in

Resep Ayam Kremes Mudah

Resep ayam kremes – Hidangan dengan ayam memang selalu menjadi masakan andalan di rumah, selain karena harga bahan baku yang murah, daging ayam juga sangat mudah ditemukan di mana saja dan dapat dikreasikan sedemikian rupa. Salah satu hidangan ayam favorit di Indonesia adalah ayam kremes, yaitu ayam bumbu kuning yang digoreng garing dan diberi tepung goreng berbentuk sarang semut atau disebut dengan kremesan. 

 

Rasa gurih dari ayam dan sensasi ketika makan bersamaan dengan kremesan membuat hidangan ini menjadi favorit bagi banyak orang. Jadi, tidak heran jika ayam kremes sering ditemui di berbagai macam restoran. 

 

Membuat ayam kremes di rumah sangatlah mudah, Grameds dapat membuat kremesan bersarang yang renyah hanya dengan mengikuti tips dan resep pada artikel ini. Simak hingga akhir ya!

 

Jenis-Jenis Ayam untuk Konsumsi

Sumber: Pixabay.com/Danganhfoto

 

Sebelum membahas mengenai resep dan tips untuk memasak ayam kremes, Grameds perlu mengetahui jenis-jenis ayam yang biasa dikonsumsi. Dengan begitu, maka Grameds dapat memilih daging ayam yang tepat untuk olahan ayam kremes. 

 

  • Ayam Broiler

Ayam broiler merupakan jenis ayam yang memiliki ukuran yang relatif besar dan berisi. Jenis ayam ini dipelihara dengan tujuan untuk dikonsumsi dan dapat dipanen dalam waktu singkat sekitar 40 hari.

 

Di pasar swalayan, ayam broiler lebih banyak dijual daripada di pasar tradisional. Banyak pengusaha makanan olahan ayam yang memilih ayam broiler sebagai bahan utama karena memiliki banyak daging.

 

  • Ayam Kampung

Ayam kampung memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan ayam broiler. Dagingnya cenderung lebih gelap dengan tekstur yang agak lebih alot, karena lingkungan tempat mereka dibesarkan berbeda.

 

Proses pemeliharaan ayam kampung membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 3-5 bulan. Karena alasan tersebut, ayam kampung banyak didistribusikan ke pasar-pasar, terutama pasar tradisional.

 

Berbeda dengan jenis ayam lainnya, ayam kampung memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan banyak dicari. Meskipun dagingnya sedikit alot, akan tetapi rasa gurih dari daging ayam akan membuat cita rasa masakan lebih lezat. 

 

Karena nilai jual yang cukup tinggi, banyak peternak ayam yang memelihara ayam kampung di lahan kecil untuk dijual kembali daging. Meskipun begitu, tidak semua peternak ayam kampung dapat sukses. Untuk sukses beternak ayam kampung, Grameds dapat membaca tips-tipsnya dalam buku “7 Jurus Sukses Teknik Rawat Ayam Kampung” yang bisa dibeli di link di bawah ini. 

 

  • Ayam Petelur

Ayam petelur dibiarkan bertelur dalam periode waktu tertentu dan kemudian ketika produktivitasnya menurun, yaitu setelah mencapai usia sekitar 12-18 bulan, ayam tersebut akan disembelih untuk dimanfaatkan sebagai sumber protein.

 

Ayam petelur biasanya memiliki perut yang besar, banyak lemak, dan kulit serta kakinya berwarna kuning. Oleh karena itu, ayam jenis ini sering digunakan untuk makanan yang membutuhkan suwiran daging ayam.

 

  • Ayam Organik

Tidak hanya sayuran, ayam juga dapat dikategorikan sebagai organik. Istilah “organik” pada ayam mengacu pada pakan yang diberikan selama proses pembudidayaan, yang terdiri dari pakan organik yang sehat dan bebas dari bahan kimia, serta penggunaan alat-alat yang juga organik untuk memotong dan membersihkannya. Ayam organik cenderung lebih mahal, terutama jika ayam tersebut memiliki sertifikat organik resmi.

 

  • Ayam Probiotik dan Prebiotik

Ayam probiotik dan prebiotik adalah jenis ayam yang cocok bagi mereka yang khawatir akan tingginya kadar kolesterol dalam daging ayam. Ayam jenis ini diberi makanan yang mengandung mikroorganisme baik seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Aspergilus oryzae, dan Saccharomyces cerevisae, sehingga daging yang dihasilkan menjadi rendah kolesterol.

 

Ciri-Ciri Daging Ayam Tak Layak Konsumsi

Selain mengetahui jenis daging ayam yang cocok untuk dimasak sebagai ayam kremes, Grameds tentu harus mengetahui ciri-ciri daging ayam yang masih layak konsumsi. Sebab, cita rasa masakan ditentukan pula dari kualitas bahannya. Selain itu, mengkonsumsi daging ayam yang tidak layak tentu saja akan menimbulkan sejumlah penyakit dan tidak akan memenuhi kebutuhan gizi. 

 

Oleh karena itulah, penting bagi Grameds untuk mengetahui ciri-ciri daging tidak layak dikonsumsi agar dapat menghindari daging ayam tak layak konsumsi. Berikut penjelasannya: 

 

  • Terlalu Lama Disimpan di Lemari Pendingin

Tujuan menyimpan daging ayam mentah di dalam kulkas adalah agar tetap segar, namun menyimpannya terlalu lama juga tidak dianjurkan.

 

Sebaliknya, daging ayam sebaiknya segera diolah dalam waktu satu atau dua hari setelah dibeli. Menurut USDA, meskipun terlihat segar, jika daging ayam telah disimpan selama lebih dari dua hari, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi.

 

  • Memiliki Tekstur Daging Lembek

Daging ayam yang masih segar memiliki tekstur elastis, sementara daging ayam yang tidak layak dikonsumsi akan memiliki tekstur lembek. Untuk membedakannya, kamu dapat menekan-nekan daging. Jika daging tidak kembali ke bentuk semula, itu menunjukkan bahwa daging ayam sudah lembek.

 

Tekstur daging ayam yang lembek disebabkan oleh proses pembekuan dan pencairan yang berulang. Proses pembekuan sebenarnya dapat menonaktifkan virus dan bakteri, tetapi pada saat pencairan, bakteri pembusuk dapat kembali aktif dan menyebabkan perubahan tekstur.

 

Dengan demikian, kita dapat mengetahui bahwa salah satu tanda daging ayam yang tidak layak dikonsumsi adalah teksturnya lembek, yang menunjukkan bahwa daging tersebut telah disimpan dalam waktu yang lama sejak proses pemotongan.

 

  • Sudah Berubah Warna

Untuk mengenali ciri daging ayam yang tidak layak konsumsi, perubahan warna pada daging mentah juga dapat menjadi salah satu faktornya. Daging ayam yang masih segar cenderung berwarna merah muda, namun jika sudah tidak layak konsumsi warnanya akan menjadi lebih pudar. 

 

Bahkan, ketika daging ayam mulai membusuk, warnanya akan menjadi kusam dan agak kebiru-biruan. Oleh karena itu, perubahan warna pada daging ayam dapat menjadi petunjuk bahwa daging tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

 

  • Tidak Segar

Daging ayam menjadi tidak layak konsumsi karena daging tersebut sudah tidak segar lagi dan dapat menurunkan kandungan gizi ayam. Hal tersebut disebabkan oleh adanya bakteri pembusuk yang berkembang dengan cepat. 

 

Ciri dari daging ayam yang tidak segar yaitu menjadi lebih lengket, tekstur kulitnya lebih kasar serta pori-porinya terbuka. Selain itu, daging ayam yang tidak segar biasanya mengeluarkan cairan atau darah dari tubuhnya yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel ayam akibat terlalu sering didinginkan. 

 

Padahal, kegiatan pendinginan bertujuan agar daging ayam terlihat segar meskipun sudah lama disimpan.

 

Ketika mengkonsumsi makanan tertentu, Grameds tentu saja tidak hanya ingin merasakan kelezatan makanan tersebut akan tetapi juga ingin menyerap gizi dan nutrisi dari bahan pangan sehingga akan membuat tubuh menjadi sehat. 

 

Oleh karenanya, sangatlah penting untuk mengecek kondisi bahan pangan. Apakah makanan tersebut masih layak dikonsumsi atau apakah makanan tersebut baik untuk tubuh. Penjelasan mengenai informasi keamanan makanan tersebut dapat Grameds baca lebih lanjut dalam buku “Amankah Makanan Anda?” yang bisa dibeli dengan klik link di bawah ini. 

 

Manfaat Mengkonsumsi Daging Ayam

Sumber: Pixabay.com/sharonang

 

Daging ayam tidak hanya lezat dan mudah diolah, tetapi juga cukup padat gizi dan nutrisi. Dalam setiap 85 gram daging dada ayam, terdapat beberapa nutrisi penting di dalamnya, antara lain adalah berikut ini:

 

  • Kalori: 122
  • Protein: 24 gram
  • Lemak: 3 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Niasin: 51% dari kebutuhan harian
  • Selenium: 36% dari kebutuhan harian
  • Fosfor: 17% dari kebutuhan harian
  • Vitamin B6: 16% dari kebutuhan harian
  • Vitamin B12: 10% dari kebutuhan harian
  • Riboflavin: 9% dari kebutuhan harian
  • Seng: 7% dari kebutuhan harian
  • Tiamin: 6% dari kebutuhan harian
  • Kalium: 5% dari kebutuhan harian
  • Tembaga: 4% dari kebutuhan harian

Daging ayam mengandung nutrisi yang penting bagi kesehatan, terutama protein, niacin, selenium, dan fosfor. Protein dalam daging ayam berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh serta menjaga massa otot.

 

Semua nutrisi yang ada pada daging ayam tersebut tentu akan memberikan sejumlah efek pada tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat mengkonsumsi daging ayam: 

 

  • Memiliki Gizi dan Nutrisi Tinggi

Daging ayam dan telur merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi. Bahkan, sekarang ini teknologi telah memungkinkan untuk memperkaya nilai gizi telur ayam. Contohnya, telur omega 3 yang sangat populer dan banyak diminati.

 

Manfaat dari ayam tidak hanya terdapat pada dagingnya, tetapi juga pada telurnya. Telur ayam dapat dijadikan santapan yang menyehatkan dan cocok untuk menu sarapan. Bagi mereka yang sedang menjalani diet, konsumsi putih telur ayam juga menjadi pilihan favorit.

 

  • Membantu Meredakan Gejala Flu

Sup ayam telah lama dijadikan obat rumahan untuk meredakan gejala pilek, flu, dan infeksi pernapasan lainnya. Uap hangat dari sup ayam membantu membersihkan saluran hidung dan tenggorokan yang tersumbat. Di sisi lain, kandungan cairan kental dalam sup ayam akan melapisi tenggorokan untuk mencegah penyebaran infeksi bakteri ke saluran pernapasan.

 

Dalam sebuah penelitian yang mengevaluasi manfaat sup ayam, didapatkan bahwa sup ayam dapat menghambat migrasi sel neutrofil, yaitu jenis sel kekebalan yang membantu melawan infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini dapat mengurangi peradangan selama terjadinya infeksi.

 

  • Meningkatkan Massa Tulang

Sebuah penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa dengan meningkatkan asupan protein, dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu penurunan berat badan serta mempertahankan massa tubuh tanpa lemak. 

 

Jika dikombinasikan dengan latihan ketahanan, protein juga membantu pertumbuhan otot. Selain itu, protein berperan penting dalam metabolisme kalsium dan vital untuk menjaga kesehatan tulang.

  • Melancarkan Fungsi Otak

Ternyata, ayam memiliki manfaat yang baik bagi saraf di tubuh manusia. Selain itu, mineral selenium yang terdapat pada ayam sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, kesehatan tiroid, dan kesuburan.

 

Kandungan vitamin B pada ayam, seperti niacin, vitamin B6, dan B12, juga sangat penting dalam produksi energi, sintesis DNA, dan kesehatan otak. Dengan demikian, mengonsumsi daging ayam dapat membantu mencegah gangguan kesehatan pada otak.

 

  • Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Daging ayam mengandung berbagai nutrisi penting dan dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet sehat secara keseluruhan. Karena ayam rendah kalori tetapi tinggi protein, maka dapat membantu dalam program penurunan berat badan. 

 

Untuk mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan, disarankan untuk memilih dada ayam daripada bagian paha atau bagian lainnya. Dada ayam dianggap tinggi protein tetapi rendah lemak, sehingga lebih baik untuk penurunan berat badan. Selain itu, rasanya juga tidak kalah enak dengan bagian ayam lainnya.

 

  • Mencegah Serangan Jantung

Ayam mengandung vitamin B6 yang sangat bermanfaat untuk mencegah serangan jantung. Salah satu cara kerja vitamin B6 adalah dengan menurunkan kadar homosistein, yang berhubungan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi. 

 

Selain itu, ayam juga mengandung niasin yang membantu menurunkan kolesterol, salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Menurut American Heart Association, ayam sebaiknya dipilih daripada daging merah karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh. Selain itu, manfaat ayam lainnya adalah kandungan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

 

  • Meredakan Stres

Penting untuk memperhatikan pola makan sehari-hari dalam mengatasi stres. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi ayam yang telah diproses menjadi berbagai olahan yang sehat. 

 

Dalam ayam terdapat dua nutrisi yang bermanfaat untuk mengurangi stres, yaitu tryptophan dan vitamin B5. Kedua nutrisi ini memiliki efek menenangkan pada tubuh dan menjadikan ayam sebagai pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengurangi stres. Selain rasanya yang lezat, manfaat dari daging ayam juga dapat meredakan stres dan memicu produksi hormon bahagia.

 

Resep Ayam Kremes

Sumber: Pixabay.com/pintugraficos

 

Ayam kremes merupakan salah satu hidangan lezat yang cocok dijadikan sebagai lauk setiap saat. Selain karena rasanya yang lezat, ayam kremes juga cukup mudah dibuat. Berikut resep membuatnya. 

 

Bahan Ayam Goreng: 

  • 1 ekor ayam pejantan atau ayam kampung yang telah dipotong menjadi 4 bagian dengan berat sekitar 600 gr. 
  • 3 siung bawang putih. 
  • 1 butir bawang merah yang telah dihaluskan.
  • 1/2 sendok teh kunyit bubuk.
  • 1/2 sendok teh ketumbar bubuk. 
  • 2 cm jahe.
  • 1 lembar daun jeruk.
  • Garam sesuai selera dan air secukupnya. 
  • Minyak untuk menggoreng.

Bahan dan Cara Membuat Kremesan Ayam: 

  • Untuk membuat adonan, campurkan 6 sendok makan sagu atau tapioka dan 2 sendok makan tepung beras dalam sebuah wadah. 
  • Tambahkan 1 butir telur ayam dan 400 ml air (sisa air rebusan sagu/tapioka ditambah air biasa dan disaring) ke dalam wadah tersebut. 
  • Agar kremesan menjadi gurih, tambahkan 1/2 bungkus santan bubuk instan ke dalam adonan. 
  • Tambahkan juga 1/2 sendok teh baking powder dan aduk rata.
  • Panaskan minyak dalam wajan. Ambil satu sendok sayur adonan dan celupkan ke dalam minyak panas. Goreng adonan sampai matang dan berwarna keemasan. Ulangi hingga semua adonan habis.

 

Cara Membuat: 

  • Tumbuk halus bawang putih, bawang merah, jahe, ketumbar bubuk, dan kunyit bubuk, lalu tambahkan garam dan gosokkan pada potongan ayam. Diamkan selama 20 menit. 
  • Kemudian masukkan ayam, daun jeruk, dan air ke dalam wajan, lalu masak hingga ayam empuk. Angkat ayam dan sisihkan. 
  • Selanjutnya, panaskan minyak dalam jumlah banyak dengan api sedang sampai besar agar ayam terendam. Goreng ayam hingga berwarna kuning keemasan, lalu angkat dan sisihkan. 

 

Demikianlah penjelasan tentang resep ayam kremes. Pelajari resep ayam goreng lezat dan mudah lainnya dalam buku “Resep Masakan Indonesia Favorit Ayam Goreng” yang bisa Grameds beli dengan klik link di bawah ini. 

 

 

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Jadi jangan ragu untuk check out buku-buku menarik lain di Gramedia! Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Khansa

Rujukan:

  • https://chickin.id/blog/ciri-daging-ayam-tidak-layak-konsumsi/ 
  • https://chickin.id/blog/jenis-ayam-yang-dijual-di-pasaran-untuk-dikonsumsi/ 
  • https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-ayam#kandungan-gizi-ayam 
  • https://www.kompas.com/food/read/2022/08/04/083300575/resep-ayam-kremes-renyah-dan-gurih-untuk-bekal-sekolah-anak?page=all 


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.