in

Kumpulan Kata-kata Senja yang Puitis

Senja tentu menjadi salah satu daya tarik tersendiri, terutama bagi penyuka senja. Bukan hanya keindahannya saja yang bisa dinikmati tetapi juga suasananya serta hal-hal yang bisa tercipta sesaat senja seperti halnya kata-kata yang menyentuh. Jika kamu ingin mengetahui kata-kata senja, maka bisa simak artikel ini, Grameds.

 

Indra Ismawan Kata-Kata Motivasi Dosis Tinggi

Kata-Kata Senja Puitis

Kata kata senja.png 4

pixabay

Apakah Grameds suka senja dan suka puitis? Jika iya, berikut kata-kata senja yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

  1. “Karena senja selalu menerima langit apa adanya.”
  2. “Hanya senja yang tau cara berpamitan dengan indah.”
  3. “Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati.”
  4. “Cobalah jadi malam agar kau tahu rasanya rindu, dan jadilah senja sesekali agar kau tahu artinya menanti.”
  5. “Jika kamu merindukan seseorang, tataplah matahari sore. Kirimkan pesan rindumu untuknya lewat senja.”
  6. “Senja bagaikan masa kecil, ia dipandang heran bukan karena indah saja, namun juga karena datang sebentar.”
  7. “Senja tidak pernah salah. Hanya kenanganlah yang kadang membuatnya basah. Dan pada senja, akhirnya kita mengaku kalah.”
  8. “Karena senja tak pernah memintamu menunggu.”
  9. “Jika senja mengalah pada malam, aku di sini mengalah pada rindu.”
  10. “Ada yang tak tenggelam ketika senja datang, yaitu rasa.”
  11. “Di bawah alismu hujan berteduh. Dalam merah matamu senja berlabuh.”
  12. “Aku masih rindu. Namun senja tak ingin lama bertamu.”
  13. “Senja mengajarkan pada kita, bahwa kehidupan tak selalu berjalan dengan cemerlang dan bersinar.”
  14. “Aku mencintaimu sebanyak hujan. Kau mencintaiku sesingkat senja. Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali. Seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi.”
  15. “Sekalipun hanya sejenak, namun senja pergi meninggalkan rasa hidup ini amat teramat singkat. Titipkanlah asa.”
  16. “Kamu seperti senja, terasa menyenangkan namun tak bertahan lama.”
  17. “Senja mengajarkan kita bahwa keindahan tak harus datang lebih awal.”
  18. “Kamu bagaikan senja di sore hari, indah sesaat kemudian menghilang.”
  19. “Senja mengajarkan kita bahwa keindahan tak harus datang lebih awal.”
  20. “Senja tak pernah salah, hanya kenangan yang membuatnya basah.”
  21. “Nyatanya senja tetaplah senja. Dia tak punya rasa, dia memberi indah sesaat kepada penikmatnya, lalu pergi begitu saja.”
  22. “Dari senja aku belajar bahwa mengagumi tidak selamanya untuk dimiliki.”
  23. “Jangan merasa paling indah jika menikmati senja saja kamu masih belum mampu.”
  24. “Melewatkan sinar senja sama halnya membuang kesempatan nikmat batin yang tak ternilai.”
  25. “Senja mengajarkan akan perjuangan, awan gelap yang menghadang, senja tak pernah rapuh berdiri meski sendirian.”
  26. “Senja telah mengajarkanku apa arti dari mengikhlaskan.”
  27. “Malam membuatku ingin menulis rindu, bukan untuk kau baca. Karena rindu yang sesungguhnya telah kau tinggal di tepian senja.”
  28. “Matahari yang tenggelam akan mengajarkan pada kita, agar bisa menghargai apa yang diberikan matahari untuk kita.”
  29. “Sudah banyak senja yang ku lalui, namun belum pernah ku lewati senja yang membawamu kembali.”
  30. “Senja memang begitu indah, namun cahaya mentari tetap tak tergantikan, meski dengan lilin yang bersinar sangat terang sekali pun.”
  31. “Ternyata dia bukan senja, jingganya tak hangatkan luka. Dia hanyalah angin yang sekadar singgah kemudian pergi.”
  32. “Hadirmu di sisiku layaknya senja yang datang sebentar namun sangat menenangkan.”
  33. “Penantianku setulus senja menanti sang mentari terbenam di ufuk barat.”
  34. “Senja, ia datang membawa berita gembira namun pergi meninggalkan luka.”
  35. “Senja tak terbenam sempurna, ada hujan yang ikut mengantar kita bertemu malam.”
  36. “Senja tak pernah menolak langit saat sore telah tiba, meskipun ia berubah menjadi kelabu.”
  37. “Senja tau bagaimana ia pamitan dengan cara yang berkesan.”
  38. “Selama kau tak patah hati, senja akan selalu terlihat indah.”
  39. “Senja tak beda dengan nadir. Ialah waktu saat sang musafir melewati takdir.”
  40. “Senja mengajarkan pada kita, bahwa kehidupan tak selalu berjalan dengan cemerlang dan bersinar.”
  41. “Di dalam dekapan sang senja, diriku mengharapkan sebuah asa, yang dapat membuat semesta yang fana menjadi semesta yang penuh warna.”
  42. “Kita memang ditakdirkan untuk jauh raga oleh jarak. Namun, kita juga ditakdirkan untuk melihat senja yang sama tanpa jarak.”
  43. “Kenapa senja terdengar lebih romantis dari fajar? Karena perpisahan akan lebih mudah dikenang daripada pertemuan.”
  44. “Senja mengajarkan bahwa menanti itu tidak mudah, berjuang pun juga sama susahnya. Apalagi harus berjuang menunggu seseorang dalam ketidakpastian.”
  45. “Senja itu setia. Dia tak perlu berjanji untuk kembali. Dia hanya butuh waktu untuk menepati. Karena dia tahu, meninggalkan bukan berarti menyelesaikan segala harapan. Tapi meninggalkan hanya untuk menguji sebuah kesetiaan.”
  46. “Langit matahari terbenam berbicara tentang seribu warna.”
  47. “Saat matahari terbenam, tidak ada lilin yang bisa menggantikannya.”
  48. “Senja adalah salah satu hal dalam hidup yang tidak akan menunggu.”
  49. “Begitu sama seperti dirimu. Datang membawa kabar gembira, pergi membawa luka”.
  50. “Matahari terbenam begitu indah seolah-olah kita sedang melihat melalui gerbang surga.”
  51. “Matahari terbenam adalah bukti bahwa apapun yang terjadi, setiap hari bisa berakhir dengan indah.”
  52. “Seperti senja yang setia menanti matahari menepi. Seperti itulah aku menantimu kembali”.
  53. “Mungkin hanya mereka yang bersyukur, yang mampu menyeka air mata untuk melihat bintang”. -Fiersa besari
  54. “Hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tak jingga, dan cinta tapi tak dianggap”. -Raditya Dika
  55. “Satu-satunya jenis matahari terbenam yang saya tidak suka adalah yang saya lewatkan.”
  56. “Matahari terbenam. Ini adalah warna favorit saya.”
  57. “Ketenangan saat langit terbakar. Langit terciprat dengan warna-warna cerah.”
  58. “Semuanya menjadi lebih panas saat matahari terbenam.”
  59. “Planet kita adalah tempat yang menakjubkan. Terutama saat senja.”
  60. “Matahari terbenam selalu membawa awal yang baru.”
  61. “Dengan menyaksikan, aku menyadari bahwa ada cara yang sederhana untuk kita berbahagia”.
  62. “Senja mengajarkan kita bahwa sesuatu yang terlihat indah sebagian besar hanya bersifat sementara.”
  63. “Matahari terbenam selalu membawa awal yang baru.”
  64. “Dan pada saat ini, dunia terasa hening.”
  65. “Dibanding senja, aku lebih bahagia jika senyumanmu yang menghiasi soreku”. -Yowesneh
  66. “Senja selalu mengajarkan kita untuk pulang, tak peduli berapa jauh kita terbang.”
  67. “Kutunggu dirimu di bawah ungunya langit senja.”
  68. “Senja pun mengajarkan kita hidup memberi makna, meski hadir hanya sejenak.”
  69. “Biar lelah, tapi dia tetap indah. Itu lah senja.”
  70. “Senja, perpaduan yang sungguh indah bagi alam semesta.”
  71. “Senja adalah ciuman berapi-api matahari terhadap malam.”
  72. “Saat ketika cinta biru langit mengucapkan selamat tinggal pada hari dan sebelum senja jatuh, matahari terbenam menyalakan bara api jiwa yang diterangi rembulan.”
  73. “Cinta seperti matahari terbenam. Aku merindukan warna malam yang tak ada habisnya.”
  74. “Langit matahari terbenam berbicara tentang seribu warna. Termasuk warna cintaku padamu.”
  75. “Matahari terbenam yang tak ternilai dengan cinta terbaik dalam hidup ada disisiku secara bersamaan.”
  76. “Senja lebih tau bagaimana cara mengungkapkan rindu tanpa diketahui oleh angin dan juga derai nafas yang menderu.”
  77. “Warnai langit yang basah dan kau di sisiku. Surga.” 

    Boy Candra Senja,Hujan & Cerita Yang Telah Usai

Kata-Kata Senja Tentang Perasaan

Kata kata senja

pixabay

  1. “Senja lebih tau bagaimana cara mengungkapkan rindu tanpa diketahui oleh angin dan juga derai nafas yang menderu.”
  2. “Senja mengajarkan kita bahwa sesuatu yang terlihat indah sebagian besar hanya bersifat sementara.”
  3. “Matahari terbenam yang paling indah adalah saat kita berbagi.”
  4. “Aku ingin menghabiskan sisa senjaku bersamamu.”
  5. “Aku suka menghabiskan setiap matahari terbenam tepat di sebelahmu.”
  6. “Sekalipun hanya sejenak, namun senja pergi meninggalkan rasa hidup ini amat teramat singkat. Titipkanlah asa.”
  7. “Cobalah jadi malam agar kau tahu rasanya rindu, dan jadilah senja sesekali agar kau tahu artinya menanti.”
  8. “Padahal langit menerima senja apa adanya. Namun senja, tinggalkan langit tanpa aba-aba.”
  9. “Saat senja menyapa, aku menyadari bahwa masih banyak hal indah yang Tuhan ciptakan selain kamu.”
  10. “Sebab senja lebih tau bagaimana cara permisi tanpa ada sedikitpun insan yang merasa tersakiti.”
  11. “Jika senja mengalah pada malam, aku di sini mengalah pada rindu.”
  12. “Senja akan selalu seperti itu. Datang dengan keindahannya, dan lalu akan pergi begitu saja dengan sangat cepat, tergantikan dengan kehampaan malam yang sunyi.”
  13. “Aku mencintaimu sebanyak hujan. Kau mencintaiku sesingkat senja. Seperti hujan, aku jatuh cinta berkali-kali. Seperti senja, kau jatuh cinta kemudian pergi.”
  14. “Ternyata dia bukan senja, jingganya tak hangatkan luka. Dia hanyalah angin yang sekadar singgah kemudian pergi.”
  15. “Di dalam dekapan sang senja, diriku mengharapkan sebuah asa, yang dapat membuat semesta yang fana menjadi semesta yang penuh warna.”
  16. “Hari ini aku belajar dari senja bahwa yang indah dan mempesona akan datang dan hilang pada waktunya.”
  17. “Jadilah seperti senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan.”
  18. “Hanya senja yang tau cara berpamitan dengan indah.”
  19. “Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati.”
  20. “Jika senja mengalah pada malam, aku di sini mengalah pada rindu.”
  21. “Ada yang tak tenggelam ketika senja datang, yaitu rasa.”
  22. “Di dalam dekapan sang senja, diriku mengharapkan sebuah asa, yang dapat membuat semesta yang fana menjadi semesta yang penuh warna.”
  23. “Di bawah alismu hujan berteduh. Di merah matamu senja berlabuh.”
  24. “Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik, setelah mengalahkan panas payah terik.”
  25. “Senja tak beda dengan nadir. Ialah waktu saat sang musafir melewati takdir.”
  26. “Tidak ada yang lebih musikal dari matahari terbenam.”
  27. “Walaupun aku bukanlah senja yang kau tunggu. Tapi akulah langit yang akan menemani hari-harimu.”
  28. “Di bawah alismu hujan berteduh. Dalam merah matamu senja berlabuh.”
  29. “Kebersamaan kita, sama seperti dua cangkir teh di saat senja, hangat dan manis”.
  30. “Bersyukur untuk matahari terbenam.”
  31. “Semuanya menjadi lebih indah saat matahari terbenam.”
  32. “Sunset adalah musik pembuka malam.”
  33. “Setiap matahari terbenam adalah kesempatan untuk menyetel ulang.”
  1.  

    FADILA HANUM, IRRA FACHRIYANTHI DKK Senja Adalah Jeda

Kata-Kata Senja Tentang Rindu

Kata kata senja

pixabay

  1. “Aku hanya butuh lebih banyak matahari terbenam.”
  2. “Hargai setiap matahari terbenam.”
  3. “Planet kita adalah tempat yang menakjubkan. Apalagi saat senja.”
  4. “Senja masih tak berparas bagiku, saat luka bergoresan di ulu. Laraku mengalir di hilir tak berulu.”
  5. “Senja mengajarkan akan perjuangan, awan gelap yang menghadang, senja tak pernah rapuh berdiri meski sendirian.”
  6. “Hadirmu di sisiku layaknya senja yang datang sebentar namun sangat menenangkan.”
  7. “Senja tahu bagaimana ia pamitan dengan cara yang berkesan, tidak seperti dirimu.”
  8. “Tidak ada yang lebih baik dari pantai saat matahari terbenam.”
  9. “Menyaksikan matahari terbenam berarti terhubung dengan Yang Ilahi.”
  10. “Jika kamu merindukan seseorang, tataplah matahari sore. Kirimkan pesan rindumu untuknya lewat senja.”
  11. “Matahari tidak akan batal terbit hanya karena kamu enggan menghadapi hari esok.”
  12. “Aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa diantara kami yang telah menciptakan bayang-bayang.”
  13. “Tanaman palsuku mati karena aku tidak berpura pura menyiramnya.”
  14. “Saat jingga bersetubuh dengan gelap, sepasang mata sibuk kemasi air matanya; seakan takut, senja mencuri rindu miliknya.”
  15. “Mereka pikir Amerika hebat bisa mendarat di bulan. Padahal dari dulu kita belanja di Matahari.”
  16. “Senja tak pernah salah, hanya kenangan yang membuatnya basah.”
  17. “Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati.”
  18. “Senja tahu bagaimana ia pamitan dengan cara yang berkesan.”
  19. “Matahari terbenam, seperti halnya masa kanak-kanak, dipandang dengan takjub bukan hanya karena indah, tapi juga karena cepat berlalu.”- Richard Paul Evans
  20. “Mengapa senja, aroma cemara, dan pijar matahari terbenam di musim gugur membuat orang mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal?”- L.M. Montgomery
  21. “Tanaman palsuku mati karena aku tidak berpura pura menyiramnya.”
  22. “Aku suka kamu, kamu suka dia, tapi dia sayangnya nggak ke kamu. Hehe, lucu ya? Cinta serumit ini.”
  23. “Manusia itu seperti matahari, terbit menuju puncaknya dan tenggelam seperti senja.”
  24. “Jadilah matahari yang berani terbit, lalu lebih siap untuk tenggelam.”
  25. “Kamu berkata kamu suka matahari, tapi kamu mencari perlindungan ketika matahari bersinar.” – Bob Marley
  26. “Senja akan mengajarkanmu cara bersyukur menikmati apa yang Tuhan berikan.”
  27. “Makanan, teman, matahari terbenam.”
  28. “Matahari terbenam adalah ciuman berapi-api matahari ke malam.”
  29. “Senja, seperti masa kanak-kanak, dipandang dengan takjub bukan hanya karena indah, tetapi karena cepat berlalu.”
  30. “Menyaksikan matahari terbenam berarti terhubung dengan Yang Ilahi.”
  31. “Hari ini aku belajar dari senja bahwa yang indah dan mempesona akan datang dan hilang pada waktunya.”
  32. “Awali harimu dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh, niscaya keberkahan dan rasa syukur akan senantiasa ada dalam dirimu.”
  33. “Jangan menganggap sholat sebagai beban. Karena Allah justru menjadikan sholat bagi kita untuk meringankan beban.”
  34. “Hujan dan kamu adalah rindu. Kita akan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.”
  35. “Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik,setelah mengalahkan panas payah terik.”
  36. “Yang membedakan antara orang beriman dengan tidak beriman adalah meninggalkan sholat.”
  37. “Senja selalu cantik kecuali saat kau patah hati.”
  38. “Aku masih rindu. Namun senja tak ingin lama bertamu.”
  39. “Ada yang tak tenggelam ketika senja datang, yakni rasa.”
  40. “Karena senja selalu menerima langit apa adanya.”

Kata-Kata Senja yang Menyentuh

Kata kata senja

pixabay

  1. “Setiap senja selalu menjanjikan kita awal yang baru.”
  2. “Senja telah mengajarkanku apa arti dari mengikhlaskan.”
  3. “Senja tak pernah salah, hanya kenangan yang membuatnya basah.”
  4. “Hanya senja yang tau cara berpamitan dengan indah.”
  5. “Senja, perpaduan yang sungguh indah bagi alam semesta.”
  6. “Senja tenggelam, rindu kusimpan, tuk nanti kusampaikan pada Tuhan, saat malam memerlukan gulita di tiap doa yang kupinta.”
  7. “Awan yang datang mengambang di kehidupanku tidak lagi membawa hujan atau badai, tetapi untuk menambah warna di langit senjaku.”
  8. “Datangnya senja melepas siang hari, sepasang insan di dunia mulai bersholawat.”
  9. “Karena senja tidak pernah memintamu menunggu.”
  10. “Entah mana yang lebih indah, senja yang mulai memerah atau senyummu yang mulai merekah.”

Demikian pembahasan tentang kata-kata senja. Semoga semua kumpulan kata-kata senja di atas bisa menginspirasi kamu. Grameds bisa mendapatkan lebih banyak kata-kata senja dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Buku & Quotes Yang Lainnya

1. Buku 2. Quotes dan Kata Bijak Lainnya


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika