in

Review Buku Nak, Belajarlah Soal Uang Karya Jeong Seon Yong

Mempelajari bidang keuangan dan ekonomi sama halnya dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar kehidupan. Menghindari ketergantungan hidup pada orang lain karena kurang nya uang adalah suatu hal yang harus kamu lakukan. Sebaliknya, kendalikanlah hidup kamu secara mandiri. Semoga kehidupan kamu bisa berdiri tegak dan kokoh.

Menyelami bidang keuangan akan memberikan kamu pengertian bagaimana menggunakan uang secara efektif, tanpa memandang latar belakang profesi atau pekerjaan sehari-hari. Bagi seorang wirausahawan, ilmu tentang keuangan akan memberikan pengetahuan yang mendalam sehingga akan membantu dalam memaksimalkan perolehan laba yang lebih tinggi. Selain itu, mempelajari tentang keuangan juga akan membuka pemahaman tentang perbedaan antara harga dan nilai serta bagaimana menciptakan nilai serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya.

Buku ini adalah suatu penjabaran terhangat dari hati Ayah yang bisa Ayah berikan. Buku ini berisi ketulusan hati seorang Ayah yang menuangkan semua isi hatinya yang sudah dipendam sejak lama. Ayah dan Ibumu selalu berusaha untuk memberikan hidangan terhangat untukmu, untuk menyajikan hidangan tersebut untukmu, kami rela menjadi hidup kami dengan kesederhanaan. Namun, hidangan hangat tersebut hanya bisa dinikmati saat kamu bersama orang tuamu. Inilah mengapa Ayah mendorongku untuk memahami tentang ekonomi sendiri.

Ini merupakan pengantar dalam buku yang membahas tentang ekonomi. Meskipun banyak orang menganggap tema ini cenderung kaku, tapi buku ini mampu disajikan dengan cara yang menghidupkan dan mudah dipahami. Buku yang memiliki ketebalan 302 halaman ini, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 13 Agustus 2022. Sayangnya, informasi tentang penulis buku ini tidak dapat ditemukan, jadi kita langsung masuk ke sinopsis dan ulasan buku ini saja yuk!

Sinopsis Buku Nak, Belajarlah Soal Uang

“Sesuatu yang bergerak itu bukanlah ranting atau angin, melainkan hatimu.”

Itulah kalimat narasi pembuka dari film Bittersweet Life. Alasanku menggunakan kalimat tersebut adalah untuk menerangkan jenis-jenis uang. Pergerakan uang tidaklah dipengaruhi oleh ranting atau angin, melainkan oleh keputusan di hati kita. Oleh karena itu, kita harus mampu memahami dan dapat membedakan jenis-jenis uang. Jika kita hanya berusaha untuk fokus memperhatikan pergerakan di dunia luar, kita mungkin akan melewatkan hal-hal yang berkaitan dengan uang. Sebelum kita mengamati bagaimana uang bergerak di dunia, penting bagi kita untuk memahami bagaimana uang bergerak dalam dompet kita sendiri.

Uang yang berada di dalam dompet manusia umumnya terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, uang pribadi. Kedua, uang pinjaman dari orang lain. Ketiga, uang investasi dari orang lain. Meskipun ketiganya sama-sama uang, tapi masing-masing dari uang tersebut memiliki sifat yang sangat berbeda. Meski bentuknya serupa, kecepatannya berbeda.

Sebagai contoh, aku akan mengambil contoh dari hubunganmu dengan saudara kamu. Kalian berdua lahir dari orangtua yang sama, tetapi memiliki sifat yang tidak sama. Kakak adalah pribadi ekstrovert yang senang berbelanja, sedangkan Adik adalah pribadi introvert dan hanya membeli barang yang benar-benar diperlukan. Meskipun secara genetik kalian memiliki persamaan 99,9%, tapi dalam hal ini, kalian sangat berbeda. Seperti halnya perbedaan sifat antara kakak dan adik, uang dalam dompet kita juga memiliki peran yang berbeda-beda

Orang sering menggambarkan sifat uang dengan menggunakan istilah aset, utang, modal, obligasi, saham, investasi, dan pinjaman. Ini adalah cara pemisahan umum yang sering digunakan di buku pelajaran, akan tetapi teori di dalam buku terkadang tidak bisa langsung kita terapkan di dunia nyata. Seringkali definisi yang ada di buku berbeda dengan apa yang terjadi di dunia nyata. Perbedaan dan kebingungan sering terjadi karena ada perbedaan antara konsep uang dalam pikiran dengan uang yang benar-benar ada di dunia nyata. Oleh karena itu, lebih penting untuk memahami sifat uang dengan bahasa yang lebih mudah dipahami daripada hanya mengandalkan teori saja.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Nak, Belajarlah Soal Uang

Pros & Cons

Pros
  • Atmosfer dalam buku ini terasa lebih ringan dan lebih lembut, dibandingkan dengan buku-buku lain yang mirip dengan buku ini.
  • Memberikan anjuran kepada pembaca untuk banyak menabung, dan mulai berinvestasi.
  • Narasi yang dibuat terkesan seperti surat yang disampaikan orang tua ke anaknya sehingga menyentuh hati pembaca.
  • Bahasanya mudah dimengerti.
  • Banyak menggunakan analogi yang dengan mudah dapat dipahami orang awam.
Cons
  • Menggunakan studi kasus di Korea Selatan, menjadikannya tidak relevan untuk beberapa negara. 

Kelebihan Buku Nak, Belajarlah Soal Uang

Buku Nak, Belajarlah Soal Uang karya Jeong Seon Yong ini memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah atmosfer yang dihadirkannya. Dalam buku ini, pembaca akan merasakan suasana yang lebih ringan dan lembut dibandingkan dengan buku sejenis lainnya. Penulis berhasil menciptakan atmosfer yang membuat pembaca merasa nyaman saat membaca dan mengikuti isi buku.

Atmosfer yang nyaman dapat terjadi karena narasinya yang dibuat terasa seperti surat yang disampaikan oleh orang tua kepada anaknya. Pendekatan ini menciptakan kedekatan emosional antara penulis dan pembaca, sehingga pesan-pesan yang disampaikan terasa lebih mendalam dan dapat menyentuh hati pembaca.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat mudah dimengerti. Penulis mampu membahas pengetahuan tentang keuangan yang mungkin untuk beberapa orang terkesan berat,  dalam buku ini bahasan tentang uang tersebut berhasil dikemas dengan bahasa yang sederhana namun informatif. Tidak hanya itu, buku ini juga banyak menggunakan analogi sederhana yang dapat dengan mudah dipahami oleh orang awam.

Buku ini juga memberikan anjuran yang berharga kepada pembaca, yaitu untuk banyak menabung dan mulai berinvestasi. Dengan memberikan nasihat praktis ini, penulis membuka wawasan yang jelas tentang pentingnya merencanakan keuangan dan mempersiapkan masa depan secara finansial.

Kekurangan Buku Nak, Belajarlah Soal Uang

Penggunaan studi kasus yang terfokus pada realitas ekonomi di Korea Selatan, adalah kekurangan dari buku ini. Meskipun studi kasus ini mungkin relevan dan bermanfaat bagi pembaca yang berada di Korea Selatan, tapi buku ini mungkin tidak sepenuhnya relevan untuk beberapa pembaca di negara lain.

Pesan Moral Buku Nak, Belajarlah Soal Uang

Pesan moral yang dapat didapat dari buku Nak, Belajarlah Soal Uang adalah anjuran tentang betapa pentingnya pengelolaan uang yang baik dalam merencanakan masa depan. Melalui buku ini, pembaca diajarkan untuk menabung dan berinvestasi sejak dini sehingga dapat membangun pondasi keuangan yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa yang akan datang.

Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Nak, Belajarlah Soal Uang karya Jeong Seon Yong. Apakah kamu sudah siap membaca buku tentang money management yang mudah dimengerti? Yuk langsung saja dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Seri Room To Read: Krak! Krak! Krak!

krak krak krak

Cerita anak merupakan salah satu karya sastra anak. Sastra anak sendiri adalah karya sastra yang ditulis sebagai bacaan untuk anak, yang mana isinya sesuai tingkat perkembangan intelektual serta emosi anak. Cerita anak bisa digunakan sebagai hiburan maupun untuk memberikan anak pendidikan moral. dapat disimpulkan jika cerita anak merupakan bacaan untuk anak yang isinya kisah seputar untuk anak-anak yang boleh diceritakan, menghibur, serta sesuai tingkat perkembangan intelektual dan emosi anak.

Pelangi Mizan merupakan perusahaan di bawah kelompok Mizan yang menerbitkan buku-buku referensi dalam bentuk kemasan multiset, dan dipasarkan secara direct-selling. Jenis produk referensi yang diterbitkan mengacu pada konsep pembelajaran sepanjang masa, dan produk referensi yang diterbitkan, mulai untuk usia balita, usia sekolah dasar, sampai bacaan untuk seluruh keluarga, serta referensi pembaca umum. Seluruh produk juga mengembangkan multi konsep yang tidak hanya sebagai referensi, tetapi juga mencakup aspek bermain, bercerita, berinteraktif dengan bacaan serta bernyanyi, dan dengan tampilan visual bernilai estetika tinggi.

Seperti buku “Seri Room To Read: Krak! Krak! Krak!”. Cerita berawal seekor bayi komodo terbangun. Ia tertidur sangat lama di dalam telurnya. Saat keluar dari dalam telur itu, bayi komodo bertemu banyak makhluk menyeramkan. Wah, siapa, ya, makhluk-makhluk tersebut? Beli bukunya sekarang juga di Gramedia store atau apps store, jangan sampai kelewatan.

 

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat (edisi handy)

sebuah seni untuk bersikap bodo amat

Mark Manson adalah satu dari sedikit pengarang yang bukunya setia menemani para pembaca di Indonesia dan seluruh dunia. Telah terjual lebih dari 400.000 eksemplar di Indonesia, Kamupasti tidak asing dengan Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat dan Segala-galanya Ambyar.

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat adalah buku fenomenal yang menjadi panduan pengembangan diri saat ini. Isinya sangat relevan dan konteksual dengan fenomena-fenomena sosial zaman ini, ketika banyak orang mudah terseret arus konsumerisme, gemar mencari validasi semu, dan mudah kesepian di tengah hingar bingar dunia. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat (Subtle Art of Not Giving A F*ck) menuntun ke jalan self-healing tanpa ada sedikit pun kesan menggurui.

Edisi handy ini hadir dengan sampul yang ringan dan kemasan yang lebih dinamis, serta enak digenggam. Ini akan memudahkan kamuuntuk membawa-bawanya dalam perjalanan. Kamu bisa leluasa untuk membacanya di taman, café, stasiun, atau di tempat umum lainnya.

 

Nusantaria

nusantaria

Pulau-pulau dan pantai-pantai Asia Tenggara, dari Semenanjung Malaya, Indonesia, sampai Filipina—dalam buku ini diistilahkan “Nusantaria”—adalah kawasan kebudayaan maritim terbesar di dunia, dan sejak dulu menjadi pusat perdagangan dan pelayaran. Nusantaria merupakan satu kawasan dengan identitas budaya, bahasa, dan etnis Austronesia, bangsa pelaut dengan tradisi arung samudra yang membawa mereka menyeberang samudra, dan terlibat perdagangan lintas benua. Buku Nusantaria karya Philip Bowring ini membahas sejarah kawasan itu sejak awal permukimannya, kerajaan-kerajaan pertama, peran dalam perdagangan global, serta kedatangan pengaruh agama dan negara asing yang membentuk keadaannya sekarang. Dalam konsep Nusantara, kepulauan dan pantai Asia Tenggara dipandang sebagai kawasan tersendiri yang utuh serta penting, tak hanya bagian benua Asia dan tidak terpaku dengan perbatasan negara modern, dengan peran besar dalam sejarah dunia.

Nusantaria merupakan istilah yang dibuat oleh sejarawan asal Inggris bernama Philip Bowring. Philip Bowring adalah seorang jurnalis yang berbasis di Asia sejak tahun 1973. Bowring lahir di Southwell, Nottinghamshire, Inggris, dari pasangan Margaret Grace Brook (1917-1999) dan Edgar Rennie Harvey Bowring.

 

Sumber: 

https://www.goodreads.com/book/show/61980232-nak-belajarlah-soal-uang?from_search=true&from_srp=true&qid=xZ7oZTe6G5&rank=1#CommunityReviews

 

Written by Adila Verni