Memahami Pengertian, Jenis, dan Struktur Teks Ulasan

Struktur Teks Ulasan – Apakah Grameds mengetahui tentang teks ulasan? Tentu tema ini sudah familiar, tetapi sangat menarik jika dikaji ulang melalui versi yang tak sama persis dengan yang sebelumnya. Baiklah, berbicara mengenai tulisan pasti tidak akan terlepas dari adanya bahasa dalam penulisan kalimat.

Iya benar, membuat suatu tulisan ada yang lebih mudah dengan menggunakan bahasa yang formal, tetapi pandangan lain juga lebih mudah menggunakan bahasa informal, tetapi itu adalah selera masing-masing sosok penulis, grameds. Poin pentingnya adalah bahasa formal dan informal merupakan landasan untuk memberikan sebuah informasi kepada pembacanya, karena itulah teks ulasan dibentuk melalui tulisan.

Pemakai bahasa formal dalam kalimat yang ditulis biasanya berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena ditulis sesuai dengan kaidah bahasa, maka sebuah kalimat formal memiliki fungsi kata baku di dalamnya.

Kalimat formal sendiri ditujukan untuk informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmiah ataupun pernyataan resmi. Sedangkan penikmat kalimat non formal biasanya kalimat yang menyimpang dari kaidah tata bahasa dan cenderung menggunakan bahasa gaul dan santai. Kalimat ini sering digunakan di dalam percakapan sehari-hari antar teman sebaya, kemudian di dalam tulisan ditunjukkan pada informasi-informasi yang santai dan masuk dalam realitas kehidupan sehari-hari.

Adanya sebuah tulisan merupakan kegiatan komunikasi melalui media teks yang tujuannya untuk memberikan penjelasan terhadap suatu objek, atau komunikan (pembaca). Selain itu, tulisan juga dapat memberi kabar tentang kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi, yang sudah pernah terjadi, dan atau mewakili perasaan komunikator (penulis).

Bahkan, juga ada tulisan yang didalamnya memiliki informasi sebagai pendapat dari seorang penulis dalam memberikan penilain terhadap objek yang ia sorot.

Sebagai insan grameds, kita tentu harus membeli buku, membaca karya-karya ilmiah dan sejenisnya. Pada saat membaca buku, atau artikel harus mencerna buku bacaan tersebut dengan seksama agar dapat memahami isinya.

Selain itu, juga perlu untuk mengkomunikasikan pemahaman kita dalam berbagai bentuk untuk keperluan menulis, seperti proposal penelitian, resensi buku, resensi film dan lain-lain. Dengan begitu, bisa melahirkan pendapat seseorang dalam memberikan penilaian terhadap suatu objek yang disebut dengan mengulas.

Jadi, otomatis sosok yang mengulas bahwa orang tersebut sedang menyelesaikan atau membuat teks ulasan. Singkatnya begini, teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya seperti film, puisi, buku, hingga karya sastra atau seni lainnya dengan kata lain teks ulasan disebut dengan resensi.

Dengan membuat teks ini, jika kita sebagai penulis mencoba untuk memahami suatu karya orang lain yang hendak diulas melalui sudut pandang yang ditentukannya sendiri oleh kita. Selanjutnya, apa penjelasan lengkap tentang teks ulasan itu? Yuk simak terus artikel ini sampai akhir ya, sobat Grameds.

Pengertian Teks Ulasan

Mengenai teks ulasan, kita dapat me-refresh terlebih dahulu, di dalam kehidupan sehari-hari yang kita lalui ini tidak akan terlepas dari adanya sebuah karya yang memang dibuat orang lain. Sebagaimana karya yang dimaksud ini merupakan karya-karya yang berupa seni, sastra, puisi, film, lagu, buku, musik dan masih banyak lagi jenisnya.

Namun, dengan adanya karya-karya itu, maka ada juga seseorang atau kelompok yang ingin memberikan komentar atau saran atau review terhadap karya tersebut atau lebih pantasnya kita sebut sebagai pembuat teks ulasan.

Meminjam istilah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang di singkat KBBI, teks diartikan sebagai naskah yang berupa kata-kata asli dari seorang pengarang; kemudian bahan tertulis untuk dasar sebagai pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Sedangkan ulasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kepuasan atau tafsiran atau komentar.

Ulasan itu sendiri mungkin dapat kita sepakati sebagai kata review atau juga resensi. Poinnya adalah dapat kita katakan bahwa teks ulasan merupakan suatu karangan isinya berupa berbagai macam kupasan atau komentar dalam menyampaikan pandangan terhadap objek yang telah ditentukan.

Dengan membuat teks berikut ini, maka penulis teks ulasan akan memberikan informasi yang terkait dengan objek yang sedang diulas. Oleh sebab itu, teks tersebut dapat dibilang memiliki sifat yang subjektif atau hanya menjadi pertimbangan saran.

Perlu kita ketahui teks ulasan ini dapat ditulis di dalam media, baik itu sifatnya media online atau juga media cetak. Apabila pada media online, biasanya teks ulasan dapat ditemukan pada suatu blog milik seseorang atau instansi yang dapat ditemukan pada media sosial. Sementara itu, pada media cetak, biasanya teks ini ditemukan pada koran, majalah, atau juga pada suatu buku. Maka pertanyaannya adalah dimanakah kamu pernah membacanya?

Pada dasarnya, ketika seseorang sudah membaca teks ulasan atau teks review pada suatu media, tentu bisa membuat seseorang lebih tertarik dengan melakukan hal yang sama. Contohnya, yang dibaca teks ulasan tentang film, maka pembaca penasaran ingin sesegera menonton film tersebut.

Sementara itu, ketika seseorang membaca teks ini tentang buku, maka dapat tertarik ingin membeli buku itu. Meskipun hanya berupa ulasan dan bersifat subjektif, tetapi sebaiknya dalam membuat teks, menggunakan bahasa yang tidak menjatuhkan.

Bahkan, sebisa mungkin memberikan support terhadap objek yang diulas, maka kualitas dari objek tersebut dapat mengalami peningkatan yang baik. Dengan begitu, karya-karya semakin dikenal oleh masyarakat luas, bahkan bisa juga mendunia.

Selanjutnya, kita akan membahas pengertian teks ulasan oleh para ahli yang mengungkapkan, jangan berhenti disini ya, sobat.

Definisi Teks Ulasan yang dikemukakan oleh Para Ahli

Mengukuhkan pemahaman terhadap teks ulasan, kita dapat merujuknya pada pengertian-pengertian lainnya menurut para ahli. Beberapa pendapat para ahli lain mengenai pengertian teks ulasan adalah sebagai berikut.

1. Dalman

Menurut Dalman (2014: 229), ulasan atau resensi merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menilai keunggulan dan kelemahan sebuah buku (karya).

2. Insatun & Farida

Teks ulasan atau resensi adalah tulisan yang berisi pertimbangan atau penilaian sebuah karya yang dikarang atau diciptakan oleh orang lain (Isnatun & Farida, 2013, hlm. 57).

3. Waluyo

Menurut Waluyo (2014, hlm. 106) ulasan (review) atau disebut juga dengan teks resensi adalah teks yang berisi pertimbangan atau ulasan mengenai suatu buku (karya).

4. Hyland dan Diani

Hyland dan Diani mengatakan bahwa ulasan adalah sebuah teks yang berfungsi untuk mengupas dan memberikan penilaian terhadap sebuah karya sastra yang di mana sebagian besarnya akan menjadi tolok ukur untuk meningkatkan kualitas suatu karya kepada pembaca.

5. Kosasih

Menurut Kosasih, teks ulasan sama dengan resensi yang artinya adalah memperkenalkan karya atau buku kepada pembaca serta membantu pembaca untuk memahami atau bahkan dapat membuat pembaca tertarik untuk membeli atau memiliki karya atau buku tersebut.

Dari beberapa pengertian menurut para ahli, maka dapat dikatakan bahwa teks ulasan adalah suatu tulisan yang didalamnya berisi tentang pertimbangan atau penilaian terhadap suatu objek, karya, atau buku. Dalam hal ini, penilaian yang diberikan bisa berupa keunggulan dan bisa juga kelemahan itu tergantung pada objek yang hendak di tulisnya.

Struktur Teks Ulasan

Setelah mengenal pengertian teks ulasan dan definisi menurut para ahli, kita juga perlu memahami struktur teks ulasan yang terdiri dari empat struktur penting, yakni identitas karya, orientasi, synopsis, dan penilaian karya. Meminjam dari kutipan modul Kupas Tuntas Karya Sastra yang telah diterbitkan oleh kemdikbud, mengenai penjelasan struktur teks ulasan sebagai berikut.

1. Identitas

Hal yang perlu dilakukan saat pertama kali ingin membuat teks ulasan adalah melakukan identifikasi karya yang akan diulas. Identitas berada di bagian awal untuk teks ulasan. Bagian identitas ini terdiri dari judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan halaman untuk karya sastra.

2. Orientasi

Selanjutnya, membuat catatan terhadap hal-hal penting yang ada pada karya yang akan diulas. Paragraf pertama teks ulasan berisi orientasi pengenalan karya. Bagian awal ini mengulas informasi mengenai pengarang atau penerbit karya. Selain itu, bisa juga sebagai kalimat pembuka untuk bagian isi.

3. Sinopsis

Setelah membuat catatan terkait hal-hal penting dan menarik yang ada pada karya yang diulas, maka langkah selanjutnya membuat bagian sinopsis. Pada bagian ini ringkasan isi karya yang perlu diulas. Penulis memberikan ringkasan pendek dari buku atau film, tapi tidak semuanya dijelaskan. Misal, dari pengenalan tokoh dan awal konflik untuk menarik pembaca.

4. Penilaian Karya

Bagian ini berisi kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya. Penulis bisa menjabarkan kalimat lebih banyak dan kekurangan memakai bahasa ringan dan mudah dimengerti. Kelebihan dan kekurangan suatu karya memberi manfaat pada pembaca untuk memahami isi bacaan.

Jenis Teks Ulasan

Setelah memahami struktur teks ulasan, tak hanya berhenti disitu karena teks ulasan juga memiliki tiga jenis. Teks ulasan deskriptif, teks ulasan kritis, dan teks ulasan informatif. Penjelasannya sebagai berikut:

1. Teks ulasan deskriptif

Teks ulasan deskriptif merupakan jenis teks ulasan yang umumnya dipakai untuk mengulas karya sastra. Oleh sebab itu, jenis teks ulasan ini biasanya berupa gambaran atau penilaian penulis terhadap karya sastra dalam bentuk deskripsi. Saat mengulas karya sastra dengan teks deskriptif, maka karya sastra akan dipahamkan secara mendetail dan kompleks. Hal ini dilakukan karena tujuan untuk pembaca teks ulasan dapat memahami maksud dari penulis karya sastra tersebut.

2. Teks ulasan kritis

Teks Kritis adalah jenis ini yang bersifat kritis atau memberikan ulasan terhadap suatu karya (umumnya karya sastra) berupa kritikan melalui sudut pandang tertentu. Biasanya, ulasan kritis ini dilakukan dengan cara menganalisis karya atau karya sastra yang sedang diulas. Meskipun dianalisis, tetapi teks kritis ini masih bersifat subjektif atau hanya menggunakan pandangan dari penulis saja.

3. Teks ulasan informatif

Jenis yang ketiga atau yang terakhir dari teks ulasan adalah teks informatif. Teks informatif adalah jenis teks yang isinya berupa ulasan mengenai suatu karya yang diuraikan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Oleh karena itu, teks informatif bisa menambahkan informasi dan wawasan pembaca teks ulasan. Dikarenakan berisi hal yang informatif, maka teks ulasan informatif ini dibuat menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan padat.

Langkah Menulis Teks Ulasan

Adapun langkah-langkah membuat teks ulasan dimulai dengan menentukan topik hingga menyimpulkannya, sebagai berikut.

1. Topik

Langkah pertama, tentukan topik yang akan dipakai untuk menulis teks ulasan. Anda bisa memilih topik sesuai keinginan atau melakukan pengamatan terlebih dahulu. Cari hal menarik dan penting dalam sebuah karya.

2. Paragraf pendahuluan

Setelah menentukan topik, buatlah paragraf pendahuluan untuk diulas. Anda bisa membuat pokok persoalan awal untuk menentukan kalimat selanjutnya. Kemudian buat ringkasan isi karya.

3. Rangkaian paragraf

Bagian paragraf ini bisa berisi kelebihan dan kekurangan penulis dalam suatu karya. Pengulas bisa membaca atau mencari sumber referensi untuk memperkuat argumen. Anda bisa menuliskan opini berdasarkan pendapat pribadi untuk ulasan. Selain itu anda bisa diskusi bersama teman untuk menentukan kelebihan dan kekurangan karya.

4. Kesimpulan

Bagian akhir adalah kesimpulan yang berfungsi menegaskan kembali kalimat-kalimat sebelumnya. Kesimpulan juga berisi saran untuk pembaca mengenai karya tersebut.

Ciri-Ciri Teks Ulasan

Supaya lebih mudah dalam memahami dan dapat membedakan teks ulasan dengan teks lainnya, maka kita perlu mengetahui ciri-cirinya, antara lain:

1. Memiliki sebutan lain yang dikenal oleh banyak orang, yaitu resensi.
2. Di dalamnya berisi tentang keunggulan dan kelemahan atau kelebihan dan kekurangan dari suatu karya atau objek yang diulas.
3. Memasukkan pendapat tentang isi dari suatu karya yang sedang diulas.
4. Struktur teks terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
5. Pendapat atau opini yang ada di dalam teks ulasan berupa fakta yang sudah diinterpretasikan.
6. Informasi berasal dari opini penulis dalam mengulas atau mengupas produk atau karya.

Contoh Teks Ulasan

Resensi Naskah Drama Kapai-Kapai Karya Arifin C. Noer

Identitas karya

• Judul : Kapai-kapai
• Pengarang : Arifin C. Noer
• Penerbit : Yayasan Lontar
• Tahun Terbit : 1970
• Halaman : 38 halaman

Orientasi Pengenalan Karya

Naskah drama merupakan salah satu karya sastra yang tercipta berkat imajinasi serta kreativitas seorang pengarang. Selain itu di dalam naskah drama juga menyimpan berbagai pesan-pesan yang akan disampaikan kepada pembaca atau penikmatnya.

Salah satu naskah drama yang sering dimainkan, serta memiliki kualitas yang tinggi adalah naskah drama Kapai-Kapai karya Arifin C Noer.

Sinopsis ringkasan isi naskah drama

Naskah drama tersebut mengisahkan seorang pemuda bernama Abu yang memiliki seorang istri bernama Iyem dan majikan banyak serta selalu menindas. Abu memiliki sifat pemalas dan suka menghayal, dalam setiap khayalannya Abu selalu dibuai oleh Emak dengan cermin tipu daya yang dapat membuat kehidupan seseorang bahagia, sedangkan tokoh Yang kelam selalu mengingatkan masa atau waktu kematian Abu.

Abu terus berusaha mendapatkan cermin tipu daya itu dengan menghalalkan segala cara. Pada akhirnya Abu mendapatkan cermin tipu daya yang ia cari selama ini tetapi disaat bersamaan ia juga menemui ajalnya.

Penilaian karya (kelebihan dan kelemahan)

Naskah drama ini memiliki nilai sastra yang sangat tinggi, ini bisa dilihat dari bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan sangat puitis dan penuh makna serta memberikan pesan-pesan moral. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari naskah drama yang berjudul kapai-kapai. Naskah ini juga terpilih sebagai salah satu karya dalam antologi 100 tahun drama Indonesia yang diterbitkan oleh Yayasan Lontar.

Selain itu, tokoh-tokoh di dalamnya pun juga menarik, seperti Abu, Emak, Bulan, Yang kelam dan lain-lain. Akan tetapi, saya sangat tertarik pada tokoh Yang kelam walaupun bukan tokoh dalam naskah tersebut. Yang kelam merupakan tokoh yang memiliki sifat jahat dan kejam, dibutuhkan penafsiran yang sangat mendalam untuk mengetahui siapa sebenarnya tokoh tersebut.

Yang kelam seperti sosok malaikat pencabut nyawa yang senantiasa memberitahukan waktu kematian Abu. Tetapi disisi lain Yang kelam juga sosok yang berpihak kepada Emak, yaitu tokoh yang selalu membuai Abu. Memang banyak sekali kelebihan dari naskah drama berjudul kapai-kapai ini tetapi masih ada juga kelemahan yang terdapat di dalamnya. Bahasa yang sangat puitis yang merupakan kelebihan tadi bisa juga dikategorikan sebagai kelemahan dari naskah tersebut, karena bahasa yang sangat puitis sangat menyulitkan pemahaman para pembaca atau penikmat naskah drama itu sendiri.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai teks ulasan, mulai dari pengertian teks ulasan hingga contoh teks ulasan. Sobat Grameds dapat mencari informasi lain di gramedia.com ataupun buku-buku yang menarik untuk anda, dapat mengunjungi gramedia.com.

Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat untuk kamu dan lebih memudahkan kamu dalam membuat teks ulasan. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Aris Yusuf

BACA JUGA:

1. Struktur Teks Ulasan serta Pengertian Ciri, Jenis, dan Contoh 
2. Pengertian, Contoh & Struktur Review Text 
3. Pengertian Resensi: Struktur, Unsur, Jenis, Tujuan, dan Contoh 
4. Review: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya 
5. Contoh Resensi Buku: Pengertian, Manfaat, Unsur, dan Cara Meresensi Buku