Agama Islam

Pengertian Munafik: Ciri-Ciri, Contoh, Tips Terhindar dari Sifat Munafik

Pengertian Munafik
Written by Yufi Cantika

Pengertian Munafik – Munafik juga menjadi sifat yang sangat dibenci Allah SWT. Lain di mulut, lain di hati merupakan istilah yang tepat dalam menggambarkan orang munafik. Tak hanya Allah SWT, semua orang juga pasti membenci orang yang tak memiliki ketulusan.

Untuk itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri sifat munafik yang ada pada diri orang lain serta cara menghindari sifat munafik tersebut. Berikut di bawah ini ulasan mengenai pengertian munafik beserta ciri-ciri sifatnya dan cara menghindarinya.

Pengertian Munafik

Nifak atau disebut juga sebagai munafik merupakan salah satu penyakit yang sangatlah berbahaya. Jika tak ditangani dengan segera akan membuatnya menjadi kebiasaan menyimpang yang amat buruk.

Seorang muslim sejati akan sangat mewaspadai penyakit ini, hanya saja terkadang ia tak menyadari bahwa ternyata hal ini telah menjadi sikapnya. Apa itu nifaq? Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Ibnu Katsir, nifaq kemudian menampakkan kebaikan serta menyembunyikan keburukan.

Sementara itu, Ibnu Juraij kemudian mengatakan, “Orang munafik ialah orang yang omongannya berbeda sekali dengan tindak-tanduknya, batinnya juga sangat berbeda dengan lahiriahnya, tempat yang menjadi masuknya menyelisihi tempat keluarnya serta kehadirannya saat menyelisihi ketidakadaannya” (‘Umdah At-Tafsir I/78).

Munafik merupakan suatu terminologi dalam Islam yang kemudian merujuk kepada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, namun hati mereka sesungguhnya memungkirinya. Sementara itu, dalam bahasa Arab, pengertian munafik adalah orang yang berpura-pura.

Sementara itu, mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian munafik adalah suatu upaya berpura-pura percaya ataupun setia kepada agama dan lainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak. Mereka kemudian selalu mengatakan sesuatu yang tak sesuai dengan perbuatannya serta bermuka dua.

Awal Kemunculan Orang-Orang Munafik

Dalam sejarah Islam, sifat munafik ini muncul setelah hijrah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Makkah ke Madinah, tepatnya adalah setelah peristiwa perang Badar. Saat itu, di Makkah belum ada orang-orang munafik dan yang ada justru sebaliknya, yaitu terdapat sejumlah orang yang kemudian menampakkan kekafiran dikarenakan ancaman-ancaman yang menghujam namun dalam hati ia adalah seorang mukmin.

Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa ketika di Makkah orang-orang mukmin juga masih terbilang sedikit, sedangkan orang-orang kafir banyaknya mendominasi, sehingga seakan-akan kaum mukmin menjadi tampak lemah.

Situasi ini berubah drastis saat Allah kemudian mengizinkan kaum mukmin berhijrah dari kampung halamannya di Makkah menuju ke Madinah yang saat itu telah banyak orang yang memeluk agama Islam berkat setelah taufiq Allah, yaitu delegasi-delegasi yang Nabi utus ke Madinah sebelumnya, seperti diantaranya Mush’ab bin ‘Umair, untuk mendakwahkan Islam.

Di kota ini, orang-orang yang beriman mulai tampak berjaya serta berwibawa di mata seluruh dunia serta dipertimbangkan keberadaanya. Di masa ini juga belum terdapat orang-orang munafik.

Kejayaan ini kemudian semakin tampak jelas setelah peristiwa perang Badar terjadi di antara orang-orang beriman yang melawan orang-orang kafir dan yang kemudian dimenangkan oleh orang-orang beriman.

Dengan demikian, Allah kemudian benar-benar meninggikan syiar Islam dan para pemeluknya. Mulai saat itulah orang-orang kafir menjadi berpura-pura memeluk Islam, padahal hati mereka sesungguhnya menyembunyikan kekufuran. Inilah yang disebut sebagai orang-orang munafik.

Ciri-Ciri Orang Munafik

Pengertian Munafik

pixabay.com

Setelah mengetahui pengertian munafik yang telah dijelaskan di atas, maka penting juga bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri orang munafik. Berikut ini ciri-ciri orang munafik. pentin juga untukmu mengetahui ciri-ciri orang munafik. Berikut penjelasan lengkap tentang ciri-ciri orang munafik.

1. Suka Berdusta

Ciri orang munafik yang pertama ialah orang yang suka berdusta atau berbohong. Berdusta sendiri merupakan sifat tercela yang sangat dibenci manusia serta agama apapun. Bahkan agama Islam telah melarang keras jika umatnya melakukan dusta yang sekecil apapun.

2. Ingkar Janji

Ciri orang munafik yang selanjutnya ialah suka ingkar janji. Seseorang yang gemar ingkar janji, maka perkataannya tidak bisa dipegang dan juga tidak pernah menepati janjinya yang telah ia tebarkan ke orang lain. Menepati janji hukumnya juga adalah wajib, ketika seseorang membuat janji, maka ia sudah seharusnya menepati apa yang telah ia janjikan sebelumnya.

3. Berkhianat

Ciri orang munafik yang berikutnya ialah gemar berkhianat, yaitu orang yang tidak memiliki komitmen dengan apa yang tengah ia jalankan dan tidak pernah menepati perkataan yang telah diucapkan tanpa adanya kejelasan sebelumnya.

Seseorang yang tidak bisa dipercaya dalam memegang amanah nantinya juga disebut sebagai orang yang munafik. Orang seperti ini saat berbicara akan lebih banyak mengandung kebohongan, kemudian jika ia berjanji lebih sering tidak menepati janjinya.

4. Gemar Melakukan Tipu Daya

Ciri orang munafik lainnya adalah senang melakukan tipu daya. Tipu daya yang sering dilakukan oleh orang-orang yang munafik adalah dalam sikapnya, yang biasanya tampak sangat baik di depan mata, tetapi sebenarnya hatinya tidak baik. Tipu daya ini biasa dilakukan untuk kemudian mendapatkan apa yang ia inginkan dengan segala cara.

5. Bermuka Dua

Ciri orang munafik yang berikutnya ialah bermuka dua, yang juga memiliki arti tak memiliki pendirian tetap. Sifat ini kemudian muncul akibat kebingungan mereka kepada kebenaran yang dibawa oleh Islam.

6. Riya

Arti munafik ialah orang yang bermuka dua atau ucapan serta hatinya yang berbeda. Riya atau sombong ini merupakan salah satu ciri orang yang munafik serta sangat dibenci oleh Allah SWT ini juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri orang munafik. Seseorang yang senang memamerkan sesuatu agar dilihat serta mendapatkan pujian dari orang lain tentu saja tidak baik.

7. Senang Melebih-Lebihkan

Senang melebih-lebihkan suatu kejadian serta menyebarkannya merupakan salah satu sifat munafik. Oleh sebab itu, jika ada suatu berita ataupun kejadian, janganlah kamu menyebarkannya dengan bumbu-bumbu untuk kemudian memperkeruh suasana. Hal ini karena jika kamu melakukan hal tersebut, maka kamu termasuk dalam seseorang yang memiliki sifat munafik.

8. Malas untuk Beribadah

Ciri orang munafik yang berikutnya ialah malas untuk melakukan ibadah. Hal ini sudah dijelaskan di dalam Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 142.

Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka). Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali. (Q.S. An-Nisa:142)

9. Mempercepat Salat

Ciri orang munafik juga bisa diperhatikan dari cara ia sholat. Akan terlihat ketika shalat tidak khusyuk serta mempercepat gerakan serta bacaan sholatnya merupakan ciri orang munafik. Ciri-ciri ini kemudian tercatat dalam hadis Nabi SAW. yang artinya: “Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. (Yaitu) ia yang menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian ia berdiri (untuk sholat ashar), dan mempercepat (tanpa ada rasa khusyuk sedikitpun) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di dalamnya kecuali yang sedikit sekali.” (HR Muslim).

10. Gemar Berbuat Kerusakan di Bumi

Ciri orang munafik berikutnya adalah mereka yang gemar membuat kerusakan di muka bumi yang dengan alasan untuk mengadakan perbaikan. Orang dengan tipe ini kemudian akan sangat pandai untuk memutarbalikkan fakta serta menipu orang-orang seakan sedang mengusahakan suatu perbaikan.

11. Bangga Atas Dosanya yang Telah Diperbuat

Ciri orang munafik yang kesepuluh ialah mereka yang bangga akan dosanya yang telah diperbuat. Betapa pun banyak dosa yang ia lakukan, maka orang munafik akan selalu mencari jalan keluar untuk pembenaran segala tindakan.

12. Memakan Harta Anak Yatim

Ciri orang munafik adalah orang yang selalu merasa tak puas pada kekayaan harta yang telah dimiliki. Sehingga, kemudian mereka tak akan ragu untuk memakan harta anak yatim.

Contoh Perilaku Munafik

1. Berdusta

Dusta disebut juga dengan berbohong. Tindakan ini kemudian dilakukan seseorang secara sadar agar orang lain percaya kepada apa yang dikatakannya. Terdapat banyak penyebab orang dapat berdusta. Bahkan, sebagian orang kemudian beralasan berbohong demi kebaikan. Namun hal ini tetap tak mengurangi keburukannya. Perbuatan yang tak jujur adalah sesuatu yang dilarang di dalam Islam.

2. Berkhianat

Contoh dari orang yang bersikap munafik adalah ia yang berkhianat. Lawan dari kata berkhianat sendiri adalah amanah. Khianat merupakan perbuatan berlaku curang ataupun membatalkan kewajiban. Orang munafik kemudian akan mengingkari apa yang sudah dititipkan serta tidak menjaganya dengan baik.

3. Riya dan Mengejar Pujian

Orang munafik tak bersikap ikhlas saat ia sedang melakukan kebaikan. Saat tidak ada orang lain, mereka kemudian akan bermalas-malasan, sementara itu, jika dilihat orang lain, maka ia tampak giat dalam melakukan ibadah dan kebaikan tertentu. Orang munafik ini jatuh ke dalam perilaku riya, yaitu mengharapkan pujian dari orang lain.

Di era teknologi seperti saat ini, setiap melakukan kebaikan, maka ia ingin agar dilihat oleh orang banyak serta disebarkan melalui media sosial ataupun bahkan dalam bentuk pencitraan agar memperoleh pujian dari orang lain.

4. Fujur dalam Pertikaian

Fujur adalah suatu perbuatan yang selalu ingin merasa menang sendiri atau tidak menerima kekalahan. Perbuatan ini juga sering kali dilakukan oleh mereka orang-orang munafik. Allah memberikan jiwa manusia dengan dua sifat, yaitu sifat fujur (kefasikan) dan takwa.

Kedua sifat ini kemudian saling berlawanan. Sebenarnya, sifat fujur ini sendiri diciptakan untuk memaksimalkan sifat takwa setiap insan agar kemudian menjadi pribadi yang lebih mulia.

Namun, orang yang memilih jalan fujur kemudian akan membiarkan akalnya melanglang buana melalui jalan yang sesat. Sehingga pemikirannya kemudian akan menjadi berseberangan dengan fitrah para penciptanya. Akibatnya, imannya menjadi lebih lemah. Karena inilah, fujur ini diciptakan untuk menguatkan ketakwaan seseorang.

Beberapa Tips Agar Terhindar dari Sifat Nifak

Agar seorang mukmin ini dapat terjaga dari sifat-sifat nifak yang dibenci oleh Allah ini, Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid dalam Mufsidat Al-Qalb atau An-Nifaq hlm. 47-52 kemudian memberikan beberapa tips yang sebaiknya dilakukan, diantaranya adalah:

  1. Bersegeralah melaksanakan shalat jika waktunya telah tiba dan berusaha mendapatkan takbiratul ihram serta imam shalat jamaah di masjid. Hal ini kemudian mengingat hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Siapapun ia yang kemudian menunaikan shalat berjama’ah selama 40 dengan memperoleh takbiratul ihram imam, maka ialah yang kemudian akan ditetapkan terbebas dari dua hal, yakni terbebas dari neraka dan terbebas dari kenifakan” (HR At-Tirmidzi).
  2. Berakhlak baik dan memperdalam agama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Terdapat dua sifat yang tak akan pernah tergabung di dalam hati orang munafik: yaitu perilaku luhur dan pemahaman dalam agama” (HR At-Tirmidzi).
  3. Bersedekah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah adalah bukti” (HR Muslim). Bukti disini maksudnya adalah bukti-bukti akan keimanan. Oleh karenanya, orang munafik tak suka bersedekah karena tak ada iman yang kemudian mendasarinya.

Demikian pembahasan tentang pengertian munafik hingga tips agar terhindar dari sifat munafik. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, kita semua bisa terhindar dari sifat munafik.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Munafik yang Wajib Kamu Baca

1. Cara Mudah Ubah Kebiasaan Buruk

Pengertian Munafik

Setiap orang pasti memiliki kebiasaan, baik kebiasaan baik maupun kebiasaan buruk. Namun, sering kali kita tidak sadar dengan kebiasaan buruk kita dan terus saja melakukannya. Padahal, kebiasaan buruk sangat berbahaya bagi diri sendiri, dan bahkan bagi orang lain. Itulah alasannya kenapa kita harus mengubah kebiasaan buruk; selain agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, juga untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik.

Namun, bagaimana caranya? Buku ini akan membantu kamu dalam memulai langkah menghentikan kebiasaan buruk serta mengubahnya menjadi kebiasaan baik. Tak hanya kebiasaan kecil yang hanya berdampak untuk diri sendiri, tapi juga kebiasaan besar yang berimbas pada masyarakat luas. Bacalah buku ini, dan mari mulai bergerak mengubah kebiasaan buruk kita, sekarang tanpa nanti.

  • Kekuatan Kebiasaan
  • Jadikan Hari-Hari kamu Menyenangkan
  • Kamu Bagian dari Masyarakat. Ambil Bagian kamu!
  • Kamu yang Terbaik di Tempat Kerja
  • Kesehatanmu, Apa Kabarnya?
  • Kampus Tempatmu Serius Lah!

2. 25 Trik Mengubah Kebiasaan Buruk: Changing Habit Starts From You

Pengertian Munafik

Mewujudkan impian memang bukanlah perkara yang mudah. Sebab, terdapat banyak sekali rintangan maupun tantangan yang menghadang kamu dalam mencapai cita-cita. Misalnya, kamu terhalang oleh minimnya modal yang dimiliki, kurangnya relasi, pengetahuan yang kurang, dan lingkungan yang tidak mendukung.

Sehingga kamu pun ingin menyerah untuk mewujudkan impian kamu tersebut. Dan lagi, Kamu pun sering sambat dan menyalahkan keadaan yang ada. Melalui buku ini kamu akan diajak untuk bisa memahami dirimu sendiri dan memperbaiki sikap mental, karakter, dan kepribadian kamu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hilangkan kata ‘sambat’ dari kepalamu dan mulailah mengubah dirimu menjadi lebih baik dari hari kemarin.

Sebab, perubahan kecil yang kamu lakukan akan berimbas besar pada kesuksesanmu di masa mendatang. Buku ini tidak hanya menyajikan teori tentang bagaimana mengubah kebiasaan buruk kamu, tetapi setiap trik dan langkah untuk mengubah kebiasaan buruk yang dijabarkan di dalamnya bisa langsung kamu praktekkan di kehidupan sehari-hari.

3. Berdamai Dengan Kebiasaan Buruk: Memandang Kebiasaan Buruk Dengan Lebih Bijak

Pengertian Munafik

Kebiasaan buruk hanya akan menghancurkan karakter seseorang, menghancurkan karier, dan pada tahap tertentu bahkan bisa menghancurkan ikatan dengan sesama manusia, termasuk teman, keluarga, dan pasangan. Kebiasan buruk yang dibiarkan berlarut-larut mampu mengubah seseorang menjadi negatif. Sayangnya, manusia dan kebiasaan buruk adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Ibarat dua sisi mata uang, di mana ada kebiasaan baik, disitu juga pasti ada kebiasaan buruk. Manusia tidak bisa menyalahi kodrat sebagai makhluk yang dipenuhi cela. Buku ini hadir di tengah-tengah kamu untuk membantu kamu memahami apa itu kebiasaan buruk dan bagaimana berdamai dengannya. Bukannya ingin menghalalkan kebiasaan buruk menjadi kekuatan untuk mencapai sukses. Karena untuk mencapai sukses, kadang sedikit kebiasaan buruk juga dibutuhkan.

Jika ingin mencari buku tentang Islam, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: Dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. 8 Ciri-Ciri Orang Munafik yang Perlu Diwaspadai 
  2. Ciri-Ciri Orang Munafik yang Kerap Tidak Kita Sadari 
  3. 100+ Kumpulan Kata Sindiran Halus untuk Orang Munafik 
  4. Toxic Relationship: Pengertian dan Ciri-Ciri Orang Toxic 
  5. Apa Itu Toxic People dan Cara Mengatasinya 

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika