Matematika

Integer Adalah Salah Satu Tipe Data Dalam Pemrograman, Kenalan Bareng-bareng, Yuk!

Written by Hendrik Nuryanto

Integer adalah – Dalam dunia pemrograman, data adalah bagian penting yang tidak bisa dilupakan atau dihilangkan. Pasalnya, pemrograman akan selalu berhubungan dengan kegiatan mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan.

Nah, agar datanya tetap konsisten dan penggunaan memori komputer bisa lebih efisien, seorang programer wajib mengenal berbagai macam tipe data yang digunakan pada saat bekerja.

Karena tipe data akan membantu komputer untuk menafsirkan nilai dari suatu variabel dengan tepat sehingga terhindar dari kesalahan. Salah satu tipe data yang sering digunakan oleh programer adalah integer atau data bilangan bulat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tipe data integer ini secara lengkap untuk membantu kamu yang baru terjun ke dunia programming. So without further ado, let’s begin!

Integer Adalah

Sebenarnya, program komputer adalah kumpulan dari potongan data yang dimanipulasi dengan berbagai cara. “Data” di sini jenisnya bermacam-macam, ada yang berupa bilangan seperti bilangan positif dan negatif, bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan kecil, bilangan besar, dan sebagainya. Ada juga data yang berupa karakter, seperti nama, alamat, dan yang lainnya.

Ketika seorang programer bekerja, dia harus menentukan jenis informasi yang akan digunakan. Contohnya, saat membuat program untuk menentukan berapa jarak dari Indonesia ke Korea Selatan, maka apa saja data yang dibutuhkan agar informasinya menjadi jelas.

Nah, integer adalah tipe data bilangan bulat baik yang positif maupun negatif dengan range tertentu. Dengan kata lain, dalam data integer tidak ada huruf maupun bilangan desimal. Contoh data integer adalah 1, 59, 899, -20, dan sebagainya.

FYI, untuk menggunakan bilangan negatif, cukup ditambahkan tanda minus (-) di depan angkanya. Lalu, untuk angka yang nilainya ribuan, puluhan ribu, atau lebih tidak boleh ditulis dengan pemisah (baik titik maupun koma). Misalnya, untuk menulis seribu lima ratus, cukup tulis 1500, bukan 1.500 atau 1,500.

Nilai Dan Representasi Data Integer

Karena tidak mengenal huruf dan bilangan desimal, maka bisa dibilang nilai dari data integer adalah bilangan bulat seperti yang kamu temukan di mata pelajaran Matematika. Representasi di sini merujuk pada cara atau metode penyimpanan nilai tersebut ke dalam memori komputer.

Dengan demikian, data integer terbagi menjadi dua kategori, yaitu bertanda (signed) dan tidak bertanda (unsigned). Integer signed merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif (-1, -10, dan seterusnya) sedangkan Integer unsigned merepresentasikan bilangan bulat positif (1, 10, dan seterusnya).

Kemudian representasi dari integer unsigned di dalam komputer merupakan untaian bit yang menggunakan sistem bilangan biner dengan urutan yang bervariasi, ada yang berupa Big Endian, ada juga yang berupa Little Endian.

Oh ya, selain lebar, ukuran, atau ketelitian, data integer juga memiliki variasi lain yang tergantung dari jumlah bit yang direpresentasikan olehnya. Untuk integer yang mempunyai n bit bisa mengodekan 2n dan jika tipe data tersebut adalah integer unsigned maka jangkauannya mulai dari 0 sampai 2n – 1.

Biasanya, seorang programer memiliki pertimbangan tersendiri untuk menggunakan tipe data integer, misalnya seperti:

  • Jumlah memori yang bisa dipakai oleh variabel
  • Angka paling besar dan paling kecil yang bisa disimpan dalam variabel
  • Apakah variabel menangani penyimpanan positif, negatif, atau hanya positif saja (unsigned)
  • Dan yang lainnya

Jenis Integer Dalam Beberapa Bahasa Pemrograman

Unsplash.com

  • Bahasa C

Di dalam bahasa pemrograman C, tipe data integer terbagi menjadi empat jenis, yaitu byte, short, int, dan long yang memiliki karakteristik masing-masing. Berikut ini penjelasan singkat untuk keempat jenis tipe data integer tersebut:

Byte

Tipe integer byte umumnya dipakai ketika programer bekerja dengan data stream pada jaringan atau file. Fungsinya adalah untuk melakukan proses seperti menulis maupun membaca data.

Di samping itu, bisa juga dipakai saat programer menggunakan data biner yang tidak didukung oleh tipe lainnya pada bahasa pemrograman Java.

Contoh tipe data integer byte:

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
byte value = 1;
//Output
System.out.println(“Nilai dari byte = ” + value);
}

Short

Tipe short umumnya dipakai pada komputer dengan kapasitas 16-bit, karena itulah tipe ini cukup sulit ditemukan sekarang ini karena baik laptop maupun komputer 16-bit sudah mulai langka.

Contoh tipe data integer short

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
short value = 2;
//hasil
System.out.println(“Nilai dari short = ” + value);
}

Int

Tipe int adalah tipe yang paling sering digunakan dewasa ini karena tipe yang ketiga ini merepresentasikan angka-angka dalam pemrograman. Selain itu, tipe int juga dianggap lebih efisien dibanding tipe data integer yang lainnya.

Contoh tipe data integer int
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
int value = 20;
//hasil
System.out.println(“Nilai dari int = ” + value);
}

Menurut teori, setiap ekspresi yang menyertakan tipe byte, short, dan long, harus melewati prosedur int agar bisa dipromosikan terlebih dulu sebelum masuk ke proses perhitungan. Misalnya seperti ini:

Public class Main {
public static void main (String []args)
//Membuat variabel dengan beberapa tipe data
byte value = 1;
short anotherValue = 2;
int result = 3;
int anotherResult;
//Menjumlahkan variabel byte, short, serta int
anotherResult = value + anotherValue + result;
//Mencetak hasilnya
System.out.println(“Nilai dari result = ” + anotherResult);
}

Long

Tipe data integer yang terakhir ini lebih sering dipakai ketika nilai data yang digunakan lebih dari kapasitas range tipe int, byte, maupun short. Alasannya karena tipe long memang punya range yang paling luas dibanding tipe yang lainnya.

Contoh tipe data integer long
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
long value = 22121;
//hasil
System.out.println(“Nilai dari long = ” + value);
}

Semua tipe data di atas bisa menyimpan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif. Untuk penyimpanan bilangan bulat positif dan nol, bisa menggunakan keyword “unsigned” di depan tipe data, misalnya:

  • unsigned short in, 2 byte, jangkauan 0 sampai 60,000
  • unsigned int, 4 byte, jangkauan 0 sampai 4,294,900,290

Sebagai tambahan, di bawah ini ada tabel yang berisi perbedaan range dari setiap tipe data integer:

Tipe Data Ukuran (Bit) Range
Byte 8 -128 s.d. 127
Short 16 -32768 s.d. 32767
Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647
Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807

Range dari setiap tipe data di atas berhubungan dengan kapasitas memori yang diperlukan untuk menyimpan angka tersebut. Jadi makin besar range-nya, maka makin besar kapasitas memori yang dibutuhkan.

  • Bahasa Pascal

Di dalam bahasa pemrograman Pascal, tipe data integer mampu menampung 16-bit data, meski begitu karena integer sendiri merupakan tipe data signed, maka hanya bisa di-assign nilainya mulai dari -215 sampai 215-1 atau -32768 hingga 32767. Mengapa bisa begitu? Karena 1 bit dipakai sebagai penanda untuk positif atau negatif.

  • Bahasa C#

Di dalam bahasa pemrograman C# ada beberapa jenis tipe data integer yang bisa digunakan, yaitu:

Byte

Bilangan bulat yang tidak bertanda (integer unsigned) dengan ukuran 8-bit. Sama dengan tipe data System Byte yang ada di dalam Microsoft NET Framework.

Sbyte:

Bilangan bulat bertanda (integer signed) dengan ukuran 8-bit yang sama seperti tipe data System Sybte di dalam Microsoft NET Framework.

Short

Bilangan bulat bertanda (integer signed) dengan ukuran 16-bit yang sama dengan tipe data System Int16 pada Microsoft NET Framework.

Ushort:

Bilangan bulat tidak bertanda (integer unsigned) dengan ukuran 16-bit yang sama seperti tipe data System UInt16 pada Microsoft NET Framework.

Int

Bilangan bulat bertanda (integer signed) dengan ukuran 32-bit yang sama dengan tipe data System Int32 pada Microsoft NET Framework.

Uint

Bilangan bulat tidak bertanda (integer unsigned) yang memiliki ukuran 32-bit dan sama dengan tipe data System UInt32 di dalam Microsoft NET Framework.

Long

Bilangan bulat bertanda (integer signed) yang memiliki ukuran 64-bit dan sama dengan tipe data System Int64 di dalam Microsoft NET Framework.

Ulong
Bilangan bulat tidak bertanda yang memiliki ukuran 64-bit yang sama seperti tipe data System UInt64 di dalam Microsoft NET Framework.

Agar lebih mudah membedakan nama tipe data bilangan bulat pada bahasa pemrograman C# dengan Microsoft NET Framework, kamu bisa melihat perbandingannya pada gambar di bawah ini:

p2k.unkris.ac.id

  • Bahasa PHP

Tipe data integer juga bisa ditemukan dalam bahasa pemrograman PHP yang biasa digunakan untuk menulis data bilangan bulat, seperti 25, 100, 300, atau yang lainnya. Integer dalam PHP juga bisa berupa bilangan positif maupun negatif.

Contoh tipe data integer pada PHP:
<?php
//contoh integer pada PHP
$harga_jual=120000;
$jumlah_barang=100;
$ongkos_kirim=500000;

echo $harga_jual;
echo ”<br />”;
echo $jumlah_barang;
echo “<br /”;
echo $ongkos_kirim;
?>

Pada bahasa pemrograman PHP, tipe data integer bisa juga dikombinasikan dengan operasi matematika, seperti perkalian, penjumlahan, pembagian, atau pengurangan. Contohnya:

<?php
//penjulmahan integer
$a=10;
$b=5;
$c= $a + $b;

echo “hasilnya adalah $c”
echo “<hr>;
?>

Cara Menulis Tipe Data Integer Dalam Bahasa Pemrograman C

Unsplash.com

Untuk bisa belajar menulis tipe data integer, Grameds harus memahami apa yang disebut dengan variabel terlebih dulu. Karena keduanya saling berhubungan satu sama lain, di mana variabel menjadi tempat untuk menyimpan sebuah nilai dan tipe data adalah jenis nilai yang bisa disimpan ke dalam variabel.

Misalnya, dalam pelajaran matematika kamu sering bertemu dengan x dan y, bukan? Nah, “x” dan “y” inilah yang disebut dengan variabel karena dia menjadi tempat menyimpan sebuah nilai. Contohnya x = 3 dan y = 4.

Jika diibaratkan, variabel sama dengan wadah dan tipe data adalah benda-benda yang akan disimpan ke dalam wadah tersebut.

Pertanyaannya, bagaimana cara membuat variabel?

Pertama, tulis dulu tipe datanya apa kemudian baru tulis nama variabelnya dan isi datanya. Misalnya, kamu ingin membuat variabel berat dengan tipe data integer (int) berupa angka 59, maka penulisannya menjadi:

int berat = 59;

Ingat, setiap kali membuat variabel harus diakhiri dengan titik koma (;). Selain itu, sebaiknya langsung isi nilai data yang ingin kamu simpan seperti contoh di atas.

Setelah itu, ingat baik-baik aturan penulisan variabel dalam bahasa pemrograman C yang terdiri dari:

  • Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka maupun simbol
  • Nama variabel tidak boleh memakai keyword yang sudah ada dalam bahasa pemrograman C seperti void, int, if, atau yang lainnya
  • Nama variabel sifatnya case sensitive, berarti huruf besar dan kecil sangat berbeda. Misalnya variabel alamat dengan Alamat adalah dua variabel yang berbeda.
  • Gunakan underscore (_) untuk menuliskan nama variabel yang terdiri dari dua kata atau lebih, seperti alamat_rumah, nomor_hp, atau yang lainnya.

Contoh Program Dengan Tipe Data Integer

Unsplash.com

Setelah belajar menulis tipe data integer, berikutnya kita akan mencoba membuat program dengan tipe data integer tersebut. Biar lebih mudah, sebaiknya download software Codeblocks dulu, ya.

Jika software Codeblocks-nya sudah terinstall di laptopmu, selanjutnya buka software tersebut lalu buat program baru dengan nama data_integer, setelah itu tuliskan kode di bawah ini:

#include <stdio.h>
int main(void)
{
int angka3;

angka3 = 2147483647;

printf(“Isi variabel angka3 (int): %d \n”,angka3);

return 0;
}

Setelah itu, jalankan kode programnya, maka hasilnya akan menjadi seperti ini:

Kode program ini sangat sederhana karena di sini kita hanya membuat 1 variabel angka3 yang di-set dengan tipe data int dan nilainya diisi dengan nilai maksimum. Setelah itu, variabel angka3 ini ditambilkan dengan perintah printif.

Grameds juga bisa menulis kode yang menggabungkan semua empat jenis tipe data integer dalam bahasa pemrograman C, mulai dari char, short, int, dan long. Caranya dengan membuat variabel baru untuk masing-masing jenis tipe data, contohnya:

#include <stdio.h>
int main(void)
{
char pertama;
short kedua;
int ketiga;
long keempat;

pertama = 10;
kedua = 100;
ketiga = 1000;
keempat = 10000;

printf(“Isi variabel pertama (char): %d \n”,pertama);
printf(“Isi variabel kedua (short) %d \n”,kedua);
printf(“Isi variabel ketiga (int): %d \n”,ketiga);
printf(“Isi variabel keempat (long): %d \n”,keempat);

printf(“\n”);
return 0;
}

Ketika kode program ini dijalankan, maka hasilnya menjadi seperti ini:

Dalam kode program ini, ada empat buah variabel, yaitu pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Masing-masing variabel di-set menggunakan tipe data yang berbeda. Untuk variabel pertama di-set sebagai char, variabel kedua di-set sebagai short, variabel ketiga di-set sebagai int, dan variabel keempat di-set sebagai long.

Setelah mendefinisikan setiap variabel, lalu dilanjutkan dengan mengisi variabel menggunakan angka. Angkanya bebas selama tidak melebihi nilai maksimum yang mampu ditampung oleh setiap nilai data.

Dalam contoh di atas, kita menggunakan angka 10 untuk variabel pertama, 100 untuk variabel kedua, 1000 untuk variabel ketiga, dan 10000 untuk variabel keempat. Kemudian setiap variabel ditampilkan dengan perintah printif.

Lalu, apa yang terjadi jika kita coba memasukkan nilai di luar dari batas maksimal yang bisa ditampung oleh setiap jenis data? Mari kita coba langsung:

#include <stdio.h>

int main(void)
{
unsigned char pertama;
unsigned short kedua;
unsigned int ketiga;
unsigned long keempat;

pertama = 299;
kedua = 65599;
ketiga = 4294967299;
keempat = 4294967299;

printf(“Isi variabel pertama (char): %d \n”,angka1);
printf(“Isi variabel kedua (short) %d \n”,angka2);
printf(“Isi variabel ketiga (int): %u \n”,angka3);
printf(“Isi variabel keempat (long): %u \n”,angka4);

printf(“\n”);
return 0;
}

Setelah dijalankan, hasil yang muncul adalah sebagai berikut:

Dari hasil ini bisa dilihat bahwa angka yang tersimpan berbeda dengan yng dituliskan pada kode program.

Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa integer adalah tipe data bilangan bulat baik yang positif maupun negatif dengan range tertentu. Demikian pembahasan tentang integer. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu. Jika ingin mencari buku tentang coding, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana Putra

Sumber:

https://kumparan.com/how-to-tekno/integer-adalah-tipe-data-dalam-bahasa-pemrograman-1xrO1L2kiwn/full

https://www.petanikode.com/c-variabel/

https://www.babastudio.com/blog/Tipe-Data-Integer-dan-Cara-Penulisan-Integer-PHP

https://p2k.unkris.ac.id/id3/3065-2962/Integer-Ilmu-Komputer_54824_p2k-unkris.html

https://www.digitalocean.com/community/tutorials/public-static-void-main-string-args-java-main-method

Edi Budiman (2015) Dasar-dasar algoritma & pemrograman

Suprapto, dkk. (2008) Bahasa Pemrograman Untuk SMK

About the author

Hendrik Nuryanto

Saya Hendrik Nuryanto dan biasa dipanggil dengan nama Hendrik. Salah satu hobi saya adalah menulis berbagai macam tema, seperti teknologi, hingga rumus-rumus beserta soalnya.