in

Review Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an Karya Juhyung Kim

Pada masa muda, terdapat dua jenis kelompok manusia. Kelompok pertama adalah mereka yang tekun mengejar impian dan tujuan hidupnya. Sementara itu, kelompok kedua adalah mereka yang masih bingung dan gelisah karena belum mengetahui arah hidup yang diinginkan, sehingga terus mencari-carinya. Di antara kedua tipe tersebut, kamu masuk ke tipe yang mana, Grameds?

Seperti yang dikatakan oleh Solomon,

“Ini semua akan berlalu”, 

Begitu masa muda, pasti akan berlalu dan hanya menjadi kenangan, dan, kamu akan mengingatnya sebagai masa yang penuh keindahan atau mungkin sebaliknya, tergantung pada bagaimana kamu melaluinya. Artinya, masa muda akan sangat mempengaruhi jalan hidup kamu nantinya. Namun, kamu tidak perlu khawatir, mulailah membangun fondasi kehidupan di masa muda dengan:

  • Menemukan dan merencanakan tujuan dan impian hidup.
  • Mengelola waktu dan membentuk kebiasaan yang baru.
  • Menyempurnakan keterampilan dan memperluas jaringan sosial.

Masa muda adalah waktu di mana kamu harus berusaha mencapai sesuatu, pastinya proses itu tidak semudah yang kita bayangkan. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai panduan untuk membimbing kamu untuk menuju kehidupan yang kamu impikan. Buku dengan 207 halaman ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tanggal 21 September 2022. Oleh karena informasi tentang penulis, Juhyung Kim, tidak tersedia di internet, kita langsung masuk saja ke ulasan buku ini yuk!

 

Sinopsis Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an

Apa itu masa muda? Menurut definisi dalam kamus, masa muda merujuk pada individu yang berusia 10 hingga 20 tahun, di mana seseorang masih dalam tahap perkembangan seperti tunas baru tumbuh daunnya. Masa muda adalah hal yang sangat penting dan hanya akan terjadi sekali seumur hidup. Oleh karena itu, dalam periode indah, cemerlang dan penuh dengan kemungkinan yang tidak terbatas ini, sangat penting untuk menetapkan tujuan hidup dan cara yang tepat untuk menghabiskan waktu yang berharga ini.

Kamu yang sedang berada di masa muda dapat diibaratkan sebagai batu permata yang masih mentah. Jika diperlakukan dengan teliti dan diasah dengan tekun, kamu akan menjadi perhiasan yang dihargai oleh banyak orang. Tentu saja, proses tersebut akan terasa menyakitkan, tetapi tanpa usaha yang keras, batu permata mentah itu tidak akan menjadi perhiasan yang bersinar. Manfaatkanlah waktu yang kamu miliki dengan baik. Jika tidak, kamu hanya akan menjadi batu yang tergeletak tanpa arti di pinggiran jalan.

Dibanding menetapkan mimpi dan tujuan hidup, hal yang paling penting adalah bertindak. Jika kita hanya bermimpi tanpa bertindak, mimpi tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan. Setelah menetapkan mimpi, hal penting yang diperlukan selanjutnya adalah semangat dan usaha yang keras untuk mencapainya. Meskipun mengalami kegagalan, kita tidak boleh menyerah. Seperti seekor kumbang yang bangkit lagi setelah terjatuh, dan terus menantang dirinya sendiri, pada akhirnya akan terwujud juga.

Buku ini bertujuan untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh kaum muda berusia 20-an, bukan hanya sekadar mengemukakan omong kosong belaka, buku ini juga memberikan nasihat yang konkret dan menjelaskan bagaimana caranya untuk mewujudkan mimpi. Saya yakin bahwa saya memahami situasi sulit yang sedang mereka hadapi saat ini. Kita semua  sedang mengalami masa-masa yang sulit. Saya pernah merasa cemas dan takut akan masa depan. Sama sepertikamu, saya juga pernah mengalami frustasi dalam mencari pekerjaan, dan saya tahu betapa sulitnya hal itu.

Penulis membuat buku ini berdasarkan pengalaman pribadinya sewaktu di umur-20an. Meskipun kontennya ditujukan khusus untuk kaum muda usia 20-an, ada juga bagian yang berfokus pada mahasiswa yang mengikuti jalur hidup seperti saya. Oleh karena itu, saya berharap kamu dapat memahami dan merasakan apa yang saya rasakan saat ini, terutama jika kamu juga berumur 20-an.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an

Pros & Cons

Pros
  • Terdapat pembahasan tentang manajemen waktu, Penataan karir dan kehidupan di dalam buku ini.
  • Buku ini memberikan motivasi dan mengarahkan pembaca untuk belajar kembali menata hidup.
  • Penulis memberikan saran realistis berdasarkan riset pribadi untuk pembaca berumur 20 ataupun yang baru mau menginjak 20.
  • Poin-poin yang ingin disampaikan oleh penulis dalam buku ini ditulis dengan sederhana dan jelas.
Cons
  • Beberapa contoh-contoh yang diberikan dalam buku ini terkesan seperti dipaksakan
  • Beberapa bab dalam buku ini terlalu fokus pada penulisnya.

Kelebihan Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an

Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an karya Juhyung Kim memiliki beberapa kelebihan. Pertama, buku ini tidak hanya membahas manajemen waktu, tetapi juga memberikan pandangan yang menyeluruh tentang penataan karier, kehidupan dan ajakan untuk membangun kualitas diri agar masa muda tidak sia-sia. Ini memungkinkan pembaca untuk mendapatkan wawasan yang luas tentang bagaimana mengelola waktu dan membangun karier yang sukses sejak usia muda terutama saat di umur 20-an.

Review Buku: The Architecture of Love | Point of View

Buku ini memberikan motivasi yang kuat dan arahan yang jelas kepada pembaca untuk memulai kembali proses penataan hidup. Melalui kata-kata yang menginspirasi, pembaca didorong untuk mengambil langkah nyata untuk menuju perubahan positif dalam mempersiapkan kehidupan mereka.

Lewat buku ini, penulis memberikan saran-saran realistis berdasarkan riset pribadinya, sehingga informasi yang disajikan dalam buku ini relevan dan dapat diaplikasikan dan direfleksikan langsung oleh pembaca berusia 20-an atau mereka yang mau mendekati usia tersebut. Selain menjadi sumber inspirasi buku ini juga menjadi panduan praktis yang berharga untuk pembaca.

Poin-poin yang ingin disampaikan oleh penulis disajikan dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Setiap konsep disampaikan dengan baik dan diperkuat dengan contoh-contoh hasil riset yang dilakukan oleh penulis sendiri. Hal ini membuat buku ini mudah dipahami dan memberikan arahan yang jelas tentang langkah-langkah yang harus diambil oleh pembaca untuk meningkatkan kualitas hidup saat berusia 20-an.

Kekurangan Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an

Meskipun buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an ini mempunyai banyak kelebihan, buku ini tetap tidak luput dari kekurangan. Adapun kekurangan tersebut, beberapa contoh yang disajikan dalam buku ini terkesan seperti dipaksakan atau kurang relevan dengan konteks yang dibahas. Hal ini dapat mengurangi efektivitas pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca, karena contoh yang kurang tepat dan terkesan dipaksakan ini bisa membuat pembaca kehilangan minat atau kesulitan untuk mengaitkan informasi dengan situasi mereka sendiri.

Beberapa bab dalam buku ini juga terlalu fokus pada pengalaman dan pandangan penulisnya sendiri. Meskipun pengalaman pribadi bisa memberikan wawasan yang berharga, terlalu berfokus pada diri sendiri juga bisa mengurangi kesan objektivitas dan universalitas informasi yang disajikan dalam buku ini. Sehingga membuat beberapa pembaca merasa sulit untuk menghubungkan perspektif mereka yang  mungkin tidak sejalan dengan pengalaman penulis.

 

Pesan Moral Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an

Buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an ini memberikan banyak sekali memberikan pesan moral untuk pembaca, pembaca diingatkan untuk menyadari betapa berharganya waktu. Waktu adalah aset yang tak ternilai harganya, dan kita harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin itu adalah salah satu pesan yang disampaikan oleh penulis untuk pembaca.

Investasikan waktu dan usaha untuk selalu meningkatkan kualitas diri. Lewat poin kedua ini, penulis mengingatkan pembaca untuk menginvestasikan waktu mereka dengan menggunakannya untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan. Pelajari hal-hal baru, tingkatkan keterampilan, dan teruslah berkembang sebagai individu agar nantinya akan menjadi pribadi yang memiliki value.

Jaga hubungan baik dengan orang lain. Hubungan yang baik dengan orang lain memberikan nilai tambah yang besar dalam hidup kita. Bersikaplah baik, peduli, dan dukung satu sama lain. Ingatlah bahwa kita semua saling membutuhkan, hal itu juga disampaikan oleh penulis lewat buku ini.

Poin terakhir adalah komitmen dan ketekunan sangatlah penting untuk semua orang. Penulis juga mengingatkan pembaca bahwa terkadang kita harus berjuang sendiri tanpa bantuan siapapun, harus selalu tetap berkomitmen pada tujuan utama. Lawanlah rasa malas dan tetaplah gigih dalam mengejar impian. Hanya dengan tekad dan ketekunan kita dapat mencapai hal-hal besar dalam hidup.

Grameds, itu dia sinopsis, ulasan, dan pesan moral dari buku Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an karya Juhyung Kim. Apakah kamu sudah siap membaca buku yang akan membuat masa muda kamu menjadi berkesan dan berarti? Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Gabriel

Rekomendasi Buku

Your Career Work Book

your career workbook

Buku ini ditulis dan didesain untuk menemani 2 buku yang telah diterbitkan sebelumnya, Your Job is Not Your Career (2021) dan Life Crisis: Dealing with Meaninglessness (2022) atas usulan para pembaca untuk secara khusus memisahkan lembaran latihan dan worksheet.

Your Career Workbook adalah ajakan untuk bersiap, bukan sekadar berambisi. Dengan menata cara pandang kehidupan profesional sebagai ajang penuntasan janji publik, bukan sekedar bertransaksi. Dengan mengenali (dan menundukkan) ego yang tanpa disadari kerap muncul untuk memperumit dan mempersulit keadaan. Dengan mengusung kebersyukuran sebagai hal terpenting dalam menjalani pekerjaan dan kehidupan.

Buku ini memuat 5 pembahasan yaitu: (1) observasi pekerjaan & karier yang anda minati, (2) diri & aspirasi, bukan cuma ambisi, (3) realitas & cara pandang, (4) krisis & progres, dan (5) distraksi & kebersyukuran. Penulis menggunakan berbagai metode alat/teknik yang sebagian dari hasil uji coba sendiri dan sebagian lainnya diperoleh dari berbagai referensi yang diadaptasi. Buku ini tidak hanya untuk dibaca atau dituliskan, tetapi untuk dijadikan sebagai teman jalan perjalanan kehidupan profesional Anda.

 

The Mindful Hustle

the mindful hustle

Banyak dari kita yang hidup dengan dihantui oleh sebuah pikiran,

“You’re not productive enough. Try harder!”

Kalimat itu bisa saja muncul ketika kita sedang bekerja, hangout bareng teman, melakukan hobi, atau bahkan pada waktu istirahat. Sekalinya pikiran itu terlintas, rasanya kita susah untuk mengontrol atau menghilangkannya. Akhirnya, kita terpaksa tunduk pada pikiran itu dan terus bekerja lebih keras, tanpa memedulikan sinyal kelelahan dari tubuh dan hati.

Tekanan lain juga bisa muncul dari apa yang kita lihat dari orang-orang di sekitar. Melihat si A yang bisa memiliki banyak pencapaian dalam kariernya, si B yang disukai karena kemampuan public speaking di depan banyak orang, atau si C yang seakan punya semua hal yang diimpikan dan keinginannya tercapai dengan mudah. Mau nggak mau, kita ikut berlari secepat mungkin dan berusaha mengejar ketertinggalan dari apa-apa yang mereka sudah dapatkan. Mungkin akhirnya, kita bisa mencapai milestone seperti mereka, tapi dengan dipenuhi oleh perasaan panik, minder, dan takut tertinggal. Seberapa pun pencapaian yang sudah diraih, perasaan negatif itu nggak akan hilang.

 

Your Job Is Not Your Career

your book is not your career

Ada momen dalam hidup yang awalnya kita pandang sebagai kejadian kecil atau teman yang kadang kita anggap sebagai pemeran “figuran” dalam perjalanan.Tetapi, saya punya banyak sekali pengalaman yang membuktikan hal yang berlawanan, termasuk perjumpaan dan kerja barengan dengan René.

Bacaan dan tulisan memang merekatkan. Saya adalah murid René dalam berbagai peran. Kemerdekaan berkarya, berkolaborasi, dan belajar adalah kompetensi yang saya yakini perlu ditumbuhkan dalam pendidikan. Buku ini adalah cara yang “mudah” untuk mengembangkannya. Hanya penulis yang jujur yang mampu membuat pembacanya berefleksi, hanya pencerita yang cerdas yang bisa membuat kita merasa nyaman dalam proses mempertanyakan pekerjaan dan karir.

Sumber: 

https://www.goodreads.com/book/show/55498121-hidup-anti-galau?ac=1&from_search=true&qid=LaXiETITYD&rank=1

 

Written by Adila Verni