Relationship

Contoh Sifat Kurang Terpuji dan Mengenali Sikap Buruk Seseorang

Written by Alisa Q

Contoh Sifat Kurang Terpuji – Pada dasarnya, manusia memiliki dua sifat, yakni sifat yang terpuji dan sifat kurang terpuji. Keduanya secara alamiah dapat dilakukan manusia. Manusia dapat melakukan hal-hal terpuji ataupun tidak terpuji.

Ketika melakukan kesalahan, manusia hendaklah memperbaikinya. Terutama kesalahan-kesalahan yang merugikan orang lain. Jika tidak ingin dirugikan maka tidak boleh merendahkan bahkan merugikan orang lain.

Sebagai manusia tidak dapat selalu berbuat baik atau terpuji. Terpuji sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai sangat baik; terkenal kebaikannya; sangat mulia; mahamulia. Sifat terpuji hendaklah dilakukan oleh semua umat manusia tanpa terkecuali. Meskipun sulit untuk tetap konsisten.

Contoh Sifat Terpuji

Melansir dari laman Bobo.grid.id, berikut contoh sifat terpuji yang dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari.

1. Bertanggung Jawab

Bertanggung jawab merupakan tindakan yang bersungguh-sungguh dan menerima segala risikonya. Bertanggung jawab akan menjadikan Grameds dapat melakukan kewajiban dengan baik dan menjadi salah satu sifat terpuji. Sebagai contoh, setiap selesai makan Grameds harus mencuci piring sebagai bentuk tanggung jawab atas piring-piring kotor bekas makanan.

2. Jujur

Jujur merupakan tindakan yang sesuai dengan fakta atau kebenaran dan tidak menyembunyikan sesuatu. Dengan bersikap jujur dapat menyelematkan Grameds dan menghindari sikap gemar berbohong. Sebagai contoh ketika mengerjakan ujian harus bersikap jujur dan tidak boleh mencontek jawaban orang lain.

3. Amanah

Amanah berarti dapat dipercaya. Grameds harus menjadi orang yang dapat dipercaya baik dalam perkataan ataupun tindakan. Sifat amanah dapat menjadi bekal untuk menjadi pemimpin untuk diri sendiri ataupun orang lain. Sebagai contoh, kita harus amanah ketika melakukan tugas atau tanggung jawab yang telah diberikan dan diselesaikan dengan baik.

4. Rendah Hati

Rendah hati merupakan sikap yang menyadari kemampuan diri sendiri dan tidak sombong. Dengan memiliki sifat rendah hati, kita dapat menyadari kesalahan diri dan memperbaikinya. Misalnya, teman-teman tetap harus bersikap rendah hati dari apa yang kita miliki meskipun orang lain melihat hal tersebut sebagai kelebihan.

5. Tolong Menolong

Tolong menolong merupakan sikap membantu orang lain yang sedang kesusahan dan meringankan bebannya. Sikap tolong menolong harus dijaga karena pada prinsipnya manusia sebagai makhluk sosial yang tetap membutuhkan pertolongan orang lain. Misalnya, ketika seorang teman sedang kesusahan harus dibantu sebisa dan semampu kita.

6. Toleransi

Toleransi merupakan sikap yang menghargai sesama manusia dari manapun asal dan latar belakang. Kita sebagai manusia harus saling toleransi dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar.

Perbedaan bukan menjadi halangan untuk berteman dan berelasi dengan siapapun. Sebagai contoh, ketika kita di sekolah terdapat teman yang berbeda agama, kita harus berteman tanpa melihat agama dan sukunya.

7. Dermawan

Dermawan merupakan sikap yang memberikan sebagian yang kita punya kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Sebagai contoh, ketika terjadi bencana alam, Grameds dapat membantu dengan sumbangan berupa uang, bahan makanan, ataupun baju.

8. Tidak Boros

Sikap tidak boros seharusnya dimiliki oleh semua manusia. Tidak boros berarti menghabiskan sesuatu kepada hal-hal yang tepat dan dibutuhkan. Sebagai contoh tidak membeli barang-barang yang ada di market place jika tidak benar-benar membutuhkannya. Sehingga, uang yang dimiliki dapat tepat sasaran dan tidak terbuang secara percuma.

Sikap Terpuji Anak Muslim

https://www.gramedia.com/products/dasar2-manajemen?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

9. Menepati Janji

Ketika kita berani berjanji maka kita harus menepatinya. Sehingga, orang-orang akan percaya pada kita dan menjaga hubungan yang baik. Misalnya, ketika berjanji hendak pergi ke pasar malam maka harus ditepati bukan malah mangkir dengan seribu alasan.

10. Sabar

Sabar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah; tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu.

Sederhananya, sabar merupakan sikap menahan keinginan yang belum tercapai. Sebagai contoh jika diperlakukan buruk oleh orang lain maka kita harus senantiasa sabar dan tidak membalasnya dengan keburukan juga.

11. Menghormati Orang yang Lebih Tua

Ketika bertemu dengan orang yang lebih tua maka kita harus menghormatinya. Ketika berbicara dengan orang tua sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan dan berperilaku yang pantas di hadapan orang tua.

12. Tidak Iri Hati

Tidak iri hari menjadi sifat terpuji yang harus ditanamkan pada diri sendiri. Iri hati merupakan sifat yang buruk karena menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain dan menyimpan rasa benci. Misalnya, Grameds tidak boleh iri hati ketika teman atau tetangga yang membeli sesuatu. Kita tidak boleh iri dengan pencapaian atau hal-hal yang dibeli oleh orang lain.

13. Percaya Diri

Percaya diri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai percaya pada kemampuan atau kelebihan diri sendiri. Sifat ini tentu menjadi bagian dari sifat terpuji karena dapat memengaruhi orang lain secara positif dan membuat kita tidak ragu dalam bertindak.

Sebagai contoh ketika menjawab pertanyaan guru harus ttap percaya diri meskipun jawaban yang diberikan kurang tepat atau bahkan salah. Selain itu, sifat percaya diri ini juga diperlukan dalam kegiatan sehari-hari seperti berpakaian. Ketika berpakaian harus berjalan dengan percaya diri meskipun salah mempadupadankan warna.

14. Tidak Berkata-Kata Kotor

Berkata-kata kotor terjadi ketika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak pantas. Misalnya kata-kata makian, sumpah serapah, atau kata-kata buruk lainnya. Dengan menjaga lisan maka Grameds telah melakukan perbuatan yang terpuji.

15. Tidak Berbuat Aniaya

Aniaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai perbuatan bengis (seperti penyiksaan, penindasan). Tidak berbuat aniaya kepada sesama termasuk dalam sifat terpuji karena tidak merugikan orang lain.

Contoh Sifat Kurang Terpuji

Sebagai manusia, kita harus menghindari sifat yang kurang terpuji. Melansir dari berbagai laman di internet, berikut sifat-sifat yang tidak terpuji yang mungkin tidak sengaja dilakukan.

  • Membuang sampah sembarangan.
  • Bersikap tidak sopan dan tidak ramah pada keluarga, tetangga, juga teman.
  • Boros dalam menggunakan air dan listrik.
  • Mengabaikan orang lain yang kesulitan (tidak memberikan bantuan kepada yang membutuhkan).
  • Tidak turut serta dalam kegiatan kerja bakti di lingkungan.
  • Berkata kasar dan menyakitkan hati kepada orang lain.
  • Tidak mengerjakan tugas.
  • Menghambur-hamburkan kantung plastik.
  • Membakar sampah plastik.
  • Tidak suka membersihkan dan merapikan kamar.
  • Menebang pohon sembarangan Berburu hewan langka.
  • Berbohong atau tidak berkata jujur dan melakukan fitnah.
  • Tidak menaati peraturan yang berlaku di Indonesia.
  • Melanggar hukum.
  • Merampas hak-hak orang lain.
  • Mencederai hukum atau menggunakan hukum sesukanya.
  • Tidak melakukan pembangunan yang tidak memperhatikan alam dan menindas orang lain.

Anak Baik, Pandai Merawat Barang Kesayangan

https://www.gramedia.com/products/dasar2-manajemen?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sikap Buruk yang Tidak Perlu Ditoleransi

Setiap orang pasti melakukan sikap-sikap yang buruk, tetapi ada beberapa sikap yang tidak boleh ditoleransi. Melansir dari laman Hallosehat.com, berikut beberapa sikap buruk yang tidak boleh ditoleransi atau diberikan kelonggaran.

1. Manipulatif

Seseorang yang memiliki sikap manipulatif akan mengendalikan orang-orang di sekitarnya untuk memenuhi apa yang ia inginkan. Orang yang manipulatif dapat melakukan berbagai cara untuk membuat Grameds sebagai korban akan merasa bersalah dan mencurigai diri sendiri.

Ketika korban mengetahui tabiat buruk seseorang yang manipulatif maka ia akan bersikeras menyangkal kenyataan dan membalikkan tuduhan tersebut kepada Grameds. Dalam hal ini, pelaku akan mengubah persepsi Grameds bahwa dialah korban sebenarnya dalam sitauasi tersebut.

2. Suka Meremehkan Orang Lain

Sebagai manusia kita memerlukan kritik sebagai bahan pelajaran. Namun, beberapa kritik yang masuk terkesan meremehkan, mencemooh, bahkan menjatuhkan karakter dengan ucapan yang tidak mengenakkan. Perilaku tersebut bukan sikap yang perlu dimaklumi.

Ujaran-ujaran semakin lama akan mengurangi kepercayaan dan harga diri orang yang menerimanya. Sikap meremehkan juga dapat terlihat dari mangkirnya seseorang dari janji yang dibuat atau tidak menggubris apa yang Grameds katakan.

3. Tidak Mau Mendengarkan

Grameds tentu pernah bertemu atau berhubungan dengan orang yang tidak mau mendengarkan dna menolak untuk mendiskusikan masalah yang terjadi dalam hubungan tersebut. Perilaku tersebut patut dihindari.

Sikap ini termasuk ke dalam sifat kurang terpuji dan manipulatif. Orang-orang yang tidak mau mendengarkan cenderung merasa dirinya selalu benar dan orang lain selalu salah. Orang-orang seperti ini patut dihindari.

4. Membuat Grameds Tidak Berdaya

Membuat Grameds tidak berdaya hampir sama dengan gaslighting, tetapi lebih dilakukan untuk membuat Grameds tidak berdaya, menggentikan Grameds untuk bicara, dan membuat Grameds berada dalam kendalinya.

Cara ini dilakukan untuk mengambil keuntungan dari berbagai hal yang diketahuinya tentang Grameds. Seseorang yang membuat orang lain tidak berdaya akan membuat gugup ketika marah atau menunjukkan kelemahan Grameds kepada orang lain.

Pada awalnya, perilaku iini memang sulit terlihat dan terdeteksi. Namun, sikap ini menjadi pola yang berlangsung sepanjang berjalannya hubungan. Oleh sebab itu, sikap ini termasuk sikap yang tidak baik yang seharusnya tidak perlu mendapatkan toleransi.

5. Suka Menghina

Menertawakan, mengejek, dan memperlihatkan gerakan fisik yang buruk seperti memutar bola mata yang bertujuan untuk menghina orang lain termasuk ke dalam perilaku buruk yang tidak patut untuk ditoleransi. Dalam setiap hubungan baik romantis ataupun keluarga harus memiliki sikap saling menghormati dan mebghargai.

Penghinaan melalui kata-kata dan sikap telah menunjukkan bahwa Grameds patut dihindari. Terlebih jika pasangan Grameds melakukan hal ini maka sebaiknya hubungan tersebut diakhiri.

6. Melampiaskan Emosi kepada Grameds

Dr. Craig Malkin menulis buku berjudul Rethinking Narcism yang menyatakan bahwa melampiaskan emosi merupakan salah satu cara yang sering dilakukan oleh orang-orang narsistik. Orang yang narsis berusaha untuk menunjukkan emosi dan kemarahannya kepada orang lain.

Caranya cukup beragam, salah satunya dengan mengepalkan tinju dan merapatkan otot rahang hingga wajahnya memerah. Melalui cara ini, ia akan berusaha membuat orang lain marah dan mendominasi perasaan orang lain.

7. Mengabaikan Pikiran dan Perasaan Grameds

Jangan mengabaikan atau memendam perasaan dan pikiran grameds. Baik dengan menertawakan atau tidak menganggap penting apa yang Grameds katakana. Karena, setiap hubungan harus saling menghargai pendapat dan perasaan satu sama lain. Jika yang terjadi malah sebaliknya maka Grameds perlu berpikir ulang mengenai hubungan tersebut.

8. Sering Menekan Grameds untuk Melakukan Sesuatu

Teman-teman terdekat atau bahkan kerabat dapat menekan untuk menuruti kemauannya. Mereka dapat menekan bahkan memaksa untuk melakukan hal-hal yang tidak Grameds inginkan. Misalnya menggunakan narkoba, minum alkohol, berhubungan seks, meneken kontrak, dan sebagainya.

Tekanan-tekanan ini dapat diutarakan secara tersirat ataupun tersurat. Misalnya, “Ayolah, coba satu saja. Semua orang di sini juga pernah mencobanya, kok.” Sebagian orang mumgkin akan mau melakukannya karena rasa segan dan takut tidak memiliki teman lagi.

Namun, sikap ini tidak baik karena akan membuat diri melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Teman atau lingkungan seperti ini harus dijauhi dan ditinggalkan. Orang-orang seperti itu justru tidak boleh ditemani atau dijaga hubungannya.

Jeli Membangun Karakter Anak

https://www.gramedia.com/products/dasar2-manajemen?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

 

 

About the author

Alisa Q

Mengetahui wawasan tentang hubungan internasional sangatlah baik, karena kita jadi tahu hal-hal dari suatu negara. Selain itu, saya juga senang menulis, sehingga memadukan tema hubungan internasional dan menulis akan menghasilkan informasi yang bermanfaat.