in

Mengenal Istilah Kwangya dan Konsepnya dalam SM Culture Universe

??? ??/Creative Commons Attribution 3.0 Unported.

Istilah Kwangya – Dunia K-Pop lagi-lagi membawa sebuah istilah baru yang kemudian menjadi ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Istilah baru yang kehadirannya muncul berulang kali dalam lagu-lagu terbaru SM Entertainment itu adalah “kwangya”.

Penggemar K-Pop, terutama fan idola dari agensi SM Entertainment tentu familiar dengan istilah kwangya. Istilah ini memang identik dengan agensi hiburan Korea Selatan yang didirikan oleh Lee Soo Man tersebut.

Istilah kwangya pertama kali diperkenalkan melalui lagu debut Aespa berjudul Black Mamba. Sejak saat itu, semakin banyak lagu dari grup naungan SM Entertainment yang menyinggung konsep tersebut, misalnya dalam lagu 90’s Love milik NCT U dan Don’t Fight the Feeling dari EXO.

Lantas, sebenarnya apa itu kwangya? Apakah ada kaitannya dengan konsep SM Culture Universe yang diusung oleh SM Entertainment? Untuk menjawab rasa penasaranmu mengenai kwangya, simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Pengertian Istilah Kwangya

Secara bahasa, kwangya artinya “padang gurun”, yaitu dunia imajinatif yang diciptakan oleh SM Entertainment sebagai tempat tinggal para avatar. Istilah tersebut digunakan untuk sebuah dunia digital yang berjalan tanpa batas waktu, tanpa level, dan tanpa adanya aturan atau bentuk. Kwangya juga digambarkan sebagai dunia tanpa kehidupan yang gersang. Teknologi dan sihir di dunia ini bekerja secara seimbang.

Kwangya sebenarnya merupakan istilah yang berhubungan dengan dunia imajinatif sebagai bagian dari konsep SM Culture Universe atau dikenal dengan SMCU, yang karakter dan ceritanya disampaikan lewat lagu-lagu para idol SM Entertainment.

Sebagaimana dikutip dari laman Koreaboo, kwangya erat kaitannya dengan Aespa, salah satu grup vokal wanita K-Pop yang dinaungi oleh SM Entertainment. SM Entertainment menampilkan episode pertama SMCU berjudul Black Mamba. SM Town (proyek yang dijalankan oleh SMCU) itu dikemas dalam seri web berdurasi 10 menit dan Aespa menjadi pemeran utamanya.

Episode tersebut menceritakan bahwa terjadi malfungsi pada Ae, alter ego yang dibuat berdasarkan unggahan manusia di media sosial. Ae dibantu sosok bernama Naevis berusaha memecahkan masalah itu dengan mengunjungi dunia bernama Kwangya. Perjalanan anggota Aespa menuju Kwangya kemudian diceritakan lewat lagu berjudul Next Level. Para fan dapat memahami ceritanya lebih jelas dengan menonton video klip lagu tersebut.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Selain Aespa, masing-masing anggota SM Town dipercaya memiliki peran masing-masing dalam kwangya. Peran tersebut biasanya digambarkan lewat lirik lagu yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, sehingga ketika dikaitkan menjadi satu cerita utuh.

Konsep kwangya sendiri disambut baik oleh para fan. Banyak dari mereka yang bertukar teori tentang kwangya dalam forum daring, mulai dari peran grup favoritnya dalam dunia imajinatif tersebut hingga lokasi kwangya yang sebenarnya.

Lirik Lagu Aespa “Black Mamba”

Hey!
Hey!

I’m addicted
Kkeunimeopsi
Mareul georeojuneun
Naui eseupa
Ireon gyogam
Neoui jonjaen nal
Dareun chawoneuro
Ikkeureotji

Nan sesang jungsime
You’re in the flat
Nae modeun Action
Eorin neoui himeul kiwo

Neon eonjengabuteo Synk out
Noijeugachi boyeo
Deo isang mot chatgesseo
Neol yuhokae samkin geon
Black Mamba

Ma Ma Ma Mamba
Woo oh-oh
Ma Ma Ma Mamba
Oh eh-o eh-o

Neon gwangyareul tt?odolgo isseo (Aya ya ya ya ya ya)
Naui bunsineul chatgo sipeo (Aya ya ya ya ya ya)
Hey Ma Mamba
I hate Ma Ma Ma Mamba
Hate Ma Ma Ma Mamba

I’m ejected
Seonham maneuron
Neoui geodaehameul igiji mothae
I’m exhausted
Neoui jonjaen modeun
Tamyokdeureul meokgo jara natji

Eseupaneun naya
Duri doel su eopseo
Monochrome to colors
Igeon Evo-evolution

Oh! Wiheomhan jangnaneul chyeo
Maehokjeogijiman neol
Bujeonghal bakke
Modeun geol samkyeobeoril
Black Mamba

Ma Ma Ma Mamba
Woo oh-oh
Ma Ma Ma Mamba
Oh eh-o eh-o

Neon gwangyareul tteodolgo isseo (Aya ya ya ya ya ya)
Nege matseo nan jil su eopseo (Aya ya ya ya ya ya)
Hey Ma-Mamba

Geoul sogui naneun nega anilkka?
Ilgeureojyeobeorin hwanyeongin geolkka?
Dasi neowa yeongyeoldoel su itdamyeon
Neoreul mannago sipeo ije
Modeun geol samkyeobeoril
Black Mamba

Ma Ma Ma Mamba
Woo oh-oh
Ma Ma Ma Mamba
Oh eh-o eh-o

Neon gwangyareul tteodolgo isseo (Aya ya ya ya ya ya)
Nege matseo nan jil su eopseo (Aya ya ya ya ya ya)
Hey Ma Mamba

Istilah Kwangya dalam Lagu “Next Level”

Selain lagu dan seri web Black Mamba, lagu Next Level juga memiliki kaitan dengan kwangya. Lagu Korea yang merupakan lagu terbaru dari Aespa ini secara garis besar bercerita tentang perjalanan anggota Aespa yang melakukan perjalanan ke Kwangya.

Setelah resmi dirilis, video musik lagu Next Level ini mendapatkan perhatian lebih dari para penggemar. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan video musik ini mengungkapkan koordinat Kwangya yang belum pernah dirilis sebelumnya, sehingga membantu para penggemar untuk menemukan lokasinya.

Setelah menonton video musik Next Level, ada beberapa asumsi mengenai titik koordinat atau lokasi dari Kwangya yang sebenarnya. Beberapa fan berpendapat menurutnya lokasi dari Kwangya itu berada di gedung baru perusahaan SM Entertainment.

Wah, apakah benar demikian? Kalau menurut Sahabat Gramedia pennggemar K-Pop, di mana kira-kira lokasi Kwangya? Apakah Kwangya benar-benar ada atau hanya sebatas imajinasi kreatif para pembuatnya?

Istilah Lain

Tak hanya kwangya, ada beberapa istilah lain yang erat kaitannya dengan SMCU. Berikut beberapa di antaranya.

1. Ae

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Ae merupakan alter ego yang tercipta berdasarkan unggahan di media sosial. Ae kerap diartikan sebagai cerminan diri yang lebih sempurna dan sulit ditunjukkan dalam dunia nyata.

2. The Flat

The Flat merupakan tempat Ae berada ketika tidak berada di bumi. Tempat inilah yang menjadi titik awal perjalanan para Ae menuju Kwangya untuk menghadapi Black Mamba demi dipersatukan kembali dengan dirinya sendiri di kehidupan nyata.

3. Kosmos

Kosmos merupakan titik selanjutnya yang akan dicapai setelah mengalahkan Black Mamba. Istilah ini disebutkan dalam lagu Next Level milik Aespa dan 90’s Love milik NCT U.

4. Naevis

Naevis adalah akronim dari navigasi Ae. Naevis dalam SMCU merupakan sosok Ae yang dapat membantu membuka portal dan memimpin jalan.

5. SYNK dan SYNK Out

SYNK adalah istilah yang mengacu kepada cara dan waktu para Ae terhubung dengan rekan manusia mereka, sedangkan SYNK Out menandakan bahwa mereka tidak bisa datang ke dunia nyata.

6. P.O.S

Istilah ini merupakan singkatan dari Port of Soul, yaitu portal yang menghubungkan Flat dengan dunia nyata. P.O.S juga bisa menjadi pintu bagi ae untuk memasuki Kwangya.

Respon dari Penggemar terkait Konsep Kwangya

Pada 2 Maret 2022, seorang netizen memulai diskusi di Twitter tentang kwangya yang tampaknya menjadi “obsesi” baru SMCU. Menurut netizen tersebut, konsep ini sebenarnya aneh.

“Aku akan mengungkapkan pikiranku secara jujur. Aku suka dunia dongeng yang penuh fantasi daripada Kwangya, Koongkwang, atau dunia apa saja. Itu aneh. Aku berharap Red Velvet tidak masuk ke dunia Kwangya dan hidup (di dunia mereka sendiri),” tulis netizen tersebut.

Netizen lain berkomentar di komunitas Pann, “Aku lebih suka SMCU yang lama sebelum kwangya. Setiap grup memiliki keunikannya masing-masing, itulah yang membuatku suka. Namun saat ini, semua grup SMCU berkaitan dengan kwangya. Jadi, aku mulai bosan. Mereka bahkan menyebut audisi mereka dengan audisi kwangya”.

“Aku lebih suka mereka memiliki dunia mereka sendiri seperti konsep dongeng Red Velvet, dunia mimpi NCT, dan planet EXO. Andai saja mereka bersikap moderat dengan kwangya, orang-orang akan menganggapnya menyenangkan, tetapi mereka terus membicarakannya berulang-ulang hingga membuat kami bosan,” tambah netizen lain.

“Kekuatan super EXO, dongeng menakutkan Red Velvet, dan dunia mimpi NCT benar-benar unik. Aku suka mereka memiliki konsep mereka sendiri,” tulis netizen.

“Tolong kurangi penyebutan kwangya di lagu-lagu artis SM,” sahut yang lain.

“Apakah ada orang lain selain anak-anak sekolah dasar yang menyukainya? Aku benar-benar tidak mengerti. Sejujurnya, ketika mereka menyebut kwangya dalam lirik mereka, tidak ada konteks atau maknanya. Aku merasa mereka hanya merusak lagu dengan mencoba menghubungkan dunia mereka. Aku merasa itu hanya lelucon, sangat menjengkelkan,” pungkas lainnya.

—–

Ide-de SM Town dalam membuat sebuah konsep dunia alternatif bagi para anggotanya sungguh kreatif dan out of the box, salah satunya adalah kwangya, meskipun ditanggapi negatif oleh beberapa penggemarnya. Nah, bagi kamu para penggemar K-Pop apakah sudah siap menikmati konsep terbaru SM Entertainment yang luar biasa itu?

Rekomendasi Buku dan E-Book

1. Kosakata Percakapan Sehari-Hari Bahasa Korea

Istilah Kwangya

Kosakata percakapan sehari-hari bahasa Korea saat ini sering kali kita lihat dan diterapkan oleh remaja yang menyukai Korean wave. Namun, tahukah kamu bahasa Korea adalah bahasa ke-13 yang paling banyak penuturnya saat ini. Ada sekitar 77,2 juta penutur bahasa Korea yang tersebar di Korea Selatan, Korea Utara, Tiongkok, dan daerah tertentu di Jepang dan Rusia. Hal ini juga didukung dengan semakin merebaknya Korean wave ke berbagai belahan dunia, sehingga para penggemar menjadi tertarik untuk bisa berkomunikasi dengan menggunaka bahasa Korea.

Bahasa Korea tergolong cukup mudah jika dibandingkan dengan bahasa Jepang dan Mandarin. Kilas sejarah, orang Korea sesungguhnya sudah memiliki bahasa lisan mereka sendiri. Namun, mereka masih harus menggunakan abjad atau sistem menulis Tionghoa. Raja Agung Sejong (1397–1450) berupaya untuk menyederhanakan abjad Tionghoa pada 1443 untuk digunakan di tanah Korea. Abjad ini kemudian dikenal sebagai aksara Hangeul atau Hunminjeongum yang artinya bunyi yang tepat untuk orang-orang.

Lantas, bagaimana cara cepat belajar bahasa Korea? Belajar bahasa Korea itu mudah dan tidak sesulit yang dibayangkan. Pastinya, akan lebih bergengsi jika kita bisa menggunakan bahasa Korea yang baik dan benar. Mari belajar bahasa Korea menggunakan buku Kosakata Percakapan Sehari-Hari Bahasa Korea karya Danu Suprobo.

Buku ini dirancang sedetail mungkin agar pembaca bisa mempelajari bahasa Korea dengan baik dan kaya akan perbendaharaan kata. Pembaca dapat menemukan banyak kosakata, tata bahasa dan percakapan yang berguna untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, perkuat ilmu dan wawasanmu dengan mempelajari kosakata bahasa Korea.

2. Panduan Bijak Mengenal Budaya Populer Korea: Korean Wave

Istilah Kwangya

Korean wave atau K-pop berhasil mencuri perhatian banyak orang. Sebagai suatu fenomena tak terelakkan dalam satu dekade terakhir, adalah hal yang bijak untuk kita bisa mengenal lebih dalam tetang Korean wave itu. Jangan heran jika bahasa Korea, produk Korea, dan artis Korea sekarang ini menjadi favorit dan referensi.

Namun sayangnya, masih jarang sekali dijumpai panduan yang memberikan gambaran lebih komprehensif tentang Korean wave. Buku ini akan menyajikan kilasan info mulai dari awal mula Korean wave, K-pop, K-style, K-food, hingga operasi plastik yang marak dilakukan di Korea Selatan. Buku ini ditujukan untuk remaja dan pemerhati remaja yang tentu perlu belajar hal positif dan menyikapi hal negatif dari Korean wave.

3. Smart Book Bahasa Korea

Peristiwa Korean wave adalah gelombang kebudayaan Korea Selatan yang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Semakin menjamurnya demam Korea memang masih sukses merajai sebagian besar anak muda. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hampir di seluruh Asia dan dunia. Mulai dari sejarah musik K-Pop hingga drama Korea berhasil membuat bahasa dan budaya Korea semakin populer. Para penggemar Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Korea, seperti misalnya kalimat sapaan annyeong haseyo yang sudah sangat akrab di telinga kita.

Bahasa Korea masuk ke Indonesia diawali dengan budaya yang masuk di Indonesia, termasuk drama Korea dan musik Korea. Budaya tersebut masuk ke Indonesia melalui stasiun televisi lokal. Kalimat-kalimat bahasa Korea dalam drama yang menurutnya lucu dan mudah dihafal dibawa ke dalam dunia nyata untuk digunakan dalam berinteraksi dengan orang lain. Itulah asal mula sebagian orang kini berbicara bahasa Korea dengan orang di lingkungannya sendiri.

Buku ini merupakan buku panduan bahasa Korea yang mengandung materi, mulai dari kosakata, tata bahasa, dan percakapan. Selain itu, bagi kamu yang sedang belajar bahasa Korea dan ingin lolos Test of Proficiency in Korean (TOPIK), buku ini direkomendasikan untuk kalian semua. Selain itu, bagi kamu yang mempunyai cita-cita untuk pergi ke Korea, bisa juga memiliki buku ini untuk belajar bahasa Korea. Buku tersebut bisa digunakan bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Korea karena materi yang dipaparkan sangat lengkap.

4. Bahasa Korea untuk Kpopers #1

Istilah Kwangya

Buku yang berjudul Bahasa Korea untuk Kpopers #1 ini adalah karya dari Areum. Buku tersebut digemari oleh para pembaca yang merupakan K-popers. Semakin besar fenomena terhadap para selebriti K-Pop tak terlepas dari keberadaan K-popers itu sendiri. Ada juga fakta anak K-popers menurut psikolog yang perlu Moms dan Dads ketahui. K-popers berarti “penggemar K-pop”. Kata itu adalah bahasa gaul.

Buku ini mengajak kalian untuk mengetahui sejarah Hangeul, huruf-huruf Korea dan cara pengucapannya, angka Korea dan cara penggunaanya, mempelajari tata bahasa Korea, serta contoh penerapannya dalam lirik lagu K-Pop. Selain itu, juga disajikan contoh percakapan dan kosakata berbahasa Korea.

5. We Are SM Town Citizen

Siapa yang tidak kenal dengan SM Entertainment? Agensi hiburan Korea yang terkenal karena artis-artisnya yang bertabur bintang seperti Siwon, Taeyeon, Sehun, dan banyak lagi artis yang bernaung di bawahnya. Selain itu, SM Entertainment juga terkenal karena metode pelatihan trainee-nya yang lama dan keras kini harus bersaing habis-habisan dengan agensi-agensi musik Korea baru yang tentunya lebih kompetitif dan menantang, mulai dari zaman generasi pertama seperti H.O.T dan S.E.S.

SM Entertainment semakin kreatif melebarkan pangsa pasarnya, sekaligus membuat tren yang tidak pernah terpikirkan oleh agensi lain di Korea Selatan. Terlepas dari masalah-masalah yang menyandungnya, SM Entertainment terus berbenah dan memberikan penggemarnya musik dan hiburan yang berkualitas.

Penasaran dengan SM Town? Yuk, baca selengkapnya di buku ini yang akan memberikan kalian informasi lebih lengkap tentang SM Entertainment ini.



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.