in

Review Komik If I Can Summon 3 Little Cats Karya Taco

If I Can Summon 3 Little Cats adalah komik yang tak biasa dengan kisah yang sangat sederhana, tetapi nyaman dinikmati oleh siapa saja. Komik karya Taco ini cocok untuk semua kalangan, tak hanya ditujukan bagi pencinta kucing saja. Meski judulnya mengarah pada hobi memelihara kucing, tetapi faktanya komik ini tetap relate bagi semua orang, Grameds.

Tentu kucing bukan hewan yang asing bagi kita, ya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering berjumpa dengan kucing, baik kucing jalanan atau kucing rumahan. Biasanya tiap jenis kucing memiliki keunikan dan tingkah laku yang berbeda, Grameds. Namun, siapa yang dapat membayangkan ada kucing sebesar ibu jari? Menariknya, fantasi ini diwujudkan di dalam komik ini lewat cerita yang sangat menggemaskan.

Melalui komik sebanyak 128 halaman, sang kreator mewujudkan kisah fantasi tentang kucing yang dapat dipegang dengan tangan. Tidak seperti kucing pada umumnya, tiap kucing yang dihadirkan dalam komik ini juga memiliki keunikan tersendiri.

Membaca komik ini bagaikan menjumpai pengalaman yang unik dan menyenangkan seolah-olah kita diajak masuk ke dunia kucing! Buat pencinta kucing, komik ini akan sangat memanjakan mata dan hati, apalagi tingkah laku kucingnya sangat relate dengan kucing-kucing yang sering kita temui setiap hari.

Komik If I Can Summon 3 Little Cats karya Taco ini sudah diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo dan dirilis pada 16 Desember 2023. Jadi, kalau kamu tertarik untuk mengetahui kisah-kisah lucu dalam komik ini, kamu sudah bisa memeluknya dengan datang ke toko buku terdekat. Kamu juga bisa mengunjungi situs gramedia.com untuk menemukan komik dengan lebih mudah.

Nah, sebelum kita lanjut mengupas tuntas poin-poin menarik dari komik ini, mari kita simak dulu apa isi komik ini, Grameds.

 

Sinopsis Komik If I Can Summon 3 Little Cats Karya Taco

Komik ini bercerita tentang seorang manusia yang kedatangan tiga kucing kecil. Akan tetapi, ukuran kucing-kucing kecil ini hanya sebesar ibu jari manusia. Tiga kucing kecil ini juga datang dengan cara yang unik dan bagaikan mimpi, yaitu saat sang manusia dalam cerita ini menjentikkan jarinya.

Namun, uniknya ketiga kucing kecil ini memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Ada si kucing yang usil, si kucing yang rakus, dan si kucing yang angkuh. Meski ketiganya memiliki sifat yang bertolak belakang, tetapi mereka tetap akur. Ya, tiga kucing kecil nan ajaib yang datang entah dari mana ini tetap bisa bermain dengan akur di rumah tuan baru mereka.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Tiga kucing kecil ini bagai tak terpisahkan karena mereka selalu bermain bersama dan melewati hari-hari yang terkadang berjalan biasa saja. Ajaibnya tiga kucing kecil ini menjadi hadiah bagi tuan mereka. Tiap kali sang tuan pulang ke rumah, ia merasa bahwa tiga kucing kecil nan ajaib ini adalah anggota keluarga yang selalu menantikan kedatangannya.

Tiap hari yang dilalui sang tuan bersama tiga kucing kecilnya bagaikan hari-hari yang ajaib dan menyenangkan. Sang tuan tidak menganggap tiga makhluk imut ini sebagai hewan peliharaan saja, tetapi lebih dari sekadar itu. Ia menganggap tiga kucing kecil ini sebagai bagian dari keluarganya.

Cerita sang tuan bersama tiga kucing kecilnya juga selalu istimewa dan terasa spesial, meski mereka hanya melalui hari-hari dengan cara yang biasa.

Grameds, kalau kamu pencinta kucing, kisah dan sudut pandang sang tuan manusia di dalam komik ini pasti dapat kamu rasakan dengan mendalam. Semua orang yang memelihara kucing tentu menganggap hewan peliharaannya sebagai anggota keluarga, sahabat baik, atau teman berbagi cerita. Tak jarang kita temui pencinta kucing yang mengajak bicara kucingnya untuk melepas stress dan penat.

Namun, kalau kamu bukan pencinta kucing dan hanya menyukai hewan berbulu ini, kamu akan tetap terhubung dengan perasaan sang tuan. Komik ini menawarkan sudut pandang yang tampaknya akan sangat mudah dipahami oleh para pembaca.

Lantas, apa saja kelebihan dari komik bergambar ini, ya? Grameds, mari kita kupas apa saja sisi menarik dari komik karya Taco ini.

 

Kelebihan dan Kekurangan Komik If I Can Summon 3 Little Cats Karya Taco

Pros & Cons

Pros
  • Gaya visual komik ini sangat lembut dan memanjakan mata.
  • Ilustrasi tiga kucing kecil ajaib yang menjadi sorotan utama cerita juga digambarkan dengan manis.
  • Pemilihan warna yang digunakan sangat cocok untuk mendukung isi cerita.
  • Warna-warnanya lembut dan manis sehingga nyaman untuk dibaca.
  • Premis ceritanya sederhana dan plotnya sama sekali tidak rumit sehingga cocok sebagai bacaan untuk waktu luang.
  • Memberikan selipan edukasi yang bermanfaat tentang merawat kucing di rumah.
  • Cocok untuk segala usia dan semua kalangan pembaca.
  • Dapat dibaca dalam sekali duduk sehingga tidak membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk membacanya sampai tuntas.
Cons
  • Lebih cocok dibaca oleh pencinta kucing atau pembaca yang menyukai kucing.

Kelebihan Komik If I Can Summon 3 Little Cats Karya Taco

Komik If I Can Summon 3 Little Cats karya Taco hadir sebagai bacaan ringan untuk menemani kamu menghabiskan waktu luang. Sebagian bacaan ringan, komik ini tidak punya plot yang berat, konflik yang menuntut alur berpikir, atau klimaks yang menegangkan.

Sejak awal pun, ceritanya dibangun dengan sangat sederhana. Premisnya hanya bicara tentang sang manusia yang menjentikkan jari dan tiba-tiba kedatangan tiga tamu kecil.

Alur ceritanya pun berjalan cukup datar sesuai premisnya yang sederhana. Akan tetapi, komik ini sama sekali tak membosankan karena ada sentuhan fantasi dalam kisahnya. Penulis komik ini menghadirkan sentuhan ajaib lewat tiga kucing seukuran ibu jari manusia. Jika kita mencoba masuk ke dalam pikiran sang kreator, tampaknya ia ingin menuangkan pengalaman memelihara kucing lewat komiknya dengan cara yang tak biasa.

Bayangkan ada kucing seukuran ibu jari yang dapat kamu pegang dan kucing itu suka bermain di sela-sela jarimu. Tentu rasanya akan sangat menyenangkan seakan kucing ini adalah teman bermain yang dapat kamu masukkan ke dalam saku dan kamu bawa jalan-jalan ke mana saja. Gambaran tentang hal ini tampaknya menjadi dasar cerita karena sang tuan dapat bermain sesuka hati dengan tiga kucing kecilnya.

Grameds, kalau pencinta kucing yang pernah memelihara kucing di rumah, tentu paham kalau merawat kucing bukan hal yang mudah, ya. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti cara mengatur gizi makanan dan merawat kesehatan kucing. Kadang pencinta kucing pun akan merasa lelah saat merawat kucingnya.

Nah, komik ini seakan menyegarkan kembali pikiran yang lelah sehingga fisik pun akan ikut merasa segar. Kita akan diingatkan lagi bahwa sebagai makhluk hidup, kucing bergantung pada tuannya untuk menerima rasa nyaman dari kehidupan yang layak. Kalau kamu pencinta kucing, pasti akan merasa terkoneksi dengan pesan yang disampaikan pada komik ini. Pesan bahwa sejatinya kucing membutuhkan kasih sayang dan perhatian, bukan sekadar dipelihara.

Kalau kamu belum pernah memelihara kucing,  komik ini dapat menjadi panduan untuk memelihara kucing dengan baik, lho. Memang komik ini tidak menjelaskan tata cara merawat kucing, apalagi dengan sederet tips yang harus diikuti. Namun, kamu diajak ikut merasakan sensasi memelihara kucing di rumah.

Kamu bisa merasakan euforia saat pertama kali membawa kucing ke rumah atau rasa gembira karena disambut kucing lucu setiap pulang kerja. Tiga kucing kecil ajaib dalam komik ini juga sering bertingkah menggemaskan, bahkan terkadang suka mengusili tuannya. Namun, keusilan inilah yang memeriahkan suasana rumah dan berjasa mengusir penat.

Gaya visualnya pun sangat mendukung isi ceritanya yang manis dan hangat. Komik If I Can Summon 3 Little Cats punya dinamika warna yang cantik dan menarik. Warna-warnanya cenderung kalem sehingga tidak mencolok dan menyakiti mata. Tiga kucing kecil dalam cerita ini juga punya warna khas masing-masing. Ada kucing abu-abu, kucing putih, dan kucing yang memiliki corak belang-belang berwarna oranye.

Uniknya sang tuan manusia hanya digambarkan tangannya saja, jadi pembaca tidak bisa menebak lebih jauh tentang identitasnya. Sebenarnya hal ini dapat menjadi poin unggul karena kita dapat membayangkan sang tuan sebagai diri kita sendiri. Alhasil, ada sensasi berinteraksi dengan tiga kucing kecil itu.

Oleh sebab itu, komik ini tidak memiliki batasan usia. Siapa saja dapat terhubung dan merasakan pengalaman baru saat membacanya. Sebagai bacaan ringan yang dapat dihabiskan dalam sekali duduk, komik If I Can Summon 3 Little Cats layak direkomendasikan.

Grameds, komik ini juga direkomendasikan untuk pembaca yang baru saja kehilangan kucing kesayangannya, entah karena hilang atau mati. Hal ini karena kisah manis di dalamnya dapat mengobati kerinduan karena nyaman dibaca berkali-kali.

Kekurangan Komik If I Can Summon 3 Little Cats Karya Taco

Mungkin kekurangan komik terletak pada rentang usia pembaca. Meski komik ini tak memiliki batasan usia, tetapi jauh lebih cocok dibaca oleh pencinta kucing, pet lovers, atau orang yang menyukai kucing. Bagi mereka yang tidak terlalu suka, mungkin akan mudah bosan karena plotnya sederhana.

Sementara itu, bagi pembaca yang tidak memiliki hobi merawat hewan, pesan dalam komik ini mungkin kurang tersampaikan.

Komik If I Can Summon 3 Little Cats menyoroti kehidupan sehari-hari sang tuan dan tiga kucingnya. Tidak ada konflik yang berarti, selain keseharian yang akan relevan bagi orang yang memang mencintai kucing atau punya hobi di dunia hewan.

Jadi, nilai dan pesan dalam komik ini akan lebih terlihat di mata pembaca yang relate dengan dunia hewan. Selain itu, dalam ukuran komik bergambar dengan full colour, jumlah halaman komik ini terbilang cukup memuaskan. Dengan total 128 halaman, seharusnya komik ini dapat menyuguhkan cerita dalam porsi yang cukup.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba membacanya, Grameds!

 

Pesan dalam Komik If I Can Summon 3 Little Cats Karya Taco

Tidak ada pesan yang disampaikan secara gamblang, tetapi komik ini menyoroti peran kucing peliharaan bagi pemiliknya. Seperti yang kita tahu, hewan peliharaan dapat membantu pemiliknya rehat dan terbebas dari stress.

Hal ini bukanlah mitos semata, tetapi sudah dirasakan oleh para pencinta hewan. Nah, komik ini ikut menyampaikan pesan yang sama, Grameds. Pesan bahwa hewan kecil—yang dalam komik ini hanya seukuran ibu jari—ternyata bisa membantu manusia dalam aspek-aspek kehidupan, seperti kesehatan mental dan jiwa.

Kita akan belajar memahami bahwa kucing bukan sebatas hewan, apalagi hewan liar di jalanan, tetapi dapat menjadi sahabat bagi manusia. Jadi, kita tidak boleh lalai merawat hewan.

Grameds, kalau kamu tertarik, langsung saja bawa pulang komik ini. Gramedia selalu setia menjadi #SahabatTanpaBatas yang akan memberikan buku-buku berkualitas dan asli dari penulis terbaik agar kamu dapat #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gheani

Rekomendasi Komik

Komik Next G: 5 Jam Jadi Ibu

Komik Next G: 5 Jam Jadi Ibu

Sebelum pulang sekolah, Ibu Guru memberi tugas pada seluruh murid di kelas Faila. Kata Ibu Guru, tugas ini akan sangat berguna untuk mereka kelak. Tapi, kok mereka disuruh membawa sarung dan dua kilo beras, ya? Kira-kira, apa yang akan diajarkan Ibu Guru untuk Faila dan teman-teman sekelasnya?

Komik Next G: Buruk Sangka

Komik Next G: Buruk Sangka

Sudah beberapa hari ini Syifa nggak masuk sekolah. Iffa jadi khawatir dan sengaja menjenguk ke rumahnya. Anehnya, Syifa malah nggak mau dijenguk. Belum lagi Syifa tiba-tiba saja mengirimkan surat yang isinya agar Iffa jangan menemuinya lagi. Iffa jelas saja kecewa. Sebenarnya, ia salah apa? Kenapa sikap Syifa jadi berubah?

Komik Next G: Rahasia Murid Baru

Komik Next G Rahasia Murid Baru

Meski murid baru, Samantha berhasil mendapatkan nilai tertinggi saat ujian Bahasa Inggris. Tidak hanya saat ujian, setiap kali pelajaran Bahasa Inggris, Samantha cepat mengerti dan selalu dapat nilai bagus. Tentu saja teman-temannya ingin tahu rahasia Samantha. Tapi, apa benar Samantha punya rahasia?

 

Written by Adila Verni