in

Profil Ningning Aespa dan Perjalanan Karir

Ningning Aespa – Grameds pasti sudah pernah mendengar tentang grup idol bernama Aespa. Girl group asal Korea Selatan ini menjadi hit saat merilis single pertamanya pada 17 November 2020 yang berjudul “Black Mamba”. Aespa atau yang umum ditulis aespa merupakan grup vokal wanita Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment.

Grup ini terdiri dari empat orang member, yaitu Karina, Giselle, Winter, dan Ningning. Nama grup Aespa sendiri diketahui menggabungkan inisial bahasa Inggris dari “avatar” dan “pengalaman” (Avatar X Experience), dengan kata bahasa Inggris “aspect“, yang berarti “dua sisi”, untuk melambangkan gagasan “bertemu diri lain dan mengalami dunia yang baru”.

Meskipun baru debut pada tahun 2020, Aespa telah terbentuk sejak tahun 2016. Jadi, perjalanan karir grup idol yang satu ini terbilang cukup panjang. Di bawah ini akan diuraikan perjalanan karir Aespa.

Perjalanan Karir Aespa

2016–2019: Kegiatan pra-debut 

Pada 19 September 2016, Ningning diperkenalkan sebagai anggota tim pelatihan pra-debut SM Rookies. Sebagai bagian dari tim, Ningning tampil di Rookies Princess: Who’s the Best?, yakni segmen dari program My SMT tahun itu.

Dalam segmen itu, Ningning merekam beberapa cover untuk program TV Korea, Shining Star, di tahun 2017. Pada Februari 2019, Karina muncul di video musik labelmate Taemin untuk lagu “Want” dan tampil bersama Ningning di beberapa program musik pada minggu-minggu berikutnya.

Saat ini, budaya Korea Selatan yang berkembang pesat membuat banyak orang mulai mempelajari bahasa Korea. Untuk Grameds yang ingin belajar bahasa Korea, maka bisa dilakukan di rumah dan buku Pintar Bahasa Korea dalam Seminggu ini bisa dijadikan sebagai referensi.

 

2020–2021: Perkenalan, debut, dan perilisan Savage 

Pada 26 Oktober 2020, SM Entertainment mengumumkan akan mendebutkan girl grup baru lagi sejak tahun 2014 mendebutkan Red Velvet dan pada 2016 mendebutkan grup idola NCT. Nama grup dan seluruh membernya diumumkan satu per satu mulai dari 27 Oktober 2020, dengan urutan Winter, Karina, Ningning, dan Giselle). Lee Soo-man, pendiri SM Entertainment, menjelaskan konsep grup tersebut di Forum Industri Budaya Dunia 2020 pada 28 Oktober.

Trailer video yang menampilkan keempat anggota kemudian dirilis pada 2 November 2020, bersamaan dengan pengumuman perilisan single debut Aespa, “Black Mamba”, pada 17 November 2020.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Grup ini membuat debut siaran mereka di Music Bank KBS2 pada tanggal 20 November untuk membawakan “Black Mamba”. Single pertama Aespa ini berhasil mencapai nomor satu di tangga lagu video musik K-pop dari layanan streaming musik terbesar China, QQ Music, selama tiga minggu berturut-turut.

Lagu Black Mamba juga berhasil membuat Aespa memenangkan acara musik pertama mereka di SBS Inkigayo pada 17 Januari 2021. Pada 29 Januari 2021, SM Entertainment mengumumkan Aespa akan merilis remake dari “Forever”, single yang awalnya dibuat oleh Yoo Young-jin untuk album liburan tahun 2000 SM Entertainment, Winter Vacation di SMTOWN.com.

Pada 4 Mei 2021, SM Entertainment mengumumkan Aespa akan merilis single baru berjudul “Next Level”. Mereka mendeskripsikan lagu itu sebagai lagu dance dan hip-hop dengan rap yang groovy, bass energik, dan vokal yang kuat. Album ini kemudian dirilis pada 17 Mei 2021. Album ini debut menempati nomor sembilan di Gaon Digital Chart dan kemudian memuncak ke nomor dua, yang membuatnya menjadi hit lima besar pertama mereka di Korea Selatan.

“Next Level” menjadi lagu ketiga Aespa yang menduduki tangga lagu Billboard World Digital Song Sales yang memuncak di nomor 3. Pada 22 Juli 2021, Aespa diumumkan telah menandatangani kontrak dengan Creative Artists Agency untuk aktivitas mendatang mereka di Amerika Serikat. Pada 10 September 2021, diumumkan bahwa versi remix dari “Next Level” akan dirilis pada 14 September, bersama dengan video musik dan video visualizer untuk “Next Level (IMLAY Remix)”.

Pada 14 September 2021, SM Entertainment mengumumkan Aespa akan merilis drama panjang pertama mereka, Savage. Album ini berisi enam lagu, termasuk single utama dengan judul yang sama. Album ini dirilis pada 5 Oktober 2021. Drama yang diperpanjang menandakan entri pertama dan tertinggi Aespa di US Billboard 200, memuncak di nomor 20, dan memulai debutnya di atas Tangga Album Gaon.

Dalam waktu 15 hari setelah dirilis, dilaporkan bahwa mini-album tersebut terjual sebanyak 513.292 eksemplar. Aespa sempat tampil di Parade Hari Thanksgiving Macy 2021, yang menjadikan mereka grup wanita Korea pertama yang tampil di acara tersebut.

Pada tanggal 2 Desember 2021, Aespa memenangkan Daesang (Stage of the Year) pertama mereka di Asia Artist Awards. Dua hari kemudian, pada 4 Desember, grup ini memenangkan Daesang kedua mereka di Melon Music Awards 2021 untuk Record of the Year.

Pada tanggal 4 November, diumumkan bahwa Aespa akan merilis remake dari “Dreams Come True” S.E.S., yang dirilis pada tanggal 20 Desember. Video musik untuk lagu tersebut disutradarai oleh Lucid Colour, dan dikoreografikan serta disutradarai secara visual oleh BoA.

Lagu tersebut berhasil memuncak di nomor 8 di Gaon Digital Chart dan di nomor tujuh di tangga lagu Billboard World Digital Songs. Pada tanggal 26 Desember, Karina dan Winter diumumkan sebagai anggota supergrup “Got the Beat”. Grup ini memulai debutnya dengan single “Step Back” pada 3 Januari 2022.

2022: Penampilan Coachella dan perilisan Girls 

Pada 8 Januari, Aespa menjadi pemenang perdana penghargaan Artist of the Year di Golden Disc Awards. Pada 19 April 2022, diumumkan bahwa Aespa akan tampil di Coachella pada 23 April, pada minggu kedua festival musik tahunan tersebut. Daftar lagu yang mereka bawakan, yakni “Savage”, “Next Level”, “Black Mamba”, dan versi bahasa Inggris dari lagu “Life’s Too Short” yang belum pernah dirilis.

Pada tanggal 12 Mei 2022, grup tersebut masuk ke dalam daftar Pemimpin Generasi Berikutnya oleh majalah Time. Pada tanggal 27 Mei, grup ini juga masuk dalam daftar Forbes’ 30 Under 30. Pada 1 Juni 2022, SM Entertainment mengumumkan bahwa Aespa menandatangani kontrak dengan Warner Records. Mereka juga mengumumkan bahwa Aespa akan merilis album mini kedua mereka yang berjudul “Girls” pada 8 Juli 2022.

Lagu tersebut berisi sembilan lagu, termasuk lagu dengan judul yang sama, dua single pertama mereka, “Black Mamba” dan “Forever”, serta “Dreams Come True”, yang sebelumnya dirilis sebagai bagian dari album SMTOWN: SMCU Express Musim Dingin 2021 pada Desember 2021. Dua lagu lain di Girls, yakni “Illusion” dan “Life’s Too Short” (versi bahasa Inggris), mendahului EP, dan dirilis masing-masing pada tanggal 1 dan 24 Juni 2022.

Aespa juga sempat menyampaikan pidato dan tampil di pertemuan Forum Politik Tingkat Tinggi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan pada 5 Juli 2022. Pada 14 Desember 2022, grup idol ini merilis single kolaboratif, “Beautiful Christmas”, dengan rekan satu label Red Velvet untuk album SM Town 2022 Winter SM Town: SMCU Palace.

Wah, luar biasa sekali ya perjalanan karir girl group yang terbilang masih baru ini! Aespa terbukti telah berhasil menarik hati bukan masyarakat Korea Selatan saja, tetapi juga masyarakat seluruh dunia. Seluruh pencapaian yang telah mereka dapat juga membuktikan bahwa karya-karya grup yang satu ini memang luar biasa.

Setelah berkenalan dengan grup Aespa, selanjutnya kita kenalan dengan salah satu membernya, yuk! Pada artikel kali ini, kita akan berkenalan dengan salah satu member Aespa yang berasal dari China, yakni Ningning. Simak artikel ini sampai selesai, ya.

Perkembangan K-pop yang terus menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia, membuat banyak orang berlomba-lomba untuk belajar bahasa  Korea. Bahasa Korea Untuk Kpopers 1 dan Bahasa Korea Untuk Kpopers 2 sangat cocok untuk dijadikan sebagai panduan dalam belajar bahasa Korea khususnya lagu-lagu K-pop.

 

Profil Ningning Aespa

aespa.fandom.com

Ningning lahir dengan nama asli Ning Yi Zhuo pada 23 Oktober 2002, di Harbin, Heilongjiang, Tiongkok. Heilongjiang, tempat kelahiran Ningning adalah provinsi paling timur laut Tiongkok yang berbatasan dengan Rusia. Ayah Ningning adalah seorang insinyur dan ibunya adalah seorang penyanyi. Ningning tidak memiliki saudara kandung, ia adalah anak tunggal.

Ningning memiliki nama Korea, yaitu Jao Ye Tak, dan nama Inggrisnya adalah Vivian Ning. Sosok berzodiak Libra ini dikenal sebagai anggota grup vokal wanita Korea Selatan, Aespa, yang menempati posisi sebagai lead vocal. Ningning diketahui memang gemar mendengarkan grup vokal asal Korea Selatan sejak dirinya remaja, secara khusus boy group NCT.

Sebagai seorang yang berasal dari luar negeri, Ningning cukup fasih berbicara dalam beberapa bahasa. Ia sampai dijuluki sebagai polyglot, yang berarti seseorang yang memiliki kemampuan berbicara dalam beberapa bahasa. Ningning tentunya fasih berbahasa Mandarin dan juga Korea.

Selain itu, Ningning juga menguasai berbicara dalam Bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan juga dengan beberapa video yang menampilkan ia bercengkrama bersama Giselle menggunakan Bahasa Inggris.

Ningning menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Afiliasi Universitas Normal Harbin dan berhasil lulus. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Musik Kontemporer Beijing (CMA). Ningning memiliki sejumlah nama panggilan dari orang-orang terdekat dan juga penggemarnya, yakni Ning Wang (yang berarti Raja Ning), Ninggingie, Ningningie, Makningie (gabungan dari maknae dan ningning), kitten, dan Ningie.

Warna favorit idol yang satu ini adalah violet, merah, kuning, dan pink. Ningning menyukai hewan kucing dan juga harimau. Makanan favoritnya adalah gamjatang (sup tulang babi Korea), Soondaeguk (sup sosis darah Korea), hot pot, dan Pringles rasa mentega karamel. Film favorit Ningning adalah film legendaris, Titanic.

Wanita yang satu ini juga dikenal sebagai pemberani. Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang menyukai wahana roller coaster di taman hiburan. Ningning diketahui kerap naik wahana tersebut bersama Winter. Ningning diketahui merupakan orang yang sangat artistik dan mencintai seni.

Sebagai pecinta seni, Ningning diketahui mempunyai dua buah tato kecil di bagian lengannya. Fakta ini diungkapkan oleh Diki, salah satu tattoo artist ternama Korea, melalui akun Instagramnya yang bernama @playground. Dalam salah satu postingannya, Ningning memperlihatkan tato logo devil-angel dan tulisan “sweetener”.

Ukuran kedua tato Ningning itu sangat kecil, sehingga tak mengganggu penampilannya. Diki, sang tattoo artist mengatakan bahwa Ningning menggambar sendiri desain tato yang terukir di tubuhnya. Ningning mengatakan, logo devil-angel yang ia gambar sangat menggambarkan kepribadiannya sebagai member grup Aespa.

Salah satu hal dari diri Ningning yang menarik perhatian publik adalah gaya berpakaiannya yang dinilai vintage atau bergaya seperti zaman dahulu. Selain pandai dalam bernyanyi dan menari, Ningning juga diketahui bisa memainkan alat musik piano. Ningning menjadi vokalis utama asal China pertama yang berhasil debut dalam girl grup K-Pop.

Sebagai sesama penyanyi dan idol, Ningning diketahui mengagumi sosok Rihanna dan Jennie Blackpink. Ningning dikenal sebagai sosok yang photogenic, hingga Wendy Red Velvet menyebutnya sebagai “Dewi Pemotretan”. Ningning juga pernah menempati posisi ke-43 dalam daftar 100 Wajah Tercantik versi TC Candler tahun 2020.

Itu dia Grameds profil dan beberapa hal menarik dari sosok Ningning. Pantas saja idol yang satu ini mampu mencuri perhatian publik, dari profil di atas saja sudah terlihat bahwa sosok wanita yang satu ini memiliki kharisma tersendiri dari jiwa dan kemampuan seninya, juga penampilannya yang cantik dan menarik.

Supaya Grameds lebih mengenal lagi sosok Ningning, di bawah ini akan diuraikan perjalanan karir Ningning yang terbilang cukup panjang. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Perjalanan Karir Ningning Aespa

Sebelum dirinya debut bersama Aespa, Ningning sempat mengikuti beberapa ajang kompetisi menyanyi di China, di antaranya adalah China’s Got Talent Season 2 pada bulan Maret 2011 dan juga China’s New Sound Generation pada Juli 2015. Pada 10 Oktober 2015, Ningning juga sempat tampil di Konser Fuxing Harbin Silver Valley dengan membawakan lagu “Rolling in the Deep” milik Adele.

Pada tahun 2016, Ningning direkrut oleh staf SM Entertainment setelah menonton video penampilannya. Pada 19 September 2016, Ningning diperkenalkan sebagai anggota pertama SM Rookies, tim trainee pra-debut yang dikelola oleh SM Entertainment.

Sebagai bagian dari SM Rookies, Ningning muncul di Rookies Princess: Who’s the Best? dalam segmen program “My SMT” pada tahun 2016. Pada tahun 2017, Ia juga sempat merekam beberapa cover lagu untuk “Shining Star” program TV animasi Korea.

Ningning diketahui merupakan trainee terlama di SM Entertainment, yakni selama 4 tahun. Ningning menjalani masa pelatihannya itu bersama dengan Yeri yang kemudian lebih dulu debut menjadi member grup Red Velvet. Setelah teman trainee-nya itu debut, sempat tidak ada kabar tentang Ningning.

Hal ini sempat membuat fans Ningning merasa cemas, karena banyak trainee seangkatan Ningning yang memilih untuk hengkang dari SM Entertainment. Namun, akhirnya kabar baik tentang Ningning dipublikasi pada 28 Oktober 2020, tepatnya saat konferensi pers, dengan menampilkan sebuah video yang memperlihatkan line-up terakhir Aespa yang mengungkapkan Ningning sebagai anggotanya.

Pada keesokan harinya, SM Entertainment secara resmi mengumumkan secara resmi bahwa Ningning adalah anggota ketiga Aespa. Ningning menjadi idol paling muda yang berhasil debut di usia remaja, yakni ketika usianya baru menginjak 18 tahun. Keberhasilan Ningning untuk debut akhirnya menggeser posisi Jisung NCT sebagai artis debutan SM Entertainment  yang paling muda.

Grameds, sekian artikel “Profil dan Perjalanan Karir Ningning Aespa”. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dengan menambah pengetahuan Anda. Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Korea Selatan, seperti bahasa dan budayanya, Anda dapat belajar dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com.

Selain buku tentang Korea, Anda juga bisa mendapatkan berbagai buku lainnya, bahkan kebutuhan sehari-hari Anda di Gramedia.com, lho. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Anda. Selamat membaca!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Rujukan:

  • https://en.wikipedia.org/wiki/Aespa
  • https://aespa.fandom.com/wiki/Ningning#Early_Life
  • https://kprofiles.com/ningning-aespa-profile-facts/
  • https://www.orami.co.id/magazine/ningning


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy