in

Mengenal 10 Nama Hewan Di Darat

Nama hewan di darat – Pada spesies yang utamanya hidup di tanah, istilah “terestrial” biasanya diterapkan. Ini berbeda halnya dengan spesies arboreal yang terutama hidup di pohon. Bagi kelompok hewan darat sendiri, terdapat istilah lain yang kurang umum berlaku, yakni:

  • Makhluk Saxicolous adalah penghuni batu. “Saxicolous” berasal dari kata Latin saxum, yang berarti batu.
  • Makhluk Arenicolous yang hidup di pasir.
  • Troglofauna yang sebagian besarnya hidup di gua-gua.

Binatang Darat

Hewan terestrial ialah hewan yang sebagian besar atau seluruhnya hidup di darat, seperti kucing, singa, semut, dan lainnya. Sementara itu, hewan amfibi hidup di air dan darat, serta hewan air akan hidup hanya di air.

Hal ini berkaitan dengan lingkungan ekologis alami yang ditempati oleh suatu spesies. Tergantung lokasi, habitat bisa begitu bervariasi. Baik hewan-hewan terestrial yang hidup di berbagai bentuk tanah, atau hewan akuatik yang mengacu pada wujud air. Seperti yang kita tahu, hewan terestrial atau hewan darat menghabiskan sebagian hingga seluruh rentang hidupnya di darat, berbeda dengan hewan air yang sebaliknya.

Contoh sederhana dari hewan darat ialah kucing, anjing, semut, rakun, kanguru, laba-laba, tikus, singa, harimau, kelelawar, lembu, banteng, gajah, macan tutul, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada hewan yang secara khusus hidup di bawah tanah, seperti hewan saxicolous yang hidup di batu dan hewan arenicolous yang hidup di pasir (seperti kadal berduri).

Ada pula para amfibi yang bisa hidup dengan baik di darat maupun di air, seperti kura-kura, buaya, dan lainnya.

Selama zaman Kenozoikum, invasi hewan darat merupakan peristiwa yang penting dalam konteks evolusi. Di lingkungan yang kering, hewan-hewan ini berhasil beradaptasi dan akhirnya menanggalkan kebutuhan akan fase akuatik dalam hidup mereka.

Sejarah Hewan Darat

Nah, berkaitan dengan invasi hewan darat yang sangat penting dalam sejarah kehidupan, garis keturunan hewan darat berevolusi di beberapa filum hewan. Di antaranya, yakni artropoda, vertebrata, sampai moluska yang mewakili kelompok hewan sarat yang sukses beradaptasi.

Tak ada clade terpadu dari hewan darat. Sebaliknya, mereka cuma sama-sama saja tinggal di darat; tak ada kaitan apa pun. Secara mandiri, transisi kehidupan berbagai kelompok hewan dari akuatik menjadi hewan darat sudah berhasil berkali-kali. Kebanyakan dari keturunan hewan darat berasal pada iklim tropis atau ringan selama zaman Mesozoikum dan Paleozoikum. Sementara itu, beberapa hewan berevolusi jadi hewan darat selama zaman Kenozoikum.

Beberapa spesies artropoda dan annelida, sampai cacing gelang, tardigrades, gastrotrichs, dan rotifera merupakan hewan mikroskopis yang butuh lapisan air untuk hidup. Oleh sebab itu, mereka disebut semi-terestrial. Semua annelida, cacing pipih, cacing pita, dan cacing beludru bergantung pada habitat yang juga lembap.

Adapun tiga filum yang tersisa pada artropoda, chordata, dan moluska, mereka semua termasuk spesies yang sepenuhnya telah beradaptasi dengan lingkungan darat yang kering dan tak punya lagi fase akuatik dalam hidupnya.

 

Klasifikasi Hewan Darat

Hewan darat punya klasifikasi lagi ke dalam kategori yang berbeda. Salah satunya, yakni menurut perbedaan tempat tinggal mereka di darat. Sebab itulah muncul jenis saxicolous dan arenicolous.

Berikut klasifikasi hewan darat, Grameds!

Vertebrata atau Invertebrata

Hewan darat dibedakan di antara spesies mereka sendiri dengan komposisi internal dalam tubuh. Dalam zoologi, hal ini disebut struktur tubuh dan ini menentukan banyak fungsi vital hewan.

Seperti yang kita tahu, ada dua jenis: vertebrata yang merupakan spesies bertulang belakang dan semacam struktur tulang rawan seperti sapi, serta invertebrata yang sebaliknya, tak punya struktur internal apa pun seperti cacing.

Menurut Filumnya

Bentuk pengkategorian lain dalam klasifikasi hewan darat ialah menurut filumnya. Dalam zoologi, filum adalah kategori klasifikasi yang terletak di antara kingdom dan kelas, yang mana ini akan tergantung pada mobilitas hewan.

Saat ini, menurut catatan, hewan sarat bisa dibagi dalam 10 filum berbeda, yakni:

1. Platelmintos

Sesuai dengan organisme invertebrata, kategori ini terdiri atas sekitar 20 ribu spesies yang berbeda.

2. Nemertea

Ini merupakan klasifikasi yang mencakup beberapa spesies cacing, yang semuanya punya panjang kurang dari 20 sentimeter.

3. Annelida

Hewan tercanggih ini menggambarkan organisme yang berada di tempat lembap, punya tubuh bercincin, dan berbentuk seperti cacing, dengan hampir 170 ribu spesies.

4. Tardigrade

Keunggulan dari hewan yang kerap dijuluki terkuat di dunia ini dicirikan pada hewan yang termasuk invertebrata, prototipe, mikroskopis, dan tersegmentasi. Hewan jenis ini juga dikenal sebagai “beruang air” karena penampilan dan cara mereka bergerak.

5. Artropoda

Jenis hewan ini adalah yang terbanyak dari 10 filum dalam jenis hewan darat  dengan lebih dari 1.200.000 spesies. Artropoda juga menjadi ujung tombak keberagaman dan sebagian besar serangga, yang merupakan spesies terberagam di Bumi.

6. Onychophora

Onychophora merupakan salah satu jenis yang paling sedikit dengan lebih dari 100 spesies saja. Meski begitu, ini adalah salah satu filum tertua yang didaftarkan, yakni 515 juta tahun keberadaan dan sebagian besar hewannya berkaitan dengan cakar dan hewan mikroskopis.

7. Moluska

Moluska merupakan invertebrata bertubuh lunak, baik yang dilindungi cangkang maupun tidak. Di planet kita ini, terdapat sekitar 100 ribu spesies moluska yang hidup. Sementara itu, 35 ribu lainnya sudah punah.

8. Nematoda

Dari kingdom menurut catatan zoologi, filum ini merupakan yang terbesar keempat. Ia terdiri atas 500 ribu spesies yang sebagian besarnya merupakan cacing bulat.

9. Chordata

Chordata merupakan filum yang langka dalam hewan darat karena sebagian besar mereka adalah organisme air. Meski begitu, chordata punya fisiognomi yang panjang.

10. Rotifera

Filum ini terbentuk atas hewan darat organisme mikroskopis yang biasa hidup di tempat lembap. Sekitar 2000 spesies termasuk dalam rotifera.

Contoh Hewan Darat

Di Bumi, ada banyak sekali jenis hewan. Kembali lagi, beberapa di antara mereka termasuk arboreal yang hidup di pepohonan. Ada pula hewan yang menghabiskan sebagian besar waktu dengan terbang. Meski begitu, sebagian besar makhluk planet kita adalah hewan darat, yakni mereka yang menghabiskan hidup di tanah dan bukan di pohon, udara, atau bahkan air.

Nah, berikut kami akan mengulas 10 hewan darat yang paling menarik di dunia!

1. Ular Derik Punggung Berlian Timur

pixabay

Ular yang termasuk ular beludak ini merupakan salah satu ular berbisa paling mematikan di Amerika Utara. Ya, mereka cuma hidup di Amerika Utara bagian tenggara dan ukurannya bisa tumbuh sampai lebih dari tujuh kaki. Seperti halnya semua ular derik, ular ini juga lebar, punya kepala serupa bentuk daun, taring berengsel, dan semacam kerincingan di ekornya.

Kebiasaan ular ini yang tinggal di darat membuat mereka mudah dikenali sebagai hewan darat. Mereka juga memakan sebagian besar hewan pengerat seperti tikus, juga kelinci. Bagaimanapun, ular ini jarang menggigit manusia, kecuali jika kita salah mendekati mereka atau dengan sengaja mencoba mengancam dan menyakiti ular berbahaya ini.

2. Kuda Nil

pixabay

 

Salah satu hewan terbesar di dunia ini adalah kuda nil. Sebagian besar berasal dari Afrika, hewan darat semi akuatik ini beratnya bisa mencapai 9.900 pon. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan dengan berkubang di air tawar yang dangkal dan memakan tumbuhan air.

Kuda nil adalah hewan herbivora tulen terlepas dari gading sang jantan yang menakutkan. Cukup menakutkan melihat mereka memperebutkan wilayah, dan hewan yang satu ini juga termasuk rentan terhadap kepunahan.

3. Harimau

pixabay

Salah satu julukan dari harimau adalah kucing terkuat! Dengan rahang yang kuat, cakar yang tajam, kaki yang berotot, harimau sangat pantas disebut sebagai kucing terkuat. Selain itu, harimau juga merupakan salah satu hewan darat yang paling dikenal di dunia.

Terdapat dua spesies harimau yang diakui saat ini, yakni Harimau Kontinental dan Harimau Sunda. Disayangkan, cuma ada kurang dari 5 persen populasi harimau di seluruh dunia, dari 100 tahun yang lalu. Padahal, faktanya harimau merupakan kucing terbesar di Bumi yang memakan semua jenis mamalia, termasuk babi hutan, rusa, sampai kijang.

Ciri-ciri harimau yang paling mencolok, barangkali adalah garis-garis warna oranye-hitam dengan kepala berkumis yang juga berbulu lebat. Sayangnya, kolektor sangat mengincar bulu unik mereka dan ini kerap berakibat pada kematian harimau yang masif di tangan para pemburu liar.

4. Buaya

pixabay

 

Beberapa reptil terbesar di planet ini tentu saja adalah buaya. Mereka yang juga merupakan hewan semi akuatik, adalah hewan yang ganas sebagai predator. Buaya hidup di Amerika, Afrika, dan Asia. Sebagai karnivora, buaya adalah pemakan sesama reptil, ikan, mamalia, burung, sampai amfibi. Meski begitu, buaya muda kebanyakan hanya memangsa ikan, serangga, katak, dan kura-kura.

Buaya adalah predator puncak, dan di Afrika, mereka memakan zebra, rusa kutub, rusa, dan hewan berkuku lainnya. Mereka biasanya berwarna hijau tua, dengan gigi besar berbentuk kerucut yang dirancang untuk mencengkeram mangsa. Saat berburu, predator ini tetap terendam dalam air keruh, meletus dalam satu gerakan cepat untuk menyeret mangsa ke bawah.

5. Kura-Kura Galapagos

Public Domain

Kura-kura raksasa Galapagos adalah salah satu kura-kura terbesar di Bumi, dan salah satu hewan darat paling terkenal di planet ini. Reptil raksasa ini dapat hidup lebih dari 100 tahun, dan beratnya hampir 1.000 pon. Mereka hanya ditemukan di Kepulauan Galapagos.

Kura-kura raksasa Galapagos memiliki cangkang yang berat, berwarna hijau kecokelatan, dan kaki yang tebal dan pendek yang dirancang untuk membawa beban yang besar. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makanan hijau, seperti lumut, tanaman air, sampai buah-buahan.

Makhluk luar biasa ini juga terdaftar sebagai hewan yang terancam punah saat ini.

6. Komodo

a-z-animals

Komodo adalah hewan vertebrata terbesar yang diketahui bereproduksi secara aseksual.

Komodo adalah kadal terbesar di Bumi. Terkenal karena gigitannya yang dipenuhi bakteri, hewan darat ini benar-benar karnivora, dan dapat memangsa mangsa sebesar Rusa Jawa dewasa (sejenis rusa).

Komodo hanya hidup di Indonesia, di mana mereka saat ini terdaftar sebagai hewan terancam punah. Selain rusa, mereka juga memakan burung bangkai (binatang mati), dan reptil lainnya, termasuk komodo yang lebih kecil.

Komodo umumnya berwarna hijau zaitun sampai hijau tua, dengan sisik halus mirip dengan kadal monitor yang lebih kecil. Mereka memiliki kepala dan mulut sempit yang diisi hingga 60 gigi bergerigi sepanjang inci. Mereka berpostur rendah ke tanah tetapi dapat mencapai kecepatan yang mengesankan saat berlari.

7. Rusa Bagal

a-z-animals

Jika Grameds tinggal di Amerika Serikat bagian barat, kemungkinan besar akan pernah melihat rusa bagal. Hewan darat yang ada di mana-mana ini lebih besar dari rusa berekor putih tetapi lebih kecil dari rusa. Mereka hidup di seluruh Amerika Utara bagian barat, dan bahkan dapat ditemukan di Argentina dan di pulau Kauai di Hawaii.

Rusa bagal berwarna cokelat kusam, dengan telinga besar seperti bagal. Jantan menumbuhkan tanduk yang mengesankan di musim gugur, yang menghilang di musim dingin dan tumbuh kembali di awal musim panas. Seperti semua rusa, rusa bagal adalah herbivora dan makan terutama rumput, daun, dan kulit pohon.

8. Beruang Grizzly

pixabay

 

Beruang Grizzly adalah salah satu anggota keluarga beruang terbesar yang masih ada, hanya digantikan oleh beruang kutub. Juga dikenal sebagai beruang cokelat, raksasa ini pernah menghuni sebagian besar Amerika Utara dan Asia. Saat ini, mereka hanya tinggal di sebagian kecil dari jangkauan mereka sebelumnya, sebagian besar karena upaya pemusnahan manusia secara terpadu.

Beruang cokelat dapat tumbuh hingga 800 pon dan dapat berdiri lebih dari delapan kaki dengan dua kaki. Mereka adalah omnivora, dan memakan segala sesuatu mulai dari buah beri dan lumut hingga salmon dan rusa.

Meskipun penampilannya menakutkan, beruang ini menginspirasi kekaguman dan rasa hormat pada orang-orang di seluruh dunia.

9. Serigala Abu-Abu

pixabay

Saat ini terdaftar sebagai hewan yang terancam punah, serigala abu-abu pernah berada di ambang kepunahan, sekali lagi, karena upaya pemusnahan terkonsentrasi oleh manusia. Hewan darat ini berkerabat dekat dengan anjing peliharaan, hanya beberapa di antaranya yang memiliki kemiripan dengan leluhur liar mereka.

Serigala abu-abu berasal dari Amerika Utara, tempat mereka berburu rusa, rusa besar, dan bahkan rusa besar. Saat ini, serigala abu-abu adalah salah satu daya tarik terbesar ke Taman Nasional Yellowstone, di mana mereka dapat mengamati kawanan rusa yang menipis.

10. Rubah Merah

pixabay

 

Rubah merah dianggap invasif di banyak bagian dunia. Hewan darat ini hidup di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara, Asia, Eropa, dan bahkan Afrika utara dan Australia. Rubah merah dianggap invasif di banyak bagian dunia, dan, karena sifat predatornya, sering memiliki efek buruk pada spesies asli.

Seperti namanya, rubah merah biasanya berwarna oranye kemerahan, dengan telinga besar dan tegak, dan ekor yang terkenal lebat. Mereka memakan segala sesuatu mulai dari kelinci dan terwelu, hingga burung yang tinggal di darat, kadal, dan amfibi.

Kesimpulan

Grameds, itulah beberapa nama hewan di darat dan berbagai macam penjelasannya. Tentunya, selain mengenal hewan-hewannya, penting bagi kita untuk tahu pula terkait “keluarga” hewan tersebut. Sebagai sesama makhluk hidup pun, sangat menarik untuk mempelajari tentang makhluk hidup lain yang tinggal bersama kita di daratan!

Cobalah mengunjungi situs Gramedia.com untuk berbagai buku terkait hewan, baik darat, laut, maupun amfibi. Bersama kami, kamu bisa mencari buku favorit dan menambah pengetahuan dari berbagai sisi! #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.