Chemistry Adalah – Setiap orang di dunia ini, pasti pernah menyukai atau bahkan jatuh hati pada orang lain. Tidak peduli secuek atau sedingin apa dia kelihatannya, dia pasti pernah menyukai seseorang, minimal sekali seumur hidupnya. Entah itu seorang asing yang kita temui di sebuah tempat tanpa sengaja, atau bisa jadi orang yang justru dekat dengan kita. Well, namanya perasaan, bisa berlabuh ke siapa saja tanpa pernah kita tahu.
Banyak orang yang jatuh hati kepada seseorang yang baru ditemuinya hari itu untuk pertama kalinya, ada juga yang baru jatuh hati setelah bertahun-tahun berkenalan, bahkan lebih gilanya lagi, banyak orang yang bisa jatuh hati kepada orang yang sebelumnya justru dia benci.
Membahas soal rasa suka, biasanya akan dimulai dari penampilan fisik. Tidak dipungkiri, kebanyakan manusia, baik laki-laki maupun perempuan adalah makhluk visual. Sebagai makhluk visual, yang hampir selalu menilai segalanya hanya dari kulit luarnya saja, maka penampilan fisik menentukan segalanya. Seperti lebah yang tertarik melihat bunga yang cantik, begitu juga dengan manusia.
Ketika kamu melihat seseorang dengan penampilan yang kamu anggap menarik, maka kamu akan dengan mudah menyukainya bahkan tidak bisa berhenti untuk menatapnya. Meski menyukai seseorang itu mudah dilakukan, tidak berarti menjalin hubungan juga bisa sama mudahnya. Untuk menjalin hubungan dengan seseorang, modal rasa suka saja tidak cukup. Lebih dari suka, kamu jelas harus memiliki chemistry dengannya. Apa itu chemistry? Berikut jawabannya!
Daftar Isi
Chemistry adalah Perasaan Saling Terhubung
pixabay.com
Chemistry, kamu pasti sering banget mendengar kata satu ini, dan bahkan sering kali merasakannya. Well, chemistry bukanlah sesuatu yang bisa muncul kapan saja, atau kepada siapa saja. Chemistry biasanya baru kita rasakan ketika kita bertemu dengan seseorang yang benar-benar ‘klik’ di hati kita.
‘Klik’ di sini bukan soal penampilannya yang sesuai dengan selera kita, lebih dari itu, kita merasa nyambung dan terhubung dengannya, terutama saat sedang berhadapan dan berbicara dengannya.
Chemistry adalah perasaan saling terhubung yang terbangun di antara dua orang. Chemistry biasanya tidak muncul di pertemuan pertama, dan untuk mendapatkannya kamu harus lebih dulu melakukan komunikasi dengan orang tersebut. Meski begitu, kebanyakan orang biasanya akan merasakan chemistry sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, malahan chemistry itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang tersebut.
Selain perasaan saling terhubung satu sama lain, chemistry juga akan terlihat dari tindak tanduk masing-masing. Biasanya pasangan yang memiliki chemistry yang kuat akan memiliki reaksi yang sama, dan juga perilaku yang hampir sama tanpa mereka sadari.
Mereka juga bergerak dengan sinkron seolah-olah semua gerakan itu sudah diatur sebelumnya. Seperti Bumi dan Bulan yang saling menyesuaikan satu sama lain. Saking kuatnya, chemistry itu, hingga orang lain pun bisa melihatnya.
Adanya chemistry yang kuat akan membuat hubungan seseorang dengan pasangannya jadi semakin kuat. Meski chemistry sering dihubungkan dengan pasangan, tetapi sebenarnya perasaan ini bukan hanya berlaku untuk hubungan asmara saja.
Kenyataannya, kita membutuhkan chemistry untuk semua jenis hubungan. Hubungan pertemanan, pekerjaan, hingga keluarga sekalipun membutuhkan sebuah chemistry yang kuat agar kalian bisa tetap merasa dekat satu sama lain.
7 Tanda Kamu dan Pasangan Memiliki Chemistry yang Kuat
unsplash.com
Benar bahwa untuk membuat sebuah hubungan berjalan, kita memerlukan chemistry. Biasanya chemistry sudah muncul sebelum kamu memutuskan untuk menjalin hubungan. Meski begitu, agak sulit untuk mengetahui seberapa besar kekuatan chemistry yang ada diantara kamu dan pasangan. Untuk mengetahuinya, yuk baca tanda-tanda berikut ini!
1. Tersenyum di saat yang bersamaan
Ini mungkin terdengar aneh, namun ketika dua orang memiliki chemistry yang kuat, kadang mereka bisa membaca pikiran atau paling tidak memiliki gambaran mengenai apa yang dia pikirkan dalam situasi tertentu. Tidak jarang, kalian memiliki pemikiran yang sama di saat bersamaan. Karena pemikiran yang sama, tidak jarang reaksi kita dan pasangan juga akan sama.
Misalnya ketika kalian menemukan sesuatu yang lucu, kamu hanya perlu menatapnya untuk mengetahui bahwa dia juga menganggap hal tersebut lucu dan akhirnya kalian tersenyum atau bahkan tertawa bersama.
Reaksi kalian berdua kadang membuat orang disekitar bingung. Mereka tidak mengerti apa yang membuat kalian tertawa, karena mereka tidak memiliki chemistry yang kalian miliki untuk satu sama lain.
2. Kalian seolah sudah mengenal satu sama lain untuk waktu yang lama
Pernahkah kamu merasa begitu dekat dengan seseorang, padahal kalian baru bertemu beberapa jam sebelumnya? Jawabannya pasti pernah, ‘kan? Normalnya, ketika kita bertemu dengan orang baru, kita akan merasa canggung satu sama lain. Saking canggungnya, sampai kamu tidak tahu harus bicara apa.
Namun, kadang ada orang-orang yang membuat kita merasa sangat nyaman sejak pertemuan pertama. Kita bisa dengan mudah mengobrol dengan mereka tentang apa saja, tertawa dan bercanda bersama seolah-olah kalian sudah saling kenal selama bertahun-tahun dan bukannya satu jam yang lalu. Kalau kamu merasa begini dengan seseorang, itu artinya kalian memiliki chemistry yang kuat satu sama lain.
3. Memiliki selera humor yang sama
Tawa adalah jalan lapang menuju hati. Salah satu cara paling mudah untuk menawan hati seseorang, adalah dengan membuatnya tertawa. Sayangnya, membuat seseorang tertawa tidak selalu semudah seperti yang kita bayangkan.
Sebenarnya, ini tergantung kepada kepribadian orang yang akan kita ajak bercanda. Pasalnya, ada orang yang pada dasarnya mudah sekali tertawa. Orang tipe seperti ini akan mudah tergelak hanya dengan hal-hal sepele.
Kebalikannya, ada orang yang punya kepribadian dingin dan serius. Jangankan membuatnya tertawa, kamu bahkan harus bekerja ekstra keras hanya untuk membuatnya tersenyum. Namun, ketika seseorang memiliki chemistry denganmu, kamu tidak perlu bekerja terlalu keras untuk membuatnya tertawa. Ini karena orang yang punya chemistry yang kuat cenderung memiliki selera humor yang sama.
Alih-alih berusaha keras membuat dia tertawa, dia justru akan tertawa bersamamu. Apa yang menurutmu lucu, pasti juga terasa lucu buatnya, begitu pun sebaliknya.
4. Meniru satu sama lain
Kamu pernah mendengar istilah mirroring? Bukan, istilah satu ini tidak ada hubungannya dengan kaca. Istilah mirroring digunakan untuk mereka yang meniru satu sama lain, biasanya dilakukan tanpa sadar. Dua orang yang memiliki chemistry yang kuat cenderung saling meniru satu sama lain.
Mereka kadang terlihat seperti anak kembar atau seperti dua jiwa di tubuh yang sama. Bukan hanya bergerak dengan cara yang sama, mereka juga mengeluarkan reaksi yang sama, berbicara dengan cara yang sama, bahkan beberapa pasangan yang sedang jatuh cinta dan memiliki chemistry yang sangat kuat, wajahnya jadi terlihat mirip satu sama lain. Aneh, sekaligus menakjubkan, bukan?
5. Memiliki ketertarikan yang sama
Tidak ada orang yang seratus persen sama, bahkan anak kembar identik pun memiliki perbedaan. Entah itu perbedaan tanda lahir, perbedaan sifat, atau perbedaan minat. Nah, kalau yang kembar identik saja bisa berbeda, bagaimana dengan kamu dan dia?
Bagaimanapun juga kamu dan pasangan adalah dua individu yang berbeda dalam banyak hal. Namun, di antara semua perbedaan itu, ada satu titik temu yang menghubungkan kalian.
Titik temu ini bisa jadi minat yang sama atau hobi yang sama. Meski hanya ada satu kesamaan, tetapi satu hal ini cukup untuk menghapus perbedaan yang ada. Cukup untuk membuat kalian merasa dekat satu sama lain.
6. Sering melakukan kontak fisik
Bukan hanya sekedar bergerak, berbicara atau mengeluarkan reaksi yang sama, pasangan yang punya chemistry yang kuat akan sering melakukan kontak fisik seperti sentuhan, atau genggaman tangan.
Love language, kira-kira begitu bahasa anak sekarang. Kebanyakan kontak fisik ini dilakukan sengaja, kadang tidak disadari. Meski hanya sentuhan kecil, love language ini menjadi cara untuk mengungkapkan perasaan yang tidak bisa diwakilkan dengan kata-kata.
7. Mudah merasa rindu
Kamu bisa saja bertemu seseorang setiap hari, namun tidak menyadari keberadaannya. Ketika dia hilang, butuh waktu lama sekali buatmu untuk menyadarinya. Namun hal itu tidak berlaku bagi mereka yang memiliki chemistry yang kuat.
Pasangan dengan chemistry yang kuat cenderung ingin selalu bersama, meski mereka tahu hal itu tidak mungkin. Ketika seseorang itu tidak ada didekatmu, kamu tidak bisa mengusir pikiranmu tentang dia. Saking kepikirannya, hingga membuat kamu sulit untuk fokus melakukan pekerjaanmu saat ini.
Tips Menjaga Chemistry dengan Pasangan
unsplash.com
Normalnya sebuah chemistry muncul dengan sendirinya. Semakin dekat hubungan kamu dengan seseorang, semakin kuat juga chemistry yang terjalin di antara kalian berdua. Meski begitu, chemistry juga sebenarnya bisa memudar bahkan hilang tanpa sisa.
Biasanya, hal ini terjadi kepada pasangan yang sudah lama bersama. Kadang waktu dan kedekatan, membuat kita merasa bosan. Jika dibiarkan, hal ini akan membuat hubungan kalian kehilangan chemistry dan akhirnya renggang, bahkan menjauh satu sama lain. Kamu tentu tidak mau kan hubungan kamu berakhir begini? Jika iya, kamu dan pasangan harus terus berusaha menjaga perasaan dan chemistry yang ada diantara kalian. Bagaimana caranya?
1. Melakukan deep talk
Di awal hubungan, sepasang kekasih biasanya tidak akan berhenti untuk membicarakan perasaan mereka satu sama lain, bahkan mengungkapkan perasaannya setiap beberapa jam sekali. Entah itu secara langsung, lewat chat, atau saat mengakhiri telepon dan video call.
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini perlahan mulai memudar dan digantikan dengan percakapan biasa. Meski begitu, kamu tetap perlu melakukan deep talk dan membicarakan perasaan satu sama lain, terutama disaat hubungan kalian sudah berjalan lama. Kamu bisa mulai dengan nostalgia momen-momen indah yang kalian lewati bersama, hal itu akan memicu perasaan yang sudah lama tersimpan.
Meski bagi banyak pasangan deep talk terkesan cringe, namun hal ini penting untuk menjaga chemistry diantara kalian berdua. Dengan melakukan deep talk sesekali, kamu juga bisa saling jujur dengan perasaan masing-masing. Lebih penting lagi, deep talk seperti ini juga akan melindungi hubungan kalian dari rasa bosan.
2. Melakukan kegiatan bersama
Rasa bosan yang muncul dalam hubungan, bisa dipicu oleh banyak hal. Salah satunya adalah aktivitas yang sama sepanjang waktu. Kalau beberapa bulan ini, setiap kencan kalian hanya menghabiskan waktu untuk nonton di bioskop atau makan bersama, mungkin sekarang sudah saatnya kalian pergi kencan ke tempat yang berbeda.
Selain nge-mall, ada banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan saat kencan. Kalian bisa berkunjung ke taman hiburan, bisa juga pergi berkunjung ke tempat wisata dengan pemandangan memukau, atau aktivitas seru lainnya. Dengan aktivitas baru di tempat yang juga baru, kalian akan menciptakan perasaan baru yang menyenangkan.
3. Menghabiskan waktu sendiri
Menjauh dari pasangan tidak selalu memberikan efek yang buruk pada hubungan. Ketika kalian merasa bosan dengan hubungan yang dijalani, bisa jadi itu karena kalian terlalu sering menghabiskan waktu bersama. Pertemuan yang terlalu sering, pada akhirnya membuat kalian merasa bosan.
Jika kondisinya memang begitu, tidak ada salahnya bagi kalian untuk saling menjauh untuk sementara waktu, atau paling tidak mengatur ulang waktu pertemuan agar tidak sesering biasanya. Menjauh bukan berarti kalian harus menghilang tanpa kabar sama sekali. Tentu saja, komunikasi harus tetap berjalan, namun kamu harus membatasi pertemuan.
Sebagai gantinya, kamu bisa menghabiskan waktu sendirian dulu. Waktu sendirian ini bisa kamu gunakan untuk mendapatkan pandangan baru tentang hubungan kalian.
Agar tidak bosan, kamu bisa mencoba melakukan berbagai aktivitas yang kamu sukai atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang sudah lama tidak kamu jumpai.
4. Mengingat momen di masa lalu
Salah satu cara paling mudah untuk mengusir rasa bosan paling mudah, dan mengembalikan perasaan adalah dengan mengingat momen-momen indah yang pernah kalian lalui bersama.
Kamu bisa melakukannya dengan membuka foto-foto lama kalian atau lebih seru lagi, dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang bersejarah untuk hubungan kalian berdua. Misalnya kalian bisa pergi ke tempat pertama kali kalian kencan, atau tempat pertama kali kalian jadian.
Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah itu, mau tidak mau, otak kalian akan mengingat kembali semua momen yang pernah terjadi dan mengembalikan perasaan romantis yang dulu kalian rasakan.
5. Belajar untuk saling memaafkan
Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak peduli sesempurna apa dia, suatu waktu dia akan melakukan kesalahan yang membuat kamu merasa kesal bahkan marah. Begitu juga denganmu, suatu waktu kamu pasti pernah membuatnya marah. Kadang, perasaan bosan muncul bukan karena kalian sudah tidak lagi saling menyukai.
Tapi karena kalian masih menyimpan perasaan kesal untuk satu sama lain. Jika kondisinya begitu, maka satu-satunya solusi adalah dengan membuka hati dan saling memaafkan kesalahan satu sama lain. Tidak selalu mudah memang, tapi ini jauh lebih mudah ketimbang putus dan harus saling melupakan.
Lagi-lagi, tidak ada manusia yang sempurna. Selama kesalahan yang dia buat tidak terlalu fatal, kamu bisa belajar untuk memaafkannya dan memberi dia kesempatan kedua.
Di awal hubungan, banyak orang mati-matian untuk membangun chemistry dengan pasangannya. Mereka kencan ke tempat-tempat romantis, rajin mengungkapkan perasaan, dan hal-hal lain yang membuat hubungan jadi lebih dekat, dan chemistry di antara keduanya menjadi lebih kuat.
Namun, mereka lupa bahwa chemistry adalah perasaan yang perlu dijaga dan dirawat agar tetap bisa bertahan. Karena chemistry yang hilang, hubungan dan seseorang yang dulu terlihat begitu istimewa, bisa terlihat biasa saja bahkan terasa membosankan.
Untuk Grameds yang sedang mencari informasi seputar chemistry atau buku tentang percintaan, maka kamu bisa mengunjungi gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan produk terbaik dan terbaru untuk Grameds, supaya kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Siti Marliah
BACA JUGA:
