in

Review Novel The 5 AM Club Karya Robin Sharma

Apakah anda pernah mendengar bahwa orang-orang yang termasuk ke dalam kategori “morning person” dinilai sebagai orang yang lebih produktif? Katanya, beraktivitas dari pagi hari itu dapat memberikan dampak yang positif bagi hidup. Jika anda siap untuk mengubah pola hidup anda menjadi lebih baik, semuanya dimulai dengan rutinitas pagi yang efektif.

Buku The 5 AM Club: Miliki Pagi, Tingkatkan Hidup anda, akan menyajikan pengajaran dengan tepat bagaimana melakukan rutinitas pagi yang efektif dan bermanfaat positif. Buku pengembangan diri ini dikemas dalam bentuk novel yang mengisahkan sebuah kisah fiksi yang menarik untuk mengilustrasikan pengajaran ini. Buku The 5 AM Club ditulis oleh Robin Sharma, seorang penulis asal Kanada yang berdarah India.

The 5 Am Club

Buku The 5 AM Club diterbitkan pertama kali pada tahun 2018, dengan judul “The 5 AM Club: Own Your Morning, Elevate Your Life”. Buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh penerbit Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2019. Buku The 5 AM Club sendiri sangat populer di kancah internasional, dibuktikan dengan penjualannya yang mencapai lebih dari 15 juta eksemplar di seluruh dunia.

Konsep buku The 5AM Club disusun berdasarkan rutinitas pagi yang revolusioner, karena berhasil membantu para klien Robin Sharma untuk mengaktifkan kesehatan, memaksimalkan produktivitas, dan melindungi ketenangan mereka di zaman yang kompleks luar biasa ini. Di dalam buku ini, anda akan menemukan kebiasaan untuk meningkatkan kehidupan anda melalui langkah pertama yang anda lakukan setiap harinya. Kebiasaan ini akan membantu banyak orang untuk mencapai hasil yang luar biasa, sekaligus meningkatkan kebahagiaan, perasaan sukacita, dan keinginan untuk menolong.

Profil Robin Sharma – Penulis Novel The 5 AM Club

Sumber foto: indianewengland.com

Robin Sharma adalah seorang penulis asal Kanada yang namanya populer dengan seri bukunya yang berjudul “The Monk Who Sold His Ferrari”. Robin Sharma berasal dari India. Robin memiliki gelar Master di bidang hukum. Dengan gelarnya tersebut, Robin Sharma sempat bekerja sebagai pengacara sampai usia 25 tahun, tetapi dia mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menemukan kepuasan atau kedamaian di dalam karir sebagai pengacara itu.

Robin Sharma kemudian memulai karirnya sebagai penulis bersamaan dengan berjalannya profesi sebagai pengacara. Robin menerbitkan sendiri buku debutnya yang berjudul Mega Living (1994), yang membahas tentang manajemen stres dan spiritualitas. Namanya sebagai penulis dikenal luas, karena buku keduanya yang berjudul “The Monk Who Sold His Ferrari”. Melalui buku ini, ia menunjukkan dirinya memiliki pemahaman yang mendalam tentang kehidupan.

Setelah buku keduanya itu meraih kesuksesan besar, Robin akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi pengacara. Buku The Monk Who Sold His Ferrari pada awalnya diterbitkan sendiri oleh Robin, tetapi kemudian diambil untuk distribusi yang lebih luas oleh Harper Collins. Robin Sharma telah menerbitkan sejumlah 12 buku lainnya. Selain menjadi penulis, Robin Sharma juga merupakan pendiri perusahaan pelatihan Sharma Leadership International.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Selain itu, Robin Sharma juga sesekali menjadi pembicara di depan umum dan menjadi populer sebagai pembicara juga. Dia menjadi sosok yang dipilih oleh banyak CEO dan pemimpin lain dari dunia usaha untuk memberi nasehat tentang bagaimana menjaga karyawan mereka untuk tetap termotivasi. Dia juga telah melakukan pelatihan untuk banyak perusahaan, seperti Microsoft, Nike, FedEx, dan IBM. Robin juga sering diundang oleh berbagai organisasi seperti Harvard Business School, Yale University, dan NASA untuk memberikan pidato publik.

Sinopsis Novel The 5 AM Club

The 5 Am Club

Pelajaran 1: Jika anda ingin sukses, manfaatkan otak anda dengan bangun jam 5 pagi.

Miliarder memberitahu artis dan pengusaha bahwa ia memiliki kunci atas kesuksesan yang diraihnya. Ketika mereka tiba untuk mempelajari kunci kesuksesan keesokan paginya, pelajaran pertama yang diberikan miliarder itu adalah bangun jam 5 pagi akan memberikan otak anda keuntungan untuk berhasil sepanjang hari.

Pikiran kita memiliki jumlah kapasitas yang terbatas. Ketika kita mengisi hari kita dengan media sosial, interaksi dengan orang-orang di sekitar kita, televisi, dan sebagainya, kita mengisi kapasitas ini hingga kita tidak dapat mengambil apa-apa lagi sebelum hari itu berakhir. Jika anda bangun jam 5 pagi, anda akan menemukan bahwa anda dapat fokus pada satu hal tanpa gangguan ini. Maka itu, anda dapat mencapai kapasitas yang lebih banyak lagi.

Unsur kimia dalam otak kita berbeda di pagi hari. Korteks prefrontal otak, atau bagian dari diri anda yang membuat anda khawatir dan menganalisis hal-hal berulang-ulang, ditutup sementara pada dini hari yang damai. Ketenangan saat fajar juga telah terbukti meningkatkan dopamin dan serotonin, sehingga dapat membantu anda merasa berenergi dan damai. Sungguh cara yang luar biasa untuk memulai hari anda!

Pelajaran 2: Temukan keseimbangan di keempat “kerajaan interior” untuk menemukan penguasaan diri.

Ini adalah pelajaran berharga lainnya tentang kesuksesan, yakni jangan hanya fokus pada pola pikir. Meskipun berpikir optimis akan membantu anda, ada tiga “kerajaan interior” lainnya ketika mencoba menemukan keseimbangan. Di sebelah Pola Pikir anda, anda juga memiliki Healthset, Heartset, dan Soulset.

Healthset mengacu pada kesehatan fisik kita. Salah satu cara terbaik untuk maju dalam hidup adalah hidup lebih lama. Jika anda ingin bertanggung jawab atas kerajaan anda, anda harus hidup cukup lama untuk melakukan ini. Berkomitmen untuk berolahraga akan membantu anda mendapatkan lebih banyak dari kehidupan. Ini juga akan membantu anda hidup lebih lama. Ini akan membantu anda memiliki energi, menghilangkan stres, dan menjadi lebih bahagia.

Heartset merupakan kesejahteraan emosional anda. Untuk menumbuhkan kehidupan emosional yang sehat, kita perlu mengekspresikan diri dan memiliki keterikatan emosional yang sehat. Ini penting untuk kesuksesan kita.

Lalu, Soulset adalah spiritualitas kita. Apa pun yang anda yakini, luangkan waktu di pagi hari untuk terhubung dengan spiritualitas anda dan diri anda sendiri. Ingat semua hal yang membuat anda menjadi diri sendiri, dan mengapa anda melakukan apa yang anda lakukan. Kita cenderung terlalu sering terjebak dalam kedangkalan hidup dan lupa untuk terhubung dengan diri kita sendiri secara mendalam.

Terapkan semua ini dalam waktu damai yang kita buat pada jam 5 pagi, dan anda akan berada di jalan yang baik menuju kehidupan yang seimbang dan sukses.

Pelajaran 3: Gunakan rumus 20/20/20 untuk mengatur hari anda agar sukses.

Sekarang anda mungkin bertanya-tanya, apakah sangat penting untuk bangun jam 5 pagi? Apa yang harus saya lakukan ketika saya bangun sepagi ini? Sangat mungkin untuk bangun sepagi ini dan membuang waktu ekstra dengan menggunakannya untuk menonton berita atau menelusuri media sosial.

Miliarder menjabarkan rencana yang sempurna untuk menghabiskan waktu di jam 5 pagi, yakni aturan 20/20/20. Aturan ini mengharuskan anda melakukan masing-masing tiga kegiatan yang sangat berharga ini selama 20 menit. 20 menit pertama dari jam pertama itu harus terdiri dari olahraga yang membantu tubuh anda bangun, dan membuat tubuh anda berkeringat.

Berkeringat menurunkan kortisol, hormon yang bertanggung jawab atas stres dan ketakutan. Keringat juga melepaskan BDNF, faktor neurotropik yang memperbaiki otak, yang mempercepat pembuatan jalur saraf baru dan memperbaiki sel-sel otak. Jika anda ingin berpikir lebih cepat, pastikan anda berkeringat. Waktu 20 menit berikutnya harus terdiri dari refleksi dan meditasi.

Kedamaian yang anda temukan sedini ini akan membuka jalan bagi lebih banyak inspirasi daripada yang anda kira mungkin. Luangkan waktu untuk menulis ini di jurnal anda. Luangkan waktu untuk fokus pada apa yang anda inginkan dari hari sebelum anda terganggu. Dan jangan lupa melakukan meditasi yang telah terbukti mengurangi kortisol dan akan mengurangi stres anda.

Dua puluh menit terakhir diluangkan untuk belajar. Daripada membuang waktu untuk hiburan yang tidak berguna, habiskan waktu untuk membaca dan belajar. Belajarlah dari orang-orang sukses di dunia. Kesamaan yang dimiliki oleh semua orang sukses adalah kecintaan untuk belajar.

Kelebihan Novel The 5 AM Club

The 5 Am Club

Sebagai buku pengembangan diri, novel The 5 AM Club ini tentunya memiliki banyak pelajaran hidup yang bisa diterapkan oleh para pembaca. Pembaca merasa bahwa pengajaran-pengajaran ini mudah untuk dimengerti, karena perinciannya menarik. Robin Sharma mengemas pengajaran untuk menjadi bagian dari klub jam 5 pagi ini dengan membentuk jadwal-jadwal.

Isi novel ini dinilai dapat memberikan solusi atas masalah banyak orang untuk menjadi sosok yang lebih produktif lagi. Novel The 5 AM Club akan mengajarkan anda tentang kebiasaan di pagi hari, tujuan-tujuan setiap agenda, pembagian prioritas, dan bagaimana caranya supaya kita dapat produktif. Secara keseluruhan, novel ini adalah paket lengkap untuk belajar.

Kekurangan Novel The 5 AM Club

Sejumlah pembaca menilai buku ini tidak cocok sih jika disebut sebagai novel. Buku ini dikemas menjadi kisah fiktif yang menyajikan drama antartokoh. Pembaca menilai drama ini malah menjadikan buku ini kurang to the point dan memberikan kesan yang bertele-tele.

Buku The 5 AM Club ini memiliki sejumlah terminologi yang terkait dengan unsur kimia dan psikologis. Beberapa pembaca menemukan sedikit kesulitan untuk memahami kalimat yang berisi istilah-istilah tersebut. Selain itu, terdapat beberapa bagian yang kalimat terjemahannya dinilai kurang enak untuk dibaca.

Pesan Moral Novel The 5 AM Club

The 5 Am Club

Melalui buku ini pembaca dapat belajar bahwa waktu untuk diri sendiri itu sangat penting. Kerap kali kita terlalu sibuk untuk memberikan waktu kita kepada orang lain, kepada kegiatan lain yang mengurangi waktu kita untuk diri sendiri. Maka dari itu, mulai dari sekarang, hendaknya kita bisa memaksa diri untuk “tidak diganggu” kepentingan lain.

Dari kisah ini kita dapat mengetahui bahwa orang paling produktif di dunia ini merupakan orang-orang yang paling sulit dihubungi dan sulit diganggu. Hal ini bukan dikarenakan mereka terlalu sibuk, tetapi karena mereka selalu memprioritaskan waktu untuk memanjakan diri sendiri sebelum disibukkan oleh orang lain dan dunia. Hal itu justru menjadi kunci atas kesuksesan mereka, sehingga saat mereka muncul keesokan harinya, mereka akan muncul sebagai sosok yang baru dan lebih produktif lagi.

Orang biasa dapat mencapai prestasi luar biasa, jika mereka melakukan kebiasaan yang benar secara rutin. Buku ini juga mengingatkan kita bahwa waktu sangat terbatas, jadi jangan menyia-nyiakannya dengan menjalani kehidupan yang disibukkan dengan orang lain. Jangan biarkan pendapat orang lain mengalahkan suara batin anda sendiri.

Gimana Grameds, apakah kalian ingin dan sudah siap untuk bergabung dengan The 5 AM Club? Jika sudah, yuk segera dapatkan novel The 5 AM Club karya Robin Sharma ini hanya di Gramedia.com.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy