in

Review Buku IKIGAI “Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang”

Genre: Self Improvement

Penulis: Hector Garcia dan Francesc Miralles

Penerbit: Penerbit Renebook

Penerjemah: Krisnadi Yuliawan

Tahun Terbit: Desember 2019

Jumlah Halaman: 232 halaman

ISBN: 978-602-1201-80-0

Ikigai Hc : Rahasia Hidup Bahagia Dan Panjang Umur Orang Jep

Rahasia hidup bahagia dan panjang umur orang jepang,

dimana buku bergenre perbaikan diri (self- improvement) atau pertumbuhan diri (self-growth)ini akan mengungkap rahasia tersebut berfokus pada konsep IKIGAI ang berfokus pada kebahagiaan dari menjadi sibuk. Ditulis oleh dua orang sahabat yang berasal dari spanyol yaitu Hector Garcia dan Francesc Miralles, dimana hector sendiri saat ini sudah menjadi penduduk jepang. Buku IKIGAI ini sudah dicetak sebanyak 500.000 eksemplar, buku ini ditujukan untuk para pemuda-pemuda yang sedang mencari jati diri serta makna dari tujuan hidup mereka, seseorang yang tertarik dengan kehidupan orang jepang yang hidup bahagia dan panjang umur atau siapapun yang ingin memiliki hidup yang sehat secara fisik dan jasmani.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Dimana mereka mendapat inspirasi utama dari warga jepang khususnya penduduk Okinawa di desa Ogini dibandingkan dengan penduduk dunia daerah ini memiliki harapan hidup yang tinggi dan berumur panjang bahkan hingga melewati usia 100 tahun dan dijuluki dengan “the most centenarians in the world” hal yang menjadi salah satu kunci berumur panjang dari penduduk Okinawa adalah penerapan pada IKIGAI serta aktif dalam ikatan sosial dengan masyarakat.

IKIGAI sendiri merupakan gabungan dari dua kata jepang yaitu “iki” yang berarti  kehidupan dan “gai” yang berarti berharga. Filosofi IKIGAI sudah dikenal lama oleh masyarakat jepang yang memberikan rasa kepada setiap tujuan hidup serta berperan untuk selalu menjaga kesehatan dan umur yang panjang, namun berumur panjang disini disertai dengan kesehatan fisik dan juga mental. Tubuh serta pikiran manusia itu saling terkoneksi satu sama lain, maka dari itu kesehatan fisik dan mental harus kita rawat bersamaan sehingga sampai tua pun kita tetap memiliki sikap positif serta kesadaran emosional.

IKIGAI merupakan bahasa jepang yang artinya

“hal apa yang kita sukai”

“apa yang dibutuhkan dunia”

“apa yang bisa menghasilkan dan apa yang kita mahir”.

Saat ini mungkin banyak orang merasakan malas untuk melakukan sesuatu, kurang bergairah, tidak semangat, bosan, gelisah dan lelah dengan aktivitas sehari-hari yang monoton. Namun hal itu merupakan hal yang wajar dirasakan namun bila terus-menerus terjadi maka hal tersebut akan mengganggu kehidupan sehari-hari. IKIGAI tidak selalu mengenai pekerjaan namun mencakup hal yang lebih luas yaitu mengenai alasan kita hidup, dan hal ini dipercaya oleh penduduk jepang dimana setiap manusia pasti memiliki IKIGAI masing-masing dan hal tersebut yang membuat bersemangat untuk mejalani kehidupan di dunia ini.

Hal-hal apa saja yang kita sukai?

Hal-hal disukai disini adalah saat kita mengerjakan hal-hal yang kita sukai seperti memasak, membuat seni, menggambar, dll pasti kita akan menikmati saat-saat itu dan hanyut dalam hal yang sedang kita kerjakan. Namun perlu diketahui mengerjakan ha-hal ini tidak bermaksud untuk meninggalkan kewajiban utama dan hal yang disukai ini tidak hanya semata-mata sebuah hobi namun suatu hal yang bisa menjadi sebuah tanggung jawab seperti contohnya dalam dunia pekerjaan atau mengurus rumah tangga.

Jika hal tersebut sudah ditemukan dalam hidup, hal yang kita kuasai dan dunia juga membutuhkan hal tersebut maka individu sudah memiliki misi dalam hidupnya. Jika pada permulaan kita sudah merasakan kepuasan dan kebahagiaan dengan apa yang kita lakukan. Namun seiring berjalannya waktu ada muncul perasaan ragu dan tidak yakin dengan hal yang dilakukan apakah hal-hal tersebut benar-benar berdampak dan berpengaruh untuk dunia. Hal tersebut bisa saja terjadi dalam hidup, namun ada hal yang bisa dilakukan ialah meningkatkan kemampuan diri agar dapat menjadi pengaruh untuk orang lain juga untuk dunia.

Untuk mencapai dan mengejar passion dalam diri bisa dengan melakukan satu cara yaitu menemukan aliran atau flow dalam setiap aktivitas, bila suatu individu  menemukan “flow” dalam dirinya maka mereka akan menghayati setiap moment yang dilakukan dan tidak akan ada istilah tidak ada masa depan, tidak ada masa lalu yang ada hanya masa kini saat ini, saat seseorang sudah mengalami hal tersebut dan tidak terdistraksi maka seseorang itu akan fokus dan menikmati hal tersebut dan lupa akan segala kekhawatiran yang selama ini mengganggu. Untuk mencapai “flow” tersebut seseorang bisa mengoptimalkan pengalam serta fokus yang bertujuan untuk meningkatkan waktu yang ada untuk menghadapi aktivitas tersebut menjadi sebuah “flow” kehidupan orang-orang yang bahagia bukanlah karena seseorang tersebut berhasil namun kehidupan dari orang-orang yang bahagia adalah mereka yang menghabiskan waktu dengan apa yang menjadi “flow” mereka dan yang paling utama dan terpenting dari kebahagiaan adalah dapat melakukan  suatu hal-hal yang dicintai.

IKIGAI memiliki persamaan ketangguhan dimana dalam hidup pasti kita akan dihadapi oleh hal-hal yang sulit, namun bagaimana cara seseorang menghadapi masalahnya yang akan menjadi perbedaan pada kualitas hidup seseorang. Tetap menenangkan pikiran, tubuh dan emosi. Dimana hal tersebut merupakan point penting untuk menghadapi lika, liku, atas, dan bawah kehidupan ini. Jika seseorang tetap menenangkan pikirannya dan tetap tahan dengan goncangan kehidupan yang ada maka seseorang itu akan mampu fokus dengan tujuan yang ingin ia capai dan tidak mudah untuk berputus asa.

Penduduk Okinawa juga memiliki kebiasaan pada pola makan, dimana pola makan mereka hanya makan hingga perut mereka terisi 80% juga tidak lupa untuk mengkonsumsi sayur-sayuran yang mereka tanam di kebun mereka sendiri. Jenis makanan yang mereka makan juga bermacam-macam yaitu memiliki 18 jenis makanan per harinya dan membatasi mengkonsumsi gula yaitu hanya mengkonsumsi satu dari pertiga rata-rata gula yang dikonsumsi penduduk jepang.

Selain menjaga pola makan yang sehat penduduk Okinawa juga aktif dalam beraktivitas dan berolahraga di pagi hari seperti jalan pagi  walau sudah merupakan usia lanjut yaitu berumur kisaran 80 sampai 90 tahun. Penduduk Okinawa juga rutin untuk bangun dipagi hari untuk beraktivitas dan mengadakan pertemuan dengan penduduk lainnya, pertemuan biasanya pada perayaan ulang tahun, karaoke atau hanya sekedar bermain games bersama-sama. Rahasia dari kehidupan dan umur panjang mereka ada pada gaya hidup yang baik, yaitu dengan selalu produktif untuk beraktivitas, melakukan kegiatan, memiliki pola makan yang baik dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, hanya mengisi perut mereka sebanyak 80%, bangun di pagi dan berolahraga dan tidak lupa untuk bersosialisasi dan membentuk ikatan sosial yang loyal dengan masyarakat di lingkungan sekitar.

Rekomendasi Buku: IKIGAI: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang

Ikigai Hc : Rahasia Hidup Bahagia Dan Panjang Umur Orang Jep

Deskripsi Buku

Tahukah Anda? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Negara Jepang memiliki tingkat harapan hidup tertinggi dibandingkan Negara lain. Bahkan, banyak penduduk Jepang yang berusia 100 tahun atau lebih yang sering kita sebut juga centenarian dan supercentenarian. Apakah Anda tahu apa itu Centenarian? Centenarian adalah seseorang yang hidup berumur 100 tahun. Sedangkan, Supercentenarian adalah orang yang hidup hingga usia 110 atau lebih. Hal ini terbukti dari piramida penduduk jepang. Jepang memiliki piramida kontruktif. Dimana dalam piramida kontruktif, penduduk yang berada dalam kelompok muda berjumlah sedikit dengan tingkat kelahiran yang menurun dan angka kematian yang rendah.

Ada empat aspek dari IKIGAI yang terbagi menjadi beberapa irisan,

  • Misi

Dimana pada irisan pertama ini seseorang akan melakukan suatu hal yang disukai namun berdampak yang baik serta manfaat untuk lingkungan sekitar. Hal ini seseorang kuasai tanpa mendapat keuntungan dalam melakukannya

Seperti menjadi aktivis yang aktif untuk bergotong royong membersihkan lingkungan, sekitar namun hal ini membuat seseorang tersebut senang dan bahagia dalam melakukan prosesnya

  • Panggilan 

Sama dengan irisan yang pertama yaitu seseorang melakukan suatu hal yang berdampak untuk orang lain juga lingkungan sekitar namun ini bersifat menguntungan dalam segi uang bisa dikatakan hal ini sebuah pekerjaan namun yang menjadi pembeda dari lapisan pertama, hal ini tidak disukai oleh seseorang tersebut namun seseorang tersebut bisa berdampak dan membantu orang lain atau lingkungan sekitar

  • Profesi

pada irisan ketiga seseorang melakukan hal-hal yang dikuasai serta mendapat bayaran untuk melakukan hal tersebut namun konsen disini  seseorang ini tidak senang dengan hal tersebut namun menguasai dan hal ini kurang berdampak untuk orang lain dan lingkungan sekitar.

  • Gairah

Pada irisan keempat atau terakhir ini merupakan irisan yang hal-hal yang seseorang sukai dan juga menguasainya. Namun pada irisan tidak begitu menguntungkan orang lain, dan lingkungan sekitar.

Dari keempat aspek Ikagai, seseorang dapat memenuhi keempat irisan tersebut ditujukan untuk mendapatkan makna dari hal – hal yang sedang diproses dari seseorang.

Berikut hal-hal yang dapat dilakukan dalam mencapai keempat irisan aspek IKIGAI,

  • Hal yang berarti

Seseorang harus menemukan tujuan dari setiap hal yang dilakukan, merupakan aspek utama dalam mencapai IKIGAI ditujukan untuk menjadi motivasi bagi seseorang. Hal ini bisa diselaraskan dengan nilai – nilai kehidupan seseorang.

  • Jangan terlalu banyak memikirkan sesuatu, tapi mulai untuk melakukannya

Pada aspek yang ke dua ini seseorang bisa memulai hal-hal yang selama ini disukai jangan takut untuk mencoba hal-hal yang disukai.

  • Berkonsultasi dengan ahlinya

Pada aspek ke tiga ini seseorang bisa melakukan konsultasi dengan orang yang memiliki pengalaman atau bahkan ahli dari hal yang ingin seseorang lakukan dan seseorang tersebut akhirnya mendapat pencerahan untuk melakukan hal-hal tersebut nantinya.

  • Rintangan wajar terjadi

Pada aspek terakhir dalam mencapai IKIGAI memerlukan proses yang tidak sebentar dan juga harus memiliki tekad yang kuat untuk upaya pencapaian hal yang diinginkan. Karena dalam prosesnya rintang bukanlah hal yang dapat dihindari kehadirannya. Seseorang harus memiliki mental yang kuat untuk melewati rintangan tersebut hingga mencapai tujuan dari IKIGAI.

Proses dalam menemukan IKIGAI seseorang harus memiliki tekad percaya pada proses yang sedang dijalankan, dimana IKIGAI merupakan proses dari seseorang menemukan makna serta tujuan dalam hidupnya.

Dalam buku IKIGAI juga terdapat lima pilar yang dapat menyokong prinsip-prinsip dari IKIGAI yaitu,

  • Mengawali pada hal kecil terlebih dahulu

Hal-hal kecil disini bisa dilakukan dengan bangun di pagi hari, tidak lupa untuk tidur yang cukup (7-8 jam) agar kondisi tubuh segar dan siap menjalani hari dan  tidak lupa untuk mengucapkan syukur atas hari yang baru, hal tersebut dapat memberikan perasaan positif yang bisa menjadi menjadi awal yang baik untuk memulai hari.

  • Membebaskan diri

Dimana membebaskan diri disini dapat bertujuan untuk membuat diri seseorang mengalir dan terbebas dari beban yang selama ini dipikul sendiri yang berfokus untuk selalu meningkatkan kualitas diri dalam hidup dan juga pekerjaan seseorang. Namun kita juga harus membebaskan diri dan membiarkannya mengalir dan menjadikan pekerjaan dan kualitas diri lebih alami, segar dan menyenangkan.

  • Kelarasan dan keberlangsungan

Manusia merupakan makhluk sosial yang sudah sewajarnya hidup secara selaras dan berdampingan. Sama halnya dengan prinsip IKIGAI yang menghargai dan menghormati karakteristik dari tiap orang yang ada disekitar dan timbulnya segitiga emas di anara IKIGAI, aliran, dan kreativitas. IKIGAI memiliki hubungan yang erat serta menjaga keselarasan dengan lingkungan sekitarnya, dengan orang-orang sekitarnya bahkan hingga masyarakat luas.

  • Hal-hal kecil yang membawa kebahagiaan

menghargai hal-hal merupakan karakteristik penduduk Jepang, dengan menghargai sesuatu walau merupakan hal kecil mereka akan terbiasa hingga nantinya menghasilkan suatu hal yang besar kedepannya.

  • Menikmati waktu dan tempat saat ini

Dimana menikmati waktu dan tempat pada saat ini merupakan salah satu dari pilar Ikahai, timbul kesederhanaan karena keadaan sekitar kira, menghargai serta menikmati setiap waktu yang diberikan saat ini akan lebih bermakna.

Perbedaan IKIGAI dengan logoterapi,

Sebelum IKIGAI muncul ada sebuat metode psikologi yang menemukan tujuan hidup dengan menghadapi neurosis, dimana terdapat beberapa langkah-langkah agar logoterapi dapat terjadi

-seseorang merasa kehampaan, frustasi serta cemas

-seorang terapi menunjukan bahwa perasaan negatiflah yang mengakibatkan rasa keinginan untuk hidup lebih bermakna kagi

-seseorang tersebut akhirnya menemukan tujuan hidupnya

-seseorang tersebut akhirnya menemukan tujuan dari hidupnya & menerima takdir-takdir dalam hidupnya

-akhirnya seseorang tersebut memiliki gairah hidup yang baru

Logo terapi disini berperan sebagai terapis yang tidak melihat bahwa

“frustasi” sebagai penyakit kejiwaan, justru dari ke frustasian ini merupakan hal positif yang dapat menjadi katalisator seseorang dalam pencarian dan penemuan kehidupan mereka

Psikoanalisis disini memiliki fokus dalam asal-usulnya suatu masalah

terjadi, Logoterapi disini berperan untuk fokus kapan dan dimana suatu masalah muncul. Namun kehadiran logoterapi disini dianggap kurang memuaskan dikarenakan hanya bergantung pada masalah yang sedang dialami seseorang.

Berbeda dengan IKIGAI, seseorang bila tidak memiliki masalah namun tidak menemukan tujuan hidupnya IKIGAI dapat menjadi salah satu solusinya. Memiliki fokus dalam menjawab makna dan cara memahami kehidupan seseorang, serta memiliki beberapa konsep dimana konsep-konsep disini dt diterapkan dan dijalani oleh penduduk jepang, diharapkan orang-orang yang belum menemukan tujuan hidupnya dapat menjalankan dan menerapkan konsep-konsep tersebut layaknya penduduk Okinawa di negara Jepang yang memiliki umur panjang dibandingkan rata-rata penduduk dunia. Bahkan IKIGAI menjangkau jauh lebih banyak daripada Logoterapi yang tidak begitu laris pada kalangan psikiater dan praktisi bahkan banyak orang bingung dan mencari keberadaan mereka di dunia ini.

Kesimpulan dari buku IKIGAI,

-Dalam mencapai IKIGAI dengan melalui masuk dalam pikiran yang tenang dan jati diri seseorang akan ditemukan disana

-dampak dari IKIGAI dapat membuat kehidupan kearah dan bergerak ke arah yang seharusnya

-dalam IKIGAI kunci dari oanjang umur penduduk okinawa adalah diet melalui makan yang tinggi protein, bergizi serta hanya mengisi perut 80%

-tidak melupakan aktivitas seperti olahraga yang tidak hanya pada fisik namun juga dalam pikiran dan hal tersebut menciptakan sehat secara fisik dan mental

-bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dalam IKIGAI dapat menciptakan kehidupan yang sehat karena bertemu dengan teman, keluar dan hal itu membuat penduduk menjadi panjang umur

-Stoicism yang dipercaya bahwa kesenangan dan hasrat bukanlah suatu permasalahan jika hal tersebut tidak mengambil alih kehidupan kita.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy