in

Resep Bubur Kacang Hijau Sederhana: Manfaat dan Efek Samping Jika Terlalu Banyak

Resep bubur kacang hijau – Siapa yang tak suka bubur kacang hijau? Hidangan yang biasa disajikan hangat dan cocok dikonsumsi ketika pagi hari atau sore ketika udara sedang dingin. Cita rasanya yang manis dengan tambahan jahe dapat membuat perut terasa lebih nyaman dan hangat, sehingga hidangan satu ini cocok dikonsumsi ketika sedang tidak enak badan.

Selain karena rasanya yang enak, bubur kacang hijau juga memiliki harga yang murah, sehingga siapa saja dapat membeli dan mengkonsumsi hidangan satu ini. Namun, jika ingin memastikan kebersihan dan gizi pada bubur kacang hijau, Grameds bisa membuat hidangan bubur manis ini dengan mudah di rumah. Karena resep bubur kacang hijau tidak membutuhkan banyak bahan serta cara memasaknya pun tidak rumit.

Jenis-Jenis Kacang Hijau

Sumber: Pexels

Kacang hijau adalah salah satu jenis tanaman palawija yang banyak ditanam oleh petani. Meskipun demikian, produktivitas kacang hijau di beberapa lahan pertanian masih rendah karena belum diterapkan teknologi budidaya yang sesuai dengan kondisi setempat.

Kacang hijau diduga berasal dari India dan telah dikenal dan ditanam oleh petani di Indonesia sejak lama. Kacang hijau memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lain, seperti lebih tahan terhadap kondisi kekeringan, rawan terhadap hama dan penyakit yang relatif sedikit, waktu panen yang relatif cepat, yakni dalam waktu 55-60 hari.

Selain itu, mudah dalam cara tanam dan pengelolaannya, pengolahan pascapanen yang mudah, risiko kegagalan panen yang relatif kecil, harga jual yang tinggi dan stabil, serta dapat dikonsumsi langsung setelah pengolahan yang mudah.

Kacang hijau di Indonesia berada pada posisi ketiga sebagai tanaman pangan legum terpenting setelah kedelai dan kacang tanah. Terdapat berbagai jenis atau varietas kacang hijau di Indonesia. Varietas kacang hijau yang telah dikenalkan oleh Kementerian Pertanian adalah sebagai berikut:

 

  • Vima-1 

Pada tahun 2011, Kementerian Pertanian meluncurkan varietas kacang hijau bernama Vima-1 yang merupakan varietas unggulan. Varietas ini diumumkan melalui Surat Keputusan Nomor 833/Kpts/SR.120/6/2008 tanggal 24-6-2008.

Varietas kacang hijau Vima-1 ini dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Malang melalui proses persilangan buatan antara tetua jantan VC 1973A dan tetua betina 2750A, serta seleksi sistematis hingga menemukan galur MMC 157d Kp-1 yang memiliki sifat umur genjah dan tahan terhadap penyakit embun tepung.

Berbeda dengan varietas kutilang yang rilis pada tahun 2004 dan memiliki biji hijau yang berkilau, galur MMC 157d Kp-1 yang diberi nama Vima-1 memiliki biji dengan kulit berkusam.

Vima-1 memiliki beberapa keunggulan, seperti hasil yang cukup tinggi, umur yang genjah, dan tahan terhadap penyakit embun tepung. Tandan polong yang seluruhnya berada di atas kanopi membuat petani tertarik, karena mudah dipelihara dan dipanen.

Varietas Vima-1 yang dirilis oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011 memiliki kualitas biji yang baik, dengan tingginya kandungan protein, rendahnya lemak, dan tingginya pati.

Biji Vima-1 memiliki kulit yang lunak, daging biji yang cepat empuk ketika direbus, dan tekstur bubur yang baik. Ini sesuai dengan preferensi pengusaha makanan, khususnya dalam membuat bubur kacang hijau, bakpia, dan onde-onde.

Pemulia dari varietas ini yaitu Ir. M. Anwari, MS, memang bertujuan untuk menciptakan varietas kacang hijau yang disukai baik oleh produsen maupun konsumen.

 

  • Vima-2

Tiga tahun setelah perilisan Vima-1, pada November 2014, Kementerian Pertanian meluncurkan dua varietas kacang hijau unggul bernama Vima-2 dan Vima-3. Perbedaan antara kedua varietas ini terletak pada warna biji, Vima-2 memiliki warna hijau mengkilat, sementara Vima-3 memiliki warna hijau kusam.

Pada tahun 2014, Kementerian Pertanian meluncurkan dua varietas kacang hijau yang unggul, yaitu Vima-2 dan Vima-3. Perbedaan antara kedua varietas ini terletak pada warna biji, dimana Vima-2 berwarna hijau mengkilap sedangkan Vima-3 berwarna hijau kusam.

Vima-2 memiliki beberapa kelebihan seperti produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan varietas Kutilang dan Vima-1, potensi hasil 2,44 t/ha, umur yang genjah, masakan yang serempak, toleran terhadap serangan hama thrips, dan dapat dikembangkan di beberapa daerah yang menyukai kacang hijau berwarna hijau mengkilat.

Varietas kacang hijau Vima-2, dengan nama asli MMC 342d-Kp-3-4, diperoleh melalui persilangan tunggal antara varietas Merpati dan tetua jantan VC 6307A. Vima-2 memiliki warna hijau mengkilat yang sangat disukai di beberapa daerah, seperti di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi.

 

  • Vima-3

Varietas Vima-3, dengan silsilah MMC 331d-Kp-3-4, adalah hasil dari persilangan tunggal antara varietas Walet sebagai induk dan MLG 716 sebagai tetua jantan. Keunggulan dari varietas ini antara lain memiliki potensi hasil yang mencapai 2,11 t/ha dan rata-rata hasil 1,78 t/ha, mudah beradaptasi, masak pada waktu yang bersamaan, tahan terhadap penyakit tular tanah, memiliki persentase tanaman layu yang rendah dan sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku kecambah.

Vima-3 dapat dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki sentra produksi kacang hijau dengan warna hijau kusam dan sering digunakan untuk industri bakpia. Daerah lain yang dapat mengembangkan varietas ini adalah Nusa Tenggara Timur, yang sering menggunakan kacang hijau berwarna hijau kusam tanpa irigasi.

Manfaat dan Efek Samping Kacang Hijau

Sumber: Pexels

Kacang hijau memiliki banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Sangat penting untuk mengetahui manfaat dan efek samping dari konsumsi kacang hijau. Riset menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan nabati, termasuk kacang hijau, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Kacang hijau memiliki kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Berdasarkan informasi dari Medical News, 100 gram kacang hijau mengandung 7,02 gram protein, 19,15 gram karbohidrat, termasuk 2 gram gula, dan 7,60 gram serat. Selain itu, kacang hijau juga kaya akan vitamin B yang membantu memelihara fungsi tubuh dan kesehatan otak.

Karena kandungan gizi serta nutrisi dalam kacang hijau, biji-bijian satu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Baik untuk ibu hamil

Kacang hijau mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil dan menyusui. Terutama, kandungan asam folat dalam kacang hijau memiliki peran penting selama masa kehamilan.

Asam folat membantu melindungi janin dan mencegah risiko cacat saraf. Dalam satu cangkir kacang hijau, terkandung sepertiga asupan asam folat harian yang dianjurkan.

Selain itu, kacang hijau juga mengandung vitamin B yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Saat hamil, seorang wanita membutuhkan sekitar 600 mcg asam folat per hari. Sedangkan bagi orang dewasa, asupan asam folat yang dibutuhkan sekitar 400 mcg per hari.

2. Mengurangi kekurangan darah atau anemia

Tubuh membutuhkan zat besi untuk memastikan bahwa sel darah merah dapat mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh. Jika asupan harian zat besi tidak terpenuhi, hal tersebut bisa menyebabkan anemia yang ditandai dengan kelelahan, lemah dan pusing.

Kekurangan darah bisa mempengaruhi aktivitas dan produktivitas harian. Konsumsi kacang hijau dapat membantu menambah sumber zat besi nabati untuk mencegah anemia.

Masakan rumah atau masakan yang dibuat oleh ibu pastinya tidak ada tandingannya. Namun, terkadang masih ada beberapa ibu yang bingung untuk menemukan berbagai resep agar menu sehari-hari tidak bosan. Tenang, Grameds, buku

Mom’s Cookbok (Buku Masakan Mama) bisa kamu gunakan untuk membuat resep rumahan yang kaya cita rasa.

 

3. Mencegah sembelit

Kacang hijau memiliki kandungan serat yang dapat membantu dalam proses pencernaan. Serat dapat memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit, serta membantu dalam proses pembuangan racun dalam tubuh.

4. Memperkuat tulang

Kacang hijau mengandung kalsium yang dapat membantu tumbuhnya tulang. Pada ibu hamil, tulang yang kuat dapat mendukung berat badan janin. Kalsium juga berguna untuk mencegah terjadinya osteoporosis pada orang tua.

5. Mengontrol berat badan

Pria dan wanita yang berniat menurunkan berat badan cocok mengkonsumsi kacang hijau. Sayuran, termasuk kacang hijau, juga dapat memperbaiki metabolisme dan membantu mengontrol berat badan.

6. Mencegah gizi buruk

Selama masa kehamilan, sang ibu harus memenuhi kebutuhan gizinya dengan baik. Kelebihan nutrisi atau kekurangan bahan makanan tertentu bisa mempengaruhi kondisi janin. Protein yang terkandung dalam kacang hijau dapat membantu memproduksi sel dan memperkuat pertumbuhan janin. Selain itu, kacang hijau mampu memperbaiki penyerapan protein oleh tubuh dan sangat disarankan untuk mengonsumsi kacang hijau saat hamil.

7. Mampu meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan kalium serta potasium yang ada pada kacang hijau juga mampu meningkatkan kesehatan jantung. Dua kandungan tersebut, tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung pada orang dewasa, akan tetapi juga mampu meningkatkan kesehatan jantung pada janin di dalam kandungan.

8. Dapat meningkatkan kecerdasan bayi

Kacang hijau memiliki kandungan asam folat yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi. Selain itu, asam folat juga dapat meningkatkan fungsi dari otak janin di dalam kandungan.

9. Menjaga mata agar tetap sehat

Karotenoid yang terdapat pada kacang hijau dapat mencegah terjadinya penurunan pada mata bagian dalam (degenerasi makula). Degenerasi makula sering dialami oleh orang yang sudah lanjut usia dan ditandai dengan penglihatan yang kabur saat melakukan aktivitas seperti membaca, menulis, atau berjalan.

Mencari tambahan penghasilan bisa dari mana saja salah satunya dari membuat jajanan yang murah tapi tetap menarik. Nah, jika masih bingung mencari buku resep jajanan, maka kamu bisa menjadikan buku Kumpulan Resep Lezat: Aneka Jajanan Volume 02 Layak Jual & Tambah Penghasilan sebagai referensi.

Di dalam buku ini, kamu akan menemukan beberapa jajanan yang unik dan pastinya bisa menghasilkan pemasukan. Jadi, tunggu apalagi segera dapatkan buku ini, Grameds.

 

10. Menjaga tubuh dari risiko penyakit kanker

Kacang hijau mengandung klorofil yang dibutuhkan tubuh. Zat ini dapat memblokir efek karsinogenik dari amina heterosiklik yang terbentuk ketika memanggang daging pada suhu tinggi.

Daging yang dipanggang mengandung karsinogenik yang berbahaya dan dapat menyebabkan risiko terkena kanker. Jika Anda menyukai daging yang dipanggang, seimbangkan dengan konsumsi sayuran hijau untuk mengurangi risiko kanker.

11. Mencegah mengalami depresi

Asam folat dapat menghindari tingginya homosistein dalam tubuh. Homosistein bisa menghambat aliran darah dan nutrisi ke otak. Homosistein juga bisa mengganggu produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang berperan dalam mengatur perasaan, tidur, dan nafsu makan. Konsumsi kacang hijau bisa membantu mengatasi masalah depresi dan membaikkan mood.

12. Mengatur fungsi tubuh pada sistem pencernaan

Kacang hijau memiliki manfaat bagi sistem pencernaan. Selain mencegah sembelit, kacang hijau juga bisa mengatasi masalah lain seperti wasir, bisul, dan refluks asam penyakit.

Mengonsumsi kacang hijau secara rutin bisa membantu memperbaiki pergerakan usus dan mengurangi tekanan pada dinding usus. 110 gram kacang hijau dapat memberikan 15 persen dari jumlah serat yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.

13. Mencegah penyakit diabetes

Hasil penelitian dari Central Food Technological Research Institute di India menunjukkan bahwa konsumsi kacang hijau dapat membantu mencegah diabetes. Konsumsi kacang hijau dan sayuran dapat membantu mengendalikan dan mencegah terjadinya penyakit diabetes sejak dini.

 

14. Meningkatkan imun tubuh

Antioksidan yang terkandung dalam kacang hijau dapat memperkuat sistem imun. Ini berkat adanya antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah munculnya penyakit yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh.

Selain 14 manfaat dari kacang hijau untuk kesehatan tubuh, kacang hijau rupanya juga memiliki efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jumlah yang terlalu banyak. Apa saja efek samping tersebut?

Penelitian yang dilakukan oleh Arizona State University di Phoenix menunjukkan bahwa konsumsi kacang hijau yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan gas dan kembung pada perut. Ini disebabkan oleh peningkatan serat makanannya.

Kacang hijau juga dapat bereaksi dengan beberapa obat yang mengakibatkan obat tersebut tidak dapat bekerja dengan optimal. Bahkan, reaksi kacang hijau dengan obat tertentu bisa menyebabkan reaksi fisik seperti diare.

Resep Bubur Kacang Hijau

Sumber: Kompas.com

Bubur kacang hijau merupakan hidangan yang cocok dikonsumsi di pagi hari sebagai sarapan keluarga. Hal ini karena kacang hijau padat akan nutrisi serta gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Grameds bisa menambahkan bahan-bahan lain, seperti jahe atau roti tawar untuk menambah nilai gizi pada bubur kacang hijau buatan Grameds. Membuat bubur kacang hijau tidak sulit dan tidak membutuhkan bahan yang mahal. Berikut adalah resep bubur kacang hijau yang bisa Grameds praktikan di rumah.

Bahan-bahan:

  • 250 gr kacang hijau, cuci bersih
  • 1500 ml air untuk merebus kacang hijau
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 jempol jahe, memarkan
  • 1 sdt garam
  • 150 gr gula merah sisir halus
  • 50 gr gula pasir
  • 1/2 sdt vanilla bubuk
  • 500 ml santan

Cara membuat:

  1. Untuk membuat rebusan kacang hijau, pertama-tama panaskan air, kemudian masukkan kacang hijau, daun pandan, dan jahe. Tutup rapat panci.
  2. Rebus selama 5 menit. Setelah 5 menit, matikan kompor dan biarkan rebusan selama 30 menit. Lalu rebus kembali kacang hijau selama 7 menit dengan panci tertutup.
  3. Siapkan air dan masukkan kacang hijau, daun pandan, dan jahe. Rebus selama 5 menit dengan panci tertutup. Setelah 5 menit, matikan kompor dan biarkan selama 30 menit. Rebus kembali kacang hijau selama 7 menit hingga empuk.
  4. Setelah itu, masukkan santan, garam, gula merah, dan gula pasir. Aduk dan masak hingga mendidih. Sajikan bubur kacang hijau ketika masih hangat.
  5. Tambahkan komponen lainnya seperti potongan roti tawar untuk menambahkan kelezatan, nilai gizi dan membuat perut lebih kenyang.

Itulah resep bubur kacang hijau yang sederhana dan bisa Grameds praktekan langsung di rumah. Jadi, apakah kamu tertarik untuk membuat resep bubur kacang hijau? Pelajari resep lainnya pada buku-buku resep yang dijual di Gramedia.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan tentunya original untuk Grameds menambah wawasan. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Rujukan:

  • https://www.jitunews.com/read/13952/ini-dia-varietas-kacang-hijau-unggulan-indonesia-apa-saja
  • https://www.orami.co.id/magazine/resep-bubur-kacang-hijau
  • https://katadata.co.id/intan/berita/614558a88baef/14-manfaat-kacang-hijau-untuk-pria-dan-wanita
  • https://kesehatan.kontan.co.id/news/jangan-asal-konsumsi-kenali-manfaat-dan-efek-samping-kacang-hijau-untuk-kesehatan


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.