Bahasa Indonesia

11 Contoh Teks Narasi yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi

Contoh Teks Narasi
Written by Siti Badriyah

Contoh Teks Narasi – Buku kumpulan dongeng, cerita rakyat, cerpen, novel, sampai buku sejarah adalah contoh teks narasi yang bisa kamu temukan di mana saja. Semuanya ditulis secara runtut mulai dari prolog sampai epilog dan uniknya, siapa saja yang membacanya akan merasa berada di dalam cerita tersebut.

Ya, itulah hebatnya teks narasi. Jenis teks yang menurut Widjono (2007) merupakan sebuah uraian yang menceritakan tindakan, keadaan, atau kejadian secara berurutan mulai dari awal hingga akhir. “Cerita” nya sendiri bisa diambil dari kisah nyata (benar-benar terjadi) maupun dari imajinasi penulisnya sendiri.

Selain menceritakan suatu kejadian dan runut, teks narasi juga identik dengan konflik serta setting–tema, latar, alur, karakter, serta sudut pandang–yang rinci sehingga terkesan “hidup” di imajinasi pembacanya.

Secara keseluruhan, teks narasi dimulai dari orientasi, yaitu bagian yang mengenalkan tokoh dan setting kepada pembaca. Setelah itu, lanjut ke komplikasi atau bagian di mana konflik antar tokoh mulai muncul.

Nah, ketika ada konflik pasti ada solusinya, dong. Inilah yang muncul di bagian selanjutnya, yaitu bagian resolusi. Terakhir, sebagai penutup ada Koda atau bagian yang menjelaskan akhir dari ceritanya.

Berdasarkan uraian singkat di atas, sebenarnya siapa saja bisa menulis teks narasi selama memiliki kejadian atau peristiwa yang dapat diceritakan kembali. Namun ada kalanya, kesulitan justru muncul dari segi teknik penulisan.

Bagi Grameds yang sedang kebingungan, berikut ini contoh teks narasi yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Langkah-Langkah Membuat Narasi

Sebelum masuk ke bagian contoh teks narasi, sebaiknya Grameds mengetahui bagaimana langkah-langkah membuat teks narasi yang benar. Tujuannya agar tulisan kamu tidak menjadi berantakan serta terlihat menarik. Adapun langkah-langkahnya adalah:

  1. Pilih tema yang menurutmu menarik. Kalau bisa, cari tema yang memiliki amanat untuk disampaikan
  2. Tentukan target pembaca yang akan menikmati tulisanmu
  3. Siapkan rencana alur utama.
  4. Tuliskan kejadian atau peristiwa yang akan ditulis di bagian awal, tengah, dan akhir.
  5. Rincikan kejadian atau peristiwa tersebut sedetail mungkin
  6. Buat setting dengan rinci

Membuat teks narasi tidak berbeda jauh dengan menulis cerita, jadi kalau Grameds mau belajar cara menulis narasi yang lengkap silakan baca buku Cara Menulis Cerita yang ditulis oleh Wahyudi Siswanto.

Contoh Teks Narasi

Contoh Teks Narasi Berdasarkan Jenisnya

Contoh Teks Narasi

unsplash.com

Setelah mengetahui langkah-langkah dalam membuat teks narasi, kamu sudah bisa mulai menulis. Supaya kamu tidak terlalu nge-blank dan bingung, coba cari inspirasi dari contoh teks narasi berikut ini:

1. Narasi ekspositoris

Narasi ekspositoris adalah teks yang bertujuan untuk membuat pikiran pembaca terpengaruh oleh cerita yang dikisahkan. Dengan harapan para pembaca bisa memperluas wawasan setelah membaca teks tersebut. Contoh teks narasi ekspositoris adalah sebagai berikut:

Contoh teks narasi ekspositoris 1:

Di Aachen, saya tinggal di Jalan Preubweg No. 123, sebuah apartemen kecil terdiri atas kamar tidur, kamar tamu, dapur kecil dan kamar mandi, di atas garasi untuk tiga mobil keluarga Goldman seorang pengusaha percetakan buku. Rumah keluarga Goldman sangat indah, halaman dan kebunnya besar dengan pemandangan yang indah pula. Daerah rumah “Villa Goldman” termasuk mewah di daerah elit Aachen. Saya mendapat alamat tersebut atas rekomendasi Profesor Dr. Ing. Hans Ebner sejak bulan Agustus 1960. Saya bekerja sebagai asistennya selain sebagai peneliti. Diambil dari buku Habibie & Ainun (2010).

Contoh teks narasi ekspositoris 2:

Suatu hari, kantor tempat saya bekerja, menugaskan saya untuk melakukan kunjungan ke Auckland yang merupakan kota terbesar di Selandia Baru. Perjalanan yang tak bisa saya lupakan ini terjadi di bulan Maret tahun 2020. Selain kunjungan dinas, saya juga sempat berkunjung ke Queenstown.

Queenstown adalah daerah yang lokasinya berada di antara perbukitan dan tidak terlalu memiliki nilai ekonomi. Cukup berbeda dengan kota Auckland san Wlington yang ada di tepi pantai. Di Queenstown hanya ada satu danau berbentuk “S” yang bernama Wakatipu dan sebuah lahan luas tempat masyarakat menggembala hewan ternak maupun bercocok tanam.

Contoh teks narasi ekspositoris 3:

Pada tanggal 10 November, pertempuran Surabaya untuk mengusir penjajah dari Indonesia akhirnya meletus. Pembunuhan Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, menjadi penyulut perang ini.

Tentara Inggris yang marah lantas memberikan ultimatum kepada para pejuang yang ada di Surabaya untuk menyerah. Namun rakyat Surabaya enggan menyerah, mereka justru membentuk milisi perjuangan dan melawan tentara Inggris yang mengancam akan melakukan penyerangan.

Tentara Inggris dan sekutunya lantas marah besar setelah mengetahui ultimatum nya ditolak. Pada tanggal 10 November pagi, mereka menyerang rakyat Surabaya lewat darat, laut, dan udara. Tak tanggung-tanggung, mereka mengerahkan 30.000 infanteri, sejumlah tank, pesawat terbang, hingga kapal perang.

Pertempuran besar tak bisa dielakan lagi, seluruh rakyat dan pejuang di Kota Surabaya kemudian turun ke jalan dan melakukan perlawanan. Para pahlawan tersebut mendapatkan semangat juang yang tinggi setelah mendengar pidato dari seorang pemuda yang bernama Bung Tomo.

Untuk mengenang peristiwa ini, tanggal 10 November kemudian ditetapkan menjadi hari pahlawan.

Contoh narasi ekspositoris lainnya bisa Grameds lihat dalam buku Psikologi Kesepian yang ditulis oleh Zahra Erol.

Contoh Teks Narasi

2. Narasi sugestif

Narasi sugestif adalah teks yang menerangkan makna dari sebuah kejadian kepada pembacanya. Dalam teks ini, kata yang digunakan biasanya merupakan kata konotatif agar cerita yang disampaikan terkesan imajinatif.

Contoh teks narasi sugestif:

“Arya, sudahlah! Kasihan sahabatmu itu. Jangan kau sesali kematiannya.”

Suara lelaki itu mirip suara sahabatku. Aku tidak menoleh sedikit pun. Aku tetap terpaku pada kenangan-kenangan dahulu. Jenuh sapa lelaku itu pun membuat lengannya merangkulku.

“Apa yang kau sesali dari kematian sahabatmu ini, Arya?”

“Oh… Bang Dito.” Lirikku dengan muka sendu penuh peluh dari kelopak mata.

“Seandainya Abang tahu!” Bagaimana keceriaan hari kami saat mengejar mimpi. Grup band yang kami bentuk berdua adalah semangat yang diberikannya untukku agar terus mengejar citaku sebagai seorang penulis. Di dalam band kami itu ia selalu memberikan peluang kepadaku untuk menulis lirik-lirik lagu. “Seandainya Abang tahu.”

Hari-hari kami di kampus, selalu dikeluhkan mata wanita-wanita. Mereka melirik ketampanan kami. Tapi tidak luka kami. Kala itu kami bahagia, saling menyembunyikan wajah luka karena cinta. “Seandainya Abang Tahu!” Aku selalu menangis di hadapan Dimas. “Seandainya Abang tahu itu semua.” Hanya Dimas yang tahu itu semua Bang.

Sudahlah! Semua itu lampau. Kenyataan yang sekarang kau lihat adalah kematian. Kematian dari sahabat karibmu, Dimas, yang juga adikku. Abang yang sering memakinya.” Diambil dari Cerpen berjudul “Kepergian Sahabat” karangan Irfan Firnanda dalam buku Si Murai dan Orang Gila (2010)

Contoh Teks Narasi

3. Narasi Artistik

Narasi artistik merupakan jenis teks yang menceritakan sebuah kisah dan bertujuan untuk memberikan pengalaman yang estetis kepada para pembaca. Teks ini bisa berupa fiksi maupun nonfiksi dengan bahasa yang figuratif.

Contoh teks narasi artistik:

Si Piggy adalah sebuah boneka kecil yang terbuat dari handuk lembut. Di dalam perutnya terdapat biji plastik kecil yang berbunyi ketika dilempar-lempar. Kakinya empuk, dan ukurannya sangat pas untuk menghapus air mata. Jack sang pemilik selalu tidur sambil mengisap telinga si Piggy.

Siapa sangka, Jack kehilangan si Piggy, mainan kesayangannya di tengah salju saat Natal. Setelah itu Jack mendapatkan mainan baru pengganti Si Piggy. Sayangnya, Jack tidak terlalu menyukai mainan barunya sebab ia masih merasa kehilangan Si Piggy.

Tanpa diduga, seluruh mainan Jack hidup dan berbicara seperti manusia saat malam Natal tiba. Termasuk mainan barunya.

Dengan kebaikan hatinya, mainan pengganti Si Piggy lalu mengajak Jack untuk mencari mainan kesayangannya yang hilang. Kemudian mereka berdua pergi berpetualang bersama-sama.

Perbedaan antara Narasi Sugestif dan Artistik

Contoh Teks Narasi

unsplash.com

Kadang-kadang, sebagian orang kesulitan membedakan Narasi Ekspositoris dengan Narasi Sugestif. Oleh karena itu, kali ini kami berikan perbedaan diantara keduanya secara singkat:

Narasi Ekspositoris Narasi Sugestif
Memperluas wawasan pembaca Menyampaikan makna secara tersurat dan tersirat
Menyampaikan informasi Memunculkan daya khayal (imajinasi)
Menggunakan kata-kata denotatif dan bahasa yang informatif Menggunakan kata-kata konotatif dan bahasa yang figuratif

Dari perbedaan ini, teks narasi kemudian dikategorikan menjadi dua bentuk, yaitu narasi fiksi dan nonfiksi. Adapun narasi fiksi umumnya berhubungan dengan kesastraan seperti novel, roman, dongeng, dan cerpen. Sedangkan narasi nonfiksi lebih berhubungan dengan peristiwa sejarah, biografi, serta autobiografi.

1. Contoh narasi non fiksi

Contoh narasi fiksi mungkin sudah banyak kamu baca di koleksi buku yang ada di rumah, lalu untuk contoh narasi nonfiksi bisa kamu baca di bawah ini:

a. Contoh teks narasi biografi

Ir. Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901. Beliau meninggal di Jakarta pada 21 Juni 1970 saat berumur 69 tahun. Beliau adalah Presiden pertama Indonesia yang menjabat pada periode 1945 – 1966. Beliau memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Beliau adalah penggali Pancasila. Beliau adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia, bersama Mohammad Hatta.

Ir. Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang kontroversial. Isi Supersemar, berdasarkan versi Markas Besar Angkatan Darat, menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota parlemen. Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum keempat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden. Pada tahun yang sama Soeharto diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Latar Belakang dan Pendidikan

Ir. Soekarno dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, seorang guru di Surabaya, Jawa Timur. Ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai berasal dari Buleleng, Bali.

Ketika kecil, Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal di Surabaya. Kemudian, beliau disekolahkan di Hoogere Burger School (HBS). Saat tinggal di rumah Tjokroaminoto, ia juga belajar mengaji.

Di Surabaya, Soekarno bertemu banyak pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto. Kemudian, beliau bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa). Setelah tamat dari HBS tahun 1920, beliau melanjutkan sekolah di Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung. Beliau menyelesaikan pendidikan di ITB tahun 1925. Saat tinggal di Bandung, beliau berteman dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, saat itu merupakan pimpinan organisasi Nasional Indische Partij.

Buku Selangkah Lebih Dekat Dengan Soekarno yang ditulis oleh Adji Nugroho S.ip memuat lebih banyak fakta-fakta kehidupan Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir. Soekarno.

Contoh Teks Narasi

b. Contoh teks narasi autobiografi

Autobiografi merupakan teks mengenai biodata diri seseorang. Biasanya tulisan autobiografi disusun oleh penulisnya sendiri. Di dalamnya berisi lika-liku kehidupan hingga akhirnya bisa meraih pencapaian yang diraih saat menulis teks autobiografi tersebut. Dengan demikian teks autobiografi selalu menggunakan sudut pandang orang pertama–aku atau saya.

Tahap demi tahap dengan bekerja keras, dorongan, kasih sayang Ainun bersama putra kami Ilham menjelang hari ulang tahunnya yang pertama, hasil penelitian saya dinilai sudah memenuhi persyaratan Fakultas Bagian Mesin RWTH-Aachen, untuk diajukan sebagai karya S3 dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Pada bulan September 1964 karya tesis S3 saya, resmi saya serahkan kepada Fakultas Bagian Mesin RWTH-Aachen untuk disidangkan pada sidang paripurna fakultas yang akan datang. Sebagai pendamping utama atau Referent Professor Dr.-Ing. Hans Ebner dan pendamping atau Co-Referent Prof.-Dr.-Ing. Wilhelm Dettmering yang merekomendasikan karya S3 saya.

Bulan April 1965, saya menerima surat keputusan Sidang Paripurna Fakultas Bagian Mesin RWTH-Aachen, yang menyatakan karya S3 saya diterima setelah dipelajari oleh pusat keunggulan ristek dunia yang sedang mengadakan penelitian di bidang karya S3 saya. Saya dipersilakan memberi kuliah umum mengenai karya S3 saya pada hari Kamis, tanggal 15 Juli 1965. Diambil dari buku Habibie & Ainun (2010).

Jenis-Jenis Teks Narasi Lainnya

Contoh Teks Narasi

pixabay.com

Gorys Keraf, dalam bukunya Argumentasi dan Narasi, mengungkapkan beberapa jenis teks narasi yang tidak termasuk ke dalam narasi fiksi maupun narasi nonfiksi. Teks tersebut adalah anekdot, insiden, sketsa, dan profil. Adapun contoh teks narasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Contoh teks narasi anekdot

Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang menarik, lucu, serta mengesankan. Umumnya cerita ini berkaitan dengan orang-orang penting atau terkenal dan umumnya mengambil kejadian nyata sebagai dasarnya.

Anekdot juga mengandung unsur humor di dalamnya, namun tidak harus selalu membuat pembaca atau pendengarnya tertawa keras. Awalnya, anekdot adalah cerita yang merepresentasikan peristiwa yang benar-benar terjadi. Baik dari tokoh biasa saja maupun tokoh terkenal.

Namun, seiring perkembangannya, anekdot juga bisa menjadi cerita imajinatif yang ditulis untuk memenuhi tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk menyampaikan kritik pada seseorang atau pihak tertentu.

Ingin Dikutip Media

Suatu pagi seorang kepala instansi geram setelah membaca berita di sebuah koran lokal. Pernyataannya sebagai narasumber sehari sebelumnya hanya dikutip sedikit sekali, sedangkan materi berita lebih banyak berisi opini negatif pewawancara.

“Tahu gini, malas aku diwawancarai,” gerutunya.

“Ada berita apa, Pak?” Salah satu pegawai senior di instansi tersebut yang juga dekat dengan si kepala instansi memberanikan diri bertanya.

“Masa pernyataanku hanya dikutip sedikit? Padahal wawancaranya satu jam lebih!”

“Oh, itu. Kalau boleh saya bisa kasih saran, Pak.”

“Apa saranmu?”

“Kalau pernyataan Bapak ingin dikutip semuanya, mungkin Bapak harus mengganti tinta mereka,” kata si pegawai senior.

Si kepala instansi itu pun mengangguk beberapa kali.

(Diambil dari buku Apel Malang Apel Washington & Semangka: Rujak Humor Ala Koruptor karya Eko Sugiarto)

2. Contoh teks narasi sketsa

Sketsa adalah sebuah wacana singkat yang masuk ke dalam kategori karangan naratif. Unsur tindakan atau perbuatan dalam teks ini tidak terlalu jelas diungkapkan agar aspek-aspek yang dianggap penting dari sebuah kejadian atau peristiwa dapat lebih menonjol.

Salah satu pengobatan nonmedis yang tergolong aneh, unik, dan tidak dapat dinalar secara logis dilakukan oleh Pak Warto. Pak Warto lahir pada tahun 1942 di Dusun Suru, Kelurahan Kemadang, Kecamatan Tanjungsari Gunungkidul, DIY. Sejak awal tahun 1966 hingga saat ini, Pak Warto telah menggeluti kegiatan pengobatan yang tidak masuk akal tadi. Pengobatan tersebut dikatakan aneh karena pasien tidak dibawa di tempat praktek Pak Warto. Pengobatan cukup dilakukan di rumah pasien masing-masing. Pasien yang diobati Pak Warto khusus penderita tulang, seperti tulang patah, tulang retak, dan keseleo.

(Diambil dari Djoka Lodang No. 27, edisi Sabtu, 2 Desember 2007).

3. Contoh teks narasi insiden

Jenis teks yang satu ini bentuknya lebih bebas dari anekdot. Daya tarik teks narasi insiden biasanya terletak pada ciri khas yang dijelaskan melalui perbuatan atau kejadian tersebut. Selain itu, pokok cerita yang disajikan juga biasanya mengasyikkan.

Hari Minggu kemarin aku dan sepupuku berjalan-jalan di mal. Suasana mal sangat ramai. Banyak orang mengelilingi bak besar berisi pakaian. Di tengah kerumunan orang itu tampak tulisan “Sale”. Sepupuku mengajak aku menuju kerumunan orang itu. Dalam hati aku tertawa. Tak tahan menahan tawa, aku tertawa lepas hingga terpingkal-pingkal. Aku tahu bahwa sepupuku sangat suka makan sale pisang. Dengan pelan aku beri tahu kepadanya.

“Ini bukan dodol pisang. Akan tetapi, “sale” merupakan bahasa Inggris yang artinya dijual dengan diobral. Jadi, yang banyak dijual itu baju, bukan sale pisang.”

Sepupuku terdiam sambil menganggukkan kepala. Sepertinya dia sudah mengerti penjelasanku tentang tulisan yang dibacanya tadi.

(Diambil dari Djaka Lodang No. 27, edisi Sabtu, 2 Desember 2007).

4. Contoh teks narasi profil

Awalnya, teks profil tidak termasuk ke dalam kategori narasi murni. Namun seiring perkembangannya, teks profil modern kemudian berusaha mengkombinasikan narasi, deskripsi, serta eksposisi secara proporsional.

Bagian paling penting dalam teks profil merupakan sketsa karakter yang ditulis untuk mengembangkan subjeknya. Selain itu, proses penulisan juga dilakukan secara cermat dengan menggunakan fakta-fakta tentang kehidupan serta watak subjek.

Padepokan tersebut terletak di tanah seluas sekira 7 hektar di sebelah barat Kota Boyolali. Tepatnya sekitar 7 kilometer dari Kota Boyolali ke barat melalui jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB).

Pada zaman perang tahun 1948 dulu, bangunan kuno ini pernah dibakar oleh kompeni Belanda. Sedangkan bangunan berbentuk “U” dibagi menjadi beberapa ruangan, yaitu ruang tidur, ruang kesenian, ruang makan, taman, kolam, dan ruangan untuk Susuhunan Paku Buwana X.

(Diambil dari Sempulur No. 18, edisi Desember 2006.)

Nah Grameds, itulah penjelasan mengenai contoh teks narasi yang cukup panjang namun dapat kamu jadikan inspirasi. Semoga informasi di artikel ini dapat membantumu menemukan teks narasi lain yang ada di buku-buku favoritmu, ya! Kamu juga bisa membaca buku-buku terkait di gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LerbihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku & Artikel   Terkait

Penulis: Gilang

BACA JUGA:

  1. Narasi adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Cara Menulis
  2. Pengertian Paragraf, Jenis Paragraf (Induktif, Deduktif, Deskriptif)
  3. Teks Fantasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Contohnya
  4. Contoh Teks Biografi Berbagai Tokoh yang Bisa Dijadikan Referensi
  5. Contoh Report Text: Pengertian & Struktur Report Text

About the author

Siti Badriyah

Tulis menulis menjadi salah satu hobi saya. Dengan menulis, saya menyebarkan beragam informasi untuk orang lain. Tak hanya itu, menulis juga menggugah daya berpikir saya, sehingga lebih banyak informasi yang dapat saya tampung.

Kontak media sosial Instagram saya Siti Badriyah