Contoh Gelombang Longitudinal di Kehidupan Sehari-hari

Contoh Gelombang Longitudinal—Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai berbagai peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan banyaknya penerapan ilmu fisika di berbagai bidang kehidupan, termasuk penerapan gelombang yang berada di sekeliling kita.

Kita dapat menemukan bermacam-macam jenis gelombang di kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang partikel-partikel medianya merambat di sepanjang arah gerakan atau gelombangnya.

Lantas, apakah definisi dari gelombang longitudinal? Apa sajakah berbagai contoh dari penerapan gelombang longitudinal?

Nah, untuk Sahabat Grameds yang ingin memahami pengertian dan penerapan gelombang longitudinal di kehidupan sehari-hari, silakan simak uraian berikut ini hingga tuntas.

 

Pengertian Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal merupakan salah satu tipe gelombang yang mempunyai arah getaran berimpit. Kamajaya (2007: 5) dalam buku berjudul Cerdas Belajar Fisika menjelaskan jika gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah getarannya sejajar atau berimpit dengan arah rambatan gelombang.

(Sumber gambar: Public domain)

Selanjutnya, dia dalam buku tersebut juga memaparkan jika gelombang yang termasuk ke dalam gelombang longitudinal adalah gelombang tekanan udara dan gelombang bunyi. Gelombang longitudinal berupa rapatan dan renggangan. Jarak yang sama dengan satu rapatan ditambah satu renggangan disebut dengan satu panjang gelombang.

Sementara itu, perhitungan panjang satu gelombang longitudinal dinyatakan dalam satu rapatan dan satu regangan. Beberapa contoh gelombang longitudinal yang sering kali ditemui di kehidupan sehari-hari adalah pegas dan bunyi.

Tidak hanya itu, ada berbagai contoh dari gelombang longitudinal yang dapat kalian temukan. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak lebih lanjut uraian berikut ini.

 

Istilah terkait Gelombang Longitudinal

Beberapa istilah yang berhubungan dengan gelombang longitudinal antara lain:

• Rapatan

Daerah di sepanjang gelombang yang mempunyai tekanan molekul yang lebih tinggi.

• Renggangan

Daerah yang ada di sepanjang gelombang yang mempunyai rapatan molekul yang lebih rendah.

• Panjang satu gelombang

Jarak antara dua buah rapatan atau dua buah renggangan yang saling berdekatan.

 

Contoh Gelombang Longitudinal

(Sumber foto: www.pexels.com)

Tanpa kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah menemui banyak contoh gelombang longitudinal, lho, Grameds. Apa saja contoh dari gelombang longitudinal? Berikut contoh gelombang longitudinal:

1. Suara dari Mikrofon

Suara adalah salah satu contoh signifikan dari gelombang longitudinal. Saat seorang pembicara mengucapkan beberapa patah kata di depan mikrofon, suara tersebut mengudara ribuan kali per detik dengan frekuensi yang berbeda. Partikel suara lantas bergerak bersama partikel udara dan masuk melalui mikrofon untuk menciptakan suara.

 

2. Tepuk Tangan

Saat kita bertepuk tangan menyanyikan lagu atau berbagai kesempatan lain, tahukah kalian apa yang menyebabkan tangan kita mengeluarkan suara tepuk tangan yang lazim didengar? Ketika bertepuk tangan, kita memampatkan dan memindahkan partikel udara yang ada di antara tangan selama sepersekian detik, yang selanjutnya menghasilkan suara tepukan yang umum didengar.

 

3. Getaran Drumhead

Kita semua tentunya sudah familiar dengan bunyi yang dihasilkan dari drum. Selain itu, mayoritas di antara kita juga pernah mencoba memukul drum dengan ketukan yang berbeda-beda. Ketika memukul drum dengan menggunakan pemukul, kepala drum nantinya akan bergetar dan menciptakan gelombang suara.

Gelombang suara dihasilkan akibat kepala drum bergerak ke dalam dan ke luar. Hal tersebut menyebabkan partikel udara bergerak atau bergetar ke arah yang sama.

 

4. Gelombang Tsunami

Tsunami mengakibatkan berbagai kerusakan di wilayah pesisir. Mayoritas masyarakat beranggapan jika gelombang laut merupakan gelombang transversal karena naik dan turun. Namun, gelombang laut seperti tsunami merupakan salah satu contoh gelombang transversal maupun longitudinal.

Gelombang pantai akan berubah menjadi lebih kecil dan tipis ketika mencapai daerah pantai. Partikel air lantas bergerak secara sejajar dengan gelombang, sehingga menciptakan gelombang longitudinal.

 

5. Gempa

Banyak masyarakat yang menyebutkan jika beberapa hewan dapat merasakan adanya gelombang gempa jauh sebelum manusia. Hewan-hewan itu mempunyai kemampuan untuk merasakan gelombang seismik, yang bergerak di bagian dalam bumi. Manusia pun juga dapat merasakan benturan kecil gelombang tersebut, tetapi sebagian besar memang tidak terlihat.

Gelombang seismik memang cepat dan memerlukan media padat dan cair untuk bergerak. Gelombang tersebut mengakibatkan bagian dalam bumi atau lempeng tektonik bergerak maju dan mundur secara longitudinal, yang mengarah ke gelombang permukaan atau gelombang seismik dan dapat dirasakan.

 

6. Getaran Panel Jendela Setelah Guntur

Setiap hujan turun dengan deras, terkadang nantinya akan muncul guntur. Kita mungkin akan memperhatikan adanya getaran di panel jendela rumah yang terjadi akibat gelombang suara. Petir mengakibatkan peningkatan tekanan maupun suhu udara, yang menciptakan gelombang kejut suara yang terdengar seperti ledakan keras dan mengakibatkan panel jendela rumah bergetar.

 

7. Woofers Musik

Pernahkah kalian memantau pergerakan dari kerucut woofer yang bergerak keluar-masuk atau merasakan tekanan udara di tangan kita ketika mencoba menutupi mulut woofer? Hal tersebut dikarenakan woofer bekerja dengan fenomena gelombang longitudinal. Alat tersebut memindahkan partikel udara keluar-masuk untuk menghasilkan suara.

 

Penerapan Gelombang Longitudinal

(Sumber foto: www.pexels.com)

Gelombang longitudinal mempunyai berbagai peran penting dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

• Komunikasi Suara

Gelombang longitudinal memungkinkan manusia untuk berkomunikasi melalui suara. Tanpa adanya gelombang longitudinal, tidak akan ada bunyi yang dapat didengar oleh manusia.

• Pendeteksian dan Pemetaan

Gelombang ultrasonik merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal di bidang medis yang dipakai untuk mendeteksi dan memetakan struktur internal tubuh manusia.

Gelombang longitudinal juga mempunyai berbagai penerapan penting dalam bidang ilmiah, yaitu:

• Seismologi

Gelombang longitudinal yang dihasilkan oleh gempa bumi dipakai dalam kajian ilmu seismologi untuk memahami struktur dan pergerakan bumi.

• Penelitian Material

Gelombang ultrasonik sebagai salah satu gelombang longitudinal dipakai dalam penelitian material untuk memeriksa dan menguji kekuatan maupun struktur beberapa benda.

---

Itulah artikel terkait “Contoh Gelombang Longitudinal” yang dapat kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

 

Rujukan

• Indrajit, Dudi (2007). Mudah dan Aktif Belajar Fisika. Depok: PT Grafindo Media Pratama.
• Sutria, Yuna; Marwiyah, Masringgit (2022). Fisika Terapan. Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia.
• Tipler, P.A. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait

1.  Pengenalan Elektronika Daya, Penyearah AC-DC

Pengenalan Elektronika Daya, Penyearah AC-DC merupakan salah satu buku yang dapat digunakan sebagai bahan belajar untuk para akademisi studi teknik. Buku ini ditulis oleh Didi Istardi. Elektronika daya adalah suatu cabang keilmuan dalam teknik elektro yang mempelajari tentang aplikasi komponen elektronika dalam sistem kontrol dan peralatan listrik. Sistem kontrol elektronika daya ini digunakan untuk mengontrol berbagai macam peralatan industri seperti motor listrik, pemanas, pendingin, kompresor, pompa, conveyor, dan peralatan industri lainnya. Tak hanya di industri elektronika, daya ini juga digunakan untuk mengontrol peralatan listrik rumah tangga seperti televisi, air conditioner (AC), kulkas, blender, dan peralatan lainnya.

Elektronika daya dinilai dapat memberikan solusi terhadap permasalahan di dunia industri untuk dapat melakukan pengaturan terhadap peralatan industri yang mempunyai arus dan tegangan yang besar. Beberapa aplikasi dan peralatan di industri bekerja pada arus yang sangat tinggi mencapai ratusan bahkan ribuan ampere dan tegangan tinggi antara 220 V, 380 V, 600 V, 3,8 KV, bahkan ada yang lebih tinggi lagi. Sistem elektronika merupakan dasar keilmuan aplikasi elektronika daya. Sistem elektronika akan membahas tentang peralatan elektronika yang terdiri atas resistor, semikonduktor, kapasitor, dan komponen lainnya yang dapat menyusun suatu rangkaian elektronika.

Buku ini membahas mengenai konsep dasar pengenalan elektronika daya, pengenalan komponen saklar daya, terminologi dan konsep sirkuit daya, tegangan, arus dan daya dalam sirkuit tiga fase, rangkaian pendukung elektronika daya, rangkaian penyearah tidak dikontrol, DC-DC konverter, dan pengendali tegangan bolak-balik (AC-AC controller).

Terdapat contoh-contoh sederhana dalam penerapan sistem elektronika daya itu sendiri, sehingga penerapan konsep, teori, dan metodenya dapat dengan mudah diaplikasikan. Setelah selesai membaca buku ini diharapkan mahasiswa dapat memahami pentingnya konsep dan metode sistem elektronika daya bekerja, kemudian mengaplikasikannya dengan benar.

 

2. Energi, Ketenagalistrikan, dan Elektronika Daya

Buku ini merupakan kumpulan pemikiran-pemikiran pendek dari penulis selama berkecimpung di bidang energi, ketenagalistrikan, dan elektronika daya. Pemikiran tersebut banyak tersebar dalam Whatsapp Group, Facebook, Blog, maupun Twitter. Pemikirannya sangat bervariasi, mulai dari yang populer sampai yang serius penuh dengan rumus.

Berdasarkan usulan dari banyak kawan, alangkah bergunanya kalau pemikiran tersebut dibukukan, sehingga bisa banyak memberikan manfaat bagi yang memerlukan. Sampai saat ini, memang penulis belum pernah menerbitkan buku karena merasa ilmu yang dimiliki masih jauh dari cukup. Penulis mohon maaf seandainya ada rujukan yang terlupakan atau ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan pendapat penulis.

 

3. Fisika Kuantum: Sejarah dan Kisah Inspiratif Para Tokohnya

Fisika kuantum adalah bidang fisika yang luas yang meliputi setiap mata pelajaran bersangkutan dengan sistem-sistem yang menunjukkan efek mekanis kuantum yang terkenal. Mekanika kuantum sangat penting dipelajari untuk memahami atom-atom secara individual bergabung menjadi ikatan kovalen untuk membentuk molekul-molekul. Aplikasi mekanika kuantum untuk kimia dikenal sebagai kimia kuantum.

Keberanian untuk mendobrak paradigma yang ada merupakan kunci dalam menciptakan perubahan. Sebagai seorang yang memiliki latar belakang dalam bidang teknik dan memilih terjun dalam dunia startup bisnis, Maryana sudah lama tidak menyentuh dunia fisika.

Namun, setelah membaca buku ini Maryana kembali menyadari bahwa perkembangan yang terjadi dalam dunia fisika sebenarnya ikut memberikan dampak dan dapat kita ambil hikmahnya dalam multidimensi keilmuan yang lain, termasuk dalam dunia bisnis startup.

Dalam buku ini dijabarkan secara sangat lengkap dan menarik mengenai sejarah pendobrakan paham fisika klasik menuju fisika kuantum yang sangat panjang dan berliku. Setidaknya, semangat para ilmuan fisika kuantum dalam mendobrak paradigma “klasik” inilah yang bisa diadopsi secara langsung dalam bidang keilmuan lain.

Perjalanan para ilmuan fisika kuantum dalam menggali rasa penasaran mereka dan kegigihan untuk tidak pernah puas pada akhirnya membuahkan hasil yang berdampak besar bagi manusia dijabarkan dengan sangat menarik dalam buku ini, dan dikemas agar dapat dipahami bukan hanya oleh para fisikawan, tetapi juga untuk orang umum seperti saya.

 

4. Tujuh Pelajaran Singkat Fisika

Pelajaran-pelajaran di buku ini ditulis untuk mereka yang tak tahu atau hanya sedikit mengetahui tentang sains modern. Kesemuanya memberikan rangkuman singkat aspek-aspek paling mengagumkan dari revolusi besar yang telah terjadi dalam fisika pada abad ke-20 dan ke-21, juga pertanyaan dan misteri yang ditimbulkannya. Sains menunjukkan kepada pembaca cara memahami dunia dengan lebih baik.

Ini sebuah buku tentang sukacita penemuan. Sebuah pengantar fisika modern yang memengaruhi pikiran, menghibur, dan menyenangkan, serta telah menjadi buku terlaris di Italia dan Inggris Raya. Carlo Rovelli menawarkan penjelasan yang mengejutkan—dan secara mengejutkan mudah ditangkap—tentang relativitas umum, mekanika kuantum, zarah-zarah dasar, gravitasi, lubang hitam, arsitektur rumit jagat raya, dan peranan manusia di dalam dunia yang menakjubkan dan aneh ini. Dia membawa kita menuju batas-batas pengetahuan kita: ke sudut-sudut terkecil tatanan penting ruang, kembali ke asal-usul jagat raya, dan ke dalam proses pemikiran kita.

Buku ini adalah kumpulan esai dari Carlo Rovelli yang tadinya diterbitkan pada edisi Minggu di salah satu koran yang ada di Italia, Il Sole 24 Ore. Tujuh Pelajaran Singkat Fisika adalah terjemahan dari judul aslinya Sette Brevi Lezionidi Fisica pada 2014 yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada 2015 dengan judul Seven Brief Lessons on Physics. Hak cipta terjemahan di Indonesia terbit pada 2018. Buku ini di negara aslinya, Italia dan Britania Raya, merupakan buku best seller.

 

5. Buku Fisika Dasar untuk Mahasiswa Ilmu Komputer dan Informatika

Fisika dasar adalah mata kuliah yang termasuk ke dalam cabang ilmu pengetahuan alam, mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah dasar teknik. Materi mata kuliah fisika dasar terdiri dari besaran dan satuan, gerak relatif, dinamika benda titik, gerak rotasi, elastisitas dan osilasi, gravitasi, mekanika fluida, kalor, gelombang mekanik, hokum gauss, medan dan gaya listrik, energi potensial, listrik dan potensial listrik, kapasitor, GGL induksi magnetik, arus bolak-balik, fisika modern.

Buku ini dimaksudkan sebagai buku pegangan mahasiswa peserta mata kuliah Fisika Dasar di Jurusan Ilmu Komputer dan Informatika tahun pertama. Diharapkan pemakai buku ini dapat menguasai materi pemaparan Fisika Dasar, walaupun pada satuan kredit semester (sks) sedikit secara efektif kepada kualitas hasil pembelajaran yang memadai. Materi dan urutan pemaparan di setiap pokok bahasannya disesuaikan dengan Springer-Physics for Computer Science Students, tetapi ditulis dan disesuaikan dengan suasana yang lebih mengindonesia.

Sejauh mungkin buku ini berusaha menghindari kalkulus yang berkepanjangan. Setiap bab di dalam buku ini disertai contoh soal, latihan akhir bab, dan soal evaluasi di bagian lampiran buku ini. Untuk meningkatkan pemahaman dalam membaca buku ini, pembaca diharapkan berlatih soal di contoh soal dan soal latihan di akhir bab. Soal latihan tersebut dimulai dari nomor gasal dan dibandingkan dengan kunci jawaban yang juga telah disediakan. Selanjutnya, tingkat pemahaman pembaca dapat diuji lagi dengan mengerjakan soal-soal evaluasi di bagian akhir buku ini.

Penulis: Fandy Aprianto