Jenis Hewan Peliharaan – Apakah Anda termasuk pecinta hewan? Tertarik untuk mengadopsi hewan peliharaan? Jika masih bingung untuk memelihara hewan apa, maka kamu bisa simak artikel ini Grameds. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan jenis hewan peliharaan, mulai dari yang berukuran kecil, hingga yang berukuran besar. Jadi, simak artikel ini, sampai selesai, Grameds.
Table of Contents
Jenis Hewan Peliharaan
Beberapa orang menyukai suasana rumah saat diisi hewan-hewan lucu dan unik. Anda juga bisa dengan mudah menemukan hewan peliharaan yang mudah dipelihara, jinak, dan serta memiliki warna menarik.
Jenis hewan peliharaan yang banyak dipilih, biasanya, seperti kucing dan anjing. Kedua hewan ini memiliki bulu halus hingga berwajah imut. Namun, pada kenyataannya tak cuma kucing dan anjing saja, tetapi ada juga beberapa hewan yang cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan. Hewan apa sajakah itu?
1. Ikan Cupang
Ikan cupang atau Betta Fish memiliki beragam corak, warna, dan jenis. Ikan hias ini berasal dari Asia, dulunya hidup di perairan dangkal, rawa-rawa, kolam, atau sungai berarus lambat. Ikan berukuran mini ini kemudian dikembangkan hingga menjadi berbagai varian dan memiliki warna cantik.
Cupang yang dipelihara cenderung hidup sendiri dan ditempatkan pada wadah terpisah dari ikan lain. Selain itu, cupang juga masuk ke dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Di alam bebas, ikan ini bisa memakan larva dan serangga kecil.
Anda bisa memberi makan secara rutin, seperti pelet dan makanan ikan berukuran kecil. Jika Anda tertarik memelihara ikan cupang, pastikan untuk membersihkan wadahnya secara teratur. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan obat anti jamur dan daun ketapang untuk kesehatan ikan cupang.
2. Kelinci
Kelinci masuk dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Anda bisa membelikan kandang dan rutin memberi air, serta sayuran pada kelinci. Selain itu, Anda harus membersihkan secara rutin kotoran di kandang.
Selain mudah dirawat, kelinci termasuk hewan lucu dan menggemaskan. Binatang pengerat ini memiliki bulu halus dan wajah imut. Di Indonesia, ada jenis kelinci populer yang biasanya dijadikan hewan peliharaan.
Berikut jenis-jenis kelinci yang biasa dijadikan sebagai hewan peliharaan, antara lain:
a. Kelinci Rex
Jenis kelinci yang memiliki bulu putih dasar dan warna hitam bintik-bintik di tubuhnya. Kelinci ini berasal dari Argentina.
b. Kelinci Anggora
Kelinci Anggora memiliki bulu panjang dan tebal seperti kucing anggora. Kelinci ini berasal dari Turki. Ada beragam warna kelinci seperti putih, coklat, dan abu-abu.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
c. Kelinci Satin
Hewan peliharaan satu ini memiliki warna coklat dan hitam, serta berbuntut pendek. Kelinci ini berasal dari Amerika Serikat (AS)
d. Kelinci Lop
Kelinci Lop merupakan kelinci bertelinga panjang dan berbulu tebal. Kelinci ini memiliki warna putih, hitam atau coklat.
3. Landak Mini
Landak mini berukuran kecil, bulunya tidak tajam, dan jinak pada manusia. Selain itu, landak mini memiliki duri halus yang bisa dibersihkan dengan sikat. Hewan peliharaan ini berasal dari Afrika dan bisa hidup selama 3-6 tahun.
Landak mini termasuk binatang aktif, namun terkadang pendiam, dan membutuhkan banyak perawatan. Jika Anda ingin memelihara landak mini, pastikan memiliki air yang cukup untuk minum. Lalu, beri makanan berkualitas seperti buah, sayur, dan camilan untuk landak.
4. Anjing
Anjing banyak dipelihara dan terdiri dari berbagai jenis. American Kennel Club (AKC) menemukan 195 jenis dan 79 jenis anjing terbaru. Ada berbagai jenis anjing sebagai hewan peliharaan, menjaga rumah, dan bermain bersama anak-anak.
Anjing memiliki sifat periang, lucu, dan taat pada pemiliknya. Anda bisa melatih anjing peliharaan untuk menangkap bola atau kayu. Saat ini, ada ratusan varian anjing mulai dari ukuran terkecil seperti chihuahua sampai anjing berukuran besar seperti bulldog.
5. Ikan Hias
Ikan hias masuk dalam daftar hewan peliharaan populer di Amerika Serikat. Di negara tersebut, setiap rumah atau kurang lebih 12% memelihara ikan hias. Ikan hias masuk dalam daftar hewan yang mudah dirawat dan menyenangkan.
Terdapat berbagai jenis ikan hias air tawar dan air laut yang bisa dimasukkan dalam akuarium berukuran besar. Anda bisa memberikan tanaman air, pasir, oksigen dan hiasan untuk menambah cantik akuarium.
Makanan ikan hias bisa beragam, seperti jentik nyamuk, kutu air, pelet, sampai cacing sutra. Ada berbagai jenis ikan hias yang bisa dipelihara di akuarium seperti Ikan guppy, neon tetra, ikan sumatra, ikan neon hitam, ikan mas, angelfish, dan masih banyak lagi. Jadi, apakah kamu tertarik untuk memelihara ikan hias?
6. Ikan Koi
Dalam bahasa Jepang, ikan koi merujuk pada nishikigoi dalam bahasa Jepang. Koi merupakan simbol persahabatan dan cinta. Ikan koi termasuk salah satu ikan hias yang bisa ditempatkan di kolam atau akuarium. Ada beberapa jenis koi yang biasa dipelihara di rumah, seperti seperti Kohaku, Taisho Sanshoku, dan Showa Sanshoku.
7. Ikan Arwana
Ikan arwana masuk dalam daftar ikan peliharaan berharga tinggi. Hewan peliharaan ini masuk dalam suku kecil ikan air tawar primitif. Ikan arwana masih kerabat dengan ikan arapaima gigas.
Ikan ini memiliki bentuk warna yang indah dan kepala yang unik. Harga satu arwana mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah.
Berikut beberapa jenis ikan arwana seperti:
a. Arwana Super Red
Ikan arwana ini berasal dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, Kalimantan Barat. Mengutip dari Kkp.go.id, ikan arwana ini berwarna merah dan dikelompokkan menjadi 4 varietas. Varietas tersebut adalah Arwana Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red).
b. Arwana Golden Red (Red Tail Golden, RTG)
Ikan arwana ini memiliki warna emas pada bagian sisik. Ikan arwana golden red muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan jenis yang lain.
c. Arwana Hijau (Green Arwana/ Golden Piano)
Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Indonesia. Hewan peliharaan satu ini memiliki warna kelabu kehijauan garis-garis di bagian ekor. Ikan ini juga memiliki mulut lebih besar dibanding jenis ikan arwana lainnya.
d. Arwana Banjar
Arwana Banjar memiliki warna sirip jingga pucat, ekor berwarna kuning atau jingga, dan tidak memiliki warna merah di badan. Ikan arwana jenis ini memiliki ciri khas bentuk kepala cenderung bulat dan mulut tidak terlalu lancip.
e. Arwana Silver/Arwana Brazil
Ikan arwana silver memiliki panjang 50-60 cm dan berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini memiliki warna platinum perak atau silver. Bagian tubuhnya berwarna perak merata.
8. Lovebirds (Burung Cinta)
Lovebirds adalah jenis burung yang bisa dipelihara di rumah. Hewan peliharaan satu ini banyak dipelihara karena bentuknya yang mungil dan warnanya yang indah. Tidak hanya itu, burung ini juga membentuk koloni dan biasanya hidup berpasangan.
Jika Anda tertarik memelihara Lovebirds, berikan biji-bijian, sayur, dan buah untuk makanannya. Selain itu, Anda juga membutuhkan air dan kandang besar untuk memelihara burung jenis ini
9. Burung Kakaktua
Burung kakaktua termasuk hewan peliharaan yang ramah dan penyayang. Kakaktua memiliki kecerdasan, sehingga Anda bisa melatih untuk meniru suara manusia dan mampu hidup 10-14 tahun.
Kakak Tua memiliki warna tubuh yang indah. Ada beberapa jenis burung kakaktua yaitu Kakatua Hitam, Kakatua Maluku, Parkit Australia, Kakaktua putih, Kakaktua koki, Kakaktua Galah, Kakaktua Baudin.
10. Burung Merpati
Burung merpati termasuk burung jinak dan jarak menggigit. Burung merpati memiliki paruh kecil dan bulu lembut. Corak burung merpati beragam, ada yang abu-abu dan memiliki garis hitam, ada merpati berwarna putih. Jenis merpati antara lain Merpati Es, Merpati Kamyshin, Oriental Roller, dan Antwerp Smerle.
11. Burung Kenari
Burung kenari (serinus canaria) awalnya berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol. Burung Kenari menyebar hampir ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung ini berukuran kecil 10-12 centimeter dan beratnya sekitar 15 gram. Selain itu, burung kenari banyak dipelihara karena memiliki kicauan merdu.
12. Kura-Kura
Kura-kura termasuk reptil yang populer dipelihara banyak orang. Kura-kura memiliki cangkang keras dan bisa hidup lama. Jika Anda ingin memelihara kura-kura, buatlah kolam berisi air untuk kura-kura berenang.
Makanan kura-kura tergantung jenisnya, ada yang memakan ikan, sayuran, bahkan buah. Jenis kura-kura peliharaan paling umum adalah Red Ear Slider. Kura-kura asal Brasil ini memiliki warna merah di bagian telinga. Kura-kura ini memiliki warna paduan hijau dan kuning.
Kura-kura juga memiliki beberapa jenis, seperti Trachemys Scripta Elegans, Leopard Tortoise, Indian Star Tortoise, Aldabra Tortoise, Spurred Tortoise, Sulcata Tortoise, dan masih banyak lagi.
13. Reptil
Reptil masuk dalam hewan peliharaan unik dan jinak. Beberapa orang menyukai reptil karena bisa dipelihara di dalam kandang. Adapun jenis-jenis reptil yang banyak dipelihara, antara lain:
a. Ular Jagung
Ular Jagung dan jenis ular jinak yang memiliki warna indah banyak dipelihara. Ular ini juga memiliki pola unik dan umumnya berukuran kecil. Anda bisa memberi pakan tikus sebagai makanan ular.
b. Iguana
Iguana merupakan hewan peliharaan termasuk reptil besar yang bisa dipelihara. Iguana dewasa termasuk jinak dan ia suka memanjat dan malas bergerak. Hewan ini biasanya memakan buah-buahan dan sayur.
c. Leopard Gecko
Leopard Gecko adalah jenis tokek yang memiliki warna cerah seperti putih hitam, kuning, jingga, dan masih banyak lagi. Gecko berasal dari Pakistan, India, dan Iran yang banyak dipelihara.
Warna tubuh yang eksotis dan pemeliharaan mudah, membuat beberapa orang tertarik memelihara. Uniknya, Gecko berukuran 15-25 cm dan bisa hidup sampai 20 tahun.
d. Bunglon
Selain ular dan iguana, bagi pecinta reptil, bunglon masuk hewan peliharaan unik. Bunglon memiliki warna menarik karena bisa menyesuaikan warna dengan lingkungan (mimikri).
Ada beberapa jenis bunglon seperti Bunglon Yaman, Senegal, Jackson, Fischer, Panther, Surai, dan Flap-Necked.
14. Kucing
Hewan peliharaan ini termasuk jenis karnivora yang banyak dipelihara orang. Kucing termasuk hewan lucu, imut, berbulu, dan bertingkah lucu. Mengutip dari Animal Clinic, ada 40-70 ras kucing berbeda. Cat Fanciers Association (CFA) menyebutkan ada 42 ras kucing dan Asosiasi Kucing Internasional menyatakan ada 71 ras kucing.
Selain kucing domestik yang dipelihara, ada beberapa kucing ras dari luar negeri yang disukai. Kucing ras yang dipelihara di Indonesia antara lain kucing Bengal, Maine Coon, kucing Persia, British Shorthair, kucing Siam, Sphynx, Ragdoll, Kucing Munchkin, Kucing hutan Norwegia, Russian Blue, Savannah, Kucing Anggora, Himalaya, dan masih banyak lagi.
15. Guinea Pigs
Guinea Pigs atau Tikus belanda (cavia porcellus) adalah hewan pengerat berukuran besar. Sebenarnya, hewan ini berasal dari Andes dan memiliki bulu tebal. Guinea Pigs memiliki tubuh hampir sama dengan kelinci, tetapi telinganya kecil dan bentuk wajah seperti hamster.
16. Hamsters
Hamster termasuk hewan peliharaan populer karena bentuknya yang kecil dan memiliki warna bagus. Makanan hewan peliharaan satu ini biasanya biji, sayur, dan buah. Anda bisa memberikan hamster tempat yang luas dan nyaman.
Hamster termasuk hewan berumur pendek karena bisa bertahan sampai 3 tahun. Sedangkan hamster peliharaan bisa bertahan sampai berumur 3,5 tahun.
Merawat Hewan Peliharaan
Sama halnya dengan manusia, hewan juga perlu dirawat dengan penuh kasih sayang. Jika Anda berpikiran untuk memelihara hewan dirumah, tentu perlu memahami bagaimana merawat hewan dengan benar. Berikut penjelasannya:
1. Perlunya adaptasi
Untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka, Anda pun tak perlu ragu untuk rutin berkonsultasi dengan dokter hewan.
Untuk sepenuhnya menerima hewan peliharaan menjadi bagian dari keluarga, ada beberapa adaptasi yang perlu Anda dan keluarga lakukan. Tujuan dari dilakukannya adaptasi adalah untuk memastikan semuanya jika hewan peliharaan selalu hidup aman, sehat, dan minim resiko.
2. Pastikan pengawasan
Hal yang harus diingat adalah jangan pernah meninggalkan anak kecil atau bayi sendirian dengan peliharaan, terutama anjing. Setiap anjing dan kucing, khususnya yang sudah tua, memiliki tingkat toleransi berbeda-beda pada interaksi dari sekitarnya.
Oleh karena itu, interaksi anak dan peliharaan harus selalu diawasi, khususnya saat sedang ada makanan. Ajari anak-anak yang ada di rumah Anda untuk selalu bersikap lembut pada peliharaan dan memberikan ruang ketika anjing atau kucing sedang tidak ingin bermain.
3. Kenali sikap peliharaan
Perhatikan perubahan sikap sekecil apapun pada peliharaan Anda. Kebiasaan hewan peliharaan perlahan-lahan akan Anda kenali setelah mengadopsinya. Adanya perubahan biasanya menandakan rasa tidak nyaman secara fisik dan psikis. Alangkah baiknya, segera ditangani agar hewan peliharaan tidak stres.
4. Pastikan vaksin lengkap
Berikan vaksin lengkap untuk seluruh hewan peliharaan dan jaga kebersihan rumah Anda. Dengan begitu, Anda dan hewan peliharaan Anda bisa terus sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
5. Berikan kasih sayang yang tulus
Memiliki hewan peliharaan berarti menjadikan mereka bagian keluarga Anda yang harus dirawat dan disayang seumur hidup. Mereka pun akan membalas kasih sayang Anda dengan cara mereka sendiri.
Demikian pembahasan tentang jenis hewan peliharaan, mulai dari yang membutuhkan kandang kecil hingga membutuhkan kandang yang luas. Setelah mengetahui jenis hewan peliharaan, kamu akan memelihara jenis hewan apa?
Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar jenis hewan peliharaan dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
- Cara Agar Tidak Digigit Kutu Busuk
- Cara Budidaya Kutu Air
- Nama Hewan Di Darat
- Nama Hewan dari Z
- Dinosaurus Air
- Hewan Terpintar di Dunia
- Hewan Yang Bernafas Menggunakan Trakea
- Hewan Langka di Indonesia Yang Dilindungi
- Hewan Paling Setia
- Hewan Termahal Di Dunia
- jenis Kelinci Hias dan Pedaging
- Cara Mengusir Nyamuk
- Cara Merawat Kelinci
- Contoh Usaha Peternakan
- Budidaya Cacing Sutra
- Budidaya Lebah Madu
- Budidaya Belut
- Budidaya Maggot
- Budidaya Sidat
- Cara Merawat hamster
- Cara Membasmi Kecoa
- Cara Mudah Mengusir Tikus dari Rumah
- Daftar Nama Hewan dari A
- Daftar Nama Hewan dari B
- Daftar Nama Hewan dari C
- Daftar Nama Hewan dari D
- Daftar Nama Hewan dari G
- Daftar Nama Hewan dari H
- Daftar Nama Hewan dari I
- Daftar Nama Hewan dari J
- Daftar Nama Hewan dari K
- Daftar Nama Hewan dari L
- Daftar Nama Hewan dari M
- Daftar Nama Hewan dari O
- jenis Usaha Peternakan
- jenis Sapi
- Jenis Semut
- Jenis Kambing
- Katak Beracun
- Mengapa Gajah Tidak Memiliki Predator Alami
- Makanan Hamster Kecil
- Pakan Fermentasi
- Pengusir Tikus Alami
- Satwa Harapan
- Daftar Ular Berbisa
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
BACA JUGA:
- Buku Cara Merawat Hewan Peliharaan
- Jenis-Jenis Anjing Peliharaan yang Lucu dan Menggemaskan
- 16 Jenis-Jenis Kucing Peliharaan Populer
- Jenis-Jenis Anjing Lucu dan Cara Merawatnya
- Cara Merawat Kura-Kura dan Jenis Makanannya
- 10 Jenis Kura-Kura yang Bisa Jadi Hewan Peliharaan
- 10 Jenis Anjing Kecil yang Tidak Bisa Besar untuk Dipelihara
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien