Apa Itu Cinta Monyet? Ini Ciri-Cirinya Anda Sedang Cinta Monyet

Apa itu Cinta Monyet? – Grameds pasti sudah tidak asing dengan istilah apa itu cinta monyet karena kemungkinan besar seseorang pasti pernah mengalaminya. Meskipun demikian, kita kadang masih kesulitan bagaimana cinta monyet dan perbedaannya dengan cinta sejati dan sebagainya.

Cinta monyet kemudian sering kita kaitkan dengan kisah romantis yang dialami seorang remaja yang belum mengalami kematangan usia untuk menjalani sebuah hubungan, padahal sebenarnya tidak hanya anak-anak remaja yang bisa mengalami cinta monyet, orang dewasa juga bisa mengalaminya kembali di usia yang sudah matang. Hal tersebut tentu memiliki beberapa factor berada pada kondisi tertentu.

Jangan-jangan Grameds pernah mengalami cinta monyet tapi tidak berhasil mengenalinya. Berikut ini penjelasan tentang apa itu cinta monyet dan ciri-cirinya yang bisa Grameds simak agar tidak salah mengartikan perasaan cinta tersebut:

Apa Itu Cinta Monyet?

Seperti monyet yang suka berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain, rasa cinta ini juga mudah berpindah hati atau bisa dibilang sementara meskipun tidak menutup kemungkinan cinta monyet bisa berlangsung lama.

Dalam perasaan cinta monyet seseorang dapat dengan mudah merubah perasaan seiring berjalannya waktu. Hal ini biasa kita sebut dengan sifat yang labil, itulah sebabnya jika kita berbicara apa itu cinta monyet maka akan langsung mengaitkannya dengan anak-anak remaja.

Pengertian cinta monyet dapat merujuk pendapat seorang pakar terapis terkemuka asal Los Angeles, Gary Brown yang menjelaskan tentang fenomena puppy love. Menurutnya puppy love adalah cerminan dari perasaan hati yang begitu kuat atau sangat tergila-gila di awal saat mendekati seseorang. Contohnya saat seseorang melihat gebetannya maka langsung berbinar dan salah tingkah. Apalagi jika disentuh barang sedikit sudah sangat melayang.

Begitu Pula pada pada hubungan yang sifatnya tidak fisik seperti chatting atau stalking media social gebetan sampai berjam-jam. Saat dalam keadaan cinta monyet, seseorang cenderung hanya bisa melihat kebaikan atau hal positif dari orang yang disukai atau pasangannya.

Begitu pula yang dilakukan oleh diri sendiri yang juga terus berusaha menampilkan hal-hal baik di depan orang yang disukai. Hal ini kemudian diartikan sebagai rasa suka yang berlebihan atau tergila-gila yang justru dapat menimbulkan masalah pada hubungan kedepannya.

Tingkat kegilaan tersebut sebenarnya wajar di alami pada hubungan yang baru dimulai. Namun kegilaan tersebut juga akan mudah luntur jika perasaan hati seseorang dikecewakan dan melihat sisi yang tidak sesuai ekspektasi awal.

Hal ini mungkin hanya terjadi pada beberapa kasus, namun factor kegilaan inilah yang justru membuat cinta monyet berumur pendek. Selain itu seseorang yang sedang mengalami cinta monyet akan tampak sangat menunjukan rasa cintanya, meskipun sebenarnya perasaan yang dirasakan belum dalam.

Itulah sebabnya cinta monyet juga masih bisa dialami oleh orang dewasa yang secara usia dan pemikiran sudah matang namun masih belum bisa berkomitmen karena perasaan yang belum dalam.

Jadi dalam cinta monyet dapat saja terjadi letupan dan kehilangan rasa cinta tersebut dan mencari pemenuhan rasa itu lagi di hati yang lain. Berbeda dengan cinta mature atau dewasa yang tidak begitu tergila-gila pada rasa cinta namun komitmennya kuat dengan visi yang akan dituju ke depannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa cinta monyet adalah perasaan cinta yang didasari pada obsesi dalam bentuk apapun, seperti rasa kagum yang dibarengi dengan harapan tidak realistis dan kegairahan tanpa ada pertumbuhan dan perkembangan yang positif.

Hal ini dapat dipengaruhi dari berbagai macam factor seperti kurangnya loyalitas, kurang kepercayaan, kurang komitmen, dan tidak ada timbal balik yang berarti dalam sebuah hubungan.

Ciri-Ciri Cinta Monyet

Jika teman-teman Grameds sudah memahami pengertian apa itu cinta monyet maka sudah bisa menemukan beberapa ciri-ciri dari hubungan ini. Berikut ini penjelasan terperinci tentang ciri-ciri cinta monyet yang perlu Grameds ketahui agar mudah mengidentifikasi perasaan:

1. Sulit Berhenti Menatap Atau Curi-Curi Pandang

Saat berada pada perasaan cinta monyet, seseorang akan cenderung curi-curi pandang kepada orang yang disukai, bahkan tidak bosan-bosan menatapnya. Hal ini disebabkan karena perasaan yang masih menggebu- gebu dan perasaan penasaran tentang banyak hal dari orang yang disukai tersebut. Bahkan seseorang akan merasa sangat senang melihat gebetannya barang hanya sebentar.

2. Merasa Melayang

Saat cinta monyet melanda seseorang maka akan membuatnya melayang-layang karena tersipu dan perasaan senang yang menyelimuti hatinya. Memikirkan orang yang dicintai dari hal-hal baik yang mereka punya membuat seseorang menjadi kagum dan memberi bahagia. Hal inilah yang membuat seseorang menjadi subjektif menilai seseorang yang dicintainya. Ia telah dikuasai oleh perasaan terpesonanya.

3. Selalu Kepikiran

Cinta monyet tentu akan menghantui pikiran seseorang dengan hal-hal yang membahagiakan dari orang yang disukai. Saat sedang jatuh cinta seseorang akan sulit mengalihkan pikiran sang kekasih bahkan sampai kehilangan fokus dalam beberapa keadaan. Saking kepikiraanya, seseorang bisa melakukan beberapa hal yang berlebihan, misalnya scroll profil media sosial orang yang disukainya sampai berjam-jam.

4. Memiliki Rasa Ingin Membahagiakan

Meskipun hanya cinta monyet biasanya seseorang sudah memiliki keinginan untuk berbagi kebahagiaan karena ia merasa telah dibahagiakan. Salah satunya dengan melakukan segala hal asalkan membuat orang yang disukai merasa senang dan bahagia. Contohnya dengan memberikan kado, memberi pujian dan perhatian, atau membuatkan makanan kesukaan.

5. Merasa Stres

Dalam kondisi perasaan yang labil maka seseorang yang sedang merasakan cinta monyet bisa mudah stress. Meskipun perasaan cinta tersebut belum terlalu dalam namun cinta monyet bisa mendatang kan stress karena terutama jika merasa terkhianati atau kecewa karena ekspektasinya tidak tercapai dalam hubungan asmara tersebut. Hal tersebut cukup bisa membuat orang jadi uring-uringan dan kepikiran.

6. Merasa Bersemangat

Perasaan obsesi pada cinta monyet bisa membuat seseorang cenderung bahagia dan bersemangat. Hal ini mungkin menjadi hal positif yang ada pada cinta monyet karena memberikan aura yang positif dengan merasa senang karena memiliki harapan-harapan pada orang yang dicintainya.

7. Tidak Peduli Perkataan Buruk Orang Lain tentang Orang yang Disukai

Cinta monyet rupanya dapat membutakan penilaian seseorang hanya karena rasa suka atau cinta. Biasanya orang yang sedang kasmaran memang tidak peduli dengan perkataan buruk orang tentang pasangannya atau gebetannya. Namun lebih cenderung subjektif pada hal-hal baik yang dimiliki orang yang dicintainya tersebut. Hal ini biasanya didasari karena obsesi dan perasaan cinta yang tergila-gila sehingga mengesampingkan omongan orang lain.

8. Belum Sepenuhnya Yakin dengan Perasaan Orang Tersebut

Meskipun tampak sangat menggebu-gebu dalam menjalin hubungan, namun sebenarnya orang yang sedang dalam fase cinta monyet belum sepenuhnya ragu akan perasaannya. Misalnya cenderung aktif memamerkan kemesraan atau menunjukan hubungannya di media social, tapi bisa dengan mudah pula membagikan saat sedang bertengkar dan sebagainya. Jadi bentuk perasaan kegilaan dalam mencintai tersebut hanya sementara.

9. Berupaya Tampil Sebaik Mungkin

Saat jatuh cinta, kita pasti ingin terlihat baik dimata pasangan atau gebetan. Hal ini wajar saja dalam sebuah hubungan, tetapi dalam cinta monyet hal ini menjadi hal kurang tepat. Seharusnya kita bisa menerima pasangan dengan apa adanya, baik berupa kelebihan atau kekurangannya. Sikap seperti ini justru tampak tidak tulus dan akan kesulitan jika menjalin hubungan dalam jangka waktu yang lama. Seseorang akan kesulitan jika tidak menjadi dirinya sendiri.

11. Muncul Rasa Cemburu

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa cinta monyet masih diselimuti ketidakstabilan sehingga orang cenderung akan lebih mudah cemburu bahkan tanpa alasan yang jelas. Misalnya hanya menyapa atau ngobrol dengan orang lain bisa membuat alasan kecemburuan. Hal-hal sepele bisa sangat sentimentil jika perasaan kita belum stabil untuk menerima dan memahami pasangan kita.

12. Mudah Merasa Tersipu

Selain mudah merasa cemburu, seseorang juga akan mudah tersipu pada fase cinta monyet. Perasaan ini kembali pada obsesi kita yang mudah merasa bahagia dengan hal-hal kecil dari pasangan atau gebetan. Misalnya disenyumi, disapa, dan sebagainya.

13. Merasa takut Kehilangan yang Berlebihan

Meskipun belum memiliki perasaan yang dalam dan keyakinan perasaan, namun seseorang tetapi takut kehilangan seseorang yang terkasih.. Cinta monyet dapat menimbulkan kekhawatiran yang tidak terkontrol karena dikuasai oleh obsesi-obsesi dalam sebuah hubungan. Contohnya takut kehilangan karena orang atau dikhianati karena diselingkuhi. Rasa ini tentu wajar terjadi pada anak-anak remaja yang masih labil atau seseorang yang belum bisa mengendalikan perasaannya.

14. Tidak Melibatkan Keluarga dalam Hubungan

Kebanyak orang yang berada pada fase cinta monyet belum menjurus ke arah yang serius, bahkan untuk menerima satu sama lain masih kesulitan. Jadi mereka belum berani melibatkan keluarga yang mengisyaratkan bahwa hubungan tersebut sudah serius dan komitmen.

15. Dilakukan Karena untuk Bersenang-senang

Bagi sebagian orang cinta monyet hanya dimaknai sebagai hubungan yang main-main untuk mencari kesenangan saja. Misalnya mencari teman curhat, teman jalan-jalan, teman makan, dan sebagainya namun dibingkai dalam hubungan asmara. Inilah yang disebut ketidak seriusan karena belum ada komitmen dalam hubungan tersebut karena perasaan itu hanya dibiarkan mengalir saja menemukan jati dirinya.

Cara Menghadapi Cinta Monyet

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri cinta monyet, maka mungkin saja kita sulit terhindar dari cinta monyet. Selain itu cinta monyet juga bisa menjadi pembelajaran pada hubungan seseorang kedepannya untuk lebih berkualitas dan lebih baik lagi. Jadi tidak perlu khawatir jika kita akan memasuki fase cinta monyet dengan berbagai risiko yang harus dialami. Misalnya berekspektasi terlalu tinggi pada pasangan atau perasaan tertentu tetapi ternyata salah dalam memaknainya.

Itulah sebabnya yang membuat cinta monyet biasa berakhir dengan tidak baik-baik saja. Misalnya harus mengakhiri hubungan dengan penuh drama dan perlu menguras banyak energi. Sebenarnya cinta monyet juga adalah hal normal, bahkan adakalanya sehat bagi mental seseorang karena mendatangkan rasa bahagia. Namun terlepas dari rasa bahagia itu maka akan sampai pada ujung dimana rasa itu sudah tidak hadir lagi.

Untuk menghadapi masa-masa krisis itulah seseorang harus pandai mengendalikan diri agar tidak berlarut dengan keadaan dan memulai hubungan yang baru. Berikut ini cara menghadapi cinta monyet jika Grameds mengalami patah hati:

1. Boleh Merasa Sedih

Seberat atau seringan apapun masalah itu hanya pribadi lah yang bisa menilai dan merasakan, jadi jangan paksakan diri untuk menahan rasa sakit itu. Setiap orang berhak kecewa dan memiliki wewenang untuk mengambil keputusan atas pilihan hidupnya. Begitu pula dalam hal asmara, jangan sampai teman-teman Grameds membatasi diri dalam hal percintaan seperti tidak mau menangisi percintaan. Ada banyak orang yang gengsi menangisi soal percintaan karena dianggap lebay dan berlebihan, pada soal perasaan adalah yang sentimenti bagi setiap pribadi.

Sebagian orang mungkin bisa tenang menghadapinya, namun ada pula yang lemah dalam hal perasaan cinta. Jadi jika Grameds mengalami patah hati sangat boleh bersedih dan meluapkan emosi dengan cara menangis. Hal tersebut sangat normal, namun harus tetap bisa mengendalikan diri agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Cara bijak menangani patah hati adalah membiarkan rasa cinta dalam hati mencari tempat persinggahan sebebas-bebasnya dengan banyak penerimaan dan ketulusan.

2. Jaga Jarak

Setelah memutuskan untuk mengakhiri hubungan maka cobalah untuk menjaga jarak. Hal ini bertujuan untuk tidak berlarut – larut dalam kesedihan dan memori yang justru membuat hati dan pikiran semakin sakit. Dengan menjaga jarak akan membuat seseorang perlahan melupakan hubungan sebelumnya dan memulai mencari hubungan yang baru. Cara melakukannya bisa menjaga jarak secara fisik maupun dalam dunia maya atau media social karena setiap laku hubungan sebelumnya juga banyak tersimpan di dalam media sosial tersebut.

3. Bertemu Orang Baru

Salah satu cara menghadapi patah hati pada perasaan cinta monyet adalah menemukan orang baru. Banyak orang yang menyebutkan sebagai pelampiasan dari hubungan sebelumnya, namun sebenarnya untuk memulai lembaran baru agar tidak berlarut dalam kekecewaan pada hubungan sebelumnya. Karena cinta monyet yang bersifat obsesi maka seseorang juga akan mudah menemukan obsesi baru berdasarkan pengalam mereka. Jadi buat cinta monyet dalam hubungan asmara sebelumnya untuk memperbaiki segala bentuk laku dalam berhubungan agar memiliki hubungan yang lebih baik dan berkualitas.

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu cinta monyet, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan cara menghadapinya. Apakah teman-teman Grameds jadi merasa pernah mengalami cinta monyet? Dewasa ini mungkin kita akan menganggap cinta monyet adalah perilaku yang kekanak-kanakan, namun sebenarnya itu adalah fase bagi setiap insan untuk memahami sebuah hubungan. Mudahnya akan sulit memaknai perasaan cinta yang dalam jika kita belum pernah merasa tergila-gila atau kecewa dalam beberapa contoh kasus ide tentang cinta.

Segala hal tentang apa itu cinta monyet memberikan gambaran kepada kita bahwa konsep perasaan cinta itu sangat kompleks. Bahkan dalam kasus cinta yang hanya main-main saja bisa berdampak pada kedewasaan perasaan kita. Cinta monyet ini kemudian akan menjadi kenangan masa muda yang sulit dilupakan karena mungkin saja memberikan banyak kebahagiaan dan pelajaran pada pribadi kita yang sekarang.

Berbicara tentang cinta memang tidak ada habis- habisnya, selalu ada saja hal yang bisa dibahas dari perasaan emosional ini. Jika teman-teman Grameds tertarik ingin belajar lebih banyak lagi tentang perasaan cinta, terutama apa itu cinta monyet dalam tahapan perasaan cinta, maka bisa kunjungi koleksi buku dan ebook Gramedia di http://www.gramedia.com.

Baca juga artikel terkait “Apa itu Cinta Monyet?” :

Di sini Grameds bisa menemukan banyak buku-buku yang memberikan perspektif yang lebih dalam dan beragam tentang perasaan cinta. Kita pasti sepakat jika memahami perasaan cinta itu sulit, maka perlu pemahaman dan pemaknaan yang dalam untuk mengertinya. Berikut ini buku dan ebook yang bisa Grameds baca tentang cinta agar memiliki banyak referensi untuk mempelajari dan memahami konsep percintaan. Selamat Belajar. #SahabatTanpabatas