Matematika

Rumus Keliling Trapesium: Contoh Soal, Pembahasan, dan Jenis-Jenisnya

Written by Hendrik Nuryanto

Rumus Keliling Trapesium – Selain persegi dan segitiga, pasti Grameds sudah tidak asing lagi dong dengan keberadaan trapesium sebagai bagian dari bangun datar? Yap, trapesium yang memiliki bentuk seperti atap rumah ini memang wajib dipelajari terutama dalam materi Geometri yang ada di mata pelajaran Matematika. Sama halnya dengan persegi, persegi panjang, maupun segitiga, keberadaan trapesium juga akan berkaitan dengan rumus menghitung luas dan kelilingnya.

Jika sama halnya dengan bangun datar segiempat lain, lalu bagaimana sih rumus untuk menghitung keliling dari trapesium ini? Bagaimana pula karakteristik dari trapesium yang membedakannya dengan bangun datar lainnya? Nah, supaya Grameds memahami akan hal-hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!

Bagaimana Rumus Keliling Trapesium?

Rumus Keliling Trapesium:

K = jumlah semua sisinya

K = AB + BC + CD + AD

Berhubung kita hanya mencari berapa keliling dari bangun datar trapesium ini, maka rumusnya hanya akan berupa menambahkan semua sisi yang ada.

Contoh Soal dan Pembahasannya

Contoh Soal 1

Terdapat sebuah trapesium siku-siku dengan masing-masing sisi seperti gambar berikut. Hitunglah berapa kelilingnya!

Pembahasan:

K = jumlah semua sisinya

K = 8 + 12 + 10 + 18

K = 48 cm

Jadi, keliling dari trapesium siku-siku tersebut adalah 48 cm.

Contoh Soal 2

Perhatikan gambar berikut!

Terdapat sebuah trapesium sembarang dengan masing-masing sisi seperti gambar yang ada. Hitunglah berapa keliling dari trapesium tersebut!

Pembahasan:

K = AB + BC + CD + DA

K = 6 + 4 + 5 + 3

K = 18

Jadi, keliling dari trapesium sembarang tersebut adalah 18 cm.

Contoh Soal 3

Terdapat sebuah trapesium sama kaki yang memiliki ukuran sisi atas adalah 30 cm, sisi bawah 40 cm, dan panjang kaki adalah 15 cm. Hitunglah berapa keliling trapesium tersebut!

Diketahui bahwa:

a = 40 cm

b = 15 cm

c = 30 cm

d = 15 cm

Pembahasan:

K = a + b + c + d

K = 40 + 15 + 30 + 15

K = 100

Jadi, keliling dari trapesium sama kaki tersebut adalah 100 cm.

Mengenal Apa Itu Bangun Datar Trapesium

Trapesium adalah salah satu bangun datar yang berbentuk segiempat dengan sepasang sisi berhadapan secara sejajar. Sifat utama pada trapesium secara umum adalah setiap pasang sudutnya memiliki sisi yang sejajar dengan ukuran 180⁰. Bangun datar yang satu ini memiliki tiga jenis, yakni trapesium sembarang, trapesium siku-siku, dan trapesium sama kaki, yang mana masing-masing jenis memiliki ciri tertentu.

  • Trapesium Sembarang, memiliki sisi-sisi yang berbeda.
  • Trapesium Siku-Siku, memiliki sudut berupa siku-siku sebesar 90⁰.
  • Trapesium Sama Kaki, memiliki sepasang kaki yang sama panjang.

Sifat-Sifat Trapesium

  1. Memiliki 4 sisi dan 4 titik sudut.
  2. Dua ruas garisnya berhadapan secara sejajar.
  3. Dua pasang sudut yang diapit oleh sisi sejajar akan selalu berjumlah 180०
  4. Memiliki 2 buah sudut lancip dan 2 buah sudut tumpul.
  5. Garis tinggi = garis tegak lurus pada garis alas.
  6. Terdapat 2 macam ukuran alas dan tingginya.
  7. Khusus pada jenis trapesium sama kaki, memiliki 1 sumbu simetri lipat.

Jenis-Jenis Trapesium

Sebelumnya, telah diuraikan bahwa bangun datar trapesium ini memiliki 3 jenis, yakni:

  • Trapesium Siku-Siku, yang memiliki sudut berupa siku-siku sebesar 90⁰.
  • Trapesium Sama Kaki, yang memiliki sepasang kaki yang sama panjang.
  • Trapesium Sembarang, yang memiliki sisi-sisi yang berbeda.

Nah, berikut ini adalah ulasan akan ketiga jenis dari bangun datar trapesium!

1. Trapesium Siku-Siku

Sesuai dengan namanya, maka jenis trapesium yang satu ini memiliki sudut siku-siku alias 90⁰. Maka dari itu, salah satu sisinya dapat dianggap sebagai tinggi dari trapesiumnya. Pada trapesium jenis ini sisi AB akan sejajar dengan sisi CD (AB // CD). Selain itu, rusuk-rusuk yang dimiliki oleh trapesium siku-siku juga akan sejajar tegak lurus dengan tinggi trapesium.

Pada trapesium siku-siku, tidak terdapat simetri lipat dan simetri putar.

2. Trapesium Sama Kaki

Yakni jenis trapesium yang memiliki dua sisi tidak sejajar yang sama panjangnya. Sisi AB akan sejajar dengan CD (AB // CD), sementara sisi AC sama dengan BD (AC = BD). Pada trapesium jenis ini terdapat 1 simetri lipat tetapi tidak memiliki simetri putar.

3. Trapesium Sembarang

Yakni jenis trapesium yang setiap sisinya memiliki panjang berbeda-beda. Tentu saja pada trapesium ini tidak terdapat adanya sudut siku-siku sebab panjang sisinya berbeda, tidak lantas 90⁰. Pada keempat rusuknya juga tidak sama panjang, sehingga tidak memiliki simetri lipat maupun simetri putar.

Memahami Sifat-Sifat Bangun Datar Selain Trapesium

Sifat Bangun Datar Persegi Panjang

Persegi panjang adalah salah satu bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang rusuk, yang mana masing-masingnya memiliki ukuran sama panjang dan sejajar dengan pasangannya. Selain itu, persegi panjang juga memiliki empat buah sudut siku-siku.

  1. Setiap sisinya berhadapan dan memiliki ukuran yang sama panjang serta sejajar.
  2. Masing-masing sudutnya adalah siku-siku, yakni 90⁰.
  3. Memiliki dua buah diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan di titik pusatnya. Titik tersebut nantinya dapat membagi dua bagian diagonal secara sama panjang.
  4. Memiliki dua buah sumbu simetri, yakni sumbu vertikal dan sumbu horizontal.
  5. Memiliki 2 diagonal yang sama panjang.
  6. Memiliki 2 simetri lipat dan 2 simetri putar.

Sifat Bangun Datar Segitiga

Bangun ruang segitiga adalah bangun geometri yang dibuat dari tiga sisi, dengan berupa garis lurus dan tiga sudut. Secara umum, bangun datar segitiga memiliki sifat-sifat berikut:

  1. Memiliki tiga buah titik sudut dan tiga buah sisi.
  2. Jumlah besar keseluruhan sudutnya adalah 180⁰.

Selain itu, bangun datar segitiga juga memiliki beragam jenis lho, tepatnya ada 3 jenis yang masing-masing memiliki ciri tertentu.

a) Segitiga Sama Sisi, memiliki ciri berupa:

  • Mempunyai 3 simetri lipat.
  • Mempunyai 3 simetri putar.
  • Mempunyai 3 sisi sama panjang.
  • Mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰

b) Segitiga Sama Kaki, memiliki ciri berupa:

  • Mempunyai 1 simetri lipat.
  • Mempunyai 1 simetri putar.
  • Mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.

c) Segitiga Siku-Siku, memiliki ciri berupa:

  • Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.
  • Mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus.
  • Mempunyai 1 sisi miring.
  • Salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰.
  • Untuk mencari panjang sisi miring digunakan rumus phytagoras, berupa a2 + b2 = c2.

Sifat Bangun Datar Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang rusuk, dengan masing-masingnya memiliki ukuran yang sama panjang dan sejajar dengan pasangannya. Selain itu, jajar genjang juga memiliki dua pasang sudut tetapi bukan siku-siku, yang masing-masingnya sama besar dengan sudut di hadapannya. Berikut adalah sifat-sifat dari bangun datar jajar genjang:

  1. Sisi-sisi yang berhadapan ukurannya sama panjang dan sejajar.
  2. Sudut-sudut yang berhadapan besarnya sama, yakni 180⁰.
  3. Memiliki 2 buah diagonal yang berpotongan di satu titik dan saling membagi dua sama panjang.
  4. Mempunyai simetri putar tingkat dua.
  5. Tidak memiliki simetri lipat.
  6. Memiliki 4 sudut, dengan 2 sudut berpasangan dan berhadapan.
  7. Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.

Sifat Bangun Datar Belah Ketupat

Belah ketupat adalah salah satu bangun datar yang dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan memiliki dua pasang sudut, tetapi bukan siku-siku. Sudut tersebut masing-masing sama besar dengan sudut yang ada di hadapannya. Berikut ini adalah sifat-sifat dari bangun datar belah ketupat.

  1. Ukuran sisi-sisinya panjangnya sama.
  2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar serta dibagi dua oleh diagonalnya dengan sama besar.
  3. Diagonalnya saling berpotongan sama panjang dan saling tegak lurus.
  4. Terdapat 2 buah sumbu simetri.
  5. Diagonal-diagonalnya adalah sumbu simetrinya.
  6. Terdapat 2 simetri lipat dan 2 simetri putar.

Sifat Bangun Ruang Layang-Layang

Layang-layang adalah salah satu bangun ruang yang bentuknya serupa dengan mainan layangan, dengan bentuk segiempat dari dua segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan. Berikut ini adalah sifat dari bangun ruang layang-layang:

  1. Memiliki 2 pasang sisi yang panjang sama.
  2. Memiliki satu pasang sudut yang berhadapan yang besarnya sama.
  3. Memiliki 4 titik sudut.
  4. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
  5. Salah satu diagonal bangun ini membagi dua sama panjang diagonal yang lain.
  6. Hanya memiliki satu buah simetri lipat.

Nah, itulah ulasan mengenai rumus keliling dari bangun datar trapesium dengan beberapa contoh soal dan pembahasannya. Apakah Grameds sudah dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi trapesium ini?

Baca Juga!

About the author

Hendrik Nuryanto

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.