Design / Branding Marketing

Packing Adalah: Pengertian, Unsur, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Packing adalah
Written by Nandy

Packing adalah suatu alat atau material yang kemudian digunakan untuk membungkus barang. Packaging atau packing sendiri berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap barang serta menampilkan pesan produk. Oleh sebab itu, dalam membuat desain dan bentuk packaging tidak boleh sembarangan, karena bisa mempengaruhi citra dari produk atau bisa mempengaruhi nilai konsumen.

Jadi, dapat dikatakan bahwa packaging merupakan salah satu unsur penting pada suatu produk. Bahkan, packing juga dapat membuat produk menjadi lebih berkesan, menarik serta lebih berkualitas.

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan packing dan jenis-jenisnya apa saja? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ulasannya pada artikel ini, Graemeds.

Pengertian Packing

Packing adalah

pixabay.com

Packing sebagai suatu kegiatan pengemasan barang yang siap untuk dikirim ataupun didistribusikan ke tempat lainnya. Selain itu, packing juga disebut dengan pengepakan. Istilah packing ini sendiri sering kita temukan saat menjalankan suatu usaha, yang di mana barang yang diproduksi harus diantar ke tempat konsumen hingga sebelumnya perlu dipersiapkan terlebih dahulu melalui proses packing yang baik.

Packing juga diperlukan guna memastikan setiap barang yang kemudian akan dikirim ataupun dipasarkan tetap dalam kualitas yang baik saat sampai ke tangan konsumen. Dengan begitu, konsumen pun akan senang dengan barang yang diterimanya.

Setiap barang yang di-packing kemudian akan diperhatikan jenisnya, sehingga packing yang membalutnya akan lebih sesuai. Dikarenakan packing menjadi salah satu bagian terpenting untuk memastikan barang tetap dalam keadaan terjaga selama proses pengiriman, maka biasanya sebuah usaha kemudian akan merekrut secara khusus orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang ini.

Adapun secara umum tugas packing ialah melaksanakan pekerjaan yang erat hubungannya dengan bagian packing, seperti menjaga barang saat proses packing, dengan melakukan packing terhadap barang untuk dapat dipasarkan, melakukan packing sesuai dengan SOP yang telah ditentukan, kemudian membuat laporan kerja serta tetap menjaga lingkungan tempat kerja.

Fungsi Packing

Saat barang belanjaan telah sampai, tentu tak asing lagi melihat adanya pembungkus dari produk yang sudah kamu beli. Hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai salah satu bagian dari packing. Sebelum produk ini sampai ke rumah, maka sudah pasti kalau produk yang dibeli pasti akan di- packing terlebih dahulu.

Proses packing juga merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan proses pengemasan ataupun pengepakan atau pembungkusan produk untuk menjamin produk yang dikirimkan tetap aman hingga sampai ke konsumen.

Maka dari itu, proses packing barang adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar tak mengecewakan konsumen saat menerima barang tersebut.

Dalam proses packing ini tentu setiap barang akan diperhatikan secara teliti agar pengemasan dapat dilakukan dengan baik dan terlihat indah. Misalnya saja, pada barang dengan bahan kaca tentunya proses packing harus khusus supaya produk berbahan kaca itu tidak pecah dalam perjalanan.

Selain memiliki fungsi agar produk yang dipesan sampai dengan aman, packing ini sendiri memiliki beberapa fungsi lainnya, antara lain:

1. Menambah Daya Tarik dari Suatu Produk

Kemasan berfungsi untuk menambah daya tarik suatu produk. Oleh sebab itu, dapat dikatakan kalau jenis barang atau produk sederhana yang dikemas dengan baik dan bagus, pastinya produk tersebut akan terlihat mewah, sehingga bisa menambah daya tarik konsumen. Bahkan, bisa juga meningkatkan penjualan.

2. Sebagai Bentuk Promosi

Fungsi packing yang kedua ini adalah menjadi suatu bentuk promosi yang sangat berpengaruh. Hal ini karena dengan kemasan yang unik, maka bisa memperkenalkan produk kepada konsumen, baik konsumen lama atau konsumen baru. Misalnya saja, produk makanan instan yang dibungkus dengan unik, memudahkan konsumen untuk mengenal produk makanan tersebut.

Unsur Dalam Packaging

Setiap bisnis menginginkan produknya bisa terkenal serta laris di pasaran. Terdapat beberapa unsur penting dalam packing yang harus diketahui. Beberapa unsur ini kemudian harus terpenuhi dalam suatu packing, yaitu:

  • Harus efisien
  • Menjamin keamanan produk
  • Membuat desain yang mudah dikenal
  • Mudah dikirim
  • Mencantumkan informasi serta bahan, dan juga izin
  • Harus menarik dan unik
  • Desain packing mampu menyampaikan pesan produk.

Jenis Packing Produk

Packing adalahTerdapat banyak jenis packaging dalam dunia pemasaran, mulai dari bentuk paper bag, bentuk box serta jenis desain yang lainnya. Packing ini juga diproduksi oleh perusahaan kemasan namun dari segi tampilan atau desain kemudian akan disesuaikan dengan keinginanmu. Packing juga dibuat untuk membantu para pemilik produk dalam memberikan kemasan yang fungsional serta memperhatikan dari sisi tampilannya.

Bagi kamu yang ingin memilih jenis packing yang cocok untuk produk kamu, maka di bisa simak pembahasan tentang jenis packing di bawah ini.

1. Jenis Packing Primer

Jenis packing primer adalah kemasan yang langsung melekat pada barang serta produk titik biasanya kita temukan pada berbagai produk yang dijual satuan ataupun eceran. Misalnya, pada produk seperti diantaranya gigi, sabun mandi batang atau cair, shampo, susu serta produk roti yang umumnya berbahan plastik. Jenis bahan packing primer juga, antara lain aseptik, packaging wrap, packaging box, kertas, kaleng dan masih banyak lagi.

2. Jenis Packing Sekunder

Packing sekunder adalah jenis packing yang di mana sudah memiliki kemasan tersendiri. Oleh sebab itu, biasanya packing ini digunakan untuk mengemas kopi sachet dan juga kotak kemasan kosmetik.

3. Jenis Packing Delivery

Packaging delivery ialah suatu kemasan yang digunakan untuk mendistribusikan barang. Jenis packaging ini bisa sering kali kamu temukan pada produk air mineral kemasan 1 dus, serta satu dus mie instan dan satu dus coca cola.

4. Jenis Packing Aseptic

Jenis packaging ini digunakan untuk membungkus makanan yang kemudian dibutuhkan untuk kemasan steril, seperti susu, makanan, minuman, supaya produk bisa awet untuk jangka waktu lama. Jenis packaging aseptik biasanya terbuat dari campuran aluminium, lapisan polietilen serta campuran kertas. Sementara itu, untuk jenis produk-produk kesehatan, biasanya menggunakan bahan kaca, seperti pada botol kaca. Hal ini sendiri bertujuan agar obat obatan tidak terkontaminasi suhu, bakteri juga faktor lain yang dapat merusak kandungan dari obat tersebut.

5. Jenis Packing Standing Pouch

Packing standing pouch kemudian dapat digunakan untuk produk bahan, atau kemasan sachet seperti diantaranya produk minuman dan berbagai makanan. Jenis kemasan ini biasanya menggunakan bahan alumunium foil pada bagian dalam serta bagian luar menggunakan plastik. Selain itu, kamu juga dapat menemukan jenis kemasan ini pada kemasan produksi UKM. Packing ini mempunyai tampilan yang menarik, unik, serta murah, sehingga sangat cocok untuk jenis produk rumahan.

6. Jenis Packing Wrap

Packing wrap merupakan jenis kemasan yang bisa kamu lihat pada jenis produk permen serta cokelat. Kemasan ini juga akan memberikan perlindungan serta produk makanan kecil supaya jika diletakkan pada wadah, tidak banyak tersentuh tangan serta menjaga kelembaban produk.

7. Jenis Packing Bag

Packing bag adalah jenis kemasan yang biasanya digunakan pada jenis makanan yang cepat habis pakai atau tak perlu disimpan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya, pada produk buah-buahan, makanan ringan serta berbagai jenis produk lainnya.

8. Jenis Packing Box

Jenis-jenis box atau kotak dengan bahan campuran kertas, serbuk kayu ini umumnya kemudian digunakan untuk jenis makanan cepat saji, seperti makanan pizza, kerupuk dan sereal.

9. Jenis Packing Kaleng

Packing kaleng sering kali kita temukan pada produk makanan seperti diantaranya pada roti atau produk lain yang berbahan cairan kimia serta gas. Packing kaleng ini umumnya berbahan logam ataupun baja.

Packaging kaleng yang digunakan pada produk-produk tertentu ini tentunya memiliki manfaat dan kelebihan tersendiri. Misalnya, packing kaleng pada produk makanan kemudian akan berfungsi untuk melindungi kualitas untuk menambah kesan mewah pada suatu produk.

Contoh Packing Produk Minuman

Bagi kamu yang sedang atau ingin membuat bisnis minuman tentu tak boleh menyampingkan produk kemasan, karena sangat krusial di dalam bisnis. Kemasan produk minuman yang menarik kemudian akan membuat pembeli ataupun konsumen tidak ragu untuk membagikan pengalamannya di media sosialnya.

Tentu hal ini juga akan menjadi keuntungan bagi kamu, karena bisa dibilang sebagai media promosi gratis. Selain rasa yang enak, packing minuman juga akan membuat pelanggan puas dengan produk kamu serta dapat melakukan repeat order. Beberapa contoh packaging minuman yang umum digunakan, antara lain:

  1. Packaging minuman gelas plastik ialah jenis yang paling banyak digunakan karena sangat mudah serta murah. Kelebihan lainnya ialah karena bentuknya yang transparan sehingga kemudian menampilkan minuman lebih menarik.Ukuran packaging plastik kemudian dimulai dari 12 Oz hingga 22 Oz dengan harga mulai dari Rp980 per pcs hingga Rp1200 per PCS.
  2. Packaging minuman bahan paper cup ialah jenis packaging yang umumnya digunakan untuk minuman panas seperti diantaranya pada kopi atau teh. Harga packaging minuman bahan kertas mulai dari Rp. 1050 per pcs.

Contoh Packing Produk Makanan

Selain contoh packing minuman, contoh selanjutnya ada pada packing makanan. Berikut ini contoh packing makanan.

1. Packaging Keripik

Bebek merupakan jenis makanan yang kemudian banyak disukai karena memiliki rasa gurih serta cocok untuk lidah kebanyakan warga Indonesia. Saat ini, keripik tak hanya disediakan dalam plastik transparan seperti yang dijual pada pasar tradisional.

Kamu juga dapat memulai bisnis keripik dengan kemasan modern. Terdapat beberapa tips serta kemasan keripik yang dapat membuat produk kripik semakin menarik. Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis standing pouch, paper box serta standing pouch dengan sedikit bagian transparan.

2. Packaging Kue

Untuk memilih jenis packing kue biasanya menggunakan kemasan dengan banyak bagian transparan. Hal ini juga bertujuan supaya bentuk asli kue kemudian terlihat dengan jelas. Ada beberapa pilihan kemasan kue yang dapat kamu coba, seperti menggunakan dus box paper, box toples mika transparan, juga kardus box jinjing dengan mika serta toples kaleng.

3. Packaging Roti

Bagi kamu yang sedang menjalankan usaha bakery memang tepat untuk memilih kemasan roti yang berkualitas. Selain itu, kemasan roti juga dapat berfungsi untuk menaikkan nilai produk jadi bukan sekedar wadah saja. Bentuk kemasan roti juga akan menjadi identitas roti yang kamu miliki, sehingga mudah diingat oleh para konsumen.

Pada dasarnya, ada banyak pilihan kemasan roti yang menarik serta aman dari bahan kimia, sehingga tidak akan berpengaruh pada ada roti baik warna maupun rasa. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan jenis kemasan roti paper bag, plastik ataupun cpp, box burger serta snack, box window, kemasan donat, toples kue kering, juga standing pouch kemasan box oleh-oleh.

Pada dasarnya, packing adalah pengemasan dari suatu produk dengan tujuan untuk menarik konsumen untuk membelinya. Oleh sebab itu, packing harus didesain dengan bagus agar konsumen lebih mudah untuk mengingat produk yang kamu jual.
Demikian pembahasan tentang packing, semoga semua pembahasan di atas memudahkan grameds dalam memilih jenis packing.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Packing yang Wajib Kamu Baca

1. Mastering Packaging for E-Commerce

Packing adalah

Bisnis e-commerce kian hari kian diminati masyarakat, baik sebagai pelaku bisnis maupun konsumen. Hal ini karena kemudahan dan kepraktisan proses jual beli. Konsumen hanya perlu mencari produk yang dibutuhkan di laman e-commerce, kemudian memilih produk dengan foto dan ulasan terbaik. Sayangnya, tak sedikit konsumen yang merasa kecewa dengan kondisi produk saat sampai di tangannya—entah karena produk mengalami kerusakan atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.

Sri Julianti dalam Mastering Packaging for E-Commerce akan menjelaskan beragam faktor yang harus diperhitungkan saat mengonsep kemasan—baik dari segi keamanan produk, optimalisasi penggunaan bahan kemasan, sampai desain kemasan yang dapat memberikan konsumen unboxing experience. Buku ini ditulis secara praktis, mudah dipahami, serta dilengkapi dengan beragam contoh kasus, sehingga para pemula bisnis mudah mengaplikasikan tips dan trik yang disajikan.

Pemilik merek perlu mengubah paradigma dari tradisional ekonomi linear take-make-dispose ke lingkaran tertutup circular economy, di mana pemakaian material kemasan dapat dimanfaatkan kembali sebaik-baiknya. Saya percaya buku ini dapat menginspirasi banyak pihak tentang pentingnya dan nilai tambah produk-produk baru sesuai kebutuhan “zaman now”.

2. A Practical Guide to Flexible Packaging

Packing adalah

Tak hanya teori, buku ini berisi sejumlah contoh kasus yang Sri Julianti dan beberapa pebisnis lain alami. Lebih dari itu, materi buku ini telah disesuaikan dengan kondisi dunia kemasan saat ini. Bisnis skala UMKM dan perusahaan berskala multinasional dapat menjadikan buku ini sebagai panduan kesuksesan kemasannya.

“Pengetahuan di bidang kemasan menjadi hal yang sangat penting karena kemasan adalah bagian dari keputusan yang diambil konsumen saat menilai suatu produk, apalagi di era informasi seperti sekarang ini. Buku ini menjadi amat spesial karena ditulis berdasarkan pengalaman dan pemahaman seorang praktisi, yang tentunya berguna bagi perkembangan ilmu kemasan serta dapat melahirkan ahli kemasan generasi selanjutnya.” Dra. Nurhayati Subakat, Apt.

Ketua Umum Perkosmi (Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia) “Buku ini akan menjadi buku yang sangat penting bagi para praktisi dan teknisi di kalangan industri flexible packaging. Termasuk juga bagi para pemilik merek, pemakai, dan pengamat flexible packaging di Indonesia. Buku karya Ibu Sri Julianti ini pasti akan menjadi buku wajib dan referensi yang mutakhir!” Felix S.Hamidjaja Ketua Umum ROTOKEMAS Indonesia Asosiasi Industri Kemas Fleksibel Indonesia

3. Desain Grafis Kemasan UMKM

Packing adalah

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang pengantar kemasan, bab dua membahas tentang kemasan berbahan kertas, bab tiga membahas tentang kemasan ukm, bab empat membahas tentang lima ukm bakpia terpilih, bab lima membahas tentang analisis data visual, bab enam membahas tentang konsep desain grafis & produksi kemasan Terdapat perbedaan definisi pada kata mengemas, kemasan, dan desain kemasan. Mengemas merupakan tindakan membungkus suatu barang atau sekelompok barang (Klimchuk, 2006:34).

Jika ingin mencari buku tentang kemasan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: Dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. Kemasan: Sejarah Perkembangan, Fungsi, dan Klasifikasinya 
  2. 12 Fungsi Kemasan Produk serta Manfaat Hingga Jenisnya
  3. Ketahui Risikonya Mengonsumsi Makanan dengan Pembungkus Plastik
  4. Apa Itu Teori Produksi? 
  5. Pentingnya Product Knowledge dalam Proses Pemasaran Produk

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya