in

Mengenal Pendidikan Non Formal: Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh dan Manfaat

Sejatinya pendidikan yang wajib ditempuh adalah pendidikan formal minimal tamat belajar hingga jenjang SMA. Namun kegiatan belajar & mengajar tak cukup dipelajari di sekolah saja. Grameds bisa mendapatkan pelajaran hingga pelatihan dari pendidikan non formal. Lalu apa itu pendidikan non formal? Apa saja jenis-jenis pendidikan non formal di Indonesia?

Pengertian Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal adalah bentuk pendidikan yang berbeda dari sistem formal dan informal. Berbeda dengan pendidikan formal yang biasanya terstruktur dengan kurikulum resmi dan memiliki tingkat yang jelas seperti di sekolah atau perguruan tinggi, dan berbeda dengan pendidikan informal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak memiliki struktur resmi, pendidikan non formal mencakup kegiatan belajar-mengajar yang terorganisir, tetapi tidak selalu mengikuti kerangka resmi dan tidak selalu mengarah pada pemberian gelar atau ijazah.

Contoh kegiatan pendidikan non formal mencakup kursus pelatihan, lokakarya, seminar, kursus bahasa, dan berbagai kegiatan belajar-mengajar di luar lingkungan sekolah formal. Program ini dapat diakses oleh berbagai kelompok usia dan latar belakang, dan sering kali dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus atau minat tertentu.

Pendidikan non formal memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam metode pengajaran dan pembelajaran serta dapat memberikan peluang pendidikan kepada mereka yang mungkin tidak dapat mengakses atau berpartisipasi dalam sistem formal pendidikan. Ini juga mencakup upaya untuk pengembangan keterampilan, pelatihan pekerjaan, dan kegiatan pendidikan lainnya yang tidak terikat oleh kerangka formal seperti sekolah atau universitas.

Jenis Pendidikan Non Formal

Di Indonesia terdapat berbagai jenis pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga dan organisasi. Beberapa jenis pendidikan non formal yang umum di Indonesia meliputi:

Kursus Pelatihan

Lembaga-lembaga swasta dan pemerintah sering menyelenggarakan kursus pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tertentu, seperti kursus komputer, kursus bahasa, pelatihan keterampilan kerja, dan pelatihan kewirausahaan.

Kursus Kejuruan

Program kejuruan non formal sering kali ditawarkan oleh lembaga-lembaga seperti balai latihan kerja (BLK) atau lembaga-lembaga pelatihan kejuruan swasta. Kursus ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dan keahlian yang diperlukan dalam dunia kerja.

Pendidikan Kesetaraan

Program kesetaraan seperti Program Paket A, B, dan C, serta uji kompetensi keahlian (UKK) adalah bentuk pendidikan non formal yang ditujukan untuk mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal secara penuh waktu. Program ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperoleh sertifikat setara dengan ijazah formal.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Kelas Peningkatan Kualifikasi

Beberapa lembaga menyelenggarakan kelas peningkatan kualifikasi untuk mereka yang ingin meningkatkan kemampuan dan kualifikasi mereka dalam bidang tertentu, seperti kelas persiapan ujian masuk perguruan tinggi.

Lokakarya dan Seminar

Lokakarya dan seminar biasanya diselenggarakan untuk menyampaikan informasi dan keterampilan tertentu dalam waktu yang singkat. Ini dapat mencakup berbagai topik, seperti pengembangan diri, kewirausahaan, atau pengetahuan spesifik lainnya.

Pendidikan Kewarganegaraan

Program pendidikan kewarganegaraan non formal, seperti kegiatan literasi dan pelatihan kepemimpinan, sering diadakan oleh organisasi masyarakat atau lembaga swadaya masyarakat untuk meningkatkan partisipasi warga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pendidikan Lingkungan dan Sosial

Beberapa lembaga atau komunitas menyelenggarakan program pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, kepedulian sosial, dan partisipasi dalam kegiatan sosial.

Pendidikan Agama

Kursus atau program pendidikan agama non formal sering diadakan oleh lembaga keagamaan atau masyarakat untuk memperdalam pengetahuan agama dan etika.

homeschooling

Contoh Pendidikan Non Formal 

Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com

Kursus

Ada banyak kursus yang tersedia mulai dari usia SD seperti kursus bahasa asing, robotic, coding, berenang, hingga yang diperuntukkan untuk dewasa seperti menjahit, memasak, menyetir, dll.

Kursus juga bisa mencakup berbagai bidang, termasuk akademis (seperti kursus di universitas atau sekolah), pelatihan keterampilan, kursus kejuruan, atau kursus online yang dapat diakses dari mana saja. Selain itu, kursus dapat diajarkan oleh instruktur langsung atau melalui platform pembelajaran online dengan dukungan materi pembelajaran digital.

Bimbingan belajar SD-SMP-SMA

Untuk mendukung prestasi akademis di sekolah, orangtua banyak memilih mendaftarkan anaknya ke bimbel atau bimbingan belajar untuk memperdalam materi yang didapat di sekolah.

Bimbingan Belajar Masuk Perguruan Tinggi

Bimbel untuk masuk PTN ini mirip dengan bimbel jenjang SD/SMP/SMA, namun materi yang dipelajari lebih spesifik seperti drilling tes soal berikut  pembahasannya.

Penyelia Tes Bahasa Asing

Bagi Grameds yang membutuhkan sertifikasi bahasa asing seperti TOEFL, IELTS, TOEIC harus mengikuti tes di institusi penyelia bahasa asing resmi di kotamu. Sebelum mengikuti tes ini, Grameds bisa memperdalam kemampuan bahasa asing di sekolah atau tempat kursus.

Homeschooling

Homeschooling adalah praktik pendidikan di mana orang tua atau wali murid menjadi pengajar utama anak-anak mereka di rumah, alih-alih mengirim mereka ke sekolah formal. Dalam homeschooling, orang tua bertanggung jawab atas desain dan penyampaian kurikulum, serta penilaian kemajuan belajar anak-anak mereka. Homeschooling memiliki kelebihan yakni fleksibilitas waktu belajar, kurikulum yang disesuaikan, serta fokus pada pembelajaran individual.

Pesantren

Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang menerapkan sistem pembelajaran berbasis agama Islam. Pesantren merupakan institusi pendidikan yang fokus pada pengajaran dan pembelajaran agama Islam, melibatkan pengajian Al-Qur’an, hadis, fiqh (hukum Islam), tafsir (penafsiran Al-Qur’an), serta materi-materi agama Islam lainnya.

Partai Politik

Partai politik adalah entitas yang terlibat dalam kegiatan politik, seperti pemilihan umum, advokasi kebijakan, dan perekrutan dan dukungan untuk kandidat politik. Mereka tidak memiliki fungsi inti sebagai penyelenggara atau fasilitator pendidikan.

Pendidikan non formal, di sisi lain, mencakup serangkaian kegiatan belajar-mengajar yang terorganisir, tetapi tidak selalu terikat oleh kerangka resmi atau struktur formal seperti sekolah atau perguruan tinggi. Pendidikan non formal dapat mencakup kursus pelatihan, lokakarya, seminar, dan berbagai kegiatan belajar lainnya yang dapat diakses oleh berbagai kelompok usia dan latar belakang.

Pengajian

Pengajian adalah istilah dalam konteks kebudayaan Islam yang merujuk pada kegiatan pembacaan, pelajaran, atau diskusi terkait dengan ajaran Islam, khususnya Al-Qur’an dan hadis. Kegiatan pengajian seringkali dilakukan di tempat-tempat ibadah, rumah-rumah, atau lembaga-lembaga keagamaan untuk memperdalam agama Islam..

Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA)

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merujuk kepada lembaga atau tempat yang digunakan untuk kegiatan pengajaran dan pembelajaran Al-Qur’an. TPA sering kali diorganisir untuk memberikan pendidikan agama Islam kepada anak-anak atau pemuda, khususnya dalam konteks pembelajaran Al-Qur’an, tajwid (cara membaca dengan baik dan benar), dan pemahaman ajaran Islam.

LSM

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah organisasi yang berdiri atas inisiatif masyarakat atau individu dengan tujuan memperjuangkan kepentingan atau isu tertentu yang dianggap penting dalam masyarakat. LSM umumnya bekerja secara mandiri dan independen dari pemerintah, bisnis, dan organisasi politik. Tujuan utama LSM adalah memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kondisi sosial, kesejahteraan masyarakat, atau isu-isu tertentu yang menjadi fokus perjuangannya.

Organisasi Relawan

Organisasi relawan adalah lembaga atau kelompok yang terdiri dari individu-individu sukarelawan yang bersatu untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan atau tugas tertentu. Anggota organisasi relawan umumnya tidak menerima bayaran atau kompensasi finansial dan bersedia memberikan waktu, keterampilan, atau usaha mereka secara sukarela untuk mendukung misi atau proyek yang dijalankan oleh organisasi tersebut.

Program Pelatihan Kejuruan

Program pelatihan kejuruan adalah inisiatif pendidikan yang dirancang khusus untuk memberikan keterampilan praktis dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasuki atau maju dalam dunia kerja di bidang tertentu. Tujuan dari program pelatihan kejuruan adalah memberikan peserta pelatihan dengan keterampilan konkret dan pengetahuan teknis yang dapat langsung diterapkan dalam lingkungan kerja.

Kelas Literasi Orang Dewasa

Kelas literasi orang dewasa adalah program pendidikan yang dirancang khusus untuk meningkatkan tingkat literasi orang dewasa. Literasi orang dewasa mencakup kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi dengan baik, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat, memahami dan menggunakan informasi secara tepat, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan di berbagai aspek kehidupan. Biasanya kelas ini juga membahas bedah buku, workshop menulis dengan mengundang penulis ternama dan membuat proyek bersama.

Program Kesetaraan Kejar Paket

Program Kesetaraan Kejar Paket adalah program pendidikan nonformal yang dirancang untuk memberikan kesetaraan pendidikan bagi mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal pada tingkat tertentu.

Program ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengejar atau menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah melalui jalur nonformal. Kesetaraan ini terutama ditujukan untuk mereka yang telah berhenti sekolah atau tidak dapat mengikuti pendidikan formal karena berbagai alasan.

Pelatihan Kewirausahaan

Pelatihan kewirausahaan adalah program pendidikan atau pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan bagi individu yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis mereka sendiri.

Tujuan dari pelatihan kewirausahaan adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan praktis tentang aspek-aspek kewirausahaan, termasuk perencanaan bisnis, manajemen operasional, pemasaran, keuangan, dan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk mengelola usaha dengan berhasil.

Lokakarya (workshop)

Lokakarya adalah suatu kegiatan pelatihan atau pertemuan yang diorganisir untuk tujuan pembelajaran, berbagi pengetahuan, atau mengembangkan keterampilan tertentu. Lokakarya dapat berlangsung dalam format yang interaktif, praktis, dan sering kali melibatkan peserta secara langsung dalam kegiatan belajar. Tujuan utama lokakarya adalah memfasilitasi pertukaran informasi, pembelajaran praktis, dan diskusi antara peserta.

kursus menjadi pengusaha es buah dan es teh

Manfaat Pendidikan Non Formal

Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/

Pendidikan non formal memberikan sejumlah manfaat yang penting bagi individu dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa manfaat pendidikan non formal:

Aksesibilitas yang Lebih Luas

Pendidikan non formal memberikan aksesibilitas yang lebih luas daripada pendidikan formal. Ini memungkinkan individu untuk belajar tanpa terikat oleh batasan geografis atau keharusan mengikuti jadwal kelas yang kaku.

Fleksibilitas Waktu dan Tempat

Program pendidikan non formal sering kali dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam waktu dan tempat belajar. Ini memungkinkan peserta untuk belajar sesuai dengan jadwal dan lokasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Meningkatkan Keterampilan dan Kualifikasi

Program non formal, seperti kursus pelatihan dan kejuruan, membantu meningkatkan keterampilan praktis dan kualifikasi individu. Ini dapat memperkuat daya saing di pasar kerja dan membuka peluang pekerjaan baru.

Mendukung Peningkatan Karir

Pelatihan dan kursus non formal dapat mendukung perkembangan karir dan meningkatkan peluang untuk promosi di tempat kerja. Peningkatan kualifikasi dapat menjadi faktor penting dalam kemajuan karir.

Pemberdayaan Masyarakat

Pendidikan non formal dapat memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat.

Peningkatan Kesadaran Kesehatan

Program non formal yang berkaitan dengan kesehatan, seperti lokakarya kesehatan atau kampanye penyuluhan, dapat meningkatkan kesadaran kesehatan dan mengajarkan praktik-praktik hidup sehat kepada masyarakat.

Pendidikan Kesetaraan

Program pendidikan kesetaraan, seperti paket A, B, dan C, memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal untuk memperoleh kualifikasi setara dan meningkatkan pengetahuan mereka.

Peningkatan Kewarganegaraan dan Partisipasi Sosial

Pendidikan non formal yang berfokus pada kewarganegaraan, kepemimpinan, dan keterlibatan sosial dapat membantu membangun partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial dan politik.

Mengatasi Kebutuhan Khusus

Pendidikan non formal dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus kelompok tertentu, seperti pelatihan keterampilan untuk penyandang disabilitas atau program kesetaraan untuk orang dewasa.

Keterlibatan Seumur Hidup

Pendidikan non formal mendukung konsep keterlibatan seumur hidup dengan memberikan peluang belajar kepada individu di berbagai tahap kehidupan, tidak hanya selama masa pendidikan formal.

kursus masak ny liem

Metode yang Diajarkan pada Pendidikan Non Formal

Metode pengajaran dalam pendidikan non formal dapat bervariasi tergantung pada konteks, tujuan, dan materi pembelajaran. Beberapa metode umum yang sering diterapkan dalam pendidikan non formal meliputi:

  • Diskusi dan Interaktif

Mendorong diskusi dan partisipasi aktif peserta adalah metode yang sering digunakan dalam pendidikan non formal. Diskusi dapat memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antar peserta.

  • Pembelajaran Berbasis Proyek

Menyelenggarakan proyek atau tugas praktis yang relevan dengan konten pembelajaran merupakan metode efektif untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta.

  • Simulasi

Penggunaan simulasi atau permainan peran memungkinkan peserta untuk mengalami situasi tertentu secara praktis, membantu mereka memahami konsep dan keterampilan dengan lebih baik.

  • Pembelajaran Kolaboratif

Mendorong kerjasama antar peserta dalam kelompok atau tim dapat meningkatkan pemahaman dan meningkatkan keterampilan sosial.

  • Mentoring dan Tutoring

Program pendidikan non formal sering melibatkan mentor atau tutor yang memberikan bimbingan dan dukungan pribadi kepada peserta, membantu mereka memahami materi pembelajaran dan mengatasi hambatan.

  • Pelatihan Keterampilan Praktis

Metode ini fokus pada pengembangan keterampilan praktis melalui latihan dan demonstrasi. Misalnya, pelatihan keterampilan kerja, pelatihan teknis, atau kursus keterampilan kejuruan.

  • Pembelajaran Jarak Jauh

Dengan kemajuan teknologi, pendidikan non formal dapat disampaikan melalui platform online atau pembelajaran jarak jauh, memungkinkan peserta untuk belajar di mana saja dan kapan saja.

  • Pertunjukan dan Presentasi

Menggunakan presentasi, pertunjukan, atau pameran sebagai bagian dari pembelajaran non formal dapat membantu memvisualisasikan konsep atau hasil pembelajaran.

  • Pelatihan Kesehatan dan Demonstrasi

Metode ini melibatkan pelatihan praktis dan demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman tentang topik-topik kesehatan dan kebersihan.

  • Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan

Dalam konteks pelatihan kewirausahaan, metode pembelajaran dapat mencakup studi kasus, pengembangan rencana bisnis, dan pembimbingan oleh praktisi bisnis.

Itulah beberapa contoh pendidikan non formal yang ada di Indonesia. Keberadaan pendidikan non formal ini tak kalah penting dengan pendidikan formal, selain tjenis dan biaya yang bervariasi, Grameds bisa memilih pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk memperkaya literasi melalui buku-buku terbaik di Gramedia.com



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Shaza Zahra

Halo, saya Shaza Zahra Hanifah, berperan sebagai editor artikel di Gramedia. Selain sebagai pekerjaan, membaca dan menulis adalah hobi utama saya. Keahlian riset saya membantu saya menyusun konten yang bermanfaat dan berkualitas di blog ini.