in

Review Buku The Mountain Is You Karya Brianna Wiest

Grameds, apakah kamu pernah merasakan rasanya menghadapi tantangan dalam hidup yang menurutmu sulit untuk dilewati? Apa yang akan kamu rasakan? Tentu rasanya ingin menyerah dan juga sulit untuk mendapatkan semangat hidup lagi. Tantangan yang kamu hadapi dalam hidup diberikan dengan satu tujuan agar hidupmu dapat lebih bertumbuh dari pengalaman tersebut dan juga kamu tidak akan merasa stuck atau disitu-situ saja dalam hidupmu. Justru tantangan itu adalah suatu hal yang perlu kamu lewati dan merupakan suatu yang penting untuk dirimu sendiri.

The Mountain Is You

button cek gramedia com

Nah buku The Mountain is You ini adalah buku karya Brianna Wiest yang dapat menginspirasi untuk menghadapi tantangan hidup dan menjadi pribadi yang berkembang dari sana. Grameds, buku ini wajib menjadi bacaan kamu ketika kamu sedang down dan butuh semangat namun sebelum kamu membeli dan membacanya, mari simak artikel dibawah ini mengenai ulasan buku The Mountain is You.

 

Sinopsis Buku The Mountain is You

The Mountain Is You

button cek gramedia com

Jika kamu memiliki impian, namun dirimu sendiri yang menjadi hambatan.

Jika kamu ingin berubah, tetapi dirimu sendiri yang enggan berbenah.

Jika kamu ingin tumbuh, tetapi dirimu sendiri yang membuatnya rubuh. Maka itu semua adalah tanda bahwa kamu sedang terjebak dalam kubungan sabotase diri.

Sabotase diri. Apakah itu? Sabotase diri adalah perilaku ketika seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan hal-hal yang menghambat dirinya sendiri untuk mencapai tujuan. Brianna Wiest, sang penulis menjelaskan bahwa sabotase diri adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketakutan, tidak percaya diri dan trauma yang terjadi pada masa lalu.

Buku ini terdiri dari empat bagian dimana pada Bagian Pertama akan membahas mengenai apa itu sabotase diri dan mengapa kita melakukannya. Bagian Kedua akan membahas mengenai berbagai bentuk sabotase diri. Bagian Ketiga akan membahas mengenai bagaimana cara mengatasi sabotase diri dan Bagian Keempat akan menjelaskan mengenai bagaimana cara membangun diri yang tangguh.Hingga akhirnya bukan gunung tinggi yang menjadi penghalang yang harus kamu hancurkan melainkan dirimu sendiri. Setiap bab dalam buku ini akan mengajak para pembaca untuk memandang diri mereka sendiri dengan cara yang baru dan penuh keyakinan.

Dalam buku ini, penulis menekankan bahwa penting untuk menerima diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ketika kita dapat menerima diri sendiri maka kita dapat melakukan perubahan yang positif. Penulis juga memaparkan bahwa kelemahan bukanlah hal yang harus ditakuti melainkan bagian dari kekuatan diri sendiri. Dengan dapat memahami dan merangkul seluruh kekurangan kita maka akan menjadi kunci untuk tumbuh dan berkembang.

Selain itu buku ini juga akan membahas mengenai trauma yang ternyata bisa mempengaruhi seseorang dan menjadi penghalang besar yang akan mempengaruhi saat ini dan masa depan. Penulis juga memberikan pemahaman bahwa kebahagiaan bukan sesuatu yang bisa dipaksakan melainkan sesuatu yang diijinkan.

Kebahagiaan tidak hanya mengenai pekerjaan yang bagus atau mencapai impian tertentu tapi kebahagiaan juga ketika kita menikmati waktu demi waktu dan menerima setiap momen yang terjadi dalam hidup ini seperti berlibur dengan keluarga, menikmati makan malam dengan teman atau pasangan dan lain-lain.

“Banyak orang mengatakan bahwa kamu harus mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum kamu bisa mencintai orang lain, tapi sungguh, jika kamu belajar mencintai orang lain, kamu akan belajar mencintai dirimu sendiri.”

Brianna Wiest, The Mountain Is You

“Jika Anda ingin menguasai hidup Anda, Anda harus belajar mengatur perasaan Anda. Dengan menyadarinya, Anda dapat melacaknya kembali ke proses berpikir yang mendorongnya, dan dari sana Anda dapat memutuskan apakah gagasan tersebut merupakan ancaman atau kekhawatiran yang sebenarnya, atau rekayasa pikiran reptil Anda yang hanya mencoba untuk membuat Anda tetap hidup. .”

Brianna Wiest, The Mountain Is You

 

Tentang Penulis Buku The Mountain is You

The Mountain Is You

button cek gramedia com

Buku The Mountain is You ditulis oleh Brianna Wiest yang juga merupakan penulis buku terlaris 101 Essays That Will Change The Way You Think, The Pivot Year dan The Mountain is You dan masih banyak lagi buku lainnya. Kini buku-bukunya sudah terjual lebih dari 1 juta eksemplar dan sering muncul dalam daftar buku terlaris global dan sudah diterjemahkan ke dalam 40 lebih bahasa.

The Architecture of Love | Di balik Pena

Setelah menamatkan pendidikannya di pasca sarjana, Brianna bekerja sebagai jurnalis yang menulis untuk publikasi seperti Forbed dan Teen Vogue. Brianna mulai mulai berbagi tulisan kreatif dan refleksi pribadinya yang ia peroleh dari penyelidikan diri dan praktik meditasi selama bertahun-tahun.

Kamu bisa mengunjungi akun media sosial Instagram Brianna Wiest yaitu @briannawiest disana penulis juga membagikan mengenai tulisan-tulisan baik itu dari buku karyanya atau mengenai tulisan-tulisan kutipan singkat yang bisa kamu baca.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku The Mountain is You

The Mountain Is You

button cek gramedia com

Pros & Cons

Pros
  • Gaya penulisan yang puitis dan introspektif
  • Buku ini dapat membangun motivasi setiap pembaca
  • Menggunakan contoh-contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari
  • Memiliki teori dan pesan moral yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
  • Terdapat banyak kata-kata bijak yang bisa menjadi pedoman dalam memperbaiki diri.
Cons
  • Tata letak buku yang kurang efisien
  • Terdapat banyak pengulangan sehingga isi dari buku kurang begitu efektif.

Kelebihan Buku The Mountain is You

The Mountain Is You

button cek gramedia com

Gaya penulisan buku ini dituliskan dengan puitis dan introspektif, penulis sengaja menuliskan dengan gaya penulisan seperti itu agar dapat mengajak pembaca untuk memahami bahwa dalam perjalanan hidup, terkadang musuh terbesar kita adalah diri sendiri. Sehingga dapat menjadi motivasi yang akhirnya membangun diri sendiri yang tangguh dan dapat mencapai tujuan.

Buku ini menggunakan contoh-contoh yang ada pada kehidupan sehari-hari untuk menunjukkan ragam perilaku sabotase diri dan menjelaskan secara detail bagaimana cara mengatasi hal itu. Penulis mengajak kamu untuk menyelami hati dan juga pikiran sehingga bisa merelakan masa lalu yang menyakitkan dan menemukan potensi diri yang terbaik di masa depan.

Buku ini memiliki banyak sekali teori dan juga pesan moral yang  menjadi pembelajaran hidup yang dapat kita terapkan di kehidupan kita saat ini. Pesan moral pada buku ini tidak asal semata-mata sebagai buku yang menggurui namun pesan moral pada buku ini benar dan nyata untuk dilakukan. Selain itu kata-kata bijak yang terdapat didalamnya akan membuat kamu merasa dikuatkan dan juga dapat dijadikan sebagai acuan dalam memperbaiki kehidupan

Kekurangan Buku The Mountain is You

The Mountain Is You

button cek gramedia com

Perbaikan tata letak tulisan di buku ini sangat diperlukan. Spasi yang besar di antara paragraf dan subjudul mengakibatkan terbuangnya kertas dan menciptakan kesan kosong. Selain itu, beberapa kata terasa tidak memberikan substansi yang cukup pada beberapa bab, sehingga terjadi pengulangan ide yang tidak perlu. Dengan mengatur kembali paragraf dan subjudul serta mengedit konten untuk memastikan setiap kata memberikan kontribusi substansial, buku ini dapat meningkatkan kualitasnya secara signifikan.

 

Penutup

The Mountain Is You

button cek gramedia com

Nah Gramed  itu dia adalah ulasan singkat mengenai buku The Mountain is You. Buku ini cocok sekali untuk kamu yang sedang merasa tidak berkembang dalam diri sendiri dan bingung bagaimana cara untuk bisa lepas dari pribadi yang itu-itu saja atau pribadi yang stuck.

Jika Grameds tertarik membaca buku ini, Grameds bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko buku Gramedia terdekat di kotamu.

Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku yang berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa

Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa

button cek gramedia com

Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa adalah buku kategori self improvement karya James Clear. Pada umumnya, perubahan-perubahan kecil seringkali terkesan tak bermakna karena tidak langsung membawa perubahan nyata pada hidup suatu manusia. Jika diumpamakan sekeping koin tidak bisa menjadikan kaya, suatu perubahan positif seperti meditasi selama satu menit atau membaca buku satu halaman setiap hari mustahil menghasilkan perbedaan yang bisa terdeteksi. Namun hal tersebut tidak sejalan dengan pemikiran James Clear, ia merupakan seorang pakar dunia yang terkenal dengan ‘habits’ atau kebiasaan. Ia tahu bahwa tiap perbaikan kecil bagaikan menambahkan pasir ke sisi positif timbangan dan akan menghasilkan perubahan nyata yang berasal dari efek gabungan ratusan bahkan ribuan keputusan kecil. Ia menamakan perubahan kecil yang membawa pengaruh yang luar biasa dengan nama atomic habits.

 

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

button cek gramedia com

Selama beberapa tahun belakangan, Mark Manson—melalui blognya yang sangat populer—telah membantu mengoreksi harapan-harapan delusional kita, baik mengenai diri kita sendiri maupun dunia. Ia kini menuangkan buah pikirnya yang keren itu di dalam buku hebat ini. “Dalam hidup ini, kita hanya punya kepedulian dalam jumlah yang terbatas. Makanya, Anda harus bijaksana dalam menentukan kepedulian Anda.” Manson menciptakan momen perbincangan yang serius dan mendalam, dibungkus dengan cerita-cerita yang menghibur dan “kekinian”, serta humor yang cadas. Buku ini merupakan tamparan di wajah yang menyegarkan untuk kita semua, supaya kita bisa mulai menjalani kehidupan yang lebih memuaskan, dan apa adanya.

Powerful Self Healing

Powerful Self Healing

button cek gramedia com

Mulanya, healing banyak diucapkan atau dijadikan caption unggahan di media sosial saat seseorang sedang melakukan perjalanan wisata. Foto yang diupload dengan keterangan healing biasanya memiliki latar pantai atau pegunungan. Healing merupakan kegiatan agar seseorang dapat merasa kembali bersemangat menjalani hari demi hari untuk sekolah, kuliah, bekerja, atau menjalani usaha di rumah. Solusi bagi kebosanan menjalani rutinitas ialah mengambil jeda dengan melakukan healing atau jalan-jalan. Muncullah pemahaman umum bahwa healing merupakan bahasa gaul untuk menggantikan kata jalan-jalan atau rekreasi. Unggahan yang muncul berikutnya berusaha menampik pengertian tersebut. Istilah healing semakin menggema menggema setelah masa korona mereda. Dua tahun lamanya orang harus melakukan penyesuaian diri. Selama pandemi, semua kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah menjadi harus dilakukan di dalam rumah. Bahkan, hal sederhana seperti berbincang dan Beragam tempat rekreasi yang tadinya ditutup, kini telah diperbolehkan beroperasi kembali.

Written by Adila V M