in

Review Buku Slow Living Karya Sabrina Ara

Kemajuan yang serba cepat dalam peradaban sering kali menimbulkan rasa cemas akan tertinggal. Terkadang, kita merasa perlu untuk bergerak lebih cepat dan menekankan produktivitas. Namun, produktivitas semata tidaklah cukup untuk mencapai hasil yang menguntungkan. Pada masa ini, terdapat sebuah tren baru yang menyadarkan kita untuk menikmati hidup, yakni Slow Living. Ini adalah tentang mengubah gaya hidup yang terlalu sibuk menjadi lebih sederhana dan lebih terhubung dengan alam.

Dengan Slow Living, kita diajak untuk menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran, menyadari situasi yang kita hadapi secara penuh, sadar dengan aktivitas yang kita lakukan, serta apa yang kita perlukan, dan berkomitmen untuk hadir sepenuhnya dalam waktu sekarang untuk menjalani semuanya sebaik mungkin. Orang-orang yang menganut prinsip hidup lambat biasanya akan memusatkan perhatian pada hal-hal kecil dan sederhana, tetapi memiliki makna dalam kehidupan sehari-hari mereka. Buku ini diterbitkan oleh Syalmahat Publishing pada tanggal 25 Juni 2023 ini memiliki 115 halaman. Yuk sebelum kita masuk ke dalam ulasan buku ini kina berkenalan terlebih dahulu dengan Sabrina Ara, penulis buku Slow Living ini.

 

Profil Sabrina Ara – Penulis Buku Slow Living

Sabrina Ara, yang lebih dikenal dengan nama lengkap Sabrina Woro Anggraini Listyo adalah istri dari CEO Ruang Guru, Belva Devara. Perempuan yang memiliki paras cantik dan menarik ini terkenal karena kesibukannya dan prestasinya di dunia modeling. Selain itu, Sabrina juga pernah menjadi pembawa acara dalam acara Jejak Petualang di Trans 7.

Tidak hanya itu, perempuan yang lahir pada 26 Juni 1995 ini telah meraih beberapa gelar di bidang IT. Sabrina merupakan alumni lulusan Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada. Selain sukses secara akademis, dia juga menunjukkan prestasinya dalam bidang non-akademis, seperti bidang tari, yang membuatnya menerima beberapa penghargaan. Sabrina telah menorehkan prestasi yang mengesankan dalam berbagai bidang.

Pada tahun 2019, Sabrina mewakili Provinsi RIAU sebagai perwakilan dalam sebuah kontes kecantikan bergengsi, Putri Indonesia. Sabrina berhasil memenangkan gelar top 3 untuk Kostum Tradisional Terbaik. Berikut adalah sejumlah prestasi Sabrina Ara yang telah dirangkum dari berbagai sumber :

  • Best Public Safety App oleh AT&T dan IBM di Silicon Valley, Amerika Serikat (2014)
  • 1st Winner XXII International Folklore Dance and Music Festival Prague Stars in Prague, Czech Republic
  • Global Winner, Code for Resilience by World Bank (London, 2014);
  • 1st Winner XXII International Folklore Dance and Music Festival Prague Stars (Praha, 2015);
  • Selected Participant at Stanford University ASES Summit (California, 2016);

Sabrina melanjutkan studi S2-nya di Amerika Serikat, di Massachusett Institute of Technology (MIT), yang merupakan salah satu sekolah teknologi terkemuka di dunia, untuk dua program studi sekaligus. Seperti yang kita ketahui, persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi di luar negeri sangat ketat dan membutuhkan persiapan yang ekstra. Oleh karena itu, pencapaian besar seperti ini layak diapresiasi.

Sementara itu, Sabrina telah membangun karier dan pekerjaannya beberapa tahun yang lalu. Meskipun masih muda, Sabrina sudah terlibat dalam bisnis startup. Salah satunya adalah Kultur Nusantara (Kultura), yang telah didirikan sebelum tahun 2019. Kultura berdiri pada tahun 2016 fokus utama dari startup ini adalah social enterprises yang menyediakan pengalaman wisata berbasis kelompok melalui cerita yang bersifat edukatif dan otentik. Usaha ini pernah mengikuti berbagai kompetisi dan meraih penghargaan sebagai Runner Up 1 Pemuda Inspiratif dari Kemenpora di Tangerang pada tahun 2018.

 

Sinopsis Buku Slow Living

Untuk mencapai kesuksesan dengan cepat, seringkali kita rela mengorbankan waktu dan keadaan emosional yang stabil menjadi tidak menentu. Terkadang, kita bahkan mengabaikan kesehatan fisik kita karena tubuh kita terus-menerus terpacu seperti mesin yang tidak pernah berhenti. Apakah kamu tidak peduli dengan diri sendiri?

Kenyataannya, hidup dengan cepat tidak selalu tepat untuk semua orang. Ada yang suka berlari, tetapi bagi beberapa orang, berjalan kaki secara perlahan mungkin lebih cocok. Meskipun lebih lambat, tetapi pada akhirnya kita akan mencapai tujuan kita. Mengapa kita harus memaksakan diri untuk mengejar kecepatan yang sama dengan orang lain, ketika kemampuan kita berbeda?

Jangan menyiksa dirimu sendiri, sayangilah dan mulai beri perhatian pada diri sendiri. Melaju dengan cepat di jalur yang tidak sesuai bisa berbahaya untukmu. Cobalah untuk melambat, karena hidup ini adalah tentang perjalanan, bukan tentang pelarian. Untuk mencapai kesuksesan dengan cepat, seringkali kita menjadi terlalu sibuk dan rela mengorbankan waktu, kebahagiaan, dan bahkan kesehatan kita sendiri.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Tidak semua orang cocok dengan gaya hidup yang cepat. Setiap orang memiliki ritme yang berbeda-beda; ada yang suka berlari, tetapi ada pula yang merasa lebih cocok untuk melangkah perlahan untuk mencapai tujuan mereka. Tidak perlu memaksa diri untuk mengejar kecepatan yang sama dengan orang lain jika kemampuan kita berbeda.

Buku Slow Living ini membahas tentang cara hidup yang lebih lambat namun tetap produktif, yang memungkinkan kita untuk menikmati setiap momen tanpa terburu-buru mencapai tujuan. Mengambil langkah perlahan bukan berarti berhenti, tetapi bergerak sesuai dengan ritme yang tepat.

 

Kelebihan dan Kekurangan Buku Slow Living

Pros & Cons

Pros
  • Banyak poin-poin dan cara-cara positif yang diberikan buku ini dalam menjalani kehidupan yang positif dan produktif.
  • Gaya penulisan didalam buku ini dibuat dengan jelas dan ringan sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.
  • Jumlah halaman yang tidak terlalu banyak.
  • Terdapat kutipan-kutipan bijak yang disajikan penulis dalam buku ini. 
Cons
  • Berlawanan dengan beberapa prinsip yang dianut orang yang mengedepankan produktivitas.

Kelebihan Buku Slow Living

Buku Slow Living karya Sabrina Ara memiliki beberapa kelebihan, poin dan cara-cara positif untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif dan bermakna dalam buku ini menjadi kelebihan utama dari buku ini. Dari cara-cara positif ini pembaca diberi panduan yang konkret dan praktis untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih lambat, tetapi tetap efektif.

Selain itu, gaya penulisan yang jelas dan ringan dalam buku ini juga membuatnya mudah dipahami oleh pembaca. Penulis menyampaikan konsep-konsep yang tentang slow living dengan bahasa yang sederhana, sehingga memungkinkan pembaca untuk langsung mengaplikasikan cara-cara tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka langsung.

Jumlah halaman yang tidak terlalu banyak juga menjadi kelebihan dari buku ini. Pembaca tidak akan merasa terbebani oleh isi buku yang terlalu banyak dan memungkinkan pembaca untuk menyelesaikan buku ini dengan cepat. Di dalam buku ini juga terdapat kutipan-kutipan bijak yang sudah disajikan oleh penulis. Kutipan-kutipan tersebut dapat memberikan dorongan untuk pembaca merenungkan kembali bagaimana kehidupan yang sudah dijalani.

Kekurangan Buku Slow Living

Meskipun buku ini memiliki banyak kelebihan, buku ini tidak luput dari kekurangan, kekurangan yang ditemui dalam buku Slow Living ini adalah ketidaksesuaian prinsip beberapa orang yang mengutamakan produktivitas sebagai fokus utama. Sebagai hasilnya, buku ini mungkin memiliki audiens yang tersegmentasi dan tidak menjangkau pembaca yang lebih memprioritaskan aspek produktivitas dalam kehidupan sehari-hari mereka.

 

Pesan Moral Buku Slow Living

Buku Slow Living karya Sabrina Ara memiliki pesan moral yang langsung disampaikan dan dapat langsung direfleksikan oleh pembaca. Lewat buku ini Sabrina mengingat pembaca untuk selalu bersyukur dalam menjadi kehidupan dan jangan pernah mengabaikan hal-hal penting seperti kesehatan, waktu istirahat, kebahagiaan, dan kesempatan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang disayangi.

Selain pesan moral diatas, Sabrina lewat buku ini juga memberikan lima cara agar tetap produktif tanpa harus sibuk, yakni :

  1. Fokus terhadap sedikit hal
  2. Investasikan waktu untuk hal yang penting
  3. Berlatih ikhlas untuk kesempatan yang lepas
  4. Waspada terhadap gangguan
  5. Menjaga kesehatan

Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Slow Living karya Sabrina Ara. Apakah kamu sudah siap membaca buku yang dapat membawa hasil kinerja kamu menjadi lebih baik tanpa harus mengorbankan kesehatan dan waktu kamu? Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

 

Rekomendasi Buku

The Alpha Girls Guide

the alpha's girl guide

Alpha Female adalah para perempuan yang menginspirasi, memimpin, menggerakkan orang sekitarnya, dan membawa perubahan. Mereka cerdas, percaya diri, dan independen. Bagaimana remaja dan perempuan muda bisa mengembangkan diri menjadi mereka? The Alpha Girl’s Guide akan membahas tip-tipnya, seperti:

– Mana yang lebih penting, nilai atau pengalaman berorganisasi?

– Apakah teman kamu teman sejati atau teman yang menghambat?

– Bagaimana mengetahui cowok parasit dan manipulatif?

– Bagaimana bersikap saat patah hati?

– Apakah kamu akan menikah untuk alasan yang tepat?

– Apa yang penting dilakukan saat memulai bekerja?

Buku ini adalah hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial Ask.fm. Ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi tetap blak-blakan menohok, The Alpha Girl’s Guide akan membuat kamu terinspirasi menjadi cewek smart, independen dan bebas galau! The Alpha Girl’s Guide juga berisi wawancara inspiratif dengan dua Alpha Female Indonesia dari dua generasi: Najwa Shihab dan Alanda Kariza.

 

The Mindful Thinking

the mindful thinking

Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas.

Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca.

Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.

 

The Psychology of Money

the psychology of money

Kesuksesan dalam mengelola uang tidak selalu tentang apa yang Anda ketahui. Ini tentang bagaimana Anda berperilaku. Dan perilaku sulit untuk diajarkan, bahkan kepada orang yang sangat pintar sekalipun. Seorang genius yang kehilangan kendali atas emosinya bisa mengalami bencana keuangan. Sebaliknya, orang biasa tanpa pendidikan finansial bisa kaya jika mereka punya sejumlah keahlian terkait perilaku yang tak berhubungan dengan ukuran kecerdasan formal.

Uang?investasi, keuangan pribadi, dan keputusan bisnis?biasanya diajarkan sebagai bidang berbasis matematika, dengan data dan rumus memberi tahu kita apa yang harus dilakukan. Namun di dunia nyata, orang tidak membuat keputusan finansial di spreadsheet. Mereka membuatnya di meja makan, atau di ruang rapat, di mana sejarah pribadi, pandangan unik Anda tentang dunia, ego, kebanggaan, pemasaran, dan berbagai insentif bercampur.

Dalam The Psychology of Money, penulis pemenang penghargaan, Morgan Housel membagikan 19 cerita pendek yang mengeksplorasi cara-cara aneh orang berpikir tentang uang dan mengajari Anda cara memahami salah satu topik terpenting dalam hidup dengan lebih baik.

 

Sumber: 

  • https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-slow-living-seni-hidup-melambat/
  • https://bukunesia.com/tokoh/sabrina-ara/
  • https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/mutiaraelhikmah/6541cb93110fce142e686022/hidup-serba-cepat-belum-tentu-tepat-ulasan-buku-slow-living-karya-sabrina-ara
  • https://yoursay.suara.com/amp/ulasan/2023/10/19/115129/review-buku-slow-living-hidup-bukanlah-pelarian-tapi-perjalanan

Written by Adila Verni