in

Kumpulan Kata-kata Tentang Permintaan Maaf

Kata-kata tentang permintaan maaf – Sudah tak bisa dipungkiri lagi apabila setiap orang pernah melakukan suatu kesalahan, baik yang disengaja atau yang tidak disengaja. Namun, dengan meminta maaf dan mengakui kesalahan, maka bisa meredakan atau mencairkan suasana.

Apabila Anda sehabis melakukan kesalahan atau menyakiti hati orang lain maka meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat merupakan sebuah sikap tepat yang diambil oleh orang dewasa yang bijak dan dianjurkan. Jadi, janganlah Anda sungkan melakukan permintaan maaf.

Meskipun melakukan minta maaf mungkin terlihat mudah, tetapi beberapa orang masih merasa apabila hal itu cukup sulit. Tapi tenang saja, karena melalui kumpulan kata-kata tentang permintaan maaf pada artikel ini, kamu jadi lebih mudah untuk meminta maaf. Jadi, tunggu apalagi segera simak ulasan ini sampai selesai, ya.

Kata-Kata Tentang Permintaan Maaf

Pixabay.com/ITECHirfan

Ucapan permintaan maaf yang berisi sebuah ungkapan penuh dengan ketulusan serta penyesalan yang ada didalamnya. Sebuah ungkapan tersebut bisa Anda sampaikan kepada seseorang pada saat berbuat salah. Akan tetapi, kata-kata permintaan maaf jangan dibuat alasan untuk selalu melakukan kesalahan.

Perlu Anda pahami pula bahwa sangat penting untuk saling maaf dan memaafkan demi menjaga kerukunan serta keharmonisan. Dengan meminta maaf akan sedikit mendeskripsikan tentang penyesalan atas kesalahan yang Anda buat.

Apabila Anda kesulitan dalam merangkai sebuah kata-kata permintaan maaf yang menyentuh hati, berikut ini beberapa contoh kata-kata tentang permintaan maaf yang telah dirangkum dari berbagai sumber untuk memperbaiki hubungan Anda:

  1. “Maaf jika aku banyak mengecewakanmu, dan maaf aku terlalu memaksamu, maaf juga karena aku belum bisa membahagiakanmu.”
  2. “Terkadang aku meminta maaf pada seseorang bukan karena aku salah, tapi karena aku tak ingin menyakiti orang-orang yang aku sayang.”
  3. “Aku tau kata maaf ini tidak akan mampu menembus kesalahanku kemarin, namun aku tak akan putus ada untuk meminta maaf kepadamu sampai kau memaafkanku.”
  4. “Maafkan aku bila aku telah banyak mengukir luka di hatimu, maaf pula jika aku telah banyak meneteskan air mata yang keluar dari matamu. Yang ku lakukan hanya bisa meminta maaf bila aku tidak bisa memahamimu, memahami keinginanmu. Tapi yang perlu kamu tahu, bahwa hanya kaulah yang ingin kujadikan satu-satunya menjadi pendamping hidupmu, dan aku benar-benar menyayangimu.”
  5. “Saya tidak pernah berpikir untuk menyakitimu dengan sengaja, apa pun yang saya lakukan kepadamu tidak sengaja. Tolong maafkan aku, aku mencintaimu.”
  6. “Saya tidak sempurna dan melakukan kesalahan seperti orang biasa. Saya harap kamu dapat menerima permintaan maaf saya dan menyingkirkan rasa bersalah saya. Maaf, Sayang.”
  7. “Jika kata-kata kasar membuatmu menjauh, aku harap permintaan maaf aku akan membawamu kembali lebih dekat denganku. Aku sangat menyesal telah menyakitimu. Tolong maafkan aku.”
  8. “Saya harap kamu dapat memaafkan saya atas perilaku saya yang tidak dewasa sebelumnya dan saya berjanji itu tidak akan terulang. Saya mohon maaf.”
  9. “Maaf adalah kata yang kecil, tetapi memiliki kekuatan yang sangat besar untuk membangun hubungan yang indah. Semoga kamu menerima permintaan maafku dan biarkan diriku membangun hubungan baik denganmu lagi.
  10. “Kamu adalah wanita tercantik yang pernah hadir dalam hidupku. Tanpamu, aku bukan siapa-siapa. Maafkan aku karena telah banyak menyakitimu.”
  11. “Maaf, kesalahanku hanya satu, yaitu terlalu sayang sama kamu.”
  12. “Maaf aku menyukaimu. Aku tahu rasa ini tak pantas untuk kuberikan padamu. Tapi, jujur aku sayang kamu, walau kamu tidak tahu itu.”

Mengajarkan permintaan maaf kepada anak, sebaiknya dilakukan sejak masih kecil, sehingga sang anak pun jadi lebih mudah memahami permintaan maaf. Buku Keajaiban Permintaan Maaf ini cocok dijadikan sebagai referensi agar si anak lebih mudah dalam melakukan permintaan maaf.

Deskripsi Buku

Saat melakukan hal yang keliru atau mungkin tidak baik, anak-anak biasanya belum mengerti apa yang harus mereka lakukan dan katakan. Bahkan, kadang mereka tidak tahu bahwa yang mereka lakukan itu salah.

Mengajarkan anak untuk meminta maaf perlu dilakukan sejak dini. Walaupun masih kecil, bukan berarti anak boleh dibiarkan ketika melakukan kesalahan. Jika dibiarkan, anak jadi tidak pernah tahu apa yang salah dan berpikir bahwa setiap perbuatannya benar. Ketika mengajarkan anak untuk meminta maaf, artinya sama dengan kita mengajarkan tentang nilai kejujuran. Hal ini karena anak akan dapat belajar mengakui kesalahannya. Jika hal ini dibiasakan, tentunya ia akan mengerti tentang pentingnya sebuah kejujuran. Selain itu meminta maaf dapat embangun rasa tanggung jawab pada anak. Meminta maaf juga dapat menanamkan sikap saling menghargai antar sesama.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Mengajarkan anak untuk meminta maaf memang bukanlah hal yang mudah. Kendati meminta maaf sangat penting, kita tidak boleh memaksa anak untuk melakukannya. Hal ini harus dilakukannya secara sukarela sampai tumbuh menjadi kebiasaan.

Dalam mengajarkannya, kita dapat memberikan contoh yang diharapkan hal tersebut dapat dipraktikan oleh anak. Salah satu caranya dengan memberikannya buku Keajaiban Permintaan Maaf karya Galis Garnia. Dimana buku ini mungkin dapat menuntun anak-anak agar senantiasa meminta maaf dengan tulus berdasarkan contoh yang ditampilkan.

Sinopsis Buku
Hidup itu penuh dengan keajaiban. Dan seringkali keajaiban terjadi lewat hal-hal yang sederhana. Tapi yang lebih penting, bagaimana sebuah keajaiban bisa mengubah seseorang dari yang sebelumnya punya sikap buruk, menjadi pribadi yang lebih baik. Lewat cerita-cerita di dalam buku ini, anak-anak diajak untuk memahami proses untuk menjadi baik. Lewat pertemuan dan dialog dengan teman-teman, asisten rumah tangga, guru, ataupun orangtua, anak diajak untuk punya karakter yang lebih baik. Perubahan menjadi yang lebih baik, di situlah indahnya keajaiban.

 

 

 

  1. “Setulus hati aku minta maaf sama kamu, jangan ngambek terus nanti aku jadi bingung mau ngapain karena kamu itu sesuatu banget buat aku.”
  2. “Aku pergi secepat ini dengan rasa cinta yang teramat besar terhadapmu, ini memang sangat menyakitkan, namun, apalah daya karena aku tak bisa untuk melawan perintah dari orang tua.”
  3. “Mohon terima permintaan maaf saya yang tulus dan beri saya kesempatan lagi. Saya berjanji akan memperbaiki semua momen yang telah saya hancurkan sebelumnya.”
  4. “Saya minta maaf karena hubungan ini penting bagi saya. Tidak masalah lagi bagi saya siapa yang benar dan siapa yang salah.”
  5. “Perkelahian lucu yang kita lakukan adalah untuk membuat cinta kita lebih kuat. Tolong maafkan saya karena nakal. Aku cinta kamu.”
  6. “Saya minta maaf atas apa yang telah kulakukan dan aku berjanji tidak akan pernah menyakiti hatimu. Mohon maafkan aku, Sayang.”
  7. “Terkadang aku bertindak tidak dewasa dan mengucapkan kata-kata kasar kepadamu. Namun, aku bersumpah tidak bermaksud sama sekali. Aku minta maaf.”
  8. “Kata-kata tidak cukup untuk membuatmu merasa lebih baik. Permintaan maaf sederhana tidak akan pernah cukup untuk menghapus rasa sakit yang aku sebabkan. Tetap saja, dari lubuk hatiku, aku sangat menyesal. Aku berharap aku bisa menebusnya untukmu.”
  9. “Aku telah dibutakan oleh amarah, aku menjadi kekanak-kanakan karena ketidakdewasaan. Aku minta maaf telah menyakitimu.”
  10. “Jika saya dapat memiliki kesempatan lagi, saya akan menarik kembali kata-kata yang telah saya katakan, saya minta maaf karena telah membuat perasaanmu sakit.”
  11. “Sahabat, maafkan aku karena membutakan mata. Maafkan aku karena telah membisukan kata-kata. Maafkan aku karena tiada berdaya.”
  12. “Aku masih kekanak-kanakan, aku belum dewasa, akibatnya, aku menyakitimu. Aku minta maaf.”
  13. “Saya merasa tidak enak karena saya menyakitimu. Kamu adalah teman sejatiku. Saya berhutang maaf kepadamu dan saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakannya. Saya sangat menyesal atas semua kebohongan. Maafkan saya.”
  14. “Aku tidak menyesal karena tidak sempurna, tetapi aku minta maaf karena selalu salah. Maafkan aku.”
  15. “Butuh waktu lama bagiku untuk menyadari apa maksudmu bagiku, tapi tidak butuh waktu lama untuk mengatakan bahwa aku minta maaf.”
  16. “Maafkan aku bila aku telah banyak mengukir luka di hatimu. Maaf pula jika aku telah banyak meneteskan air mata yang keluar dari matamu. “
  17. “Maafkan aku karena kekhilafanku, hanya kaulah yang dapat mengerti perasaanku, kawan.”
  18. “Aku memang orang bodoh. Tidak bisa melakukan apapun dengan benar. Hanya maaf lah yang bisa kulakukan.”
  19. “Aku tahu aku memang tidak layak untuk dimaafkan dan mungkin tidak akan termaafkan, tapi aku tetap akan meminta maaf!”
  20. “Sesungguhnya dibalik kata maaf. Ada janjiku untuk menjadi lebih baik dan tak mengulangi kesalahan yang sama.”
  21. “Suatu saat nanti, kamu akan merindukan sesuatu hal yang sangat berharga yang pernah kamu rasakan saat ini, yaitu ketika kamu kehilangan momen-momen indah tersebut.”
  22. “Aku tahu kata maaf ini tidak akan mampu menembus kesalahanku kemarin, namun aku tak akan putus asa untuk meminta maaf kepadamu sampai kau memaafkanku.”
  23. “Maafkan aku karena aku telah membuatmu terluka, dan saat ini aku terus mencoba untuk memperbaiki semua kesalahanku yang telah aku perbuat kepadamu.”
  24. “Maafkan aku karena aku telah membuatmu terluka, dan saat ini aku terus mencoba untuk memperbaiki semua kesalahanku yang telah aku perbuat kepadamu.”
  25. “Aku minta maaf kepadamu, aku tidak ingin bertengkar hanya karena masalah yang sangat sepele, dan perlu kamu tahu bahwa aku sangat sayang kepadamu, sahabatku.”
  26. “Wahai sahabatku, masihkah kamu rasakan aku adalah seorang sahabat bagimu?”
  27. “Maafkanlah diri ini yang sempat melukai hatimu kawan. Sungguh itu takkan ku ulangi.”
  28. “Aku minta maaf sahabat, aku memang bodoh. Terima kasih sudah peduli denganku. Aku harap hubungan persahabatan ini bisa kembali dekat.”

Melakukan permintaan maaf memiliki banyak sekali manfaatnya. Maka dari itu, penting untuk diajarkan kepada anak dan hal ini bisa dilakukan melalui buku interaktif  Ayo, Bilang Maaf.

Deskripsi Buku

Sinopsis
Nayla ada pelajaran menggambar. Ia lupa membawa krayonnya. Nayla meminjam krayon milik Zizi. la tidak sengaja mematahkan krayon Zizi. Nayla juga tidak sengaja menyenggol tangan Hanif sehingga gambarnya tercoret. Apa yang Akan dilakukan Nayla selanjutnya ya? Apakah Nayla akan meminta maaf kepada Zizi dan Hanif?

Deskripsi
Tahukah ibu, meskipun masih berusia bayi dan anak-anak, nyatanya mereka mampu menyerap yang dipelajari dari lingkungan di sekitarnya. Bahkan, sewaktu ibu membacakan cerita atau memperlihatkan sebuah gambar yang menarik, anak dapat menyerap kata-kata maupun gambar yang dilihat.

Banyak manfaat yang bisa ibu rasakan ketika mengajak anak membaca sejak dini. Diantaranya:
1. Menambah Kualitas Hubungan Orang tua dan Anak
2. Meningkatkan Kemampuan Anak untuk Mendengarkan
3. Meningkatkan Kreativitas Anak
4. Menambah Kosakata pada Anak
5. Meningkatkan Daya Ingat

Lakukan kegiatan membaca dengan menyenangkan. Gunakan gaya bercerita yang menarik. Serta jangan memaksa anak untuk membaca saat anak terlihat kurang nyaman atau sakit. Buku Ayo, Bilang Maaf bisa menjadi pilihan untuk Ibu atau Ayah untuk memasukan buku ini ke dalam daftar bacaan Anak!

 

 

  1. “Aku benar-benar minta maaf kamu harus melewati masa-masa itu tanpa penjelasan. Membuatmu bertanya-tanya, membuatmu menunggu.” – Tere Liye
  2. “Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan karena memberi maaf hanya dapat dilakukan oleh orang kuat.” – Mahatma Gandhi
  3. “Minta maaf, dengan segenap konsekuensinya, harusnya mudah dilakukan oleh siapa pun yang belum beku.” – Sujiwo Tejo
  4. “Lisan saja tidak cukup untuk memberi maaf. Perlu hati juga untuk memaafkan. Sehingga tulus adanya.” – Ustadz Jefri Al-Buchori
  5. “Minta maaf tidak selalu berarti kita salah. Itu bisa berarti kita lebih menghargai cinta dan persahabatan di atas ego kita.” – Merry Riana
  6. “Berani mengakui kesalahan sekaligus berani meminta maaf, itulah jiwa seorang pendekar sejati.” – Netty Virgiantini
  7. “Ada yang dahsyat dari sebuah maaf. Meluluhkan kemarahan. Membasuh habis kesedihan.” – Anggun Prameswari
  8. “Aku benar-benar minta maaf, kumohon kembalilah padaku lagi.” – The Rose
  9. “Hidup menjadi lebih mudah ketika Anda belajar menerima sebuah permintaan maaf yang tidak pernah Anda miliki.” – Robert Brault
  10. “Ketika perasaan kita terluka, kita tidak akan pernah sembuh hingga kita memberi maaf.” – Alan Paton
  11. “Salah satu hal yang ingin saya lakukan adalah meminta maaf saat membuat kesalahan. Itu menjadi prioritas utama saya.” – Evan Spiegel
  12. “Di beberapa situasi tertentu, terkadang kata maaf tidak diperlukan untuk mengakhiri pertengkaran.” – Christian Simamora
  13. “Tindakan yang benar di masa depan adalah permintaan maaf terbaik untuk tindakan buruk di masa lalu.” – Tryon Edwards
  14. “Saya tahu saya mungkin sudah terlambat untuk mencoba dan meminta maaf atas kesalahan saya.” – Bruno Mars
  15. “Selalu ada maaf dalam ruang bernama cinta.” – Leo Tolstoy
  16. “Aku cuma bisa minta maaf. Aku tahu mungkin aku nggak pantes buat minta maaf.” – Raditya Dika
  17. “Bagaimanapun, dalam kehidupan selalu ada tempat untuk sebuah maaf, tak peduli seberapa besar kesalahan yang terjadi.” – Leo Tolstoy
  18. “Tidak perlu gemetar saat meminta maaf, karena Anda pribadi paling berani di dunia.” – Bong Chandra
  19. “Betapa pentingnya sebuah meminta maaf setelah melakukan kesalahan.” – Orinthia Lee
  20. “Meminta maaf itu gampang. Memberi maaf sedikit lebih sulit, tapi masih bisa dilakukan.” – Alma Aridatha
  21. “Saya minta maaf atas kesalahan saya. Saya akan memastikan itu tidak pernah terjadi lagi. Saya dengan tulus meminta maaf.”
  22. “Saya benar-benar minta maaf atas tindakan saya terhadap Anda! Saya akan lebih berhati-hati.”
  23. “Maaf adalah kata kecil, tetapi memiliki kekuatan besar untuk membangun hubungan yang indah. Saya minta maaf atas semua kesalahan.”
  24. “Tolong maafkan saya. Saya menyesal. Semoga Anda menerima permintaan maaf saya dan biarkan saya membangun hubungan di antara kita lagi.”
  25. “Terimalah permintaan maaf saya yang tulus dan beri saya kesempatan lagi.”
  26. “Mohon terima permintaan maafku. Aku berjanji akan menebus semua momen yang telah aku hancurkan sebelumnya.”
  27. “Saya tidak sempurna dan melakukan kesalahan seperti orang biasa. Saya harap Anda dapat menerima permintaan maaf saya dan menyingkirkan rasa bersalah saya.”
  28. “Aku minta maaf untuk semua hal yang salah yang aku lakukan. Tolong maafkan aku.”
  29. “Aku tidak akan membiarkan egoku dan kesalahan bodoh datang di antara persahabatan kita yang indah. Aku minta maaf, Teman. Tolong maafkan aku.”
  30. “Saya sangat menyesal untuk apa pun yang saya katakan, untuk apa pun yang saya lakukan, dan saya bersungguh-sungguh minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam.”
  31. “Aku malu dengan pertengkaran yang kita lakukan, tetapi tidak malu untuk meminta maaf kepadamu. Terimalah permintaan maafku dan mari segera bertemu lagi.”
  32. “Aku sangat mencintaimu, tapi aku juga paling sering menyakitimu. Tindakan bodohku tidak akan terulang, aku janji! Tolong maafkan aku!”
  33. “Sayang, aku tidak pantas menerima kebaikanmu, tapi maukah kamu memaafkanku sekali ini saja? Aku minta maaf!”
  34. “Aku tidak bisa membayangkan sedetikpun tanpamu. Maafkan aku, cintaku. Mari kita lupakan masa lalu dan maju bersama.”
  35. “Aku tidak tahu apakah aku pantas mendapatkan cinta dan pengampunan darimu. Tapi, tetap saja, maukah kau memaafkanku, cintaku?”
  36. “Maaf untuk argumen yang tidak perlu yang aku buat di antara kita. Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi. Terimalah permintaan maafku.”
  37. “Aku minta maaf atas pertengkaran ini dan merasa sangat malu karena air mata jatuh dari matamu. Tolong maafkan aku, sayang.”
  38. “Maaf kamu harus melihat sisi tergelapku. Aku masih berharap kamu akan menerima kekuranganku dan memaafkanku.”
  39. “Saya tidak akan membuat alasan apa pun. Saya mengakui kesalahan saya. Maafkan saya.”
  40. “Aku berjanji akan mencoba mengendalikan emosiku lain kali. Untuk saat ini, maukah kamu memaafkanku?”
  41. “Saya minta maaf karena telah membuatmu marah. Terimalah permintaan maaf saya dan mari kita membuat hubungan kita lebih kuat.”
  42. “Kurangi jarak dan tolong biarkan aku mendekatimu. Hatiku sakit untukmu, kekasihku. Maaf telah menyakitimu.”
  43. “Aku tidak bisa membayangkan kehilangan teman sepertimu. Aku minta maaf atas kata-kata dan tindakan yang menyakitkan.”
  44. “Aku sangat merindukan berkumpul denganmu. Aku menyadari betapa pentingnya dirimu, sobat. Aku benar-benar minta maaf tentang kemarin.”

Ajarkan anak melakukan permintaan maaf ketika melakukan kesalahan ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Jadi, semakin cepat mengajarkan pentingnya permintaan maaf, maka si anak akan terbiasa melakukannya. Buku Waktunya bilang “Maaf!” karya Yunseon Hwang, Jeongim Hwang, Sueun Song ini cocok untuk membantu para orang tua untuk mengajarkan kepada anak tentang berkata maaf.

 

Deskripsi Buku

Disclaimer
Buku Waktunya bilang “Maaf!” karya Yunseon Hwang, Jeongim Hwang, Sueun Song
ini cocok untuk membantu para orang tua untuk mengajarkan kepada anak tentang berkata maaf. Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan kepada orang lain. Entah kesalahan tersebut disengaja atau tidak. Untuk itu, penting hukumnya bagi seseorang untuk meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan.

Dilansir dari Psychology Today, Psikoterapis, Beverly Engel L.M.F.T dalam bukunya yang berjudul The Power of Apology mengungkapkan bahwa minta maaf tak boleh dianggap sepele. Sebab ada makna besar di balik tindakan ini.

Permintaan maaf bukan hanya kebaikan sosial, namun sesuatu yang manusia lakukan untuk bersikap sopan.

Ini adalah ritual sosial yang penting. Cara untuk menunjukkan rasa hormat dan empati kepada orang yang dirugikan.

Oleh karena itu kata maaf harus diajarkan kepada anak-anak agar memiliki attitude yang baik.

Sinopsis
Maaf!
Balok-balok yang sudah kamu susun jadi berantakan.
Aku hanya iseng. Kupikir itu mengasyikkan.
Aku akan belajar cara bermain dengan baik.

Pada seri “Sopan Santun” ini anak-anak diajarkan untuk meminta maaf ketika mereka berbuat salah dan mengakui kesalahan mereka. Demikian mereka pun akan belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.

 

 

  1. “Aku berperilaku seperti orang bodoh, dan aku pantas mendapatkan kemarahanmu. Maafkan kebodohanku, dan beritahu aku bagaimana aku bisa menebusnya.”
  2. “Dengan hati yang terluka dan ego yang mengempis, dengan jiwa yang sedih dan kepala tertunduk, aku minta maaf yang sebesar-besarnya kepadamu tanpa syarat.”
  3. “Menyakitimu adalah hal terakhir yang aku lakukan, aku tidak bermaksud begitu. Aku mohon maaf. Tolong temukan dalam hatimu untuk memaafkanku.”
  4. “Penyesalan, patah hati, dan kesedihan telah mencuri kebahagiaan hidupku. Aku minta maaf karena mengecewakanmu, tapi aku berjanji untuk menghapus air matamu.”
  5. “Dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta maaf karena membuat Anda kehilangan kesabaran.”
  6. “Aku minta maaf atas apa yang telah kulakukan dan aku berjanji tidak akan pernah menyakiti hatimu. Mohon maafkan aku.”

Demikian kumpulan kata-kata tentang permintaan maaf. Semoga setelah membaca artikel ini sampai selesai, kamu jadi lebih mudah dalam meminta maaf ketika melakukan salah.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jika ingin mencari buku interaktif seputar permintaan maaf, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Rujukan:

  • https://www.merdeka.com/jatim/60-kata-kata-permintaan-maaf-yang-menyentuh-hati-bantu-ungkapkan-perasaan-kln.html?page=4
  • https://www.bola.com/ragam/read/4949228/40-ucapan-permintaan-maaf-yang-tulus-dari-hati-terdalam-penuh-penyesalan

Buku & Quotes Yang Lainnya

1. Buku 2. Quotes dan Kata Bijak Lainnya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika