in

Review Buku Karena Pernah Kecewa Karya Menghela Nafas

Buku Karena Pernah Kecewa: Sebab Diciptakannya Kecewa Untuk Mengemudikan Perasaan Manusia Menjadi Lebih Kuat Dari Sebelumnya merupakan karya Menghela Nafas. Buku yang diterbitkan Penerbit Anak Hebat Indonesia pada 20 Juli 2023 ini memiliki total 184 halaman. Dapat dilihat dari judulnya, buku ini akan membahas tentang rasa kecewa.

Apakah di antara kalian merasa Tuhan tak menyayangi dirimu lagi? Apakah ada orang lain yang pernah membuat kamu kecewa? Apa kamu pernah kecewa dengan hasil usahamu yang tidak sesuai ekspektasimu?

Dalam hidup ini, ada banyak susunan peristiwa yang kita alami. Bahkan, ada beberapa peristiwa yang kita lakukan berulang kali. Lalu, aktivitas itu membentuk kebiasaan yang memengaruhi cara berpikir kita. Beberapa di antaranya tidak baik, dan kadang membuat kita tak sadar saat melakukan hal yang sejatinya bisa merusak kesehatan mental kita.

Namun, sayangnya ada saja yang merasa lebih nyaman tetap mengulang, walaupun sebenarnya dia sering dibuat sakit hati. Ya, beberapa ada yang merasa biasa saja, karena memang sadar akan konsekuensi dari melakukan sesuatu.

Penasaran akan pembahasan tentang rasa kecewa dan bagaimana cara menghadapinya? Simak lebih banyak tentang buku ini dengan membaca artikel ini sampai selesai ya! Selamat membaca!

 

Profil Menghela Nafas – Penulis Buku Karena Pernah Kecewa

Mungkin di antara Grameds ada yang bingung dengan nama Menghela Nafas. Sosok dibalik Menghela Nafas adalah seorang pria bernama Tasik Nugroho. Menghela Nafas merupakan sebuah nama pena yang juga dibangun menjadi sebuah organisasi.

Menghela Nafas aktif di media sosial Instagram dengan nama pengguna @menghelanafas, yang saat ini sudah memiliki sejumlah 11,6 ribu followers. Akun ini aktif memberikan informasi-informasi tentang buku yang ditulis Tasik Nugroho, juga kerap membagikan kutipan-kutipan yang pastinya quotable.

Karya-karya Tasik Nugroho yang sudah berhasil diterbitkan, yaitu Berdamai dengan Hati yang Lelah, Berani Berkata Tidak, Mari Ngopi! Siapa Tahu Masalah Selesai, Tak Ada Yang Berubah Dengan Waktu, Ibu Menulis Cinta di Benak Anak-Anaknya. Bagi Grameds yang ingin update tentang karya-karya Tasik Nugroho yang lain, bisa mengikuti akun Instagram @menghelanafas dan @tasiknugroho.

Sinopsis Buku Karena Pernah Kecewa

Beberapa waktu dibuang demi orang yang disayang. Sejumlah kesembuhan diabaikan demi sebuah perhatian. Sebuah nasihat akan percuma saja diberikan kepada perasaan yang sedang buta. Sayangnya, sering juga semesta gagal memahami mata hati yang sedang dibiarkan buta dengan perasaannya sendiri. Padahal, jika yang ia lakukan adalah baik, ia tentu tak akan merasa sunyi seperti yang ia rasakan.

Angan-angan yang berlebihan mungkin akan menambah keyakinan. Hanya saja, kebanyakan terlalu berada di zona nyaman hingga lupa mengontrol diri, bahwa tak semua hal yang baik berpihak pada setiap harapan. Masalah waktu bisa menjadi jalan yang membuat lega dari seluruh jawaban. Walau tidak langsung selesai, setidaknya jeda waktu untuk menyegarkan perasaan kecewa dibutuhkan, supaya rasa sesal yang ada tak memperkeruh pikiran.

Memang, semua hal akan selesai pada waktunya. Bagi mereka yang mau belajar mengikhlaskan. Dalam sabar yang dalam, pasti di baliknya ada setitik perasaan tidak terima. Bukan karena tak menerima kepastian dari yang Maha Kuasa. Namun, bukankah jatuh pasti akan menyisakan rasa sakit?

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Mungkin hal itu akan terlihat sirna seketika di depan manusia lain. Namun, perlu diketahui apakah rasa sakit itu hilang begitu saja saat orang di depan kita pergi? Jawabannya tidak, tinggal bagaimana kita bertahan saja hingga waktu untuk melupakan tiba.

Setiap orang dipersilakan memiliki mimpi setinggi-tingginya, dengan bekal keyakinan dan usaha yang tinggi mampu mengantarkan mereka ke garis finish-nya. Sebab, setiap perjalanan pasti akan menemukan garis akhir.

Garis yang dibuat sendiri atau disediakan oleh alam semesta. Garis yang dibuat oleh diri sendiri akan berbuah kemenangan jika sudah selesai menjalaninya, tetapi juga bisa menjadi kekecewaan besar saat kita tidak pernah sampai.

Garis yang diciptakan oleh semesta adalah garis yang digambarkan oleh Tuhan, dengan tepat dan sebaik-baiknya. Garis yang dibuat-Nya melingkupi garis yang digambarkan manusia. Sebetulnya selesai di tengah jalan atau tiba-tiba selesai duluan juga menjadi bagian dari garis Tuhan.

Hanya saja, kadang manusia tak sempat menyadari hikmah di balik terselesaikannya suatu hal. Hikmah dari Tuhan yang tidak terduga bentuknya. Umumnya, pola pikir bahwa harapan hancur berarti semuanya berakhir. Tidak ada kesempatan kedua. Ini menjadi celah bagi manusia dan segala kebodohannya, meragukan Tuhan dan semua kebaikannya.

Apa mungkin tak tercapainya harapanmu berarti hidupmu sudah selesai? Kamu sudah banyak mendengar dan membaca bahwa tak ada yang bisa menjanjikan selain Tuhan. Masih saja kamu abaikan, bahkan kamu ulangi lagi kesalahan yang sama. Padahal kamu sudah sering dikecewakan oleh harapan yang kamu buat sendiri.

Apakah mungkin akan terus begini? Mungkin, hingga suatu saat kamu sadar sendiri bahwa yang kamu anggap telah selesai setelah beberapa usahamu digagalkan merupakan sebuah kesalahan besar. Apalagi dengan tidak yakin dan meragukan Tuhan Yang Maha Besar.

Tak menjadi masalah untuk mencintai tanpa bertemu sebelumnya. Sebab, kamu tidak ada di sisiku, bukan berarti aku kesepian. Justru, rasa sepi itu akan tercipta dan semakin besar jika kamu pernah di sampingku untuk beberapa waktu, lalu kamu pergi. Sementara, namamu masih terngiang di benakku, dan aku tak pernah merasa sepi.

Akan ada cerita di balik pertemuan. Suatu saat, cerita itu akan mencari cara, agar sepasang cinta saling merindukan. Rasanya waktu terasa begitu cepat sejak aku tak bersama-sama dengan kamu. Kepergianmu menjadi kepergian ceria-ceria yang aku rasakan. Kepergianmu menjadi ucapan selamat datang bagiku untuk memasuki ruang sepi.

Bahkan, hingga saat ini, aku tidak pernah berharap akan ada yang memaksaku untuk memasuki ruangan menakutkan. Entah, hal ini memaksaku untuk terbiasa dengan menjalani kehidupan sendirian. Hidup tanpamu bagaikan sendirian di planet lain, tanpa suara dan warna, walau sebenar

Kelebihan dan Kekurangan Buku Pernah Kecewa

Pros & Cons

Pros
  • Menggunakan diksi indah dan puitis.
  • Dilengkapi ilustrasi yang indah.
  • Banyak pesan moral yang tersirat dan tersurat.
Cons
  • Susunan kalimat ada yang membingungkan.
  • Beberapa bagian terkesan cheesy.

Kelebihan Buku Karena Pernah Kecewa

Buku Karena Pernah Kecewa: Sebab Diciptakannya Kecewa Untuk Mengemudikan Perasaan Manusia Menjadi Lebih Kuat Dari Sebelumnya menyimpan banyak kelebihan yang ditawarkan kepada pembaca. Seperti yang bisa dilihat pada bagian sinopsis, buku ini dituliskan dengan diksi yang indah dan puitis. Hal ini bisa sangat membuai pembaca yang menyukai jenis tulisan seperti ini.

Selain menyajikan narasi yang indah, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi cantik yang menggambarkan tiap narasinya. Ilustrasi yang mewarnai buku ini, sehingga pembaca tak akan jenuh ketika membaca buku ini. Gambar-gambar ini sangat menyegarkan kisah ini.

Kisah yang ditawarkan buku ini juga mengandung pesan moral yang tersirat dan tersurat. Banyak pembelajaran yang bisa diperoleh dengan membaca buku ini. Secara keseluruhan, buku ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang sedang merasa kecewa, atau masih berusaha memulihkan diri.

Kekurangan Buku Karena Pernah Kecewa

Selain memiliki kelebihan, buku Karena Pernah Kecewa: Sebab Diciptakannya Kecewa Untuk Mengemudikan Perasaan Manusia Menjadi Lebih Kuat Dari Sebelumnya ini masih memiliki kekurangan. Kekurangan buku ini terletak pada beberapa susunan kalimat yang membingungkan, sehingga perlu dibaca berulang kali untuk memahaminya.

Selain itu, beberapa pembaca menilai isi buku ini cheesy, karena mendramatisasi pesan-pesan yang disampaikan. Namun, hal ini bersifat subjektif dan terkait dengan preferensi masing-masing pembaca. Di samping itu, buku ini masih nyaman untuk dibaca.

Pesan Moral Buku Karena Pernah Kecewa

Dari buku Karena Pernah Kecewa: Sebab Diciptakannya Kecewa Untuk Mengemudikan Perasaan Manusia Menjadi Lebih Kuat Dari Sebelumnya, penulis ingin menyampaikan bahwa pasti ada kepastian dari Tuhan, dan segala sesuatu akan terkabul. Namun, dengan catatan bahwa Tuhan mungkin tidak akan mengabulkan sesuai dengan harapanmu, karena kekuasaan-Nya lebih besar daripada itu.

Tuhan Maha Tahu dan akan memberikan yang terbaik bagimu, pada waktu yang paling tepat. Menerima hal itu mungkin terasa sulit, karena kenyataan tidak selalu berakhir seperti ekspektasimu. Walau sulit, mau tak mau kamu harus belajar menerimanya. Kamu akan merasa kecewa dan perasaan negatif lainnya, dan kamu harus mengendalikannya.

Selain mengendalikan perasaan, kamu juga harus menata ekspektasimu, supaya tidak kecewa terlalu dalam. Selain itu, hendaknya kamu melihat hikmah dari setiap peristiwa yang mengecewakanmu. Mari kita bersama-sama menghadapi rasa kecewa, supaya kita bisa tumbuh dan bangkit menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Grameds, itu dia ulasan buku Karena Pernah Kecewa: Sebab Diciptakannya Kecewa Untuk Mengemudikan Perasaan Manusia Menjadi Lebih Kuat Dari Sebelumnya karya Menghela Nafas. Yuk langsung saja dapatkan buku ini hanya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi terlengkap untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

Seperti Bahagia, Kamu Juga Berhak Kecewa Karya Kaputra Amda

seperti bahagia kamu juga berhak kecewa

“Aku nggak boleh sedih. Aku nggak kecewa, apalagi marah. Aku pasti bisa melewati masa sulit ini.”

PERNAH PUNYA pemikiran seperti itu? Kalau iya, itu tanda kamu sedang toxic sama diri sendiri, istilah lainnya kamu sedang berada pada fase toxic positivity. lalah kondisi ketika kamu menuntut dirimu sendiri untuk selalu berpikir dan bersikap positif dan denial terhadap emosi negatif. Banyak buku dan literatur yang menggemakan tentang dahsyatnya energi berpikir positif. Dari sana disebutkan bahwa sejatinya hidup akan menjadi lebih baik kalau kita bisa melihat segala kejadian dari sisi baik atau positifnya? Benar begitu? Akan kita bahas di dalam buku ini.

Selagi kita bisa mengubah kondisi toxic pada diri sendiri ini, mari kita perbaiki semuanya. Ungkapkan saja hal-hal yang membuat kamu kecewa, kamu pun boleh menangis saat merasa sedih dan marah saat kecewa. Nikmati setiap halaman buku ini untuk mengikis perasaan toxic positivity secara perlahan

Selamat Membaca!

 

Kamu Terlalu Mudah Marah: Perihal Amarah, Kecewa, Hingga Penyesalan Karya Irvan Muhamad Thalib

kamu terlalu mudah marah

Marah. Apa sih arti marah? Aku mencoba mencari dari beberapa bacaan dan banyak yang menyebutkan bahwa marah adalah emosi yang dirasakan ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak sesuai keinginan. Marah bisa dirasakan oleh siapapun dan itu adalah sebuah reaksi normal terhadap suatu kejadian.

Namun, jika emosi tak bisa kita kendalikan, nantinya akan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar kita dan kesehatan kita.

“Marah itu boleh saja, itu wajar. Tapi jangan biarkan marah menjadi senjata untuk menyakiti orang lain.”

Marah memang tak bisa kita hindari. Itu sudah jadi bagian dari sifat manusia. Namun, jika berlebihan, bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri. Karena itu marahlah sewajarnya. Berdamailah dengan rasa marah tu meski di beberapa kondisi marah memang diperlukan.

 

Berdamai dengan Kecemasan Karya Sony Adams

berdamai dengan kecemasan

Buku Berdamai dengan Kecemasan karya Sony Adams berisi rangkuman proses kecemasan yang terbagi ke dalam tiga tahapan, yaitu cemas, panik, dan takut. Tiga tahapan tersebut berbeda sesuai dengan jarak waktu rasa yang timbul dengan kejadiannya. Perasaan cemas muncul jika ada suatu hal yang mengganggu ego dan rasa trauma. Namun, peristiwa yang menyerang perasaan tersebut belum terjadi dan masih akan terjadi pada waktu yang akan datang.

Sementara itu, rasa panik terjadi lebih cepat atau memiliki rentan waktu yang pendek dengan peristiwa. Kemudian, rasa takut hanya menyerang alam bawah sadar, karena dipicu oleh trauma masa lalu. Cemas, panik, dan takut muncul dari ekspektasi Anda terhadap macam-macam bahaya. Buku ini akan menjelaskan tiga tahapan kecemasan dan cara mengendalikannya, agar Anda tidak terjebak dengan perasaan cemas yang berlebihan.

 

Sumber

https://books.google.co.id/books?id=JR7OEAAAQBAJ&pg=PR2&dq=buku+karena+pernah+kecewa&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwim2O-rqciEAxUnRmwGHcxMApUQ6wF6BAgJEAU#v=onepage&q=buku%20karena%20pernah%20kecewa&f=false

 

Written by Adila Verni