in

Apa Itu Mahasiswa? Ini Pengertian dan Peranannya

Apa Itu Mahasiswa – Bagi sebagian orang, status mahasiswa merupakan status tertinggi dan dianggap sebagai seorang yang intelek. Bahkan, di suatu tempat tertentu, mahasiswa akan selalu dielu-elukan untuk menjadi agen perubahan negara dan bangsa ini.

Secara umum, mahasiswa adalah sebutan untuk seseorang yang tengah menempuh pendidikan di sebuah universitas, sekolah tinggi, hingga akademi. Meskipun begitu, tidak semua orang dapat menjadi seorang mahasiswa karena berbagai hambatan tertentu.

Lalu, apakah Grameds pernah bertanya-tanya mengenai mengapa kebanyakan yang melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi rakyat adalah para mahasiswa? Mengapa bukan anak-anak sekolah padahal mereka sama-sama menempuh jenjang pendidikan juga? Apa saja peran mahasiswa untuk bangsa dan negara ini?

Yuk simak ulasan berikut ini!

Apa Itu Mahasiswa?

Menurut Hartaji (2012), mahasiswa adalah seseorang yang tengah menimba ilmu atau belajar dan terdaftar pada salah satu bentuk perguruan tinggi, yang terdiri dari akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, hingga universitas.

Sementara itu, Siswoyo (2007) juga mengemukakan definisi mahasiswa yakni individu yang sedang menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi.

Lalu, menurut Daldiyono (2009), mahasiswa adalah seseorang yang sudah lulus dari Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan tengah menempuh pendidikan tinggi.

Mahasiswa biasanya dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir, serta perencanaannya dalam bertindak. Maka dari itu, berpikir kritis dan bertindak secara cepat serta tepat menjadi sifat yang cenderung melekat pada diri setiap mahasiswa.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Seorang mahasiswa biasanya berusia 18 hingga 25 tahun. Pada usia tersebut merupakan masa akhir dari remaja dan masa awal untuk fase dewasa, sehingga dapat disebut bahwa usia mahasiswa adalah fase dimana individu dapat memantapkan pendirian hidupnya.

Nah, berdasarkan pendapat dari beberapa tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah status bagi seseorang yang berusia 18 hingga 25 tahun dan telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) lalu melanjutkan pendidikannya di salah satu bentuk perguruan tinggi. 

tombol beli buku

Apa Saja Tugas dan Kewajiban Mahasiswa?

Hampir sama dengan siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diharuskan belajar, mahasiswa juga diwajibkan untuk demikian. Hal tersebut supaya sejalan dengan peran mahasiswa bagi bangsa dan negara ini.

Menurut Siallagan (2011), di lingkungan kampus, mahasiswa akan berperan sebagai masyarakat kampus yang mempunyai tugas utama berupa belajar, membaca buku yang relevan dengan materi perkuliahan, membuat makalah, presentasi, berdiskusi, hadir di sebuah seminar, dan kegiatan lain yang bercorak kekampuasan.

Di samping itu, mahasiswa juga memiliki tugas lain yakni sebagai agen perubahan dan pengontrol sosial masyarakat. Nah, tugas inilah yang nantinya dapat menjadikan seorang mahasiswa sebagai harapan bangsa di masa depan kelak dengan mencari solusi dari berbagai masalah yang tengah dihadapi.

Kelihatannya memang berat ya? Namun, memang itulah tugas mahasiswa karena sebagai bentuk implementasi dari ilmu pengetahuan yang telah mereka peroleh selama aktif di kampus.

tombol beli buku

Jika sebelumnya kita telah membahas mengenai tugas mahasiswa secara umum, maka selanjutnya adalah kewajiban dari mahasiswa.

Sama halnya dengan individu lain yang berperan sebagai masyarakat sosial, maka mahasiswa juga memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik universitas karena disitulah mereka “tinggal” sekarang.

Berikut adalah beberapa kewajiban yang harus dijalankan mahasiswa,

  • Bertaqwa dan berakhlak mulia
  • Mematuhi segala peraturan yang berlaku di, baik di tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas.
  • Terlibat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.
  • Menjaga nama baik, citra, dan kehormatan universitas.
  • Saling menghormati sesama mahasiswa dan bersikap sopan kepada dosen hingga karyawan.

tombol beli buku

Apa Peran Mahasiswa Bagi Bangsa dan Negara Ini?

Ketika kita sudah mendapatkan predikat mahasiswa, keluarga dan lingkunganmu tentu saja akan ikut bangga. Hal tersebut karena lingkungan masyarakat selalu percaya bahwa para mahasiswa akan membawa bangsa dan negara ini untuk berubah menjadi yang lebih baik. Lalu, apa saja peran dari mahasiswa bagi bangsa dan negara ini?

1. Agen Perubahan

Mahasiswa baik dari universitas negeri maupun swasta itu sama saja, yakni sama-sama akan berperan sebagai agent of change atau agen perubahan bagi bangsa dan negara ini. Dalam hal ini, mahasiswa akan dikenal sebagai penggerak dari adanya suatu perubahan yang tentu saja ke arah yang lebih baik.

Bagaimana perubahan tersebut dapat diperoleh?

Yakni dengan ide, keterampilan, dan pengetahuan dari mahasiswa yang telah “diasah” sebelumnya di kampus. Maka dari itu, para mahasiswa itu sering disebut juga dengan para kaum intelek.

2. Pengontrol Sosial

Secara tidak langsung, mahasiswa itu memiliki kontrol sosial pada kehidupan masyarakat lho…

Maka dari itu, ketika ada hal-hal tidak sesuai yang terjadi di kehidupan masyarakat, maka mahasiswa berkewajiban untuk memberikan kritik, solusi, dan saran, terutama kepada pemerintah.

Itu sebabnya, kebanyakan unjuk rasa yang menolak kebijakan pemerintah itu dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai kampus.

3. Penjaga Nilai Luhur

Selaras dengan peran sebelumnya, yakni mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia ini. Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui sikap gotong royong, adil, jujur, hingga empati kepada masyarakat dan sesama mahasiswa.

tombol beli buku

4. Penerus Bangsa

Mahasiswa juga berperan sebagai penerus bangsa dan masa depan negara ini kelak. Hal itu karena mahasiswa disebut-sebut sebagai individu berkualitas tinggi dan intelek, sehingga masa depan bangsa juga akan cerah

5. Kekuatan Moral

Dalam hal ini, mahasiswa lebih disebut sebagai moral force dalam masyarakat kita. Sebagai penjaga kekuatan moral ini, maka diharapkan bangsa Indonesia nantinya akan menjadi lebih kuat dan tetap menjaga nilai-nilai moral yang telah ad.

6. Peran Intelektual

Pada era sekarang ini, untuk dapat masuk universitas baik itu negeri maupun swasta, biasanya akan diawali dengan tes untuk menguji intelektualitas calon mahasiswa tersebut. Nah, maka dari itu, mahasiswa itu dikenal sebagai seseorang yang intelek, jenius, dan jeli sehingga dapat menjalankan hidupnya secara proporsional.

Proporsional disini maksudnya adalah seimbang antara kehidupan bermasyarakat, kehidupan di kampus, hingga kehidupan beragama, sehingga seorang mahasiswa akan berperan juga sebagai harapan masyarakat.

7. Iron Stock

Maksudnya adalah mahasiswa akan berperan sebagai calon pemimpin bangsa yang nantinya dapat mengganti generasi yang saat ini tengah berjalan. Maka dari itu, diperlukan soft skill yang dapat melatih mereka untuk mengganti generasi saat ini, yang berupa leadership (kepemimpinan) hingga sensitivitas yang tinggi.

tombol beli buku

Skill Yang Harus Dimiliki Mahasiswa

Selama mahasiswa berada di kampus, mereka tidak hanya belajar mengenai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan jurusan kuliahnya saja, tetapi juga akan diajari skill yang berguna untuk dunia kerja dan kehidupan dewasa kelak.

Apa saja kemampuan-kemampuan tersebut? Yuk simak uraian berikut ini!

1. Leadership

Skill leadership atau kepemimpinan ini sebenarnya bisa kok diasah sejak dini. Jika Grameds ketika Sekolah Menengah Akhir (SMA) tidak sempat mempelajari skill ini, tentu saja dapat mengasahnya ketika di kampus.

Bagaimana caranya? Yakni dengan mengikuti organisasi-organisasi kampus. Tidak perlu minder dan tetap percaya diri saja karena semua mahasiswa yang ada di organisasi tersebut juga sama-sama belajar.

Skill ini sangat “diutamakan” oleh perusahaan dan tentu saja dapat berguna ketika nanti telah berada di dunia kerja.

tombol beli buku

2. Public Speaking

Kemampuan ini sebenarnya dibutuhkan juga oleh semua orang, tidak hanya mahasiswa saja. Namun, ketika Grameds telah menjadi mahasiswa, maka mau tidak mau harus mengasah kemampuan ini supaya dapat berkomunikasi dengan baik.

Ketika di perkuliahan, mahasiswa akan diajari dan dituntut untuk aktif dalam menyampaikan pendapat, kritik, dan saran mengenai hal apapun. Tidak hanya itu saja, nanti ketika presentasi, mahasiswa diminta untuk tidak hanya sekadar membaca powerpoint tetapi juga harus menjelaskan dengan bahasa yang dipahami oleh khalayak umum.

Lalu, bagaimana cara mengasah skill public speaking ini ya?

Sama dengan skill leadership sebelumnya, skill ini juga dapat diasah melalui kegiatan kepanitiaan dan organisasi kampus.

tombol beli buku

3. Manajemen Waktu

Di dunia perkuliahan, mahasiswa akan dituntut untuk cerdas dalam membagi waktu antara mengerjakan tugas dengan kegiatan lainnya. Kegiatan lain ini dapat berupa organisasi kampus, UKM, hingga kepanitiaan.

Apalagi jika mahasiswa tersebut juga bekerja part-time, pastilah membutuhkan manajemen waktu yang bagus supaya tugas kuliah dan part-time tetap berjalan seimbang.

4. Berpikir Kritis

Skill ini nantinya akan sangat berguna di dunia kerja, maka dari itu, mahasiswa akan dipersiapkan dan diajari untuk bagaimana berpikir kritis dan memecahkan masalah. Maka dari itu, terkadang dosen sering memberikan pertanyaan yang agak “nyeleneh” untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis.

tombol beli buku

5. Bekerja Dengan Tim

Jika Grameds sering mendapatkan tugas kelompok sejak sekolah dasar, maka itu sebenarnya adalah cara pendidik untuk melatih kita untuk mengembangkan skill bekerjasama dengan tim.

Di dunia perkuliahan nanti, mahasiswa pasti akan mendapatkan penugasan atau project besar yang melibatkan banyak orang. Misalnya, ketika di sekolah dulu, tugas berkelompok itu maksimal anggotanya hanya 5 orang saja. Nah, ketika kuliah dan mendapatkan project besar pasti akan melibatkan sekelas atau hingga satu angkatan.

Bahkan, ada juga program mata kuliah umum yang mana berisi mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas. Maka, kemampuan bekerjasama dengan tim ini tentu akan berguna supaya penugasan yang diberikan dapat terselesaikan secara maksimal.

6. Berpikir Kreatif dan Inovatif

Ketika kuliah, nantinya akan ada penugasan hingga kompetisi untuk menulis sebuah karya ilmiah berupa PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Dalam program tersebut, mahasiswa akan dituntut membuat sebuah inovasi produk yang berguna bagi masyarakat banyak.

tombol beli buku

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu mahasiswa beserta perannya dalam masyarakat. Sebagai mahasiswa, kita harus sadar bahwa itu bukanlah hanya sekadar status saja tetapi juga tanggung jawab yang harus diemban untuk masa depan bangsa dan negara ini.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Sumber:

Saputra, F. (2015). Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Menyontek Pada Mahasiswa (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.