in

Manfaat Cengkih bagi Tubuh

Istockphoto

Kita sering kali menemukan cengkih dalam olahan masakan. Cengkih menjadi salah satu bumbu masak dalam beberapa hidangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cengkih dimaknai sebagai tanaman industri, tinggi pohon mencapai 10 m, daunnya rimbun, bunganya (buahnya) berbau harum dan rasanya pedas segar, digunakan sebagai rempah-rempah, isi rokok keretek, dan sebagainya.

Melansir dari laman Sajiansedap.grid.id, cengkih memiliki beberapa fungsi di antaranya sebagai berikut.

1. Menambah Aroma Masakan

Ketika cengkih dimemarkan atau dihancurkan dapat mengeluarkan aroma yang sedap. Cengkih yang sudah halus dapat ditambahkan ke adonan kue untuk memberikan aroma yang kuat. proses penghalusan cengkih dapat menggunakan lumping atau grinder yang bebas bau.

Kemudian, disaring agar terpisah antara bubuk kasar dan halus. Grameds dapat menghaluskan lagi bubuk yang masih kasar atau hanya menggunakan bubuk halus saja untuk olahan makanan.

2. Menghilangkan Bau pada Masakan

Aroma cengkih mampu menetralkan bau amis pada seafood atau bau tidak sedap pada jeroan dan kambing. Sebagai bumbu, cengkih lebih sering digunakan dalam hidangan yang berbahan dasar jeroan, kambing, dan seafood. Seperti, nasi kebuli, gulai, semur, kari, dan sebagainya.

Cengkih memiliki ukuran yang kecil, tetapi dengan aroma yang kuat. Oleh sebab itu, dalam satu hidangan (porsi normal) hanya membutuhkan 2-5 butir cengkih.

Manfaat Cengkih

Cengkih merupakan rempah yang memiliki antioksidan. Senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas. Dengan mengonsumsi cengkih dapat mengurangi risiko mengidap diabetes, jenis kanker tertentu, dan jantung. Berikut manfaat cengkih bagi manusia yang telah dirangkum dari laman Halodoc.com.

1. Menjaga Kesehatan Mata

Cengkih memiliki sumber beta-karoten yang baik untuk tubuh. Pigmen karoten dalam cengkih menjadi antioksidan dan provitamin yang penting. Pigmen karoten dapat diubah menjadi vitamin A, yang menjadi nutrisi penting bagi kesehatan mata.

Cek di Balik Pena : Baby Chaesara

2. Mengurangi Peradangan

Cengkih juga termasuk dalam senyawa yang berkaitan dengan sifat anti-inflamasi. Eugenol merupakan kandungan senyawa yang tekah terbukti mampu mengurangi respons peradangan dalam tubuh. Sekaligus mampu mengurangi risiko penyakit seperti radang sendi serta membantu mengelola gejala peradangan.

3. Menghambat Radikal Bebas

Eugenol dalam cengkih juga menjadi sumber antioksidan yang kuat. Senyawa ini membantu tubuh untuk melawan radikal bebas yang merusak sel-sel dan memicu munculnya penyakit dalam tubuh.

4. Mencegah Bisul dalam Perut

Cengkih mampu membantu untuk melindungi perut dari bisul. Beberapa bisul yang terjadi di dalam perut disebabkan oleh penipisan lapisan lendir yang melindungi lapisan perut. Sebuah studi yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa cengkih dapat mengentalkan lendir lapisan perut yang mana pada akhirnya dapat membantu menurunkan risiko bisul serta menyembuhkan bisul yang ada.

5. Peningkatan Fungsi Hati

Cengkih juga mampu meningkatkan fungsi hati. Eugenol yang ada dalam cengkih membantu mengurangi tanda-tanda sirosis hati dan penyakit hati berlemak. Cengkih juga dapat meningkatkan fungsi hati sehingga akan bekerja lebih baik.

6. Membunuh Bakteri

Cengkih telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri. Minyak esensial cengkih mampu membunuh tiga jenis bakteri umum, termasuk bakteri E. coli (jenis bakteri yang menyebabkan keracunan makanan).

Tidak hanya itu, dengan berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung cengkih mampu meningkatkan kesehatan gusi serta mengurangi bakteri penyebab plak dalam mulut.

7. Meningkatkan Kesehatan Hati

Cengkih memiliki kandungan yang mampu meningkatkan fungsi hati serta mengurangi stres oksidatif. Namun, konsumsi cengkih harus sesuai dengan takaran yang disarankan. Jika berlebihan akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan.

8. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Massa tulang rendah dapat menyebabkan osteoporosis yang dapat memicu risiko patah tulang. Beberapa senyawa dalam cengkih mampu membantu menjaga massa tulang. Sehingga, dapat mencegah terjadinya osteoporosis dalam tubuh.

Resep Masakan dengan Cengkih

Cengkih dapat diolah menjadi beberapa jenis hidangan. Merangkum dari berbagai laman di internet, berikut beberapa resep masakan yang di dalamnya terdapat campuran cengkih.

1. Kue Nastar

Bahan:

  • 110 gram mentega
  • 60 gram margarin
  • 1 butir  kuning telur
  • 50 gram gula halus
  • 1/4 sendok teh vanili
  • 250 gram tepung terigu
  • 1 sendok makan susu bubuk
  • Selai nanas secukupnya
  • 1 butir kuning telur, kocok lepas
  • Cengkih secukupnya

Cara membuat:

  • Oles loyang kue kering dengan margarin. Sisihkan.
  • Panaskan oven 160 derajat celsius.
  • Kocok mentega, margarin, kuning telur, gula halus, vanili sampai lembut.
  • Masukkan terigu dan susu bubuk. Aduk rata.
  • Ambil adonan. Beri isi selai nanas. Rapatkan. Bentuk bulat. Letakkan di loyang.
  • Poles kuning telur. Hias dengan cengkih.
  • Oven 20 menit sampai matang dan kering.

2. Kolak Pisang dengan Tambahan Cengkih dan Kayu Manis

Bahan:

  • 2 liter air
  • 500 gram gula merah, sisir
  • Pisang secukupnya, potong
  • Kolang-kaling secukupnya
  • 3 batang cengkih
  • 5 gram kayu manis
  • 1 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1/4 sdt garam

Cara membuat kolak pisang tanpa santan:

  • Rebus air dengan gula merah sampai mendidih. Angkat, saring. Sisihkan.
  • Kalau menggunakan campuran susu segar atau air kelapa. Takarannya adalah 1,5 liter air dan 500 gram susu segar atau air kelapa.
  • Rebus kembali air gula. Masukkan daun pandan, garam, cengkih, dan kayu manis. Aduk rata.
  • Tambahkan potongan pisang dan kolang-kaling. Masak dengan api kecil sampai pisang cukup empuk sekitar 20 menit.

3. Wedang Jahe Cengkih

Bahan:

  • 50 gram jahe, cuci bersih lalu geprek dan iris-iris
  • 50 gram gula merah aren, sisir
  • 10 buah cengkih
  • 1 buah jeruk nipis/lemon, peras airnya
  • 2 sdm madu
  • 400 ml air

Cara membuat:

  • Siapkan bahan-bahan
  • Didihkan air, masukan jahe, gula merah dan cengkih. Didihkan 10 menit dengan api kecil. Matikan api
  • Angkat dan biarkan hingga hangat dulu baru disaring kegelas saji. Beri perasan jeruk nipis dan madu. Aduk rata dan siap diminum.

4. Nasi Cengkih

Bahan:

  • Beras 2 cup
  • Cengkih 5 batang
  • Serai 2 batang
  • 2 lembar daun jeruk
  • Air
  • Garam secukupnya

Cara Membuat Nasi Cengkih

  • Cuci beras
  • Tambahkan air bersih sesuai takaran
  • Masukkan serai, daun jeruk, dan cengkih
  • Taburkan garam secukupnya
  • Tutup penanak nasi dan masak hingga matang

5. Nasi Goreng Rempah

Bahan:

  • 3 piring nasi putih
  • 80 gram daging sapi, potong dadu
  • 2 siung bawang merah, iris tipis
  • 2 siung awang putih, iris tipis
  • 1 buah cabe merah, buang biji, iris tipis
  • 2 cm kayu manis
  • 1 buah kapulaga
  • 2 buah cengkeh
  • 1 buah bunga lawang
  • 1 batang daun bawang, iris tipis
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
  • Bawang goreng
  • Emping melinjo
  • Acar

Cara membuat:

  • Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tambahkan cabai merah iris, tumis hingga layu. Masukkan kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan bunga lawang.
  • Masukkan daging, masak hingga berubah warna dan matang.
  • Masukkan nasi, lalu aduk hingga rata. Tambahkan daun bawang untuk membuat aromanya lebih wangi.
  • Angkat dan sajikan selagi hangat dengan taburan bawang goreng serta emping dan acar sebagai pelengkap.

Rekomendasi Buku Rempah-Rempah

Bagi Grameds yang sedang belajar mengenai rempah-rempah nusantara termasuk cengkih dapat menggunakan beberapa buku berikut ini sebagai referensi belajar. Untuk memberikan gambaran, Grameds dapat membaca deskripsi buku yang tercantum sesuai dengan deskripsi yang dicantumkan di laman Gramedia.com.

1. Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur Karya Made Astawan

Sehat Dengan Rempah dan Bumbu Dapur

Rempah-rempah dan bumbu dapur yang selama ini dekat dengan keseharian kita ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa khasiat yang dimilikinya, antara lain sebagai antioksidan, anti inflamasi yang dapat menurunkan gula darah, menurunkan tekanan darah, mencegah penyumbatan pembuluh darah, dan lainnya. Rempah dapat berasal dari berbagai bagian tanaman, seperti bunga, buah, kulit batang, umbi, daun, dan rimpang.

Beberapa jenis rempah dan bumbu dapur yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jahe, kunyit, kencur, temulawak, cengkeh, merica, cabai, ketumbar, jinten, kayu manis, serai, biji pala, kluwak, kemiri, kapulaga, lada, dan daun salam. Begitu dekatnya bahan-bahan alami ini dengan kehidupan kita, karena itu tidak ada alasan lagi untuk tidak mencoba gaya hidup sehat mulai dari sekarang. Sehat tidak perlu mahal.

2. Kepulauan Rempah-Rempah Karya M. Adnan Amal

Kepulauan Rempah-rempah

Buku ini menyajikan catatan sejarah Maluku Utara selama 7 abad (1250-1950) yang lengkap dan menyeluruh. Di dalamnya diceritakan sepak terjang kerajaan-kerajaan Maluku Utara menghadapi Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda; persaingan Ternate dan Tidore memperebutkan pengaruh di Indonesia Timur dari Sulawesi sampai Papua; sampai peran Maluku Utara dalam Perang Dunia II dan masa-masa awal Republik Indonesia.

Juga tampil tokoh-tokoh penting dalam sejarah Maluku Utara, seperti Sultan Babullah dari Ternate, Sultan Nuku dari Tidore, Franciscus Xaverius, Alfred Russel Wallace, dan lain-lain. Semua disarikan dari berbagai sumber primer dan disampaikan dalam bahasa yang sederhana dan asyik dibaca.

3. Jalur Rempah Nusantara: Kisah Aroma Nusantara Pemikat Dunia, Hasil Laporan Jurnalistik Kompas

Jalur Rempah Nusantara: Kisah Aroma Nusantara Pemikat Dunia

Euforia perdagangan rempah abad ke-16 merupakan kelanjutan dari rangkaian panjang sejarah rempah ribuan tahun lalu. Sebelumnya, para pedagang Arab telah memasarkan pala, bunga pala, dan cengkeh yang diambil dari Kepulauan Maluku.

Aroma rempah yang wangi dan menguar dari bumi Nusantara menggoda para pelaut dari Portugal, Spanyol, Inggris, Belanda, dan lainnya berdatangan berabad-abad silam. Berbagai catatan sejarah menunjukkan bahwa negeri ini merupakan istana megah dari raja bumbu, yaitu rempah-rempah. Tidak hanya di masa lampau, hingga saat ini, potensi rempah Indonesia sangat tinggi.

Berdasarkan penelusuran Tim Ekspedisi Jalur Rempah Harian Kompas, berbagai rempah Indonesia, seperti kayu manis, cengkeh, pala, kapulaga, vanili, populer di banyak negara. Di era pandemi Covid-19, ketika banyak komoditas terpukul, permintaan rempah nasional bahkan terus meningkat. Kekayaan rempah justru menjadi anugerah.

Berkat pembenahan dan modernisasi, beberapa produk rempah dapat menjadi penguasa pasar internasional, seperti Muntok White Pepper, Lampung Black Pepper, Pala Siau, dan lainnya. Tidak hanya komoditas rempah yang dapat menghasilkan pendapatan untuk negeri, jalur rempah pun berpotensi untuk menjadi jalur pariwisata unik khas Nusantara.

Jalur rempah mempunyai segudang cerita sejarah yang tentu saja akan dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung. Semoga buku Jalur Rempah Nusantara- Kisah Aroma Nusantara Pemikat Dunia ini dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk terus mengembangkan potensi yang ada di Indonesia.

4. Jalur Rempah Nusantara-Maluku, Pulau Rempah Nusantara yang Mendunia Karya Litbang Kompas

Jalur Rempah Nusantara-Maluku, Pulau Rempah Nusantara yang Mendunia

Kepulauan Maluku, sering dijuluki “Negeri Seribu Pulau”. Sekitar 90 persen wilayahnya berupa lautan, dengan daratannya berupa ribuan pulau. Maluku juga identik dengan rempah, seperti cengkeh dan lada. Kejayaan rempah bertahan hingga akhir abad ke-17, kemudian tergantikan oleh lada, tekstil, kopi, dan teh.

5. Resep Wedang Rempah Unik dan Berkhasiat

Resep Wedang Rempah Unik dan Berkhasiat

Berawal dari kecintaan penulis pada ramuan tradisional bebas bahan kimia, penulis sengaja mengeksplorasi lebih dalam ramuan yang ada pada wedang umumnya, ternyata ada berbagai macam bahan rempah yang kaya di dunia ini yang justru bisa meningkatkan cita rasa wedang dan memberikan berbagai manfaat lebih.

Tidak jarang penulis mengalami banyak hambatan semisal racikan yang kurang enak di lidah, bahan yang cepat membusuk dan berjamur, kendala sewaktu membuat racikan wedang sendiri, dll. Cukup lama penulis mempelajari cara paling efektif dan efisien dalam membuat wedang, alhasil hasil eksplorasi penulis membuahkan banyak ide yang kemudian dituangkan dalam berbagai racikan variasi wedang.

Wedang, resep tradisional seribu manfaat merupakan racikan peninggalan leluhur yang tak lekang dimakan zaman. Sebuah warisan yang sengaja dipelihara turun temurun untuk kesehatan, kekuatan, kesuburan, dan kecantikan bagi mereka yang meminumnya. Ramuan rahasia ini akan diungkapkan melalui buku ini, sehingga Anda pun dapat menikmati citarasa yang khas, kreasi yang cocok dengan selera.

Ragam rempah-rempah akan juga diperkenalkan secara spesifik, pria dapat meracik sendiri wedang untuk vitalitas, wanita pun dapat membuat wedang yang sehat dan menenangkan. Siapa pun, tua, muda dapat merasakan manfaat racikan wedang. Bahkan Anda pun dapat membuka bisnis wedang, sehingga orang-orang mendapatkan manfaat dari kreasi wedang Anda. Langkah meracik, menyeduh, mengemas, dan menjual akan diperkenalkan secara mudah dan praktis.

 

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.