in

Act of Service: Memahami Bahasa Cinta yang Penuh Tindakan Manis

Act of Service Apakah Grameds pernah mendengar istilah love language? Love language apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya adalah bahasa cinta. Setiap orang memiliki bahasa cintanya masing-masing. Akan tetapi, secara umum bahasa cinta atau love language terbagi menjadi lima jenis, salah satunya adalah act of service.

Act of service rupanya menjadi salah satu love language yang umum dimiliki oleh banyak orang. Orang yang memiliki bahasa cinta berupa act of service, biasanya kesulitan untuk mengungkapkan rasa cinta melalui kata-kata, akan tetapi lebih mudah menunjukkannya melalui tindakan.

Wah, menarik ya? Sebenarnya apa sih love language itu? Dan bagaimana cara memahami pasangan atau seseorang yang memiliki bahasa cinta berupa act of service? Simak penjelasannya lebih lanjut!

Memahami Love Language atau Bahasa Cinta

Sebelum lebih jauh membahas mengenai detail act of service, Grameds perlu tahu hal-hal dasar mengenai love language. Apa itu love language atau bahasa cinta? Pada dasarnya, love language merupakan berbagai cara yang dimiliki oleh setiap orang untuk memperlihatkan rasa cintanya kepada orang terkasih.

Menunjukan rasa cinta pastinya bertujuan agar rasa cinta yang dimiliki oleh sepasang kekasih satu sama lain terus tumbuh serta hubungan pun akan terjaga. Akan tetapi, tidak semua orang paham cara yang baik atau tepat untuk menggambarkan rasa cinta yang ia rasakan kepada pasangannya.

Pada dasarnya love language bukan sembarang tren saja lho Grameds! Karena menurut seorang psikoterapis bernama Dr. Tina B. Tessina, love language memiliki banyak manfaat. Salah satunya ialah memahami bagaimana cara diri sendiri serta cara pasangan dalam mengekspresikan cinta. Love language juga memiliki manfaat lainnya, yaitu untuk membantu memahami ekspresi pasangan dengan lebih baik.

Selain itu, konselor pasangan yang cukup terkenal bernama Dr. Gary Chapman menjelaskan, bahwa dengan benar-benar meluangkan waktu untuk belajar memahami love language pasangan dapat meningkatkan komunikasi sekaligus memperkuat ikatan antara pasangan kekasih.

man and woman dancing at center of trees

Sumber: Unsplash

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Pada umumnya, ada lima love language atau bahasa cinta yang perlu kita pahami.

1. Word of affirmation (kata-kata penegasan)

Orang dengan love language satu ini merasa paling dicintai dan dapat merasakan kasih sayang seseorang, ketika ia menerima kata-kata penegasan, bahwa pasangannya mencintainya. Dengan mendengar pasangan mengatakan aku mencintaimu, ia akan merasa lebih baik dan membuat ia merasa dicintai.

Selain ucapan-ucapan soal cintai dan kasih sayang, seseorang dengan love language berupa word of affirmation pun juga senang mendengar kalimat manis dari pasangan atau sekadar ucapan terima kasih serta ucapan lain bahwa pasangan menghargai dirinya.

2. Quality time (waktu yang berkualitas)

Love language yang kedua, bukan berarti ia membutuhkan waktu yang berkualitas. Akan tetapi pasangan lebih senang menghabiskan waktu yang ia miliki bersama dengan pasangan, tanpa ada gangguan lain seperti gawai atau lainnya.

Ketika seseorang meluangkan waktu untuk menghabiskan hari bersama dan bahkan memberikan perhatian penuh, orang dengan love language satu ini akan merasa sangat dicintai. Pada intinya, orang dengan love language berupa quality time menunjukan rasa cinta dan kasih sayang sayang melalui kebersamaan dan memerhatikan satu sama lain.

The 5 Love Languages of Children

3. Receiving gift (menerima hadiah)

Love language satu ini bukan berarti pasangan adalah sosok yang matre atau materialistis ya! Meskipun orang dengan love language receiving gift memang merasa dicintai, ketika ia menerima dan memberikan hadiah.

Selain merasa bahagia ketika menerima hadiah, ia juga menunjukan rasa cintanya dengan memberikan hadiah. Tentu hadiah yang dimaksud tak melulu soal barang-barang mahal, hanya barang yang diberikan sesuai dengan pasangan. Dengan begitu, ia akan merasa bahwa pasangannya menunjukan banyak upaya dalam memilih hadiah yang tepat.

4. Acts of service (tindakan melayani)

Seseorang yang memiliki love language satu ini merasa ia dicintai ketika ia berhasil meringankan beban serta tanggung jawab pasangannya. Wah, sepertinya orang dengan tipe bahasa cinta satu ini tidak mengharapkan apa-apa selain melayani dan membahagiakan pasangan, ya?

Tetapi tentu tidak seperti itu. Ketika ia berusaha memberikan yang terbaik untuk pasangan, Grameds yang memiliki pasangan dengan love language satu ini bisa menunjukan cinta dengan bertanya apa kebutuhan pasangan dan apa hal-hal yang dapat meringankan bebannya. Dengan begitu, ia akan merasa sangat dicintai dan diperhatikan.

5. Physical touch (sentuhan fisik)

Physical touch merupakan love language terakhir nih Grameds. Seseorang dengan bahasa cinta satu ini, akan merasa senang serta dicintai ketika ia mendapat seluruh jenis sentuhan fisik, contohnya seperti berpelukan, bergandengan tangan, menepuk di punggung, mengelus kepala dan lain sebagainya.

Itulah lima love language umum yang biasa dimiliki oleh orang. Setiap love language memiliki keunikan serta caranya masing-masing dalam menunjukan serta menerima dan bagaimana mereka ingin diperhatikan serta dicintai oleh orang terkasih.

Seperti Apa Bahasa Cinta Act of Service?

Act of service merupakan salah satu jenis love language. Act of service digambarkan sebagai bahasa cinta dengan melakukan sesuatu untuk maupun sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pasangan. Seseorang yang memiliki love language berupa act of service, pada umumnya merasakan cinta melalui tindakan yang nyata dan bukan hanya melalui kata-kata maupun perhatian saja.

Bagi beberapa orang, act of service ini mungkin akan terasa sedikit melelahkan. Akan tetapi apabila pasangan berhasil memenuhinya dengan baik, maka hasil yang didapatkan pun akan sepadan dan sesuai dengan perjuangan serta usaha untuk memuaskan pasangan.

Love language berupa act of service, tidak hanya sekadar melakukan sesuatu hal untuk pasangan, akan tetapi pasangan harus benar-benar paham apa hal-hal yang dapat membuat pasangannya senang.

Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pasangan pun harus membuat ia merasa bisa memercayai Grameds serta dukungan apa pun, baik itu dukungan yang besar maupun kecil dapat membuat pasangan merasa aman dan nyaman.

Lalu, bagaimana contoh dari act of service? Beberapa contoh dari bahasa cinta act of service di antaranya adalah merawat pasangan ketika pasangan sakit, membukakan pintu, memasak makanan favorit, membantu memakaikan sepatu, membawakan barang-barang belanjaan, memutar lagu favorit, memberikan pijatan atau membantu ketika pasangan kelelahan, membantu mencuci piring yang kotor meskipun tidak diminta, memenuhi keinginan pasangan untuk jalan-jalan ke tempat yang ia inginkan, membelikan makanan maupun minuman favorit, juga membuatkan sarapan.

Selain contoh-contoh di atas, act of service dapat berupa tindakan-tindakan yang mungkin terkesan sepele dan sederhana, akan tetapi karena dilakukan dengan penuh kasih sayang, perhatian dan cinta, pasangan pun bisa merasakan dikasihi dan dicintai melalui tindakan sederhana tersebut.

The 5 Love Languages For Singles

3 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dari Act of Service

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan, apabila pasangan Grameds memiliki love language berupa act of service.

1. Lebih spesifik terhadap act of service yang diharapkan serta hal-hal yang berarti bagi pasangan

Dalam setiap hubungan, komunikasi selalu menjadi kunci utama dalam keberhasilan suatu hubungan. Pasangan Grameds tidak mampu membaca pikiran Grameds, meskipun kadang dia juga bisa menebak-nebak apa sih mau Grameds.

Jadi, daripada kesal menunggu pasangan bisa menebak apa yang Grameds inginkan apa yang Grameds harap dari pasangan, lebih baik Grameds bersikap lebih terbuka dan menjelaskan dengan spesifik, apa hal-hal yang berarti untuk Grameds dan apa yang Grameds inginkan dari pasangan selama menjalin hubungan.

2. Menciptakan hubungan, di mana kalian saling merasa nyaman satu sama lain

Pada awal hubungan, mulanya pasti kalian merasa canggung atau bahkan aneh apabila kamu mencoba menyuarakan apa yang kamu inginkan serta yang kamu butuhkan pada pasangan.

Apabila perasaan canggung dan aneh ini terus menerus hadir dalam hubungan kalian berdua, tentu hubungan Grameds dengan pasangan tidak akan menjadi hubungan yang nyaman.

Padahal rasa nyaman dalam suatu hubungan merupakan hal yang penting. Sehingga cobalah untuk bersikap terbuka dan komunikasikan keinginan dan kebutuhan Grameds pada pasangan. Dengan begitu, Grameds dan pasangan akan mampu melakukan kompromi untuk menjadi pasangan yang saling mengerti dan memahami satu sama lain dan kalian bisa saling mencoba menjadi lebih baik.

3. Menghargai apa yang dilakukan oleh pasangan

Sebagai seseorang yang memiliki love language berupa act of service, pasangan akan merasa senang ketika Grameds menghargai atau bahkan memberikan penghargaan pada pasangan atas apa yang telah ia buat.

Terkadang ketika sepasang kekasih telah berada dalam suatu hubungan dalam kurun waktu yang cukup lama, menjadi lebih mudah untuk menerima apa yang diberikan oleh pasangan. Grameds akan menjadi terbiasa dengan sikap pasangan ketika ia menunjukan rasa cintanya dengan love language act of service.

Ketika hal tersebut terjadi, tidak menutup kemungkinan apabila Grameds menjadi lupa memberikan penghargaan pada pasangan yang telah menunjukan rasa cintanya melalui bahasa cinta act of service. Jadi, pastikan bahwa Grameds telah cukup memberikan penghargaan pada pasangan.

Tidak perlu hal-hal yang besar, cukup ucapkan terimakasih atau lakukan hal yang sama dengan membantu dan lebih perhatian dengan pasangan.

Lakukan ini Jika Pasangan Memiliki Bahasa Cinta Act of Service

Act of Service
istockphoto

Setelah mengetahui tiga hal penting yang perlu diperhatikan ketika Grameds memiliki pasangan dengan bahasa cinta act of service, selanjutnya ada beberapa tindakan yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk Grameds lakukan demi pasangan, agar kebutuhan dari rasa cinta pasangan dapat terpenuhi.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan jika pasanganmu memiliki bahasa cinta act of service.

1. Berusaha membuat pasangan merasa senang, melalui tindakan yang nyata

Mengingat bahwa love language pasangan Grameds adalah act of service, maka salah satu tindakan yang dapat membuatnya merasa dicintai ialah dengan melakukan suatu tindakan yang nyata dan bukan hanya ucapan-ucapan manis belaka saja.

Ada baiknya apabila Grameds mencari tahu tindakan apa saja yang akan membuat pasangan merasa senang, lalu lakukanlah tindakan tersebut. Tidak perlu memulai dari hal-hal besar, cukup mulai dari hal kecil dan sederhana lebih dahulu.

The 5 Love Languages Of Teenagers

2. Mendengarkan keluhan pasangan dengan baik

Ketika pasangan mengeluh, karena ia mengalami suatu kesulitan tertentu atau lelah dengan kegiatannya selama seharian penuh, Grameds bisa mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh pasangan dengan baik-baik. Setelah itu, berikanlah dukungan yang nyata serta tindakan yang dapat membuat harinya menjadi lebih baik.

Contohnya, Grameds bisa membawakan makanan favorit, membelikan boneka atau barang yang ia senangi. Tentu saja, tindakan untuk membuat hati pasangan senang tidak perlu hal-hal yang mahal ya! Jika ragu, ada baiknya jika Grameds bertanya langsung pada pasangan.

3. Mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pasangan untuk diri Grameds

Meskipun love language pasangan Grameds adalah act of service dan bukanlah melalui words of affirmation, akan tetapi kadang-kadang pasangan pun juga ingin mendapatkan apresiasi dengan kata yang dapat menyanjungnya.

Contohnya seperti mengungkapkan rasa cinta Grameds, usai pasangan berbuat hal-hal yang manis. Katakan terimakasih dan tunjukan apresiasi dengan kata-kata yang manis pula. Dengan begitu, pasangan Grameds akan tahu bahwa ia dihargai dan bahwa Grameds memiliki rasa cinta atau kasih sayang padanya.

4. Menunjukan komitmen

Ketika Grameds sudah berjanji akan membantu pasangan Grameds, maka tunjukanlah komitmen bahwa Grameds akan menyelesaikan dan melakukan apa yang telah Grameds janjikan. Berikan bantuan yang maksimal pada pasangan, agar pasangan merasa senang. Ketika apa yang Grameds janjikan tidak terpenuhi, tentu saja pasangan dapat merasa kecewa maupun kesal.

 

Contoh-Contoh Tindakan untuk Memenuhi Kebutuhan Cinta Pasangan dengan Act of Service

Grameds mungkin masih bingung, sebenarnya tindakan semacam apa sih yang dapat memenuhi rasa cinta pasangan Grameds? Berikut adalah beberapa contoh tindakan yang dapat memenuhi kebutuhan cinta pasangan yang memiliki bahasa cinta act of service.

1. Merawat pasangan

Pasangan dengan bahasa cinta act of service, akan merasa sangat diperhatikan dan dicintai, ketika pasangannya menunjukan rasa kasih sayang tersebut. Seperti ketika ia sedang sakit, maka rawatlah pasangan dengan baik.

Berikan obat yang sesuai, bantu pasangan untuk memilih dan sajikan makanan yang sesuai untuk orang sakit. Dengan begitu, pasangan akan merasa diperhatikan dan dicintai.

2. Mengantarkan pasangan

Tindakan lain yang dapat Grameds lakukan untuk memuaskan pasangan, ialah dengan menghargai usaha dan kerja pasangan. Ketika pasangan lelah bekerja dan ingin pulang ke rumah, Grameds bisa mengejutkan pasangan dengan cara menjemput atau mengantarkan pasangan ke tempat kerja atau ke rumah. Tindakan ini akan membuat pasangan Grameds melihat pengorbanan yang Grameds lakukan.

3. Membantu pekerjaan pasangan

Pasangan yang memiliki bahasa cinta act of service ini, pada umumnya hatinya tidak akan tergugah ketika Grameds menunjukan rasa cinta dan kasih sayang hanya dengan kata-kata.

Contohnya mengatakan hati-hati di jalan, atau hati-hati membawa barangnya,maka ia akan lebih tergugah ketika Grameds langsung melakukan tindakan, seperti membantu membawakan barang-barang bawaan.

Dengan tindakan langsung ini, pasangan akan lebih merasa dikasihi dan disayangi. Cara lain untuk menunjukan rasa cinta pada pasangan dengan love language act of service, adalah dengan membantu hal-hal atau pekerjaan yang biasa ia lakukan.

Seperti pekerjaan rumah, mencuci piring, mengepel lantai, menyapu, memasak dan lainnya. Selain membantu pekerjaan rumah, Grameds juga bisa membantu pasangan agar bebannya terasa berkurang.

Itulah penjelasan mengenai love language atau bahasa cinta berupa act of service, tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan cinta pasangan yang memiliki love language ini dan tindakan yang seperti apa yang akan membuat pasangan merasa senang dan dicintai.

 

Jika Grameds tertarik mengulik lebih dalam tentang act of service dan bahasa cinta lainnya, kamu bisa membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Veronika N

Ketika bicara tentang hubungan, pastinya akan selalu menarik untuk dibahas. Saya pun juga senang membuat tulisan dengan tema relationship.