in

125 Kata-kata Ditinggal Menikah dan Pergi yang Menyentuh Perasaan

Sumber: Pixabay

Kata-kata ditinggal menikah (pergi) – Dalam hidup yang kita jalani ini tak selamanya sesuai dengan keinginan atau bahkan harus menghadirkan rasa sakit yang sulit untuk dihilangkan. Salah satu hal yang bisa membuat kita merasa sakit dan sangat terpukul ketika ditinggal pergi oleh kekasih yang lebih memilih dia untuk menjadi pasangan hidupnya. Dengan kata lain, ditinggal nikah kekasih dan harus ikhlas merelakan mantan kekasih hidup bersama pilihannya.

https://www.gramedia.com/products/magic-words-kata-kata-ajaib-pengubah-nasib?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/magic-words-kata-kata-ajaib-pengubah-nasib?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

Kata-kata Ditinggal Pergi

kata-kata ditinggal menikah
Sumber: Pixabay
  1. “Tak ada yang lebih indah daripada hari-hari yang dinaungi cinta. Dan tak ada yang lebih menyakitkan, daripada malam-malam penuh ketakutan, karena ditinggalkan kekasih.” – Khalil Gibran
  2. “Rasanya lebih menyakitkan dibohongi oleh orang yang sudah kamu berikan hatimu untuknya, dibandingkan ditinggalkan oleh orang yang paling kamu cintai selama-lamanya.”
  3. “Sekali ditinggalkan kau bisa bilang rindu. Dua kali kehilangan, kau hanya mendekap sendirian perasaan pedihmu.”
  4. “Seorang wanita memang makhluk yang suka sekali menunggu, menunggu untuk ditinggalkan.”
  5. “Hidup memang terasa lebih tidak adil bagi siapa pun yang ditinggalkan.”
  6. “Orang yang kita cintai tidak pernah benar-benar meninggalkan kita. Ada hal-hal yang tidak bisa disentuh oleh kematian.” – Jack Thorne
  7. “Kita bisa menulis seribu kata perpisahan. Tapi yang kita rasakan hanya satu, yaitu kehilangan.”
  8. “Karena sejauh apapun kamu menjauh, bila hatiku ingin kamu. Aku bisa apa?”
  9. “Mungkin sebagian kita memang perlu menyudahi untuk ‘menjadi diri sendiri’, karena mimpi yang kita kejar berulangkali sirna, harapan yang kita ingin gapai malah makin menjauh.”
  10. “Perasaan memang jahat. Dia membuat kita menjauh tanpa alasan.”
  11. “Saat seseorang yang kamu cintai menjadi kenangan, kenangan itu menjadi harta karun.”
  12. “Orang mati tidak pernah benar-benar mati. Mereka hanya mengubah bentuk.” – Suzy Kassem
  13. “Jika orang yang kita cintai dicuri dari kita, cara agar mereka tetap hidup adalah dengan tidak pernah berhenti mencintai mereka.” – James O’Barr
  14. “Saya tidak memikirkan semua kesengsaraan, tetapi tentang semua keindahan yang tersisa.” – Anne Frank
  15. “Bagaimana mungkin aku pergi jika bayanganmu masih saja menghiasi mimpi?” – Wira Nagara
  16. “Arti sebuah kehadiran akan terasa saat kehilangan telah merenggutnya, jika itu terjadi, maka hanya penyesalanlah yang akan tercipta.”
  17. “Saat seseorang pergi, sesungguhnya ada rindu yang tertinggal, rindu yang akan kita rasakan.” – Boy Candra
  18. “Beberapa pergi tak mengenal pulang. Beberapa salah tak mengenal maaf. Beberapa belum tak mengenal sudah. Beberapa lara tak mengenal rela.” – Fiersa Besari
  19. “Raga akan menghilang, tetapi cinta akan selalu dikenang.”
  20. “Jangan pergi meninggalkan hati, meski tanpamu aku akan tetap berusaha tidak mati.” – Boy Candra
  21. “Seorang gadis yang bijak mencium tetapi tidak mencinta, mendengarkan namun tidak percaya, dan meninggalkan sebelum dia yang ditinggalkan.” – Marilyn Monroe
  22. “Tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup, bersikaplah baik kepada orang lain. Menjadi baik kepada orang adalah warisan yang indah untuk ditinggalkan.” – Taylor Swift
  23. “Duka yang kita rasakan saat kehilangan orang yang kita cintai adalah harga yang harus kita bayar untuk memilikinya dalam hidup kita.” – Rob Liano
  24. “Jika ada kemungkinan menemukan penghiburan dari tragedi kehilangan seseorang yang amat kita cintai, itu adalah harapan yang perlu ada, barangkali semua yang terjadi adalah yang terbaik.” – Paulo Coelho
  25. “Satu-satunya cara untuk mengatasi kematian adalah dengan melihatnya sebagai kehidupan yang selesai, bukan kehidupan yang terputus.”
  26. “Jika kamu pernah kehilangan seseorang yang kamu sayangi, jangan pernah mengucapkan kata-kata mereka pergi. Mereka akan kembali.”
  27. “Jika seseorang tetap menunggu saat kita pergi tanpa kabar. Maka dia berhak ditunggu, pun jika itu tiada pasti kembali.”
  28. “Kadang manusia harus sampai kepada titik kehilangan untuk mengerti arti sebuah kehadiran, kasih sayang & kesetiaan.”
  29. “Jika Anda mencintai seseorang, biarkan dia pergi, jika dia kembali, maka dia akan selalu menjadi milikmu. Jika tidak, dia tidak akan pernah menjadi milikmu.”
  30. “Bukan benci yang membuat kita menjauh dari orang lain, tapi kecewa.”

https://www.gramedia.com/products/kata-kata-motivasi-dosis-tinggi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/kata-kata-motivasi-dosis-tinggi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

Kata-kata Ditinggal Nikah

kata-kata ditinggal menikah
Sumber: Pixabay

Putusnya hubungan asmara tidak selalu menandakan bahwa pihak-pihak yang terlibat sudah tak saling cinta. Bahkan, tak jarang, seseorang merasa tak rela jika mantan kekasihnya menikah dengan orang lain, padahal dulu ia telah berjanji akan setia namun kenyataannya ia mengkhianati. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan ketika melihat kekasih menikah dengan yang lain, yaitu dengan mengikhlaskannya.

Berikut kata-kata ditinggal nikah dapat anda simak, yaitu sebagai berikut:

  1. “Dalam cinta, jika rasa sakit karena bertahan lebih besar daripada rasa sakit karena melepaskan, maka belajarlah merelakan.”
  2. “Cintai ketika hatimu siap, bukan karena hatimu sepi sampai saat merelakan itu jadi hidangan utama pada hidupmu.”
  3. “Apa yang perlu kutakuti jika jodohku bukan dia bukan kamu. Aku hanya sedang menikmati kesendirianku. Dan akan jatuh cinta untuk terakhir kalinya kepada jodoh pilihan Allah.”
  4. “Jadikanlah dirimu sebagai lautan yang luas, apapun kejadian itu harus diterima dengan tawakal dan dengan iman yang tebal.”
  5. “Wanita yang benar-benar mencintaimu mungkin akan marah karena berbagai alasan tetapi dia tidak akan pernah meninggalkanmu karena satu bahkan ribuan alasan.”
  6. “Saat hatimu hancur, perahumu terbakar: tidak ada masalah lagi. Itu adalah akhir dari kebahagiaan dan awal dari kedamaian.”
  7. “Banyak hal yang tak ingin kita tinggalkan dalam hidup ini namun semua pasti ada akhir sesuai dengan ketentuan-Nya.”
  8. “Kehilangan seseorang yang kita cinta memang sangat menyakitkan, tapi itu bukan akhir segalanya, kita bisa bahagia meski tanpa dia.”
  9. “Lupakan pahitnya, jangan lupakan pelajarannya.”
  10. “Menyimpan kesalahan masa lalu hanya akan membuatmu semakin terluka, ikhlaskanlah, lepaskan demi hidup yang lebih baik.”
  11. “Di balik sebuah cinta yang tulus terdapat sebuah pengorbanan yang besar pula, itu juga yang terjadi ketika kita merelakan dia dengan ikhlas.”
  12. “Setiap akhir sebuah cerita, akan selalu menciptakan awal cerita baru, begitu juga dengan perpisahan.”
  13. “Kepergianmu membuatku belajar, bahwa aku tahu siapa orang yang benar-benar pantas untukku.”
  14. “Mensyukuri hari ini, mengikhlaskan apa yang telah berlalu.”
  15. “Jika melepaskan adalah pilihan, maka cinta mengajarkan kita arti bertahan dan merelakan.”
  16. “Teruslah mendoakan, sampai kata merelakan sudah tenang dibawa dengan senyuman.”
  17. “Ketika kita mencintai seseorang dengan ikhlas, maka merelakan dia pergi juga harus ikhlas.”
  18. “Dalam hidup, kadang kamu harus menerima bahwa tak semua harapan jadi kenyataan. Dan yang kamu butuhkan adalah keberanian tuk merelakan.”
  19. “Kamu akan sulit jatuh cinta lagi, jika kamu masih terikat dengan masa lalumu. Belajarlah merelakan, dan berdamailah dengan hati.”
  20. “Sakit memang ketika harus merelakan orang yang kita cintai pergi, namun berbesar hatilah untuk tidak membatasi pilihan hidupnya.”
  21. “Kasih tidak akan pernah mampu menggapai Anda, jika Anda tidak merelakan ia memberi perubahan dalam hidup Anda.”
  22. “Merelakan bukan berarti menyerah, tapi menyadari bahwa ada hal yang tidak bisa dipaksakan.”
  23. “Cinta itu bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.”
  24. “Terkadang kamu harus merelakan seseorang yang tak bisa kamu miliki. Meskipun sulit namun itu hal yang terbaik untuk dirimu.”
  25. “Ikhlas tidak melulu soal merelakan. Tetapi ikhlas adalah kondisi di mana kita melepaskan tanpa adanya beban dalam hati.”
  26. “Ada saatnya kamu merelakan seseorang yang kamu sayang saat kamu tahu kalau dia lebih bahagia dengan orang lain.”
  27. “Kasih tidak akan pernah mampu menggapai Anda, jika Anda tidak merelakan ia memberi perubahan dalam hidup Anda.”
  28. “Seandainya tidak ada badai, pelangi tidak akan muncul. Untuk itu, belajarlah dari badai yang menimpamu.”
  29. “Sembuhkan dulu hatimu sebelum memulai kisah yang baru lagi.”
  30. “Menangis. Memaafkan. Belajar. Move on. Biarkan air matamu menyemai benih-benih kebahagiaan masa depanmu.”
  31. “Jika kamu berani mengucapkan selamat tinggal, kehidupan akan memberikanmu hadiah berupa lembaran baru.”
  32. “Kenyataan memang tak selalu beriringan dengan harapan tapi bukan berarti kita harus dilanda keputusasaan.”
  33. “Segalanya berakhir karena sesuatu, dan yang lain siap untuk dimulai.”
  34. “Aku berharap tidak pernah mengenalmu. Supaya aku tak perlu menginginkanmu dan terpuruk ketika akhirnya kau meninggalkanku.”
  35. “Melupakan seseorang yang telah memberimu banyak hal untuk diingat adalah hak yang sangat sulit. Tapi jika itu yang terbaik, lepaskanlah.”
  36. “Undangan pernikahan darimu kugenggam erat. Hanya doa restu yang bisa kupersembahkan. Semoga kau selalu bahagia.”
  37. “Pada akhirnya, yang pergi akan tetap pergi. Biarlah berlalu, karena melepas lebih melegakan daripada memaksa.”
  38. “Sederas-derasnya hujan jatuh, ia pasti akan reda. Lantas, apa yang buatmu ragu? Dibalik penderitaan pasti akan ada akhir yang bahagia.”
  39. “Merelakan bukan berarti menyerah, tapi menyadari bahwa ada hal yang tidak bisa dipaksakan.”
  40. “Hanya penderitaan yang aku dapatkan selama mengenalmu, tapi aku juga merasa bahagia. Karena aku pernah bersamamu, meski balasan yang aku terima adalah pengkhianatan.”
  41. “Jangan tangisi mereka yang meninggalkanmu demi orang lain. Jika merasa ia cukup bodoh karena melepasmu, kamu harus cukup pintar melupakannya.”
  42. “Jika akhirnya aku hanya akan kehilanganmu setidaknya aku merasa bangga pernah bersamamu yang bisa sabar dan mengerti akan kekuranganku.”
  43. “Akhirnya kau menikah juga dengan seseorang yang kau cintai. Semoga kelak akan terwujud keluarga sakinah mawadah warahmah. Amin.”
  44. “Terkadang Tuhan membuat kisah hidup kita berjalan dengan seseorang hanya untuk sebagai teman di suatu masa. Tapi tidak sebagai pasangan selamanya.”
  45. “Kamu telah mendapatkan pasangan yang menurutku sangat serasi. Itu adalah anugerah terindah dari Tuhan untuk kalian berdua.”
  46. “Nikmati kebersamaan kalian dalam suka cita. Aku akan selalu mendoakan untuk kebahagiaan itu. Semoga kamu dan pasangan mendapatkan apa yang kalian berdua harapkan, amin.”
  47. “Aku pernah mencintaimu dengan sederhana meskipun tak selalu bisa sempurna. Tapi, sekarang ini justru perasaanku terasa jauh lebih sempurna. Saat aku melihat kamu bahagia dengan seseorang, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihanmu. Selamat berbahagia, doa terbaikku akan selalu terkirim untukmu.”
  48. “Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai seseorang yang tak bisa bersamamu.”
  49. “Aku mencintaimu. Namun, aku berhenti mengejarmu.”
  50. “Melanjutkan hidup kembali itu mudah, yang sulit adalah meninggalkan masa lalu.”
  51. “Ada waktu untuk berharap, dan ada waktu untuk berhenti. Ada masa untuk memperjuangkan, namun ada juga untuk mengikhlaskan.”
  52. “Hilangmu kini tak lagi menarik perhatianku. Sebab aku sadar, seharusnya jika kau sayang yang kau pilih adalah pulang, bukan hilang.”
  53. “Teruntuk masa lalu, berhentilah menepuk punggungku. Aku tidak ingin melihat ke belakang.”
  54. “Mungkin, kita sepenggal kisah yang lupa ditamatkan oleh penulisnya. Lalu, terkubur waktu hingga membuat tokoh utama terjebak kenangan.”
  55. “Seandainya kamu paham, mengikhlaskan yang tiba-tiba pergi bukanlah hal yang mudah. Perpisahan kadang menyakitkan bukan?”
  56. “Lebih baik mengikhlaskan dia pergi jika itu memang yang terbaik. Daripada memaksakan sesuatu yang tak mungkin bertahan.”
  57. “Seberapapun usahaku untuk tidak bersedih lagi, tetaplah air mataku tak bisa ditahan, meski begitu aku telah ikhlas atas kehilangan kamu.”
  58. “Hanya waktu yang bisa menyembuhkan hatimu yang hancur. Sama seperti waktu yang bisa menyembuhkan lengan dan kakinya yang patah.”
  59. “Saya berharap saya menjadi gadis kecil lagi karena lutut yang terluka lebih mudah diperbaiki daripada patah hati.”
  60. “Terkadang, ketika satu orang hilang, seluruh dunia tampak kosong.”
  61. “Jika ku tahu akhirnya akan menggores luka, mungkin aku akan meminta agar kita tidak diberikan kesempatan untuk merasakan cinta.”
  62. “Allah menghancurkan hati hamba-hamba yang dicintai, agar tidak ada lagi pengharapan mereka kepada dunia.”
  63. “Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.”
  64. “Membangun karya dalam sunyi, dengan ikhlas karena cinta pada negeri.”
  65. “Yang pergi akan tetap pergi, walaupun kau telah menjaganya dengan begitu kuat. Yang datang akan datang, walaupun kau tidak menginginkan kedatangannya.”
  66. “Baik. Aku akan melupakanmu. Aku akan hidup menjadi diriku sendiri seperti setangkai bunga.”
  67. “Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun, kenangan dan perasaannya tinggal terlalu lama.”
  68. “Ketika aku menatap bayangmu samar dan menahan tangis yang tak tertahankan hingga pada akhirnya aku hanya bisa mendoakanmu, tanpa menyentuh ragamu.”
  69. “Alasan kita berhenti mencintai seseorang bukan karena kita membencinya, tapi karena kita sadar bahwa dia akan lebih bahagia ketika kita melepaskannya.”
  70. “Milikilah cinta sejati yang ikhlas kepada Allah SWT maka kehidupan yang kamu jalani akan terasa indah. Cinta tersebut akan membuat hati menjadi damai dan tenang.”
  71. “Salam hangat untuk kekasih halalmu. Biarpun aku rapuh tanpamu, tapi aku percaya bahwa aku akan baik-baik saja.”
  72. “Kita dulu pernah ingin saling memiliki, namun semua terhalang oleh janji yang tak bisa kamu tepati.”
  73. “Bukan tidak berjodoh, hanya soal waktu saja yang tidak tepat saat itu.”
  74. “Komitmen itu bukan soal saling menerima, tapi soal bagaimana kita bisa saling memberi apa yang bisa membuat pasangan kita bahagia dan lebih baik dari saat ini.”
  75. “Terkadang perpisahan menjadikan kita mengerti bahwa pertemuan adalah hal yang berharga.”
  76. “Kamu meninggalkanku saat aku sedang memantaskan diri untukmu.”
  77. “Sebaik apapun saya, secinta apa pun saya, sebanyak apapun pengorbanan saya, semua tidak akan pernah ada harganya di mata orang yang tidak pernah bersyukur memiliki saya.”
  78. “Tak perlu kecewa, setidaknya kita pernah setia. Namun yang ada kini hanyalah dikecewakan.”
  79. “Ikhlas seakan menjadi cara terakhir saat semua yang kita inginkan tidak bisa lagi kita raih dan dapatkan.”
  80. “Jika perpisahan menjadi akhir dari sebuah hubungan, biarkan kata ‘ikhlas’ yang menjadi jawaban.”
  81. “Maaf pernah sempat mencintaimu, menunggumu, dan sempat berharap bahwa kamu yang akan ada di sisiku. Namun kini aku sadar bahwa semua itu hanyalah ilusi.”
  82. “Ketika janji hanya dibuat suatu acuan untuk bertahan, namun janji itu pula yang menjadi pengkhianatan dalam suatu hubungan.”
  83. “Meski kenyataan tak sesuai dengan harapan, tetaplah bersemangat. Jangan menyerah dan jangan pernah buang semua impian dan harapan.”
  84. “Jalan keluar terbaik tidak akan pernah bisa ditemukan pada hati yang tidak ikhlas dan tidak sabar.”
  85. “Tuhan tidak menjanjikan langit selalu biru, tapi ia selalu menghadirkan pelangi setelah badai berlalu.”
  86. “Akhirnya kau menikah juga dengan seseorang yang kau cintai. Semoga kelak akan terwujud keluarga sakinah mawadah warahmah. Amin.”
  87. “Terkadang Tuhan membuat kisah hidup kita berjalan dengan seseorang hanya untuk sebagai teman di suatu masa. Tapi tidak sebagai pasangan selamanya.”
  88. “Kamu telah mendapatkan pasangan yang menurutku sangat serasi. Itu adalah anugerah terindah dari Tuhan untuk kalian berdua.”
  89. “Nikmati kebersamaan kalian dalam suka cita. Aku akan selalu mendoakan untuk kebahagiaan itu. Semoga kamu dan pasangan mendapatkan apa yang kalian berdua harapkan, amin.”
  90. “Aku pernah mencintaimu dengan sederhana meskipun tak selalu bisa sempurna. Tapi, sekarang ini justru perasaanku terasa jauh lebih sempurna. Saat aku melihat kamu bahagia dengan seseorang, yang mampu mengisi kekurangan dan kelebihanmu. Selamat berbahagia, doa terbaikku akan selalu terkirim untukmu.”
  91. “Hal yang paling menyakitkan adalah mencintai seseorang yang tak bisa bersamamu.”
  92. “Aku mencintaimu. Namun, aku berhenti mengejarmu.”
  93. “Melanjutkan hidup kembali itu mudah, yang sulit adalah meninggalkan masa lalu.”
  94. “Ada waktu untuk berharap, dan ada waktu untuk berhenti. Ada masa untuk memperjuangkan, namun ada juga untuk mengikhlaskan.”
  95. “Hilangmu kini tak lagi menarik perhatianku. Sebab aku sadar, seharusnya jika kau sayang yang kau pilih adalah pulang, bukan hilang.”

https://www.gramedia.com/products/kata-kata-membasuh-luka?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/kata-kata-membasuh-luka?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

Penutup

Demikian pembahasan tentang kata-kata ditinggal menikah (pergi). Dari semua kata-kata di atas, semoga saja bisa dijadikan sebagai motivasi ketika sudah mengalami putus cinta. Grameds bisa mendapatkan informasi lebih dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

Baca juga:

Buku & Quotes Yang Lainnya

1. Buku 2. Quotes dan Kata Bijak Lainnya


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Yufi

Saya biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Tema yang saya sukai adalah tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Instagram saya Yufi Cantika