in

Resep Ayam Bumbu Rica-Rica dan Asal-Usul, Ciri Khas, dan

Resep ayam rica-rica – Salah satu daya tarik Negara Indonesia yang dikenal masyarakat dunia adalah makanannya atau bidang kuliner. Kuliner Nusantara dinilai memiliki kekhasannya tersendiri, karena mayoritas masakan Indonesia menggunakan banyak bahan atau kaya akan rempah.

Masyarakat Indonesia sendiri dikatakan memiliki lidah dan perut yang kuat, karena terbiasa akan masakan dengan rempah yang kuat, juga terbiasa dengan makanan pedas. Kuliner Nusantara memang tidak bisa dipisahkan dengan cita rasa pedas. Kebanyakan makanan dari daerah manapun pasti memiliki cita rasa pedas yang khas. Baik itu pedas yang berasal dari bumbu yang dimasak bersama seluruh bahan makanan, atau rasa pedas dari sambal yang dibuat terpisah.

Beberapa di antaranya, yaitu Ayam Betutu khas Bali, Bumbu Taliwang khas Lombok, Bubur Pedas Sambas khas Kalimantan, dan lain sebagainya. Salah satu masakan khas Indonesia yang sangat populer, karena cita rasanya yang sangat pedas adalah rica-rica.

Grameds pastinya sudah tidak asing lagi dengan makanan yang dimasak dengan bumbu rica-rica. Bumbu masakan yang satu ini sangat menggugah selera, karena kekhasannya yang menyajikan rasa pedas dan gurih yang pastinya membuat nagih terus. Penampilan makanan yang dimasak rica-rica juga selalu bisa menarik perhatian, bagaimana tidak, warnanya yang merah menggoda, ditambah dengan sentuhan daun kemangi, dan dipadukan dengan pilihan bahan protein favorit Anda.

Sebenarnya, berasal dari mana sih bumbu rica-rica? Mengapa bumbu rica-rica dapat menjadi sangat terkenal di seluruh daerah di Indonesia? Supaya Grameds lebih mengenal tentang rica-rica, di bawah ini akan dijelaskan asal-usul rica-rica, ciri khas rica-rica, dan juga resep rica-rica yang bisa Grameds coba. Simak sampai selesai, ya!

Bosan dengan makanan rumah yang begitu saja? Kamu bisa mencoba berbagai resep makanan Nusantara yang penuh dengan kenikmatan. Salah satu buku yang bisa dijadikan referensi untuk mencoba berbagai masakan Nusantara adalah 180 Resep Masakan Nusantara Racikan Nyonya Rumah

Banyak resep yang ada pada buku ini akan memudahkan Grameds mencoba resep-resep baru. Dapatkan segera buku ini di gramedia.com.

 

 

Asal-Usul Bumbu Rica-Rica

Anjelie/Pixabay

Cek di Balik Pena : Baby Chaesara

Rica-rica atau yang kadang hanya disebut rica merupakan jenis bumbu pedas yang mulanya ditemukan pada masakan Manado dari Sulawesi Utara, tepatnya di Minahasa. Kata rica sendiri berasal dari bahasa Manado yang berarti “cabai” atau “pedas”. Bumbu rica-rica terkenal memiliki kekhasan yang memberikan rasa sangat pedas, dari campuran bahan potongan cabai, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, perasan jeruk nipis, garam, dan juga gula.

Seluruh bahan tersebut dihaluskan, kemudian ditumis menggunakan minyak kelapa, bersama serai, daun jeruk, dan biasa juga menggunakan daun kemangi untuk menambah aroma juga rasa.

Biasanya, bumbu rica-rica dimasak bersama aneka macam protein atau lauk, seperti ayam goreng, ayam bakar, ikan bakar, iga bakar, sapi, bebek, kelinci, ikan cakalang, dan lain sebagainya. Meskipun berasal dari Manado, bumbu rica-rica kini dapat ditemukan di seluruh penjuru Indonesia. Di Pulau Jawa sendiri, Grameds bisa menemukan banyak restoran yang menyajikan masakan dengan bumbu rica-rica.

Diketahui, sejarah bumbu rica-rica bisa sampai ke Pulau Jawa dan akhirnya terkenal, pada mulanya diperkenalkan oleh para prajurit KNIL asal Manado yang bertugas di Pulau Jawa pada zaman penjajahan Hindia Belanda. Berawal dari situ, bumbu rica-rica mulai dikenal di Pulau Jawa dan berkembang luas di masyarakat Pulau Jawa.

Dalam proses perkembangannya, bumbu rica-rica mengalami penyesuaian dengan lidah masyarakat Pulau Jawa, sehingga tidak sama dengan bumbu rica-rica yang asli dari Manado. Hal ini dikarenakan, masyarakat Jawa sendiri terkenal memiliki cita rasa makanan khas yang lebih tidak pedas dan memiliki kecenderungan rasa manis.

Mengutip dari Kompas.com, Suwanta, Executive Chef Hotel Four Points Sheraton Makassar mengatakan bahwa bumbu rica-rica yang sering ditemukan saat ini di daerah Jawa berbeda dengan yang disajikan di Sulawesi Utara. Salah satu unsur yang membuat bumbu rica-rica berbeda di kedua daerah tersebut adalah tingkat kepedasan cabai yang dipakai.

Ia mengatakan bahwa bumbu rica-rica khas Manado yang orisinal itu menyajikan rasa super pedas. Sedangkan, yang ditemukan di Pulau Jawa mungkin tidak akan sepedas itu, karena disesuaikan juga dengan target pasar, yakni masyarakat Pulau Jawa.

Menurut Suwanta, rica-rica yang disajikan di Sulawesi Utara menyajikan rasa yang lebih pedas dibandingkan yang ada di Pulau Jawa, karena kualitas cabai yang digunakan di daerah Manado juga dinilai lebih pedas.

Ia mengatakan bahwa cabai merah yang digunakan untuk membuat bumbu rica khas Manado menggunakan cabai yang berasal dari Gorontalo. Cabai Gorontalo sendiri memiliki warna merah yang lebih terang dan tekstur yang lebih padat, sehingga lebih pedas dari cabai biasanya.

Wah, menarik sekali ya asal-usul bumbu khas Manado yang satu ini. Ternyata, bumbu rica yang sekarang sudah dikenal seluruh masyarakat Indonesia ini sudah ada sejak Negara Indonesia belum merdeka.

Setelah mengenal asal-usul atau sejarah berkembangnya bumbu rica-rica di seluruh penjuru negeri, selanjutnya akan dibahas ciri khas bumbu rica-rica yang orisinal khas Manado. Ternyata, rasa dari bumbu rica dapat dipengaruhi dari teknik pengolahannya. Simak penjelasannya di bawah ini ya.

Sudah tak bisa dipungkiri lagi kalau Indonesia sangat dikenal dengan berbagai macam masakan daerahnya. Bahkan, hampir di setiap provinsi terdapat beberapa masakan daerah yang sangat khas. Mempelajari atau mencoba resep masakan Indonesia bisa juga dilakukan di rumah dan resep-resepnya bisa diperoleh dari buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari SABANG sampai MERAUKE

 

Ciri Khas Bumbu Rica-Rica 

Berbicara tentang masakan, teknik memasak menjadi salah satu faktor penentu yang dapat memengaruhi keseluruhan rasa makanan. Termasuk juga dalam membuat bumbu rica-rica. Terdapat beberapa teknik memasak yang bisa digunakan untuk mengolah rempah rica, seperti digiling, dicincang, digeprek, diparut, dan dihaluskan menggunakan blender.

Mengutip dari Kompas.com, Executive Chef Hotel Four Points Sheraton Makassar, Suwanta mengatakan bahwa di antara semua teknik tersebut, teknik yang paling baik untuk mengolah bumbu rica-rica adalah dengan teknik parut.

Ia menjelaskan jika rempah diolah dengan cara digeprek, mungkin kita akan mendapatkan aroma yang kuat, tetapi rasanya akan kurang. Sedangkan, jika rempah diparut, aroma dan juga rasa yang didapatkan akan sama-sama kuat. Jadi, bumbu dapat mendominasi makanan dan menghasilkan masakan yang lebih enak.

Nah, sekarang Grameds sudah lebih mengenal tentang bumbu rica-rica, kan? Ternyata, bumbu yang pedas dan nikmat ini memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda antara orisinal dari tempat asalnya, dengan yang biasa kita temukan di restoran yang ada di Pulau Jawa atau daerah lainnya. Jadi penasaran ya, bagaimana rasanya bumbu rica-rica yang orisinal?

Mau coba, tapi harus ke Manado dulu. Bagi yang tinggal di beda pulau, jauh juga ya jarak yang ditempuh, dan banyak biaya yang perlu dikeluarkan untuk sekadar mencoba bumbu rica-rica. Maka itu, solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membuatnya sendiri. Tenang saja, membuat bumbu rica-rica tidak sulit kok, Grameds.

Pada dasarnya, bumbu rica-rica hampir sama cara membuatnya dengan bumbu halus biasa. Menggunakan bahan dasar cabai, bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, kunyit, tomat, dan sebagainya. Hanya saja, yang membedakan adalah jumlah cabai yang digunakan, juga bumbu rica biasanya menggunakan lebih dari satu jenis cabai. Seperti cabai keriting, cabai merah biasa, dan juga cabai rawit.

Di bawah ini, akan diuraikan resep ayam rica-rica yang mengutip dari buku “Chef Norman in The Kitchen: 40 Resep Masakan Nusantara Penyajian Elegan” karya Norman Ismail, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020. Resep ini menggunakan protein ayam, karena ayam menjadi salah satu pilihan protein yang paling mudah didapatkan. Namun, jika Grameds ingin menggantinya dengan pilihan protein lain, boleh juga kok.

 

Resep Ayam Rica-Rica 

Bahan:

  • 1 ekor ayam
  • 1 batang serai yang sudah digeprek
  • 1 ikat kemangi yang dipetik daunnya saja
  • 5 lembar daun jeruk
  • Air secukupnya
  • Merica bubuk, gula, dan garam secukupnya
  • Minyak secukupnya untuk menumis dan menggoreng

Bahan bumbu halus: 

  • 3 buah cabai merah keriting
  • 3 buah cabai rawit
  • 3 buah cabai merah besar
  • 4 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 1 buah tomat besar
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruas lengkuas

Seluruh bahan di atas dihaluskan, bisa dengan cara diparut, digiling, diblender, atau diulek, sesuai selera.

Cara membuat ayam rica-rica: 

  1. Bersihkan ayam, lalu potong sesuai dengan selera.
  2. Lumuri permukaan daging ayam dengan sedikit garam lalu, diamkan sebentar.
  3. Goreng ayam dengan minyak yang tingkat kepanasannya sedang sampai matang dan berwarna kecoklatan.
  4. Angkat ayam yang sudah matang dan tiriskan.
  5. Tumis bumbu yang telah dihaluskan dengan menggunakan tiga sendok makan minyak bekas menggoreng ayam tadi.
  6. Tambahkan satu batang serai geprek dan lima lembar daun jeruk, lalu tumis hingga bumbu meresap dan wangi.
  7. Tambahkan garam, gula, dan merica bubuk secukupnya.
  8. Masukkan ayam yang telah digoreng tadi ke dalam tumisan bumbu, lalu aduk hingga merata dan seluruh ayam berubah warna.
  9. Tambahkan air secukupnya, lalu masak menggunakan api sedang sampai ayam empuk dan bumbu meresap.
  10. Cicipi, apakah rasanya sudah sesuai.
  11. Masukkan daun kemangi sesuai selera.
  12. Angkat dan ayam rica-rica siap disajikan bersama nasi hangat.

Wah, dengan membaca resep di atas saja sudah bisa bikin menelan ludah ya. Memang, ayam rica-rica dapat menjadi salah satu pilihan menu makan siang yang nikmat dan menggugah selera, apalagi untuk menjadi lauk yang dimakan bersama nasi putih hangat.

Dijamin dapat membuat yang memakannya nambah nasi terus, deh! Jadi, jangan lupa untuk mencoba membuat ayam rica-rica berdasarkan resep di atas ya, Grameds!

Grameds, sekian artikel “Asal-Usul, Ciri Khas, dan Resep Bumbu Rica-Rica”. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Anda, dengan menambah informasi baru untuk Anda. Bagi Grameds yang memiliki ketertarikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang dunia kuliner, atau sekadar ingin mencari inspirasi resep-resep yang bisa dicoba di rumah, kalian bisa memperoleh informasi dengan membaca berbagai buku yang tersedia di Gramedia.com.

Selain buku-buku resep, Gramedia.com juga menyediakan berbagai buku lain yang dapat menunjang aktivitas dan minat Anda. Seperti buku pelajaran, kamus, novel, ensiklopedia, dan lain sebagainya.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan berbagai barang yang dibutuhkan sehari-hari juga di Gramedia.com. Seperti alat tulis, kebutuhan sekolah dan kantor, alat musik, bahkan alat olahraga.

Tak usah khawatir, cara memesannya juga sangat mudah, dan Anda hanya perlu menunggu di rumah hingga pesanannya datang. Bagi Grameds yang ingin mendapatkan barangnya secara langsung, Anda juga bisa mengecek terlebih dahulu ketersediaan barang di toko-toko Gramedia terdekat melalui Gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu siap memberikan yang terbaik dan terlengkap bagi Anda. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

Rujukan:

  • https://www.kompas.com/food/read/2022/02/25/073200875/apa-itu-rica-rica-bumbu-pedas-khas-sulawesi-utara-?page=all
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Rica-rica
  • https://www.kompas.com/food/read/2022/08/30/190800075/resep-ayam-rica-rica-kaya-bumbu-rempah-enak-untuk-makan-siang?page=all


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.