in ,

Apa itu Fungsi Pendidikan dalam Masyarakat dan Manfaatnya untuk Setiap Individu? 

sumber: pexels

Pendidikan adalah hal terpenting dalam hidup saat ini, dengan pendidikan kita bisa mencapai karir dan cita-cita yang kita inginkan. Bahkan pemerintah sendiri sudah mewajibkan untuk menempuh pendidikan selama 12 tahun atau hingga tamat SMA. Pendidikan dalam masyarakat akan membantu seseorang terhindar dari namanya kebodohan dan kemalasan. Hal-hal ini yang dapat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara.

Nah Grameds, fungsi pendidikan dalam masyarakat begitu penting, karena dengan pendidikan yang bagus dan berkualitas akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat itu sendiri. Namun fungsi pendidikan dalam masyarakat saat ini juga belum diperhatikan begitu intens padahal fungsi pendidikan dalam masyarakat sangat penting loh. Keluarga, sekolah dan masyarakat akan menjadi pusat kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan. Tidak hanya dalam hal akademik, ketika seseorang sudah belajar maka ia juga akan menjadi seseorang yang berjalan terus menuju kedewasaan dengan interaksi yang ada. Maka dari itu artikel ini akan membahas mengenai fungsi pendidikan dalam masyarakat.

 

Pengertian Pendidikan

sumber: pexels

Grameds sebelum mengetahui fungsi pendidikan dalam masyarakat, kita perlu mengetahui apa arti pendidikan itu sendiri. Nah berikut ini adalah beberapa pengertian mengenai pendidikan yang bisa kamu baca dan pahami

  • Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003,

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran dimana peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  • Menurut Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara yang dikenal dengan Bapak Pendidikan Indonesia, mengartikan pendidikan merupakan upaya untuk memajukan bertumbuhnya pendidikan budi pekerti (batin dan karakter), pikiran dan tubuh anak. Tujuannya sendiri untuk membentuk budi pekerti yang halus, meningkatkan kecerdasan otak, dan kesehatan badan. Semboyan khas Bapak Pendidikan Indonesia ini adalah:

“Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.”

Yang artinya ialah, di depan memberi contoh yang baik, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Di mana sangat mencerminkan fungsi pendidikan dalam masyarakat itu sendiri.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

  • Plato

Pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan.

 

Lembaga-Lembaga Pendidikan

sumber: pexels

Grameds, pendidikan tidak hanya didapatkan begitu saja. Ada lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan kurikulum tertentu untuk meningkatkan kecerdasan setiap individu. Nah berikut ini adalah contoh lembaga-lembaga pendidikan yang bisa membantu dalam proses pembelajaran setiap individu,

  • Lembaga Pendidikan Formal

Lembaga pendidikan formal adalah lembaga yang menyediakan pendidikan formal yaitu dengan struktur dan jenjang yang jelas. Lembaga pendidikan formal ini yang akan membuat seseorang dapat mencapai kecerdasan dan cara berpikir dasar yang ialah fungsi pendidikan dalam masyarakat.  Lembaga pendidikan formal bisa kita ketahui seperti sekolah, sekolah sendiri memiliki beberapa jenjang yang pasti dan harus dilalui oleh setiap orang yang berpartisipasi di dalamnya selain itu ada persyaratan usia jangka waktu belajar yang jelas, materi yang sudah ditentukan oleh menteri pendidikan, dan evaluasi pembelajaran seperti rapor.

Contoh dari lembaga pendidikan formal :

  1. Kelompok bermain / Taman kanak-kanak
  2. Sekolah Dasar (SD)
  3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  4. Sekolah Menengah Atas (SMA)
  5. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
  6. Perguruan Tinggi / Vokasi / Universitas / Institut
  • Lembaga Pendidikan Non-Formal

Selanjutnya adalah lembaga pendidikan nonformal yang merupakan lembaga yang memberikan pendidikan diluar pendidikan formal. Lembaga pendidikan Non Formal ini menyediakan materi yang disesuaikan dengan peserta didik selain itu akan ada program waktu yang lebih singkat dijalani. Lembaga NonFormal ini dapat dikatakan juga sebagai lembaga kursus, kelompok belajar, lembaga pelatihan, pusat kegiatan belajar dan lain-lain.

Contoh dari lembaga pendidikan non formal :

    1. Lembaga Kursus
    2. PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat)
    3. Sangga
    4. Community Learning Center (CLC)
    5. Pemberantasan Buta Aksara (PBA)
  • Lembaga Pendidikan Informal

Selanjutnya adalah lembaga pendidikan informal yang merupakan lembaga yang menyediakan pendidikan di dalam keluarga dan lingkungan tertentu untuk kegiatan belajar individu yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Pendidikan Informal ini masih diperlakukan sama seperti lembaga pendidikan formal sesuai dengan standar nasional pendidikan.

 

Fungsi Pendidikan dalam Masyarakat

sumber: pexels

Dari lembaga-lembaga pendidikan diatas akan tercipta suatu kegiatan belajar mengajar yang membantu untuk mengembangkan kecerdasan dan potensi lainnya dari seseorang. Seseorang akan berguna di masyarakat dan dianggap bisa menjadi perubahan dalam masyarakat, Maka dari itu pendidikan sendiri memiliki fungsi nya dalam masyarakat. Berikut ini adalah fungsi pendidikan dalam masyarakat :

  • Fungsi Sosialisasi

Proses sosialisasi dalam masyarakat bisa berjalan dengan baik, wajar dan mulu jika pendidikan berperan sesuai dengan adanya. Orang tua dan keluarga dapat menempatkan proses sosialisasi ini pada lingkungan sekolah. Dengan menempatkan seseorang di sekolah formal maka mereka akan bertemu dengan teman yang lain dan menjalin relasi hubungan pertemanan, sehingga hal ini yang akan membantu mereka untuk bisa menjadi makhluk sosial yang aktif atau pasif. Selain itu pada lingkungan sekolah anak-anak akan memahami dan mengadopsi nilai-nilai budaya masyarakatnya baik yang ada dalam materi akademis atau yang tidak ada dalam materi akademis.

Untuk memenuhi fungsi sosialisasi dan menekankannya maka sekolah menetapkan program dan kurikulum pendidikan dan metode  serta teknik secara pedagogis sehingga sema proses dapat berjalan dengan lancar.

  • Fungsi Kontrol Sosial

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang menanamkan nilai-nilai dan loyalitas juga harus memiliki fungsi sebagai lembaga yang melakukan kontrol sosial. Dengan adanya pendidikan di sekolah maka seseorang bisa mengambil nilai-nilai sosial dan melakukan interaksi untuk kehidupan sehari-harinya.

Maka dari itu sekolah diharapkan dapat mendidik siswanya untuk lebih berkualitas dengan mempertahankan dan mengembangkan proses sosialisasi dan kontrol sosial itu sendiri. Sekolah juga berguna untuk alat pemersatu dari perbedaan yang ada. Seperti yang kita ketahui bahwa kita tinggal di negara yang banyak sekali memiliki budaya dan suku yang berbeda. Di sekolah kita akan diajarkan untuk menghargai mengenai perbedaan dengan nilai pancasila. Fungsi kontrol sosial ini juga bisa membantu untuk seseorang tidak membully atau memilih-milih teman yang berbeda budaya.

  • Fungsi Pelestarian Budaya Masyarakat

Fungsi pendidikan selanjutnya adalah sebagai pelestarian budaya pada masyarakat. Pada pendidikan formal terdapat nilai-nilai yang juga berguna untuk mempersatukan budaya-budaya etnik yang beragam. Pada pendidikan formal juga terdapat pembelajaran mengenai bahasa daerah tertentu dan tambahan pengembangan diri, budi pekerti dan kesenian daerah untuk melestarikan budaya lokal.

Contohnya adalah kurikulum pendidikan yang juga dilengkapi muatan lokal seperti khusus di daerah Jawa Barat, yaitu pelajaran bahasa sunda dan ekskul kesenian setempat. Hal ini juga diterapkan untuk daerah-daerah yang ada di Indonesia.

  • Fungsi Seleksi, Latihan dan Pengembangan Tenaga Kerja

Pendidikan juga memiliki fungsi untuk seleksi, latihan dan pengembangan tenaga kerja. Pendidikan ini berguna untuk menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas kedepannya. Seleksi ini dimulai dari tahap penerimaan perguruan tinggi dimana dalam perguruan tinggi seorang siswa sudah menjadi mahasiswa yang tentu akan naik level dalam mendapatkan pendidikan.

Dalam perguruan tinggi itu akan ada latihan menjadi pribadi yang lebih dewasa dengan berbagai ilmu dan nilai-nilai yang berbeda dari ketika saat masih sekolah. Hal ini yang kemudian dilanjutkan untuk pengembangan tenaga kerja yang berguna untuk ketika sudah selesai masa pendidikan di perguruan tinggi.

  • Fungsi Pendidikan dan Perubahan Sosial

Selanjutnya adalah fungsi dalam perubahan sosial yang berguna untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan perbaikan terhadap lingkungan sosial. Kemampuan analisis adalah kemampuan yang sangat penting untuk bisa mengubah keyakinan dan nilai-nilai baru. Selain itu pendidikan pada saat ini juga sudah melalui kreasi dan daya berpikir yang kritis. Hal ini berguna agar seseorang dapat melepaskan diri dari ketergantungan dengan orang lain bahkan dia menjadi agen perubahan itu sendiri.

 

Manfaat Pendidikan Bagi Individu

sumber: pexels

Grameds, penjelasan diatas merupakan fungsi pendidikan dalam masyarakat, namun sebenarnya jika fungsi tersebut dilakukan dengan sebagaimana mestinya akan memberikan manfaat yang banyak bagi setiap individu. Setiap individu akan merasakan manfaatnya sehingga menciptakan pribadi yang berguna. Nah berikut ini adalah beberapa manfaat pendidikan bagi individu:

  • Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan menempuh pendidikan seseorang akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan adanya pendidikan seseorang juga bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan bahkan yang lebih baik dengan penghasilan yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup diri sendiri bahkan keluarga.

  • Meningkatkan Kesempatan Kerja

Saat ini pendidikan adalah hal yang terpenting dalam proses penerimaan kerja dimanapun. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin besar pula kesempatan kerja yang bisa diraih.Dengan pendidikan yang semakin tinggi maka individu akan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan individu lain dalam mendapatkan kesempatan kerja.

  • Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Pendidikan membantu seseorang untuk bisa meningkatkan kemampuan berpikirnya terutama dalam hal analisis dan kritik. Individu yang memiliki pendidikan yang baik maka akan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang tidak dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Hal ini yang membantu pribadi menjadi seseorang yang tidak mudah dikelabui atau menjadi pribadi yang cerdas.

  • Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Dengan memiliki pendidikan yang sebaik mungkin maka seseorang akan memiliki percaya diri yang lebih tinggi juga. Hal ini karena individu merasa lebih bisa menyelesaikan segala hal dan tugas serta siap menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Rasa percaya diri ini juga terasa ketika seseorang sedang bercengkrama dan merasa lebih memiliki pengetahuan yang banyak.

  • Meningkatkan Kesehatan

Pendidikan juga berguna untuk meningkatkan kesehatan loh Grameds, Seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi cenderung memperhatikan kesehatan mereka dan gaya hidup hal ini juga sangat positif dilakukan untuk kesehatannya. Biasanya mereka yang memiliki pendidikan tinggi akan lebih sering membaca mengenai hal-hal yang terkait kesehatan.

 

Penutup

Nah, Grameds itu dia adalah penjelasan mengenai fungsi pendidikan dalam masyarakat. Pendidikan adalah hal yang penting yang wajib dimiliki oleh setiap orang, Maka dari itu program pemerintah Indonesia mewajibkan untuk sekolah 12 tahun hal ini untuk membantu meningkatkan kualitas individu dan meningkatkan lapangan pekerjaan.

Kamu bisa mendapatkan buku-buku terkait fungsi pendidikan dalam masyarakat atau pendidikan hanya di gramedia.com atau toko buku gramedia di kotamu! Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca

Penulis: Devina

 

Rekomendasi Buku Terkait

Kebijakan Pendidikan: Dalam Perspektif Teori, Aplikasi, dan Kondisi Objektif Pendidikan di Indonesia

Kebijakan Pendidikan: Dalam Perspektif Teori, Aplikasi, dan Kondisi Objekti

Pendidikan yang merupakan investasi jangka panjang akan selalu menarik untuk dibicarakan dan didiskusikan, dia tidak saja merupakan faktor penentu dari kemajuan sebuah masyarakat bahkan negara, tapi sekaligus merupakan tantangan bagi pengambil kebijakan. Bagi pengambil kebijakan seperti legislatif atau eksekutif, investasi pendidikan ini terkadang kurang menarik, sebab tidak menguntungkan secara jangka pendek, apalagi untuk kepentingan pribadi, dibandingkan dengan investasi bidang lain, lebih-lebih yang bersifat proyek. Kebijakan pembangunan pendidikan harus dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan keilmuan dan kualitas hidupnya, material dan spiritualnya, sehingga pada akhirnya masyarakat dapat keluar dari semua problema kehidupannya berupa kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan. Dengan demikian di samping dapat meningkatkan taraf hidupnya, mereka juga dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di era global ini, dan bukan sesuatu yang tidak mungkin mereka akan menjadi aktor perekayasa masa depan.

 

Strategi Pendidikan Karakter: Revolusi Mental dalam Lembaga Pendidikan

Strategi Pendidikan Karakter: Revolusi Mental dalam Lembaga Pendidikan

Gagasan revolusi mental yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo membangkitkan banyak tanggapan dari kalangan politisi, akademisi, dan pemerhati pendidikan. Dalam dunia pendidikan, pertanyaan utamanya adalah bagaimana lembaga pendidikan mampu melaksanakan revolusi mental sehingga sekolah dapat menjadi tempat pembentukan karakter siswa yang unggul, bertanggung jawab dan cinta pada nusa dan bangsa? Buku Strategi Pendidikan Karakter – Revolusi Mental dalam Lembaga Pendidikan menawarkan cara-cara strategis dan efektif bagi para pendidik dan pengelola sekolah agar mampu menerjemahkan revolusi mental dalam lembaga pendidikan melalui strategi pendidikan karakter yang efektif.

 

Pendidikan sebagai Formasi Jiwa dan Lembaga

Pendidikan sebagai Formasi Jiwa dan Lembaga

Pendidikan sebagai Formasi Jiwa dan Lembaga merupakan buku yang mengungkapkan gagasan seputar pembentukan subjek karya edukatif. Seperti merujuk pada gagasan Plato, bahwa pendidikan merupakan formasi jiwa, maka lembaga pendidikan sesuai konteks zamannya pun perlu berbenah dan berubah menjadi lebih baik. Karya pendidikan merupakan locus atau tempat pembinaan, atau pendampingan, bagi para peserta didik pada satu sisi, dan untuk guru atau pendidik pada sisi yang lain.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila Verni