Resep Spaghetti Carbonara

Resep spaghetti – Spageti atau yang nama resminya merupakan spaghetti merupakan salah satu jenis pasta asal Italia yang berbentuk panjang, silinder, tipis, dan padat. Apabila diperhatikan, bentuk spageti mirip seperti mie pada umumnya. Secara etimologis, spaghetti merupakan bentuk kata jamak dari spaghetto, yang dalam bahasa Italia adalah modifikasi dari kata spago, yang memiliki makna tali tipis atau benang.

Spaghetti menjadi salah satu makanan pokok dalam masakan tradisional Italia. Oleh karena bentuknya seperti mie, banyak orang yang menyebut spageti sebagai mie asal Italia, walaupun ada beberapa varian pasta lain yang berbentuk seperti mie. Layaknya pasta yang lain, spaghetti terbuat dari gandum giling serta air. Spageti asli Italia terbuat dari semolina gandum durum, tapi di daerah lain dapat diganti dengan tepung jenis lain.

Pada mulanya, ukuran spageti sangat panjang, tetapi kemudian dimodifikasi lagi menjadi berukuran lebih pendek. Spageti yang berukuran lebih pendek ini semakin populer selama kuartal kedua abad ke-20, dan hingga sekarang, spageti yang paling banyak tersedia ukuran panjangnya sekitar 25 hingga 30 cm atau setara dengan 10 hingga 12 inci.

Salah satu resep spaghetti yang paling banyak diminati adalah spaghetti carbonara, apakah kamu pernah mencobanya? Ternyata, nih, resep yang satu ini bisa dicoba di rumah, loh. Nah, untuk mengetahui resepnya, simak ulasan ini sampai akhir, Grameds.

Sejarah Spaghetti

Sumber: pixabay.com/Hans

Catatan tertulis pertama yang membahas tentang pasta ditemukan pada abad ke-5 Masehi, dan berasal dari Talmud. Pasta yang dimaksud mengacu pada pasta kering yang dapat dimasak dengan cara direbus, yang mudah dibawa. Sejumlah sejarawan berpikir bahwa yang pertama kali memperkenalkan pasta adalah Bangsa Berber kepada Bangsa Eropa, selama masa penaklukan Sisilia.

Di wilayah Barat, pasta mungkin pertama kali dibuat di Sisilia pada sekitar abad ke-12, dalam bentuk yang panjang dan tipis. Ini sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh Tabula Rogeriana dari Muhammad al-Idrisi, yang mencatat beberapa tradisi dalam kerajaan Sisilia.

Popularitas spageti kemudian menyebar ke seluruh Italia setelah didirikannya pabrik spageti pertama pada abad ke-19. Pendirian pabrik spageti ini memungkinkan produksi massal spageti untuk banyak pasar di Italia.

Pada sekitar akhir abad ke-19, di Amerika Serikat, spageti ditawarkan di restoran, salah satunya adalah Spaghetti Italienne. Menu ini menyajikan spaghetti yang dimasak sampai al dente, ditambahkan dengan saus tomat, dan dibumbui lagi dengan bumbu dan sayuran yang mudah ditemukan, seperti bawang putih, cengkeh, dan daun salam. Baru pada beberapa dasawarsa kemudian, spageti umumnya disiapkan dengan basil atau oregano.

Ada sebuah mitos yang muncul dari cerita perjalanan Polo’s Travels tentang pasta, yang penafsirannya menyebutkan bahwa pasta berasal dari pohon yang pada zaman ini disebut sebagai pohon sagu. Pohon yang dimaksud ini memang merupakan penghasil tepung, sehingga diyakini oleh masyarakat, bahwa pasta berasal dari pohon itu.

Maka itu, dengan adanya penafsiran mitos tersebut, beberapa pelancong dari Venesia menganggap bahwa pasta berasal dari negaranya. Tidak hanya sampai di situ saja, ketika Polo pergi dalam perjalanannya pada tahun 1270-an, ada referensi yang menyatakan tentang seorang prajurit di kota Genoa, Italia Utara, yang diduga memiliki macaroni. Oleh adanya beberapa rumor ini, hingga saat ini, asal muasal pasta masih menjadi perdebatan.

Terlepas dari beberapa kisah sejarahnya, sajian pasta pertama kali dituliskan pada abad ke-14 dalam dongeng yang bertajuk The Decameron, karya penulis Boccaccio. Dalam buku itu, ia mengisahkan cerita mengenai seorang koki pasta yang menyajikan hidangan makaroni dengan ravioli, dan ditaburi dengan banyak keju parmesan.

Pada abad pertengahan hingga abad ke-16, sajian pasta juga disebut sangat berbeda dengan sajian pasta yang dikenal sekarang. Pada masa itu, pasta dimasak dalam waktu yang lebih lama, kemudian diberi campuran bahan-bahan yang memiliki cita rasa gurih, pedas, dan manis. Hal yang menarik lagi, pada masa itu, pasta dikenal sebagai sajian yang hanya dapat dinikmati oleh orang kaya, seperti kalangan aristokrat pada era Renaissance.

Selain itu, resep untuk membuat pasta pada zaman itu juga lebih rumit. Contohnya, salah resep pasta yang dibuat oleh Bartolomeo Scappi, seorang koki lembaga Katolik. Bartolomeo Scappi menyajikan hidangan pasta yang dengan bahan ayam rebus dan ravioli yang berasal dari kambing, sapi, perut babi rebus, babi panggang, keju parmesan, rempah-rempah, gula, bumbu, keju segar, dan kismis. Bahan-bahan yang dipakai jelas sangat berbeda dengan resep pasta yang kita kenal pada zaman ini, yang jauh lebih sederhana.

Komposisi Spaghetti

Seperti yang telah disinggung di atas, proses pembuatan spageti asli Italia menggunakan bahan dari gandum durum yang digiling menjadi tepung gandum, lalu diberikan tambahan air. Selain gandum durum, bahan untuk membuat bahan dasar spageti kering bisa diganti dengan gandum hitam.

Kandungan gizi dalam pasta sendiri mencakup karbohidrat, dengan sejumlah serat, protein, zat besi, potassium, dan vitamin B. Pasta yang terbuat dari tepung biji gandum tentu akan memiliki serat makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan yang terbuat dari tepung terigu.

Macam-Macam Spaghetti

Sumber: pixabay.com/stevepb

Spaghetti asli Italia secara umum dimasak sampai al dente, yang berarti sampai matang sepenuhnya, tetapi tidak menghilangkan efek renyah saat spageti itu dikunyah. Ada beberapa macam spaghetti lain, seperti Spageti yang merupakan jenis spaghetti yang ukurannya lebih tebal, sehingga membutuhkan pengulangan pada proses memasaknya.

Kebalikan dari Spagetoni, ada jenis spageti lain yang disebut Spagetini. Spagetini sendiri adalah jenis spageti yang lebih tipis, sehingga hanya perlu dimasak dalam waktu yang lebih cepat dari spageti biasa. Selain Spagetoni dan Spagetini, ada macam spageti lain yang dikenal sebagai Capellini. Capellini adalah jenis spageti yang paling tipis, sehingga proses memasaknya pun dalam waktu yang sangat singkat.

Selain ada berbagai macam spageti menurut ketebalan dan tekstur, spageti juga biasanya dibedakan menurut jenis saus yang dimasak bersamanya. Berikut ini telah dirangkum beberapa macam masakan spaghetti menurut sausnya.

1. Bolognese

Sumber: pixabay.com/RitaE

Grameds tentunya sudah pernah mendengar jenis spageti yang satu ini. Sebab, saus bolognese sendiri dapat dikatakan sebagai saus spageti yang paling umum ditemukan, dan hampir disukai oleh semua orang. Dibandingkan dengan yang lain, saus bolognese juga dikatakan sebagai saus pasta yang paling klasik, yang bisa dikombinasikan dengan jenis pasta lainnya, seperti fettucini, tagliatelle, atau pasta yang berbentuk panjang lainnya.

Saus bolognese dibuat dari perpaduan tomat, daging giling, dan bawang bombay. Untuk pilihan dagingnya, ada banyak jenis yang dapat digunakan sesuai dengan preferensi Anda, seperti daging sapi, babi, domba, bahkan kuda.

2. Alfredo

Sumber: Pixabay.com/cmorgansweb

Saus alfredo adalah bentuk saus yang kental dan sangat creamy, serta menghadirkan rasa keju yang pekat, sehingga membuat saus ini populer di wilayah Amerika Serikat dan negara lainnya. Sayangnya, kepopuleran saus Alfredo ini tak disertai dengan informasi yang tepat, sehingga banyak orang yang menganggapnya sebagai saus carbonara.

Padahal, saus Alfredo ini baru muncul sekitar abad ke-20, setelah diciptakan oleh Alfredo di Lelio, seorang chef asal Roma. Chef Alfredi membuat fettucini dengan tekstur yang creamy menggunakan bawang putih, krim susu, dan keju parmesan dalam jumlah yang banyak.

3. Aglio e Olio

Spageti Aglio e Olio juga menjadi salah satu menu populer di cafe dan restoran pada akhir-akhir ini. Kepopuleran jenis spageti yang satu ini tak mengherankan, karena saus ini bisa membuat spageti menjadi lebih berkilau akibat minyak yang digunakan untuk memasaknya.

Nama Aglio e Olio juga menjadi nama yang unik, yang memiliki arti bawang dan minyak, sesuai dengan dua bahan utamanya. Biasanya, bahan yang digunakan untuk membuat spageti Aglio e Olio hanya minyak zaitun dan bawang putih tumis. Namun, banyak orang yang juga menambahkan cabai atau tomat, serta berbagai macam protein.

4. Carbonara

Salah satu jenis spageti yang paling sering ditemukan di cafe atau restoran, dan menjadi salah satu pilihan banyak orang adalah saus carbonara. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, banyak orang yang sering salah dengan mengira saus carbonara adalah saus Alfredo yang mengandung krim susu.

Memang, saus carbonara juga menawarkan tekstur yang creamy, tetapi tekstur itu didapatkan dari kuning telur mentah dan parutan keju, bukan campuran krim susu. Di dalam spageti carbonara, biasanya digunakan juga campuran lada hitam, bacon, ham, irisan pipi babi (guanciale), dan parutan keju pecorino.

5. Pesto

Sumber: pixabay.com/Pexels

Pesto adalah saus spageti yang berwarna hijau, yang memiliki cita rasa gurih dan nikmat. Apabila Grameds sedang dalam program diet atau menginginkan saus spageti yang sehat, saus Pesto dapat menjadi pilihan yang tepat. Sebab, saus pesto terbuat dari campuran sayuran hijau, herba, dan kacang-kacangan.

Namun, versi klasik saus pesto terbuat dari tumbukan daun basil yang dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun, san kacang pohon pinus. Tumbukan semua bahan ini kemudian dicampur dengan parutan keju parmesan, dan bentuknya diubah menjadi saus hijau.

Nah, itu dia Grameds penjelasan tentang spageti, mulai dari sejarahnya, perkembangannya di Indonesia, komposisinya, dan juga macam-macamnya. Membaca dan melihat gambar di atas, membuat ingin menyantap spageti yang nikmat ya. Tenang saja, Grameds, spageti tidak sulit untuk dibuat sendiri, kok. Di bawah ini juga telah dijelaskan resep spageti carbonara yang sederhana dan dijamin lezat.

Resep Spaghetti Carbonara

Sumber: unsplash.com

Spaghetti carbonara menjadi salah satu jenis saus spaghetti favorit, karena kesederhanaannya. Bahan-bahan untuk membuat spaghetti carbonara juga umumnya selalu tersedia di rumah Anda. Berikut adalah resep spaghetti carbonara ini adalah resep untuk 4 porsi makan.

Bahan

• 200 g spaghetti yang telah direbus dan ditiriskan
• 50 g bawang bombay yang sudah dicincang halus
• 3 siung bawang putih yang sudah dicincang halus
• 100 g bacon atau daging asap yang dipotong dadu sekitar 2 cm
• 3 sdm mentega
• 2 butir telur, ambil kuningnya saja
• 150 g keju parmesan, parut halus
• 1 sdt oregano kering
• 1 sdt garam
• ½ sdt merica bubuk
• ½ sdt peterseli yang dicincang halus

Cara membuat

1. Lelehkan mentega untuk menumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Tambahkan bacon atau daging asap, oregano, garam, serta merica bubuk, lalu aduk rata.
3. Masukkan spaghetti yang telah disiapkan, lalu aduk hingga rata. Masak dengan api kecil.
4. Siapkan kuning telur dalam sebuah wadah, lalu campurkan dengan keju parmesan, dan aduk hingga rata.
5. Tuang ke atas spaghetti, lalu aduk secara cepat sampai rata.
6. Angkat spaghetti ke piring saji dan taburkan peterseli di atasnya.
7. Spaghetti carbonara siap untuk dinikmati.

Mudah sekali ya Grameds cara membuat spaghetti carbonara. Yuk langsung coba buat sendiri di rumah!

Grameds, sekian artikel tentang spaghetti, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Anda. Bagi Grameds yang ingin mencari inspirasi resep pasta lainnya, bisa dengan membaca berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com. Yuk dapatkan bukunya sekarang!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriela

Rujukan:

• https://id.m.wikipedia.org/wiki/Spageti
• https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-015783360/mengintip-asal-usul-spageti-komposisi-hingga-beragam-sajian-spaghetti?_gl=1%2A1hucncs%2A_ga%2AWVFicnlKY0E2ODRwZlVZblMtQnp1SUVtR0JtUEN4aHF1RWp1R2t2cUhVTlBDTmpuaGduRnhYNzZwN0tQQ3pDYQ..&page=3
• www.gramedia.com/best-seller/macam-spaghetti/amp/
• https://www.google.com/amp/s/endeus.tv/amp/resep/spaghetti-carbonara-autentik-sausnya-dari-telur

Rekomendasi Buku Terkait

Step by Step 25 Resep Serba Pasta ala Sisca Soewitomo

Siapa yang tak kenal dengan Bu Sisca Soewitomo? Seorang pakar kuliner Nusantara yang sudah malang melintang di dunia kuliner sejak usia muda. Sejumlah lebih dari 100 acara demo masak sudah dilakukannya. Di samping itu, Bu Sisca juga pernah membawakan program memasak kuliner Nusantara di salah satu stasiun televisi swasta dari tahun 1997 sampai 2008.

Di sela-sela jadwalnya yang super padat, Bu Sisca juga menyempatkan diri menuliskan resep-resep andalannya kedalam buku masak. Buku Step by Step 25 Resep Serba Pasta ala Sisca Soewitomo ini menjadi salah satunya, yang berisi 25 resep serba pasta yang digemari banyak orang. Dengan cita rasa Indonesia, Oriental, dan Barat. Dilengkapi dengan foto step by step yang semakin memudahkan untuk dipraktikkan.

Buku ini wajib dimiliki oleh pencinta kuliner serta pengusaha jasa boga dan restoran yang ingin mengeksplorasi khazanah kuliner nusantara dan mancanegara.

SAJIAN PASTA

Pasta merupakan hidangan yang sehat. Tentu saja, jika tidak disantap terlalu banyak, atau dalam porsi yang terkendali. Kombinasi pasta dengan serat vitamin, sumber protein yang rendah lemak, dan sayuran bisa membantu Anda untuk meningkatkan kesehatan.

Pasta juga menjadi salah satu masakan keluarga yang mudah dibuat, dan rasanya selalu lezat. Resep-resep dalam buku Sajian Pasta ini dapat menginspirasi Anda untuk memasak aneka pasta yang bisa Anda buat sendiri di dapur rumah.

Resep Koleksi Kursus Masak Ny. Liem: Step by Step 30 Sajian Mi & Pasta Paling Diminati

 

Mi yang menurut catatan sejarah berasal dari China adalah salah satu bahan makanan yang paling digemari di dunia. Konon, mi sudah dikonsumsi di China sejak 200 tahun sebelum Masehi. Jadi, tak heran jika mi memainkan peran yang penting dalam dunia boga di China dan juga di dunia.

Salah satu keunggulan mi dan pasta sebagai pilihan bahan makanan favorit orang tua dan kaum muda adalah cita rasanya yang netral, sehingga membuat mi bisa dikreasikan menjadi 1001 jenis sajian menggoda selera.

Sekarang, saatnya Anda menampilkan sajian mi dan pasta menjadi lebih istimewa. Istimewa karena paduan bahan penambahnya juga teknik mengolahnya. Sebagai langkah awal untuk memperkaya kemahiran Anda mengolah berbagai sajian mi penuh selera, buku ini dapat dijadikan panduan untuk mendapatkan ide. Sejumlah kurang lebih dari 25 sajian-sajian mi dan pasta bisa diintip dan diikuti resepnya.