in

Daftar Nama Hewan dari D 

Daftar nama hewan huruf D  – Pada kesempatan sebelumnya, Gramedia.com sudah membahas tentang nama-nama hewan berawalan huruf C, kali ini kita akan membahas daftar nama hewan yang berawalan dengan huruf D.

Ada banyak spesies hewan yang dimulai huruf D, mungkin ada yang telah Grameds ketahui dan ada juga yang masih asing didengar. Maka, tak ada salahnya kita terus mengeksplor dunia hewan yang menyenangkan!

Contoh hewan dengan huruf D misalnya Dinosaurus, bukankah nama hewan ini sudah sangat familiar di telinga kita? Ya, hewan purba ini sangat di sukai anak-anak. Lalu, selain dinosaurus, apalagi hewan yang dimulai dengan huruf D?

Berikut akan diulas beberapa nama-nama hewan yang diawali dengan huruf D beserta penjelasan singkatnya. Selain itu, beberapa nama hewan yang dimulai dengan huruf D dalam bahasa Inggris juga akan dirangkum dalam artikel ini. Yuk, kita simak bersama!

Daftar Nama Hewan dari D

Di dunia ini ada banyak sekali hewan baik yang hidup di darat, di air, maupun udara. Nama hewan juga ada yang di awali huruf A, B, C, D dan seterusnya. Hal ini salah satu fungsi metode yang populer untuk membantu mengenal dan menghafal nama hewan dengan mudah.

Hewan yang berawalan huruf D mungkin banyak yang masih asing ditelinga di si kecil. Tapi tak mengapa, hal ini bisa dijadikan wawasan dan untuk menambah pengetahuan kita tentang nama hewan dari huruf D ini.

Nah, kali ini, kita akan merangkum beberapa nama hewan dari huruf D dan penjelasan singkatnya, diantaranya sebagai berikut :

1. Dugong

Dugong merupakan mamalia laut yang ternyata punya hubungan dekat dengan spesies gajah lho. Dugong dan gajah kemungkinan mulai menjadi satu spesies masing-masing sejak 50 juta tahun lebih yang lalu.

Salah satu kelemahan terbesar dugong adalah punya penglihatan yang buruk. Tapi, hewan ini punya indera penciuman dan indera pendengaran yang cukup tajam. Dugong biasanya berkomunikasi dengan dugong lainnya melalui suara seperti halnya lumba-lumba.

Meskipun dugong merupakan hewan laut, faktanya dugong hanya bisa bertahan di dalam air selama sekitar 6 menit, dan sesekali dugong perlu kembali ke permukaan air untuk mengambil oksigen atau bernafas.

Terkadang, dugong akan bernafas dengan cara menjulurkan kepalanya di atas permukaan air sambil berdiri dengan ekornya. Sementara, katup dilubang hidungnya akan otomatis menutup selama menyelam di dalam air agar air tidak masuk.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Dugong bisa ditemukan di wilayah pesisir hangat, dekat dengan Samudra Pasifik dan Hindia. Persebarannya cukup luas, tapi juga terpecah-pecah, lainnya ada di Madagaskar, pantai India dan Sri Lanka, pantai timur Afrika, Teluk Persia, dan sekitar Australia dan Asia Tenggara.

Dugong kerap ditemukan di hutan bakau, muara, teluk, dan perairan dangkal lainnya antara pulau dan benua. Dugong bisa menyelam hingga 35 meter lebih untuk mencari makan dan dalam waktu yang singkat.

Biasanya, dugong memakan tumbuhan lamun. Tapi, sebagian spesies dugong lain juga memakan invertebrata seperti cacing, ubur-ubur, dan kerang yang bersembunyi di antara tumbuhan lamun.

2. Dinosaurus

Dinosaurus merupakan nama yang sering digunakan untuk hewan purba atau reptil berukuran raksasa yang ditaksir pernah ada sekitar 245 juta tahun yang lalu. Konon, berkembang di seluruh dunia selama kurang lebih 180 juta tahun.

Lalu, sebagian besar mati atau punah karena bencana alam besar sekitar 66 juta tahun lalu, namun banyak meninggalkan jejak dan bukti yang menunjukkan bahwa garis keturunan dinosaurus kemudian berevolusi menjadi burung pada 155 juta tahun silam.

Nama dinosaurus sendiri berasal dari bahasa Yunani deinos yang artinya sangat hebat atau mengerikan, dan sauros yang artinya kadal atau reptil. Ahli anatomi bernama Richard Owen dari Inggris mengusulkan agar memasukkan istilah resmi Dinosauria pada 1842.

Tiga hewan purba raksasa yang telah punah yaitu Megalosaurus, Hylaeosaurus, dan Iguanodon. Hal ini sesuai penemuan tulang-tulang fosil besar hasil penggalian di Inggris selatan dan berlangsung pada awal abad ke-19.

Si kecil penasaran apa itu dinosaurus? Yuk, baca ensiklopedia cilik yang membahas hewan dinosaurus yang telah punah ini! Untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak tentang hewan purba tersebut, maka Grameds bisa menjadikan buku dengan judul Ensiklopedia Cilik: Dinosaurus sebagai referensi.

3. Dokun

Ikan dokun atau sering disebut kapiu adalah jenis ikan dari suku cyprinidae. Dokun bisa kita temukan di wilayah pulau Jawa, paparan Sunda, Sumatera, Kalimantan dan pulau sekitarnya, dan Thailand.

Ikan dokun dikenal sebagai ikan hias yang sering dipelihara di akuarium, dalam bahasa Inggris disebut spanner barb. Di alam luas, ikan dokun bisa ditemukan di sungai-sungai kecil nan jernih, yang memiliki bebatuan di dasarnya. Ikan dokun biasanya memakan cacing, serangga air, ketam, dan udang, serta tumbuh-tumbuhan air.

Kini, ikan dokun telah diperdagangkan secara komersial pada setiap negara. Sementara di Indonesia, ikan dokun disebut juga ikan seluang atau ikan wader, dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang enak.

4. Derik

Derik merupakan ular berbisa yang punya derik di bagian ujung ekornya. Biasanya ular derik ini menggunakan bisanya untuk melumpuhkan mangsanya. Racun ular derik bisa menghancurkan jaringan internal dan membekukan darah, sehingga tidak butuh waktu lama untuk membunuh mangsanya.

Bahkan, manusia yang terkena racun ular derik jika tidak segera diberikan penawar racun maka bisa mengalami kelumpuhan. Ular derik biasanya hidup di iklim kering atau gurun pasir dibanding tempat lainnya, terutama di utara Meksiko dan Amerika Serikat.

Akan tetapi, banyak turunan spesies ular derik berkembang di lingkungan dan iklim lain, seperti bukit berbatu, padang rumput, rawa, daerah berumput, di dataran tinggi, dan daerah semak-semak.

Ular derik umumnya hidup dan membuat sarang di sekitar celah-celah berbatu. Ketika musim dingin menjelang, ular derik akan berhibernasi di sarangnya. Pada ular, periode istirahat panjang ini disebut brumation.

Grameds ingin belajar mengenai ular dan aneka hewan reptil lainnya? Dalam buku Ensiklopedia Dunia Satwa: Ular & Aneka Reptilia ini kamu bisa menemukan jawaban yang ingin kamu ketahui disini.

5. Douc

Douc berasal dari Indochina, ia punya wajah seperti monyet dan berjanggut. Tapi kepribadian jenis monyet douc ini sebenarnya hewan yang ramah, suka berteman dan penuh semangat.

Spesies primata ini telah terancam punah, akibat dari penggundulan hutan dan perburuan liar. Douc sangat terdampak kerusakan habitatnya sebab mereka jarang meninggalkan pohon. Douc biasanya memakan pucuk daun yang dikenal sebagai folivora.

Monyet jenis ini hidup di hutan Kamboja, Vietnam, dan Laos. Douc merah bisa ditemukan di pegunungan, sedangkan douc abu-abu dan hitam banyak hidup di hutan hujan atau campuran hutan gugur dan hutan hujan.

Selain pucuk daun, douc juga bisa memakan buah, bunga, biji, dan kuncup. Uniknya lagi, douc lebih suka makan buah yang tidak matang, sebab buah matang bisa mengganggu pencernaan mereka.

Meski demikian, monyet jenis ini punya lebih dari satu lambung lho, yang membantu mereka untuk memecah makanan melalui proses fermentasi. Jika sering makan, douc akan memiliki perut yang buncit.

6. Dik-dik

https://www.pexels.com

Dik-dik merupakan hewan sejenis antelop yang punya ukuran tubuh sangat kecil dibanding kerabatnya. Sebab ukurannya yang kecil, dik-dik rentan terhadap serangan predator. Satu-satunya cara mereka bertahan adalah kecepatan berlarinya yang cukup cepat dan pola berlari zig-zag.

Nama dik-dik sendiri diambil dari suara hewan ini ketika sedang merasa takut. Sebab dikdik lebih aktif di malam hari, dik-dik akan mengeluarkan suara dari hidung saat mereka melihat pemangsa. Nah, bunyi yang dihasilkan ini terdengar seperti dik-dik. Seperti inilah cara hewan ini memperingatkan temannya bahwa ada bahaya yang mengancam.

Jenis antelop kecil ini umumnya hidup di bagian selatan dan timur Afrika. Dik-dik hidup pada iklim yang hangat seperti sabana, daerah hutan, dan semak belukar. Dik-dik kerap menghindari daerah yang berumput tinggi, sebab ukurannya yang kecil.

7. Dingo

Dingo dapat dianggap sejenis anjing liar di hutan dan memiliki perilaku bergerombol dan strategi berburu yang mirip seperti serigala. Kita bisa mengenali Dingo yaitu dari taringnya yang tajam dan memiliki warna merah menyala sama seperti warna bulunya.

Dingo umumnya tak akan melakukan perjalanan jauh dari awal tempat kelahirannya. Dingo akan hidup, berkembang biak, berburu, dan besar bersama keluarga mereka dalam satu wilayah.

Dingo juga termasuk makhluk nokturnal, karena mereka banyak menghabiskan waktu di malam hari untuk berburu dan beraktivitas hingga puncak fajar tiba. Dingo punya periode aktivitas yang singkat dan periode waktu istirahat yang lebih lama.

Dingo bisa dijumpai di seluruh daratan Australia, kecuali pulau Tasmania dan beberapa bagian tenggara Tasmania. Beberapa spesies juga ditemukan di negara-negara seperti Thailand, Malaysia, Indonesia, Laos, New Guinea, dan Filipina.

Habitat yang disukai Dingo antara lain adalah di hutan, pegunungan, dataran, dan gurun yang punya lubang air. Dingo umumnya membuat rumah dari batang kayu, atau tinggal di gua atau lubang.

Dingo paling tepat disebut hewan karnivora yang oportunistik. Yang memangsa hewan-hewan kecil yang memiliki ketergantungan ketersediaan kebutuhan hidup saat itu. Ini termasuk tikus, kelinci, serangga, burung, ikan, reptil, kepiting, dan beberapa jenis buah-buahan dan biji-bijian.

8. Dara

Dara merupakan jenis burung merpati dan termasuk dalam famili Columbidae. Secara ilmiah, burung dara sama dengan burung merpati, meskipun merpati sendiri biasanya merujuk pada spesies burung merpati yang ukurannya lebih kecil.

Burung dara bisa ditemukan di mana-mana atau berbagai wilayah, kecuali gurun sahara dan wilayah kutub atau es Antartika. Dara bisa tinggal dimana saja, seperti hutan, kota, dan padang rumput.

Spesies terbanyak persebarannya yaitu merpati batu atau yang sering disebut merpati biasa. Burung dara yang hidup di alam liar juga bisa ditemukan di daerah perkotaan yang padat penduduk.

9. Dodo

Dodo adalah jenis burung. Dodo pertama kali ditemukan oleh pelaut eropa pada tahun 1598. Setelah penemuan itu, dengan berbagai penilaian, burung dodo akhirnya menjadi lambang orang yang bodoh atau lambat dalam berpikir.

Tapi, terlepas dari reputasinya yang kurang baik, dodo telah beradaptasi selama jutaan tahun dan evolusi lingkungan Mauritius yang begitu keras. Tapi akhirnya dodo pun punah sekitar tahun 1688, karena bertahun-tahun diburu manusia.

Kini, kita hanya bisa mengetahui tentang burung dodo dari studi anatomi dan catatan kontemporernya. Ketika masih hidup, Dodo hidup hidup menyendiri di sebuah pulau Mauritius dekat Samudera Hindia atau di sebelah timur Madagaskar.

Saat itu, pulau Mauritius punya hutan yang lebat, sehingga sangat mungkin untuk burung dodo beradaptasi dan hidup di sekitar dedaunan lebat. Pulau Mauritius awalnya benar-benar tidak berpenghuni ketika pelaut Eropa tiba. Itulah mengapa mungkin mereka manusia pertama yang melihat dodo.

Sebagian besar karakteristik dodo dinilai buruk dan menjadi lambang orang bodoh keterasingannya. Tanpa adanya predator, burung dodo pun bertahap berkembang semakin besar dan tidak bisa terbang. Bagian tubuh lainnya lalu beradaptasi mengimbangi ketidakberdayaan tersebut.

Mungkin burung dodo bisa berlari cepat, tapi mereka hidup menjadi lemah atau tidak memiliki mekanisme pertahanan diri yang baik. Selain itu, Dodo bahkan membuat sarang di tempat terbuka, jadi sangat rentan punah ketika ada manusia.

10. Domba

pexels.com/Quang Nguyen Vinh

Grameds pasti sudah tak asing lagi dengan domba, bukan? Ya, karena domba merupakan hewan ternak yang sudah biasa dipelihara oleh manusia.

Meskipun istilah domba bisa digunakan untuk spesies

genus ovis, tapi dalam penggunaan nama domba dalam kehidupan sehari-hari mengacu domba domestik. Nah, domba domestik ini memang spesies domba dengan jumlah terbanyak.

Selain itu, domba telah lama menjadi hewan paling awal yang diambil manfaatnya serta tujuan pertanian. Seperti untuk diambil bulunya, susunya, dan dagingnya. Dulu, wol domba adalah serat kain hewani yang populer dan paling banyak digunakan masyarakat. Biasanya bisa dipanen dengan cara dicukur.

Peternakan domba sendiri bisa ditemukan di masyarakat dunia yang punya penduduk tetap. Di zaman sekarang, masih ada negara yang identik dalam produksi manfaat domba, diantaranya Australia, negara-negara Amerika Selatan, Selandia Baru, dan Kepulauan Inggris.

Grameds berminat jadi juragan domba? Jika ya, kamu bisa mempelajarinya pada buku  100% Jadi Juragan Domba, Buku Pintar Q dan A Sukses Beternak Domba ini lho, agar sukses beternak domba dan menjadi juragan domba! Tertarik?

Itulah beberapa nama hewan yang dimulai dari huruf D yang ada di dunia. Apa Grameds sudah tau semua?

Daftar Nama Hewan dari D Dalam Bahasa Inggris 

Kita mungkin sudah terbiasa menyebut nama-nama binatang dalam Bahasa Indonesia. Namun, diantaranya  masih jarang yang hafal atau mengetahui nama hewan dalam bahasa asing, terutama Bahasa Inggris.

Jika Grameds belum banyak mengetahui nama binatang dalam Bahasa Inggris, maka tak perlu khawatir. Kini, Gramedia.com akan mengulas sedikit nama hewan dalam Bahasa Inggris yang dimulai dari huruf D, ya. Penasaran apa saja?

Yuk, cek di bawah ini!

  • Deer : Rusa
  • Dolphin : Lumba-Lumba
  • Dove : Merpati atau burung dara
  • Dog : Anjing
  • Duck : Bebek
  • Donkey : Keledai
  • Dragonfly : Capung

Itulah beberapa kosakata nama hewan yang dimulai dari huruf D dalam bahasa Inggris. Ada yang lain? Kamu bisa menambahkan sendiri, ya, Grameds.

Kesimpulan 

Itulah penjelasan singkat terkait nama-nama hewan dari huruf D dan penjelasan singkatnya. Ada banyak hewan yang perlu dieksplor dan dicari tau untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita dan juga pengetahuan si kecil tentang dunia hewan.

Ada banyak hewan di sekitar kita, ada hewan yang digunakan sebagai kendaraan, hiasan, koleksi, hingga ada yang umum dikonsumsi manusia. Semua hewan tersebut bisa memberikan manfaat untuk kehidupan kita sesuai fungsi masing-masing. Semoga informasi ini bisa menambah wawasanmu tentang dunia hewan, ya, Grameds!

Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku tentang hewan-hewan, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Veronika Novi

Rujukan : 

  • https://www.ibupedia.com/artikel/keluarga/kumpulan-nama-hewan-dari-huruf-a-sampai-z-untuk-pengetahuan-si-kecil
  • https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/nama-hewan-d-dalam-bahasa-inggris-untuk-menambah-wawasan-1zd01nL6p5m
  • https://namahewan-a-z.blogspot.com/2019/02/daftar-nama-hewan-dari-huruf-d-lengkap.html?m=1
  • https://www.infoakurat.com/2019/07/nama-nama-hewan.html?m=1
  • https://brainly.co.id/tugas/12434970
  • https://www.google.com/amp/s/www.haibunda.com/parenting/20230117192647-61-295193/300-nama-nama-hewan-lengkap-dalam-bahasa-inggris-dari-a-z-artinya/amp

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.