in

Review Buku Why Men Love Bitches Karya Sherry Argov

Ketika tumbuh dewasa, sudah selayaknya setiap individu, baik pria maupun wanita mulai tertarik dengan lawan jenisnya. Ketertarikan tersebut muncul secara naluriah. Dimana memang sifat dasar manusia untuk saling membutuhkan orang lain.

Kebutuhan akan kasih sayang dan rasa cinta bisa didapatkan oleh individu dengan menjalin sebuah hubungan. Hubungan tersebut bisa pertemanan, percintaan, dan juga keluarga. Salah satu hubungan yang umumnya akan dilaksanakan oleh individu yang tidak saling mengenal adalah dengan berteman

Hubungan pertemanan tersebut dapat berkembang dan berubah menjadi hubungan yang lebih serius, seperti berpacaran.

Dengan membangun sebuah hubungan berpacaran, tentunya kamu perlu memahami beberapa hal. Hal-hal yang perlu kamu pahami adalah bagaimana menjadi seseorang yang berarti dan berharga bagi pasangan kamu dan juga bagi dirimu sendiri.

Menjaga apa yang harus dijaga dan melepaskan apa yang harus dilepaskan. Kamu harus paham bagaimana memperlakukan pasangan dan diri kamu sendiri saat menjalin hubungan. Jangan membuat hubungan yang kamu jalin dengan pasangan menjadi sebuah tindakan yang merugikan diri kamu.

Kamu harus paham mana yang baik dan mana yang tidak baik. Kamu juga harus berani untuk berkata “tidak” untuk segala sesuatu yang tidak kamu setujui dari hubungan kamu. Jangan sampai kamu menjadi seorang Yes Woman, karena itu sangat melelahkan.

Yes Woman adalah orang yang tidak pernah mengatakan “tidak” untuk apapun yang diperintahkan atau tidak pernah mengatakan “tidak” untuk berbagai macam pertanyaan. 

Meskipun Yes Woman ini sebenarnya memiliki maksud yang baik dengan menuruti dan membantu segala sesuatu di sekitar mereka. Namun, hal ini bisa menjadi pedang bermata dua yang tertuju untuk orang yang menerapkan prinsip ini.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Biasanya Yes Man dikenal hanya untuk pria, bukan? Tapi jangan salah. Wanita juga ada yang menjadi Yes Woman. Yes Woman biasanya akan selalu dimanfaatkan oleh orang lain karena dapat membantu pekerjaan mereka dengan mudah tanpa banyak komentar atau memberikan pertimbangan.

Mereka hanya akan menurut dan melakukan segala sesuatunya sesuai dengan yang diperintahkan oleh orang-orang yang memanfaatkannya tersebut. Menjadi seorang Yes Woman, dapat membuat kamu terkena pedang bermata dua.

Pedang bermata dua yang dimaksudkan di sini adalah ketidakseimbangan kehidupan kamu. Saking penuhnya jadwal kamu untuk membantu orang lain, kamu jadi tidak punya waktu untuk dirimu sendiri. Kamu bekerja terlalu overload, yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan kesehatan bahkan sampai permasalahan pada kesehatan mental kamu.

Kamu sering mengabaikan diri kamu sendiri untuk beristirahat dan lebih mementingkan (memprioritaskan) orang lain yang sebenarnya bisa saja kamu tolak tawarannya. Kamu boleh membantu orang lain, tapi jangan sampai menjadi beban untuk dirimu sendiri, ya?

Orang-orang yang menjadi Yes Woman ini tidak hanya berasal dari lingkungan pertemanan, pekerjaan, rumah, tetapi bisa juga dari hubungan kamu dengan pasangan. Ada beberapa orang yang dengan mudahnya menuruti semua kemauan pasangannya tanpa pikir panjang.

Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas buku Why Men Love Bitches karya Sherry Argov. Secara garis besar, buku Why Men Love Bitches mengisahkan tentang semacam tips untuk para wanita yang dikatakan terlalu baik, terlalu penurut, Yes Woman, seperti people please yang biasanya dilakukan oleh wanita-wanita di luar sana.

Buat kamu yang membutuhkan beberapa tips untuk menjadi wanita yang tidak mudah untuk ditaklukkan, kamu bisa membaca buku ini, agar mental kamu bisa diperkuat dan kamu bisa disadarkan untuk menjadi wanita yang lebih berarti bagi diri kamu sendiri.

_

Berikut ini adalah review dari buku Why Men Love Bitches karya Sherry Argov, semoga bermanfaat.

Review Buku Why Men Love Bitches

Buku ini secara garis besar membahas tips yang dapat dilakukan oleh wanita agar mereka bisa menjadi wanita yang memiliki pendirian yang kuat. Buku Why Men Love Bitches karya Sherry Argov merupakan buku yang arahnya adalah “Self-help”. 

Bisa dikatakan sebagai sebuah buku yang membantu atau memberikan jawaban atas pertanyaan kamu yang belum jawabannya. Buku ini adalah salah satu rekomendasi yang wajib kamu baca jika kamu berpikir bahwa matahari berputar disekeliling para pria dan menjadikan kamu sebagai seorang “people pleaser” atau pengikutnya.

Kata “bitches” dalam buku ini tidak diartikan sebagai kata yang memiliki konteks negatif. Kata “Bitches” dalam Why Men Love Bitches memiliki arti sebagai seorang wanita yang memiliki pendirian yang sangat teguh.

Seorang wanita yang mencintai dirinya sendiri lebih dari pria manapun yang ada di dunia ini. Seorang wanita yang tidak akan pernah membiarkan pria mengendalikan hidupnya, tak peduli seberapa besar dia mencintai kamu.

“Bitches” memiliki arti kamu sebagai wanita mandiri yang kuat, cerdas, dan memiliki ketertarikan dalam kehidupan kamu sendiri. Wanita yang tidak mengorbankan waktunya yang lain hanya untuk bertemu dan menyesuaikannya dengan jadwal pasangannya.

“Bitches” dalam buku Why Men Love Bitches ini percaya bahwa dalam sebuah hubungan diperlukan rasa hormat, menghargai, dan percaya satu sama lain. Dia akan mendapatkan segala yang terbaik, sebagai balasan atas kebaikan yang telah ia lakukan.

Buku ini adalah bacaan yang cocok untuk anak perempuan yang mungkin membutuhkan sedikit dorongan untuk lebih percaya diri, anak perempuan yang berada dalam hubungan yang tidak begitu sehat.

Dengan membaca buku ini, kamu mungkin bisa sedikit terbantu untuk membuat pria atau kekasih kamu semakin tergila-gila kepada kamu. Namun, harus diperhatikan juga, apakah tips yang diberikan bisa sesuai dengan kondisi yang sedang kamu alami.

Penjelasan di atas adalah review positif dari buku Why Men Love Bitches. Namun, ada pula yang menjadi review negatif dari buku ini. Jika kamu disarankan untuk merubah segala hal tentang kepribadian kamu oleh buku ini.

Kamu bisa menolak hal tersebut. Mengapa? Buku ini hanya sebuah saran. Saran tersebut bisa kamu ikuti atau kamu tolak. Kamu tak harus melakukannya sama persis dengan apa yang dituliskan di buku Why Men Love Bitches.

Saat situasi kamu menuntut kamu untuk mengubah kepribadian kamu dan kamu tidak menyukainya, kamu meninggalkan pria yang membuat kamu harus mengubah diri kamu. Kamu harus mengetahui bahwa kamu ada sosok yang paling mengetahui dirimu. 

Jika pria tersebut sudah bisa membuat kamu merasa tidak nyaman, maka tinggalkanlah. Kamu berhak menjadi diri kamu sendiri dan mendapatkan pria yang bisa menghargai kamu apa adanya. Segala bentuk tips yang ada dalam buku ini bisa kamu pertimbangkan. Jadi, jangan sampai kamu salah mengambil langkah ya, Grameds.

Setiap orang akan memiliki sudut pandang yang berbeda ketika membaca buku Why Men Love Bitches karya Sherry Argov. Kamu bisa menyesuaikannya dengan sudut pandang kamu. Namun, hal yang ditanamkan dalam buku ini adalah wanita berhak untuk bahagia.

Setiap dari kamu butuh pengakuan sebagai seorang wanita. Kamu butuh dihargai dan dihormati. Pakailah cara yang sesuai dengan kepribadian kamu untuk membuat diri kamu kuat dengan pendirian yang kamu pegang.

Buku ini juga mengajarkan, bahwa wanita tidak boleh berada di bawah pria. Level pria dan wanita harus sama. Jika pria tidak suka diperlakukan seperti itu, maka wanita juga tidak boleh diperlakukan seperti itu.

Kamu sebagai wanita tidak boleh menjadi seorang yang penurut dan begitu mengagungkan pria dibandingkan dengan dirimu sendiri. Jadi, jangan sampai kamu menjadi rendah diri, kurang percaya diri, dan tidak di hargai ya, Grameds!

Kesimpulan dari review di atas adalah buku ini mengandung pro dan kontra. Hal ini tergantung dari bagaimana kamu sebagai pembaca berdiri di sudut pandang yang pro atau kontra. Buku ini memiliki humor yang sangat lucu dan renyah. Sehingga, ketika kamu berada di sisi kontra. Kamu masih bisa menikmati guyonan yang tersedia dalam buku Why Men Love Bitches.

Pesan moral yang dapat diambil dari buku Why Men Love Bitches adalah kamu sebagai wanita memiliki level yang sama dengan pria. Kamu harus tau bagaimana kamu harus berpegang teguh dengan diri kamu.

Janganlah kamu mengubah diri kamu hanya karena pendapat orang lain. Tetapi berubahlah atas dasar kemauan kamu dan ketulusan hati kamu. Jangan menjadi seorang yang kamu tidak ketahui.

Belajarlah untuk menerima diri kamu apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan. Jangan memaksakan kehendak dan egois untuk menjadi yang paling sempurna. Semua punya porsinya masing-masing.

Terima apa yang baik dan buang apa yang buruk. Dari buku Why Men Love Bitches ini, kita bisa belajar bahwa pria yang dengan tulus mencintai kamu akan menerima kamu apa adanya, bagaimanapun fisik, kepribadian, dan sikap kamu.

Semoga review di atas dapat membantu kamu ya. Di bawah ini adalah sinopsis dari buku Why Men Love Bitches karya Sherry Argov.

Sinopsis Buku Why Men Love Bitches

Apakah kamu merasa bahwa kamu terlalu baik? Sherry Argov dalam bukunya yang berjudul “Why Men Love Bitches”, memberikan perspektif unik alasan mengapa pria tertarik pada wanita kuat yang membela dirinya sendiri (berpendirian teguh).

Dengan detail yang lengkap pada setiap halaman, buku ini berisi panduan tanpa basa-basi yang mengungkapkan mengapa “Strong Woman”  jauh lebih diinginkan daripada “Yes Woman” yang secara rutin akan mengorbankan dirinya sendiri.

Sherry Argov memberikan jawaban dari beberapa pertanyaan sulit yang sering kali ditanyakan oleh wanita:

Mengapa pria sangat romantis waktu pertama kali menjalin hubungan dan mengapa mereka berubah?

Mengapa seorang pria lebih menghormati wanita yang memiliki pendirian teguh?

Mengapa pria memanfaatkan wanita yang sangat “baik hati”?

Buku Why Men Love Bitches dipenuhi dengan nasihat, skenario kehidupan nyata yang lucu, tabel “She says/He thinks”, dan prinsip unik penulis tentang “ketertarikan”. Buku Why Men Love Bitches ini akan memberikanmu jawaban mendasar tentang hal-hal tersebut. 

Buku ini akan membantu kamu untuk berdiri tegak dan mengenal diri kamu sendiri. Begitu kamu menemukan jati diri kamu, kamu tidak hanya akan meningkatkan hubungan romantis kamu dengan pasangan, tetapi kamu juga akan mendapatkan cinta dan rasa hormat dari Pria yang kamu kasihi dengan usaha yang lebih sedikit. 

Tentang Penulis: Sherry Argov

Sumber: Amazon.co.uk

Sherry Argov adalah salah seorang penulis buku terlaris di New York Times. Buku hasil karya Sherry Argov sangat disukai dan diserbu oleh para pembaca buku. Sherry Argov mengeluarkan buku yang berjudul Why Men Marry Bitches dan Why Men Love Bitches.

Sherry Argov lahir di Perancis pada 5 November 1977. Kedua buku karya Sherry Argov selalu terjual habis dan menjadi best seller di New York Times. Sherry Argov juga pernah tampil dalam sebuah acara televisi nasional seperti The Today Show, The View, Fox News, The O’reilly Factor, dan MSNBC.

Karya dari Sherry Argov sendiri juga sudah muncul di lebih dari 50 majalah terkemuka termasuk Elle, Glamour, Cosmopolitan, People, Esquire, Maxim, dan Modern Bride. Saat ini, Why Men Marry Bitches dan Why Men Love Bitches telah diterbitkan di seluruh dunia. 

Karya Sherry Argov, Why Men Marry Bitches dan Why Men Love Bitches juga telah diterjemahkan kedalam lebih dari 30 bahasa di dunia.

Buku dari Sherry Argov direkomendasikan hanya kepada pembaca yang sudah berusia sekitar 17 tahun keatas. Buku Why Men Marry Bitches dan Why Men Love Bitches ini hanya boleh dibaca oleh remaja atau dewasa wanita yang menyukai dan mencari topik bacaan yang berhubungan dengan relationship, khususnya untuk remaja dan dewasa wanita yang single.

Why Men Love Bitches memiliki gaya penulisan yang jenaka dan menghibur. Oleh karena itu, buku ini sangat renyah untuk dibaca. Meskipun tidak semua saran dari buku ini dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian kita maupun untuk remaja dan dewasa wanita di luar sana.  

Namun, Why Men Love Bitches hampir sekitar 80% konten dalam buku ini akan sesuai atau relevan dengan profil wanita dan pria secara umum. Dalam buku Why Men Love Bitches ini memang tidak bisa dikategorikan secara spesifik. Hal ini dikarenakan, Sherry Argov membuat profil wanita maupun pria secara general.

Memang banyak sekali pro dan kontra tentang tips dan trik yang disuguhkan oleh Sherry Argov dalam buku Why Men Love Bitches. Namun, bagi sebagian orang, buku ini cukup bermanfaat dan menambah inspirasi mereka. Buku Why Men Love Bitches juga membuka pikiran mereka tentang hubungan dan pendirian teguh wanita yang harus dipegang kuat.

Maka dari itu, banyak remaja wanita yang akan terbantu dengan buku Why Men Love Bitches sebelum mereka memulai hubungan. Namun, kontra yang ditemukan adalah bagaimana Sherry Argov menggeneralisasikan seluruh wanita dan pria. Sehingga, ada beberapa wanita yang merasa bahwa buku Why Men Love Bitches sangat tidak direkomendasikan.

Buku ini sangat lucu dan mudah untuk dipahami. Jadi, buat kamu yang ingin tips dan trik sebelum memulai hubungan, atau kamu yang sekarang sedang kesulitan dengan hubungan yang kamu jalani. 

Mungkin kamu bisa membaca buku karya Sherry Argov yang berjudul Why Men Love Bitches, untuk membantu kamu menemukan solusi atas pertanyaan yang belum kamu dapatkan jawabannya.

Semoga review yang diberikan di atas tentang buku Why Men Love Bitches karya Sherry Argov dapat membantu kamu. Selamat membaca!

Jika kamu penasaran dengan tips yang diberikan oleh Sherry Argov untuk menjawab semua pertanyaan yang kamu sendiri belum menemukan jawabannya, kamu bisa mendapatnya di Gramedia.com loh!

Bagi kamu ingin mendapatkan informasi menarik yang berhubungan dengan karya fiktif, kisah nyata, komik, ilmu pengetahuan, dan buku-buku lainnya. Kamu bisa mendapatkan di www.gramedia.com loh.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy