in

Resep Telur Ceplok Bumbu Kecap

Resep telur kecap – Telur adalah salah satu bahan makanan yang dihasilkan hewan, yang dijadikan bahan pangan selain daging, ikan, dan juga susu. Telur yang umum dikonsumsi manusia adalah telur unggas, seperti ayam, bebek, dan angsa. Namun, ada juga telur-telur yang lebih kecil, seperti telur burung puyuh dan telur ikan, yang terkadang juga digunakan untuk campuran dalam berbagai hidangan.

Selain itu, ada juga telur berukuran besar yang bisa dikonsumsi, seperti telur burung unta dan juga telur penyu. Di antara seluruh telur tersebut, telur yang paling umum untuk dikonsumsi adalah telur ayam yang tak dibuahi oleh ayam pejantan.

Telur yang dibuahi sebenarnya juga bisa dimakan dan tidak mempunyai perbedaan kandungan nutrisi yang signifikan. Telur pasaran yang dibuahi secara umum tak mengandung embrio yang berkembang, karena disimpan di dalam lemari pendingin yang mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.

Nah, Grameds, salah satu resep telur yang sering disajikan oleh banyak orang Indonesia adalah telur kecap. Apakah kamu pernah membuatnya? Jika belum, maka bisa simak ulasan ini, ya. Tapi, sebelum itu, ada baiknya kalau kita membahas tentang telur terlebih dahulu.

Sejarah dan Fakta Menarik Tentang Telur

Sumber: pixabay.com/stevepb

Telur burung sudah menjadi bahan makanan berharga dari zaman prasejarah. Sejak tahun 7000 Sebelum Masehi, sudah dilakukan domestikasi unggas petelur dari hutan tropis dan subtropis di Asia Tenggara dan sub benua India. Diketahui bahwa ayam dibawa ke Mesir dan Sumeria pada 1500 SM, dan sampai di Yunani pada 800 SM. Pada saat itu, burung puyuh menjadi sumber kebutuhan telur utama.

Sekitar tahun 1400 SM, bisnis telur pertama kali berkembang di Mesir. Orang Mesir pertama kali menemukan cara untuk menetaskan telur di dalam gua bawah tanah. Cara ini memungkinkan ayam untuk memproduksi telur lebih banyak sehingga menghasilkan sumber makanan yang lebih banyak juga.

Cina menjadi produsen telur paling banyak setelah berhasil melampaui jumlah produksi telur Amerika Serikat telur pada 1984. Pada masa ini, diketahui bahwa Cina menyumbang sekitar 40 persen dari total produksi telur dunia. Namun, tak semuanya merupakan telur asli. Dalam beberapa tahun terakhir, telur buatan yang terbuat dari pati, resin, dan berbagai bahan lainnya cukup populer di sana.

Membahas tentang konsumsi telur, Amerika menjadi salah satu konsumen telur terbesar di dunia, dengan warganya yang mengonsumsi rata-rata 250 telur per tahunnya. Telur yang kaya akan kandungan protein menjadikan bahan pangan ini terus diminati. Angka tersebut bahkan sudah turun dari catatan 60 tahun lalu, di mana setiap orang Amerika rata-rata mengonsumsi 389 telur dalam setahun.

Telur sebagai Bahan Makanan

Telur unggas secara umum bisa diolah menjadi hidangan asin atau manis dengan berbagai cara. Misalnya, diasinkan, direbus, digoreng, atau dikukus. Telur bisa disantap langsung secara mentah, tetapi tak dianjurkan bagi orang-orang yang rentan terhadap bakteri Salmonella. Selain itu, protein dari telur yang sudah matang akan lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan telur mentah.

Sebagai bahan makanan, bagian kuning telur menjadi pengemulsi penting dalam kegiatan memasak. Sedangkan, bagian putih telur bisa digunakan secara terpisah untuk membuat busa pada hidangan tertentu. Putih telur juga bisa dikocok atau diaerasi sampai menghasilkan tekstur yang empuk.

Telur memiliki sejumlah protein yang berubah menjadi padat berupa gel pada temperatur tertentu. Kuning telur menjadi padat pada temperatur antara 61 hingga 70 °C. Sedangkan, bagian putih telur berubah menjadi padat pada temperatur 60 hingga 73 °C. Dalam proses memasak, bagian putih telur biasanya dimasak dulian, karena putih telur akan matang dalam temperatur yang lebih tinggi dan dalam waktu yang lebih lama dibandingkan kuning telur.

Bakteri Salmonella yang mungkin ada pada telur bisa mati pada temperatur 60 °C jika dimasak selama 45 menit. Untuk menghindari risiko terkontaminasi Salmonella, telur bisa dipasteurisasi pada temperatur 57 °C selama 57,5 menit. Walaupun begitu, proses ini bisa meningkatkan kekentalan putih telur dan kuning telur.

Cara menyimpan telur untuk dimakan sangat penting diperhatikan, untuk mencegah kontaminasi bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan keracunan. Telur juga bisa dicuci terlebih dahulu untuk membersihkan cangkangnya. Pakar kesehatan merekomendasikan penyimpanan telur di dalam lemari pendingin untuk mencegah tumbuhnya bakteri Salmonella.

Telur bisa juga diawetkan. Metode paling umum dan sederhana untuk mengawetkan telur adalah dengan pengasinan. Garam diketahui mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Telur asin umumnya dibuat dengan merendam telur bebek ke dalam air garam.

Telur akan berhenti menyerap garam ketika sudah mencapai keseimbangan, kira-kira setelah satu bulan lamanya. Pada akhir proses pengasinan, bagian kuning telur akan berubah menjadi padat dan berwarna jingga sampai kemerahan. Walaupun demikian, bagian putih telur akan tetap cair, sehingga harus direbus dulu sebelum dikonsumsi.

Selain metode pengasinan, telur juga bisa diawetkan dengan dibuat menjadi acar. Namun, metode ini kurang populer, mungkin karena mengubah rasa telur itu sendiri. Selain itu, teknik pengawetan telur yang bisa dicoba adalah membuat telur pitan atau yang juga dikenal sebagai telur seribu tahun.

Kandungan dalam Telur dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Dilansir dari Australian Eggs, telur mengandung 11 nutrisi dan vitamin yang berbeda. Berikut diuraikan daftar 11 zat gizi yang terkandung dalam sebutir telur:

1. Zat Besi 

Zat besi menjadi mineral penting yang mendorong produksi hemoglobin. Zat gizi ini memiliki sejumlah manfaat terkait dengan peredaran darah dan oksigen. Zat besi dapat membantu distribusi oksigen ke semua jaringan di tubuh, dan membantu otot menyimpan serta menggunakan oksigen

Walaupun zat gizi ini sangat penting bagi tubuh, masih banyak orang yang memiliki masalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi sendiri bisa menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan serta organ tubuh, sehingga dapat memicu kelelahan, anemia, sakit kepala, dan hilangnya nafsu makan.

Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 0,9 mg zat besi. Kebanyakan zat besi bisa ditemukan di bagian kuning telur. Dengan mengonsumsi dua butir telur, Anda bisa memenuhi 14 persen kebutuhan zat besi harian.

2. Fosfor 

Orang dewasa membutuhkan sekitar 1.000 mg fosfor per harinya. Dengan mengonsumsi dua butir telur, Anda bisa memperoleh sekitar 21 persen dari kebutuhan asupan zat gizi ini. Adapun fosfor sangat penting dalam pemeliharaan dan pengembangan tulang, gigi, dan membran sel. Selain itu, fosfor juga berkontribusi pada proses metabolisme energi serta pertumbuhan otot. Kekurangan fosfor bisa menyebabkan nyeri tulang dan hilangnya nafsu makan.

3. Yodium 

Mineral yang satu ini penting, karena diperlukan untuk tiroid. Yodium sendiri berperan untuk menghasilkan hormon yang mengatur laju metabolisme tubuh, mendorong fungsi kognitif dan perkembangan otak, serta menjaga kulit supaya tetap sehat. Kekurangan yodium dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti kelelahan hingga pembengkakan kelenjar tiroid. Mengonsumsi dua butir telur bisa membantu Anda memenuhi 29 persen dari kebutuhan yodium harian.

4. Vitamin A 

Vitamin A berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh, menjaga kesehatan kulit, juga menjaga kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan timbulnya masalah kulit, rambut rontok, mata kering, dan meningkatnya risiko infeksi. Mengonsumsi dua butir telur setiap hari dapat memenuhi 14 persen kebutuhan vitamin A harian.

5. Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2 atau yang juga dikenal sebagai Riboflavin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Vitamin B2 berperan untuk menunjang pertumbuhan, perkembangan sel darah merah, menjaga metabolisme energi, sebagai nutrisi antioksidan, serta menjaga fungsi penglihatan dan sistem saraf tetap sehat.

Tubuh manusia tak dapat menyimpan riboflavin. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengonsumsi bahan makanan yang memiliki kandungan vitamin B2. Mengonsumsi dua butir telur bisa mencukupi 24 persen kebutuhan vitamin B2 harian.

6. Vitamin B5 (Asam Pantotenat) 

Vitamin B5 atau yang juga disebut sebagai Asam Pantotenat berperan dalam proses mengubah makanan menjadi energi, memecah lemak, dan mendorong produksi vitamin D. Walaupun jarang terjadi, kekurangan vitamin B5 bisa menyebabkan kelelahan, mudah marah, mati rasa, juga kram otot. Satu porsi makanan yang terbuat dari dua butir telur dapat memenuhi 22 persen kebutuhan vitamin B5 harian.

7. Vitamin B12 

Vitamin B12 menjadi salah satu vitamin yang dibutuhkan tubuh, karena berperan dalam mengubah makanan menjadi energi, berperan dalam pembentukan sel darah merah, dan menjaga fungsi kesehatan sistem kekebalan tubuh serta saraf. Mengonsumsi telur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian.

8. Vitamin D 

Vitamin D memiliki peran penting bagi tubuh, yakni dalam penyerapan kalsium dan fosfor, pemeliharaan tulang, gigi, dan fungsi otot yang sehat, serta pemeliharaan imunitas tubuh. Kuning telur menjadi salah satu dari sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D. Faktanya, mengonsumsi dua butir telur bisa memenuhi 82 persen kebutuhan vitamin D harian.

9. Vitamin E 

Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang berperan dan bermanfaat dalam menjaga kesehatan. Maka itu, telur yang memiliki kandungan vitamin E bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, memelihara fungsi kekebalan tubuh,mencegah penyakit kanker tertentu, mengurangi risiko gangguan mata dan memperlambat penurunan kognitif yang terkait dengan pertambahan usia. Mengonsumsi dua butir telur dalam sehari dapat memenuhi 20 persen kebutuhan vitamin E harian.

10. Selenium 

Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan vitamin dan mineral lainnya, tetapi selenium juga tetapi dibutuhkan oleh tubuh. Adapun manfaat selenium adalah menjadi antioksidan penting yang bisa membantu mencegah kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas, menjaga sistem kekebalan tubuh, fungsi kelenjar tiroid, dan memelihara rambut serta kuku supaya tetap sehat. Telur menjadi sumber selenium yang sangat baik, dengan dua butir telur yang mampu memenuhi 41 persen asupan harian selenium yang direkomendasikan.

11. Folat 

Folat menjadi nutrisi yang penting bagi semua orang, terlebih bagi wanita hamil. Hal ini disebabkan karena folat membantu dalam produksi dan pemeliharaan sel-sel baru, berkontribusi dalam pembentukan sel darah merah, menjaga imunitas tubuh, dan melindungi dari cacat lahir yang serius. Orang dewasa disarankan mengonsumsi sekitar 200 mg folat setiap hari. Dengan mengonsumsi dua butir telur akan memenuhi 49 persen dari jumlah kebutuhan folat harian.

Ternyata, banyak sekali ya manfaat dari telur yang selalu menjadi andalan banyak orang, karena praktis dan nikmat. Telur sendiri bisa diolah dengan berbagai cara. Dan nampaknya memasak telur tak pernah salah, karena dapat dikreasikan sendiri, juga bersama bahan pangan lainnya.

Bagi Grameds yang ingin mencoba kreasi menu berbahan dasar telur yang sederhana dan enak, bisa mencoba memasak telur ceplok bumbu kecap. Menu yang satu ini dijamin bisa meningkatkan sajian telur Anda menjadi lebih spesial. Berikut diuraikan resep membuat telur ceplok bumbu kecap.

Resep Telur Ceplok Bumbu Kecap

Sumber: Kompas.com

Resep telur ceplok kecap ini mengikuti resep telur ceplok kecap pedas dari buku “Lezatnya Variasi Masakan Telur” karya Indriani, yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama. Sama seperti hidangan berbahan dasar telur lainnya, cara memasak telur ceplok bumbu kecap ini sangat sederhana, yaitu sebagai berikut.

Bahan

  • 5 butir telur yang sudah diceplok
  • 4 siung bawang putih yang dicincang halus
  • 4 buah bawang merah yang diiris bulat
  • 3 buah cabai merah atau cabai lain yang diiris
  • 3 buah cabai rawit yang diiris
  • 1 batang daun bawang yang diiris bulat
  • 1 buah tomat yang dipotong kecil
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas
  • 4 sdm kecap manis
  • 1 sdt kecap asin
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdm minyak untuk menumis
  • 200 ml air

Cara membuat

  1. Tuang minyak ke dalam wajan atau teflon untuk menumis bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
  2. Masukkan air, lalu tambahkan tomat, kecap manis, kecap asin, dan merica.
  3. Masak hingga matang.
  4. Tambahkan telur yang sudah diceplok, lalu masak sampai kuah mengental.
  5. Tambahkan daun bawang di atas telur sebelum diangkat.
  6. Telur ceplok bumbu kecap siap untuk dinikmati.

Grameds, sekian artikel tentang telur, sejarahnya, kandungan gizi, manfaat, dan resep masakan telur yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan baru bagi Anda. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu siap memberikan informasi terlengkap untuk Anda.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Apakah Grameds ingin mencoba berbagai resep telur? Jika iya, maka bisa lihat beberapa rekomendasi buku di bawah ini, ya.

Penulis: Gabriela

Rujukan:

  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Telur_sebagai_makanan
  • https://ameera.republika.co.id/berita/o6m7ef330/sejarah-telur-dari-berbagai-belahan-dunia
  • https://health.kompas.com/read/2020/01/23/083400668/11-kandungan-gizi-dalam-telur-ayam-dan-manfaatnya-bagi-tubuh?page=all
  • https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/food/read/2021/11/23/181300275/resep-telur-ceplok-kecap-pedas-untuk-akhir-bulan

Rekomendasi Buku Terkait

Aroma Rasa Kuliner Indonesia – Sajian Serba Telur

Total 25 resep telur yang variatif, baik dari segi tampilan dan juga rasa, terangkum dalam buku Aroma Rasa Kuliner Indonesia – Sajian Serba Telur ini. Bukan hanya itu saja, jenis telur yang dipakai dalam resep di buku ini juga beragam, mulai dari telur ayam, telur bebek, telur puyuh, hingga telur ikan.

Buku Seri Panduan Menu Bulanan – DapurKu Volume 02 Kreasi Olahan Aneka Macam Telur

 

Di dalam buku Buku Seri Panduan Menu Bulanan – DapurKu Volume 02 Kreasi Olahan Aneka Macam Telur untuk Menu Keluarga ini, disajikan ulasan tentang berbagai macam olahan menu dari berbagai macam telur, baik telur unggas ataupun telur ikan yang tak kalah lezat. Untuk menyusun menu keluarga, kita harus memerhatikan apa saja yang menjadi kebutuhan asupan seluruh anggota keluarga, juga kebutuhan gizinya. Buku ini akan merangkum berbagai olahan menu keluarga berbahan dasar telur yang mampu memenuhi kebutuhan gizi setiap anggota keluarga.

Manfaat Ajaib Telur, Telur Ayam, Telur Itik, Telur Angsa Dan Telur Puyuh

 

Selain karena rasanya yang enak, telur menjadi salah satu bahan makanan yang kaya akan gizi. Sejuta manfaat bisa didapatkan dari produk hasil unggas ini. Tak hanya untuk kesehatan, telur juga ternyata menyimpan banyak manfaat untuk perawatan kecantikan, lho.

Lantas, bagaimana cara mengolah telur untuk perawatan kecantikan dan terapi kesehatan? Apa perbedaan manfaat telur ayam kampung dan ras, telur puyuh, telur angsa, dan telur itik? Demikianlah buku Manfaat Ajaib Telur, Telur Ayam, Telur Itik, Telur Angsa Dan Telur Puyuh akan menjelaskan fungsi, peran, dan manfaat telur ayam kampung dan ras, telur puyuh, telur angsa, dan telur itik bagi kesehatan.

Buku ini disusun dapat membuat Anda memiliki persepsi yang positif dan bijaksana mengenai telur. Untuk melengkapi pengetahuan Anda, buku ini juga menyajikan cara-cara benar untuk memilih, menyimpan, mengolah, hingga mengawetkan telur.

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.