Cara Membuat Ayam Pop Yang Enak dan Gurih (Resep Ayam Pop)

Resep ayam pop – Sudah tak diragukan lagi, bahwa cita rasa masakan dari Padang adalah yang terbaik. Selain terkenal dengan rendangnya, ada banyak masakan Padang enak lain seperti dendeng hingga ayam pop. Hidangan ayam pop merupakan salah satu makanan khas dari Padang yang memiliki bumbu dasar putih dengan bahan dan cara memasak yang sederhana.

Warna ayam pop cukup khas yaitu putih pucat, meskipun terlihat seperti tidak diberi bumbu, akan tetapi cita rasa dari ayam pop gurih meresap hingga ke dalam dagingnya. Hidangan ayam pop dapat Grameds buat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan sederhana serta cara sederhana. Simak resep ayam pop khas masakan Padang dalam artikel berikut.

 

Cara Membuat Ayam Pop (Resep Ayam Pop)

Ayam pop merupakan salah satu hidangan paling favorit ketika makan di rumah makan Padang. Namun sayangnya, hidangan ayam pop lebih cepat habis. Grameds bisa menikmati hidangan ayam pop dengan membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep dan cara membuatnya berikut ini:

Bahan Bumbu Ayam: 

• 1 ekor ayam kampung muda, belah menjadi 4 bagian.
• 1 sendok makan air jeruk nipis + 1 sendok teh garam halus, untuk melumuri daging ayam
• 1 liter air untuk merebus daging ayam
• Minyak goreng secukupnya
• 5 buah bawang merah, haluskan
• 3 siung bawang putih, haluskan
• Garam secukupnya
•  3 lembar daun salam
• Daun singkong secukupnya, rebus hingga matang.

Bahan Saus Ayam Pop: 

• 10 buah cabai merah, rebus hingga matang
• 5 buah bawang merah, rebus hingga matang
• 1 buah tomat yang telah masak dan masih segar, rebus sampai matang
• 100 ml air
• 2 buah tomat dengan ukuran kecil, jangan dipotong
• Garam dan gula pasir secukupnya

Cara Membuat Ayam Pop: 

• Kulit daging ayam dan lumuri ayam tanpa kulit dengan air jeruk nipis dan garam, lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit (simpan di lemari es).
• Didihkan air, masukkan bahan-bahan seperti ayam, bawang merah, bawang putih halus, garam, dan daun salam. Rebus hingga ayam matang dan lunak, lalu tiriskan.
• Panaskan minyak goreng sedikit demi sedikit dengan api sedang, masukkan ayam. Goreng sebentar saja, lalu tiriskan.
• Membuat saus sambal: haluskan cabai, bawang merah, dan tomat rebus. Tumis bumbu halus dengan 3 sendok makan minyak hingga harum. Lalu tuang air bersih dan aduk-aduk  dan masak hingga saus mendidih.
• Masukkan tomat utuh, tambahkan garam dan gula pasir. Aduk rata. Masak hingga tomat layu dan bumbu matang, lalu angkat.
• Sajikan ayam pop khas Padang bersama saus sambal serta pelengkap berupa lalapan daun singkong rebus.

Hampir kebanyakan orang Indonesia pastinya akan suka dengan masakan Padang. Ada banyak sekali resep masakan Padang yang bisa dicoba di rumah, dan untuk mengetahui resepnya, kamu bisa baca buku Top Resep Masakan Padang Asli Enak. 

Bukan hanya rendang saja, tetapi kamu juga bisa menemukan berbagai resep masakan Padang lainnya. Jadi, tunggu apalagi dapatkan bukunya dan coba resepnya di rumah!

 

Itulah resep ayam pop Padang dan manfaat dari ayam. Simak resep khas nusantara lainnya dengan membaca buku resep dari gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan tentunya original untuk Grameds. Jadi, jangan ragu untuk membeli buku di Gramedia!

Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Jenis-Jenis Ayam

Sumber: Pexels

Hidangan ayam merupakan salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan daging ayam memiliki harga yang cukup murah dibandingkan dengan daging merah seperti sapi, kambing atau domba. Selain karena harganya, daging ayam juga mudah ditemui dan diolah menjadi beragam masakan yang lezat dan tentu saja bergizi.

Ada beberapa jenis ayam yang biasa diolah menjadi berbagai macam masakan, simak daftarnya berikut:

1. Ayam Broiler

Ayam broiler adalah jenis ayam yang dibesarkan untuk digunakan sebagai bahan baku masakan dengan daging ayam. Jenis ayam ini dibesarkan dengan cepat dengan memanfaatkan nutrisi yang tepat dan perawatan medis untuk mencapai bobot yang diinginkan dalam waktu singkat.

Ayam broiler biasanya dipelihara dalam kondisi tertutup dan dijual sebagai daging mentah yang siap diolah dan dimakan. Pada umumnya, durasi atau masa ayam ini diternak adalah selama 40 hari.

Jenis ayam broiler biasanya menjadi pilihan bagi para pengusaha makanan olahan makanan, hal ini dikarenakan ayam broiler memiliki daging yang cukup banyak dengan harga yang relatif lebih murah.

2. Ayam Kampung 

Ayam kampung adalah jenis ayam yang dibesarkan secara tradisional dan umumnya dipelihara oleh peternak lokal. Mereka biasanya dibesarkan dengan cara yang lebih alami dan tidak selalu dalam kondisi yang tertutup seperti ayam broiler.

Ayam kampung memiliki sifat yang lebih liar dan bebas dan seringkali dibesarkan dengan makan tumbuhan dan serangga yang mereka temukan di alam liar. Mereka juga seringkali memiliki rasa daging yang lebih kuat dan tekstur yang lebih keras dibandingkan ayam broiler.

Pada umumnya, ayam kampung dipelihara untuk dimanfaatkan sebagai sumber makanan yang diambil daging dan telur, dan juga sering dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Ukuran ayam kampung biasanya lebih kecil dibandingkan ayam broiler. Warna dagingnya juga cenderung lebih gelap dan memiliki tekstur yang sedikit lebih kasar karena perbedaan lingkungan pembesarannya. Proses pemeliharaan ayam kampung pun lebih lama, yaitu sekitar tiga hingga lima bulan, sehingga sering ditemukan di pasar-pasar tradisional.

Saat ini, salah satu ayam yang cukup banyak dicari oleh banyak orang adalah ayam kampung. Oleh sebab itu, saat ini, sudah ada banyak orang yang mulai membudidayakan ayam kampung. Namun, bagi para pemula yang ingin membudidayakan ayam kampung, mungkin belum mengetahui cara mencegah agar ayam kampung tidak mudah terserang penyakit.

Tak perlu khawatir, karena di dalam buku Cara Efektif Menanggulangi Penyakit Ayam Kampung, kamu ada banyak cara yang bisa kamu ketahui dalam mencegah penyakit pada ayam kampung.

 

3. Ayam Petelur

Jenis ayam petelur merupakan salah satu jenis ayam yang dibesarkan khusus untuk memproduksi telur. Mereka memiliki kualitas dan kapasitas produksi telur yang lebih tinggi dibandingkan ayam kampung atau ayam broiler.

Ayam petelur biasanya dibesarkan dalam kondisi tertutup dengan perawatan dan pakan yang tepat untuk memastikan produktivitas yang optimal. Selain itu, ayam petelur juga seringkali dipelihara dalam lingkungan yang mengontrol suhu dan cahaya untuk memastikan produksi telur yang stabil.

Ayam petelur umumnya dipelihara oleh peternak besar dan digunakan sebagai sumber telur yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Ayam petelur biasanya dijaga hingga waktu tertentu dan ketika ayam tersebut sudah tidak produktif dalam menghasilkan telur, yaitu setelah usianya mencapai antara 12 hingga 18 bulan, barulah kemudian akan disembelih untuk dikonsumsi.

Bentuk ayam petelur umumnya memiliki perut yang besar, penuh lemak, dan memiliki warna kuning pada kulit dan kakinya. Karena ini, jenis ini sering digunakan dalam makanan yang menggunakan daging ayam yang diiris.

4. Ayam Organik

Ayam organik adalah jenis ayam yang dibesarkan tanpa menggunakan bahan kimia, pestisida, atau bahan pengawet. Ayam organik memiliki lingkungan pemeliharaan yang sehat dan alami, dengan pakan yang berasal dari bahan organik dan tanpa menggunakan bahan pengawet.

Proses produksi ayam organik harus memenuhi standar yang ketat dan terus diawasi untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan. Ayam organik biasanya dipelihara oleh peternak lokal atau peternak kecil dan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan ayam broiler atau ayam kampung biasa.

Konsumen memilih ayam organik karena mempercayai kualitas dan keamanan produk yang lebih baik serta karena memperhatikan aspek lingkungan dan kesehatan.

5. Ayam Probiotik dan Prebiotik

Ayam yang mengandung probiotik dan prebiotik merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang khawatir terhadap kandungan kolesterol yang tinggi pada daging ayam.

Ayam jenis ini diberi makan dengan menggunakan bahan-bahan yang mengandung mikroorganisme baik seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, Aspergilus oryzae, dan Saccharomyces cerevisae, sehingga daging yang dihasilkan memiliki kadar kolesterol yang rendah.

Semua daerah Indonesia umumnya memiliki jajanan kaki limanya, begitu juga dengan jajanan kaki lima khas Padang. Mungkin saja, bagi sebagian orang belum mengetahui secara pasti jajanan kaki lima khas Padang. Tenang, Grameds, di dalam buku Jajanan Kaki Lima Khas Padang, kamu bisa mengetahui lebih banyak tentang jajanan kaki lima khas Padang.

 

Kandungan dan Manfaat Ayam

Sumber: Pexels

Nutrisi yang terdapat dalam daging ayam bervariasi tergantung jenis dan berat ayam. Menurut U.S. Department of Agriculture, dalam 85 gram dada ayam, seseorang akan mendapatkan nutrisi seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, niacin, selenium, fosfor, vitamin B6, vitamin B12, riboflavin, seng, tiamin, kalium, dan tembaga.

Daging ayam kaya akan protein, niacin, selenium, dan fosfor yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta mempertahankan massa otot.

Dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam daging ayam tersebut, ada beberapa manfaat baik bagi tubuh apabila daging ayam dikonsumsi dalam jumlah yang wajar serta tidak berlebihan. Berikut adalah manfaat dari daging ayam:

1. Nilai Gizi dan Nutrisi yang Tinggi

Telur dan daging ayam menawarkan nutrisi yang berkualitas tinggi. Kini, berkat perkembangan teknologi, telur ayam bahkan dapat ditingkatkan nilai gizinya, seperti telur omega 3 yang cukup populer. Menyantap telur ayam menawarkan manfaat nutrisi dan menjadi pilihan sehat untuk sarapan.

Terlebih lagi, bagi Grameds yang sedang melakukan diet, mengonsumsi putih telur ayam menjadi pilihan yang tepat.

2. Mampu Meredakan Gejala Flu

Sup ayam merupakan obat alami yang sering digunakan untuk mengatasi gejala pilek, flu, dan infeksi pernapasan lainnya.

Uap hangat yang dihasilkan dari meminum sup ayam membantu membersihkan hidung dan mengatasi gejala sesak napas.Sementara itu, cairan dari sup akan melapisi bagian tenggorokan untuk mencegah infeksi dan bakteri.

Studi terbaru menunjukkan bahwa meminum sup ayam mampu membatasi migrasi sel kekebalan tubuh, yaitu neutrofil, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Bulu Ayam yang Dimanfaatkan Sebagai Kemoceng

Manfaat ayam juga dapat diterapkan dalam hal kebersihan, misalnya sebagai bahan baku pembuatan kemoceng untuk membersihkan debu. Kemoceng dari bulu ayam sudah lama digunakan di rumah tangga dan beberapa produsen menambahkan warna untuk membuatnya lebih menarik.

Bulu ayam ini bermanfaat untuk menghilangkan debu di perabotan rumah, bahkan untuk mengelap debu pada kaca kendaraan. Sehingga, manfaat ayam tidak hanya dilihat dari sisi daging dan telurnya saja, tapi juga dapat diterapkan dalam hal kebersihan.

4. Mampu Meningkatkan Massa Tulang

Menurut sebuah studi dari American Journal of Clinical Nutrition, meningkatkan asupan protein dapat membuat perasaan kenyang bertambah dan menjadi lebih lama.

Protein juga berperan dalam penurunan berat badan dan membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak. Apabila dikombinasikan dengan latihan ketahanan, protein dapat membantu pertumbuhan otot.

Protein juga penting untuk metabolisme kalsium dan membantu menjaga kesehatan tulang. Daging ayam diketahui memiliki kandungan protein yang cukup tinggi untuk dapat meningkatkan massa tulang.

Sehingga tak jarang, bahwa daging ayam rebus atau panggang biasanya menjadi pilihan bagi beberapa orang yang sedang menjalani program diet.

5. Kotoran Ayam dapat Menjadi Pupuk Organik

Menarik sekali, bahwa selain kandungan nutrisi tinggi dari daging ayam, ternyata ada hal lain yang bisa dimanfaatkan dari ayam yaitu kotorannya yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik.

Tanaman yang menggunakan pupuk organik dari kotoran ayam cenderung lebih subur dan tahan terhadap layu. Manfaatnya akan semakin terasa jika diterapkan dengan perawatan yang lebih rutin.

Dengan memanfaatkan kotoran ayam yang dikeringkan sebagai pupuk, tanaman akan menjadi lebih sehat dan tentunya akan tampak lebih indah dan berbunga.

6. Mampu Menyehatkan Fungsi Otak

Manfaat ayam juga baik untuk kesehatan saraf tubuh, tanpa disadari. Selenium pada ayam adalah mineral penting untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh, kesehatan tiroid, dan kesuburan.

Ayam juga kaya akan vitamin B seperti niasin, vitamin B6, dan B12. Kandungan gizi tersebut sangat penting untuk produksi energi, sintesis DNA, dan kesehatan otak. Dengan begitu, konsumsi daging ayam dapat mencegah gangguan pada otak.

7. Menjaga Berat Badan Menjadi Tetap Stabil dan Ideal

Daging ayam bisa membantu menjaga berat badan stabil dan lebih ideal karena memiliki beberapa faktor seperti:

Kandungan protein tinggi: Daging ayam mengandung protein tinggi yang membantu membangun dan memelihara otot, sekaligus membantu membuat perut merasa kenyang, sehingga membantu mengurangi asupan kalori.

Rendah lemak jenuh: Daging ayam memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, sehingga tidak membantu memperbanyak lemak dalam tubuh.

Kaya akan mineral dan vitamin: Daging ayam juga kaya akan mineral dan vitamin seperti zat besi, fosfor, dan vitamin B yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu metabolisme tubuh berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, daging ayam yang dikonsumsi dengan porsi yang tepat dan dikombinasikan dengan gaya hidup yang sehat dapat membantu menjaga berat badan ideal.

8. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Ayam yang kaya akan vitamin B6 memainkan peran penting dalam mencegah serangan jantung. Vitamin B6 membantu menurunkan tingkat homosistein, salah satu komponen utama yang berhubungan dengan peningkatan risiko serangan jantung.

Selain itu, ayam juga menjadi sumber niasin yang baik yang membantu menurunkan kadar kolesterol, faktor risiko untuk perkembangan penyakit jantung.

Asosiasi Jantung Amerika juga merekomendasikan konsumsi ayam dibandingkan daging merah karena memiliki lebih sedikit lemak jenuh. Ayam juga menyediakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular.

9. Meredakan Gejala Stress

Untuk mengatasi rasa stres, Grameds perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Salah satu caranya untuk dapat meredakan stres atau gejalanya adalah dengan mengkonsumsi ayam yang diolah menjadi makanan sehat.

Ayam memiliki dua nutrisi yang baik untuk menurunkan stres, yaitu tryptophan dan vitamin B5. Kedua nutrisi memiliki efek menenangkan bagi tubuh, sehingga ayam menjadi pilihan yang tepat bagi ibu-ibu.

Selain rasanya yang lezat, manfaat daging ayam juga dapat meredakan stres dan menghasilkan hormon kebahagiaan.

10. Membangun Otot pada Tubuh

Ayam merupakan salah satu jenis sumber protein non-vegetarian yang sangat direkomendasikan oleh ahli gizi. Daging ayam tanpa lemak memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih sedikit.

100 gram ayam panggang mengandung sekitar 31 gram protein, sehingga baik bagi mereka yang ingin menambah masa dan membentuk otot. Namun, pastikan untuk memproses ayam tanpa digoreng atau dipanggang untuk mendapatkan khasiat dan manfaat yang maksimal.

Ayam pop merupakan salah satu makanan khas Padang. Maka dari itu, ketika mendatangi rumah makan Padang, biasanya kita akan menemukan menu ayam pop. Selain ayam pop, sebenarnya masih ada banyak sekali makanan khas Padang. Apakah kamu sudah tahu tentang makanan khas Padang beserta resepnya?

Yuk, untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang resep masakan Padang, kamu bisa membaca buku Resep Masakan Padang Sederhana & Murah Meriah. Lewat buku ini, ada banyak resep yang bisa kamu coba di rumah. Jadi, tunggu apalagi dapatkan segera bukunya di gramedia.com.

 

 

Penulis: Khansa

Rujukan:

• https://chickin.id/blog/jenis-ayam-yang-dijual-di-pasaran-untuk-dikonsumsi/
• https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-ayam#kandungan-gizi-ayam
• https://www.kompas.com/food/read/2020/10/04/161000375/resep-ayam-pop-khas-padang-lengkap-dengan-sausnya