebut bersamaan dengan surah an-Nas.

Lalu, bagaimana ya bacaan surah AL-Falaq itu? Apa saja makna serta keutamaan dari surah Al-Falaq ini?

Nah, supaya Grameds dapat memahaminya, yuk simak ulasan mengenai surah Al-Falaq berikut!

Daftar Isi

Surah Al-Falaq Beserta Latin dan Terjemahannya

1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Qul a’u birabbil-falaq

Artinya:

“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).”

2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min syarri ma khalaq

Artinya:

..dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan

3. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab

Artinya:

…dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita

4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad

Artinya:

…dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya)

5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya:

…dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Makna Surah Al-Falaq

“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).”

Arti bacaan pada ayat pertama ini memberikan peringatan kepada kaum muslim untuk selalu berlindung kepada Allah selaku pencipta semua makhluk yang hidup di dunia ini.

Perlindungan tersebut diminta supaya kita selaku umat muslim dihindarkan segala kejahatan yang disebabkan oleh makhluk-makhluk yang juga diciptakan oleh-Nya.

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kaum muslim untuk isti’adzah (berlindung) hanya kepada Allah semata, tidak kepada yang lainnya.

“..dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan”

Arti “kejahatan” ini dapat mengarah pada kejahatan yang dilakukan oleh semua makhluk yang telah Allah ciptakan sebelumnya. Selain itu, kejahatan dari diri kita sendiri juga termasuk di dalamnya.

Kejahatan ini dapat berupa nafsu dan tipu daya setan untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh-Nya. Manusia memang tidak lepas dari hawa nafsu, maka dari itu mereka diminta untuk berlindung kepada Allah SWT supaya hawa nafsu tersebut tidak menguasainya.

Kejahatan juga tidak hanya berupa hawa nafsu, tetapi juga kejahatan yang dilakukan oleh seluruh makhluk dan iblis.

“…dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita”

Dalam ayat ketiga ini seolah menunjukkan kepada umat muslim bahwa malam hari adalah waktunya setan, manusia, hingga binatang berbuat kerusakan. Maka dari itu, Allah meminta para hamba-Nya untuk menghindari bahaya atas kerusakan tersebut dan memohon perlindungan-Nya.

Kita semua pasti sudah mengetahui bahwa pada malam hari, biasanya binatang-binatang buas bersiap untuk menerkam, binatang-binatang berbisa merayap untuk mencari mangsa, terdapat bisikan-bisikan sesat, hingga kesedihan-kesedihan yang siap “menerkam” akal sehat kaum muslim. Bahkan para pencuri pun yang juga selaku bentuk kejahatan, turut berkeliaran pada malam hari.

Selain itu, Allah juga meminta umat-Nya untuk berdoa sebelum tidur bukan? Hal tersebut karena ketika malam hari, di saat kita sedang tertidur nyenyak, sebenarnya banyak bahaya yang siap menyerang.

Maka, berdoalah kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan-Nya.

“…dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya)”

Dalam surah keempat ini memiliki makna bahwa para tukang sihir (dukun) biasanya akan membaca sebuah mantra dan jampi-jampi, lalu kemudian ditiupkan pada tali-tali yang diikat. Hal tersebut disebut dengan ruqyah syirik.

Grameds harus mengetahui bahwa sihir merupakan salah satu dosa besar yang amat dibenci oleh Allah SWT.

Mengapa dalam surah keempat ini menyebut “perempuan” yang menjadi penyihir? Karena jenis sihir ini banyak dilakukan oleh wanita.

Bahkan di negara Eropa, juga sering menggambarkan para tukang sihir adalah perempuan yang sudah tua dan renta. Namun, tidak dapat dipungkiri pula bahwa saat ini tukang sihir juga banyak yang laki-laki.

Wanita-wanita yang melakukan sihir ini terus-menerus melakukan upaya untuk mengganggu dan menyakiti dengan cara menipu indera, menipu saraf, dan memberikan perasaan jahat kepada “sasarannya”.

Sihir itu tidak dapat mengubah tabiat akan sesuatu, tetapi justru akan menimbulkan suatu tabiat baru. Seseorang yang terkena sihir, biasanya akan mengkhayalkan atau membayangkan dirinya sesuai kehendak si penyihir.

Maka dari itu, Allah meminta umat-Nya untuk berlindung kepada-Nya dari kejahatan sihir ini.

“…dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Dalam ayat kelima tersebut terdapat kata “dengki”, yakni perasaan membenci nikmat Allah atas orang lain dan terus-menerus menginginkan rahmat tersebut hilang dari orang lain.

Apakah Grameds tahu penyakit ain?

Ya, penyakit ain berhubungan dengan ayat kelima surah Al-Falaq ini.

Seseorang ketika sudah memiliki perasaan dengki di dalam hatinya akan melakukan apapun untuk mewujudkan keinginannya, termasuk membahayakan orang lain.

Bahkan pandangan mata dari seseorang yang sudah memiliki perasaan dengki dapat mengakibatkan orang lain menjadi sakit, gila, hingga meninggal.

Maka dari itu, Allah selalu meminta kaum muslim untuk terus-menerus memohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan orang dengki. Allah dengan rahmat dan karunia-Nya tentu saja akan memberikan perlindungan kepada mereka yang memohon.

Keutamaan Surah Al-Falaq

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa surah Al-Falaq ini berperan untuk memberikan perlindungan (ta’widz ) kepada umat manusia yang sering melafalkan dan mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari.

Nah, berikut adalah keutamaan surah Al-Falaq bagi kehidupan umat muslim, yakni sebagai berikut:

1. Menjadi Pelindung dari Kejahatan

Surah Al-Falaq mengandung ta’widz yakni memberikan perlindungan kepada umat muslim yang melafalkan dan mengamalkannya.

Kejahatan tersebut dapat berasal dari manusia, iblis, hingga binatang. Maka dari itu, Allah SWT akan memberikan perlindungan bagi hamba-Nya yang senantiasa memohon perlindungan-Nya dari kejahatan apapun.

Bahkan dalam QS. Fushshilat ayat 36 juga mengungkapkan bahwa apabila kamu diganggu oleh setan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah SWT karena Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

2. Sebagai Dzikir pada Pagi dan Petang

Surah Al-Falaq ini tentu saja dapat digunakan sebagai dzikir ketika pagi dan petang hari datang. Setelah salat subuh dan salat maghrib, umat muslim diharapkan membaca surah Al Ma’surat, surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, dan surah Al-Falaq ini sebanyak tiga kali.

InsyaAllah, dari dzikir tersebut akan memberikan ketentraman dan perlindungan kepada umat muslim.

3. Menghindarkan Penyakit pada Anak

Menurut Imam Musa Al-Kazhim, apabila seorang anak dibacakan surah Al-Falaq dan An-Nas sebanyak tiga kali, beserta surah Al-Ikhlas sebanyak seratus kali pada malam hari, maka insyaAllah penyakit yang diderita akan sembuh.

Apabila seorang remaja yang sudah baligh dan mampu membaca Al-Quran, ketika membaca surah Al-Falaq ini maka dirinya akan dijaga oleh Allah Azza wa Jalla sampai dirinya meninggal.

4. Menjadi Penyembuh

Surah Al-Falaq termasuk pada surah-surah perlindungan atau Al-Mu’awwidzat. Bahkan dalam jurnal penelitian yang berjudul “Terapi Kesehatan Mental Melalui Ayat-Ayat Suci Al-Quran (Studi Kasus KH. Imam di Dusun Blajud)” yang ditulis oleh Suciniati ini mengungkapkan bahwa terdapat metode terapi ruqyah yang berupaya untuk menyembuhkan seseorang dari suatu penyakit dengan membacakan surah-surah Al-Quran, salah satunya adalah surah Al-Falaq.

Nah, itulah bacaan, terjemahan, makna, beserta keutamaan dari surah Al-Falaq. Sebagai umat muslim, kita diharuskan meminta pertolongan dan perlindungan hanya kepada-Nya. Ketika malam hari tiba, umat muslim dianjurkan untuk beribadah salat, dzikir, dan membaca Al-Quran supaya dapat terhindar dari kejahatan dari makhluk apapun.

Sumber:

Surah Al-Falaq Diturunkan di Mekah Jumlah Ayat:5. Tafsir Fi Zhilalil-Qur’an XII.

Suciniati. (2021). Terapi Kesehatan Mental Melalui Ayat-Ayat Suci Al-Quran (Studi Kasus KH. Imam di Dusun Blajud. Jurnal Reflektika, Vol 14 (1).

Chodjim, Achmad. (2004). Al Falaq. PT Serambi Ilmu Semesta: Jakarta.

Baca Juga!