in

Review Buku Boundary Boss: Berani Tentukan Batasan

Boundary Boss – Pernahkah kamu mengatakan “Ya” untuk pekerjaan ekstra yang mungkin tidak ada dalam jobdesc-mu? Pernahkah kamu setuju untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan? Pernahkah kamu menjawab pertanyaan yang tidak ingin kamu jawab? Atau pernahkah kamu merasa tertekan untuk setuju mengambil tugas yang tidak sempat kamu tangani?

Banyak dari kita yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, sering merasa bertanggung jawab atas masalah orang lain, sampai-sampai mengabaikan kebutuhan diri sendiri dan akhirnya merasa kelelahan. Banyak dari kita yang tidak pernah diajari cara mengekspresikan apa yang menjadi preferensi, keinginan, dan apa yang tidak kita sukai.

Sifat “Gak Enakan” ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental kamu loh, Grameds. Jangan sampai kamu terjebak dengan lingkaran ini karena hanya akan merugikan dirimu sendiri dan membuat energimu terkuras.

Lalu, apa saja bahaya dari memiliki sifat gak enakan? Simak artikel ini sampai habis, ya!

 

Sinopsis Buku Boundary Boss

Boundary Boss merupakan buku karya Terri Cole yang diterbitkan pada tahun 2021 oleh penerbit Sounds True, Amerika. Buku ini kemudian diterjemahkan dalam versi bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh M&C pada tahun 2023.

Buku dengan tebal 376 halaman ini yang sangat pas untuk orang yang sering tidak bisa menolak, sehingga merasa capek karena melakukan terlalu banyak hal untuk orang lain. Boundary Boss adalah panduan yang ditulis dan dipikirkan dengan baik, ditata untuk orang yang ingin belajar bagaimana menciptakan batasan yang sehat untuk memberi manfaat bagi kehidupan mereka.

Buku ini dibagi menjadi dua bagian: Menghubungkan Titik-titik ke Masa Lalu dan Menciptakan Kebiasaan Baru. Pembaca belajar bagaimana mereka mungkin menjadi “tanpa batasan” atau ditantang ketika harus menetapkan batasan dan bagaimana beralih dari pola masa lalu untuk membersihkan yang lama dan menciptakan yang baru.

Pada bagian pertama, pembaca menggali “batasan” mereka untuk menemukan cara sadar dan tidak sadar mereka yang berhubungan dengan batasan. Inner child kita dirancang untuk menyoroti kenyataan bahwa bagian yang lebih muda dari diri kita mungkin adalah orang yang membuat keputusan penting untuk hidup kita saat ini. Untuk mengatasinya, Terri menawarkan apa yang dia sebut 3R: Recognize, Release, dan Respond.

Bagian kedua mengajak pembaca untuk bermain dengan alat, strategi, skrip dan menyesuaikan dengan tingkat kenyamanan mereka. Disajikan langkah demi langkah untuk mengembangkan “proactive boundary plan” dan apa yang harus dilakukan ketika “boundary destroyers” mencoba menyabotase pertumbuhan mereka.

Buku ini akan membantumu mengenali kapan batasanmu telah dilanggar dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, membuatmu memiliki batasan yang kuat, membuatmu bisa mengelola “boundary destroyers”, dan menciptakan hubungan yang sehat serta seimbang.

 

Review Buku Boundary Boss

Pros & Cons

Pros
  • Isi materi sangat relate dengan isu yang sering dihadapi banyak orang.
  • Penulis adalah seorang psikoterapis yang profesional dalam bidangnya dan telah menangani banyak kasus serupa.
  • Buku ini akan memberikan solusi bagi pembaca untuk membuat hidup lebih bahagia dengan menetapkan batasan.
  • Panduan yang tepat untuk pembaca yang “gak enakan” dan sulit menolak permintaan orang lain.
Cons
  • Karena merupakan novel terjemahan, bahasa yang digunakan terkadang sulit dipahami karena terlalu baku atau terlalu berat.

 

Tidak seperti kritik diri yang menanyakan apakah kamu cukup baik, belas kasihan diri bertanya apa yang baik untuk kamu.”

The Architecture of Love | Di balik Pena

Boundary Boss adalah buku yang sangat dekat dengan kehidupan karena mengangkat tentang permasalahan batasan diri. Buku ini merepresentasikan orang-orang yang merasa gak enakan, yang sulit untuk menolak sesuatu, yang kerap merasa bersalah atau merasa tertekan jika tidak mengambil tanggung jawab yang lebih.

Buku ini ditulis oleh Terri Cole, seorang psikoterapis yang profesional dalam bidangnya dan telah menangani banyak kasus serupa. Terri Cole berhasil menghubungkan pembacanya dengan membawa mereka pada banyak contoh di mana mereka dapat melihat diri sendiri dalam beberapa aspek cerita dan menemukan cara alternatif untuk melihat “masalah” mereka.

Boundary Boss karya Terri Cole mengajarkan pembaca untuk memahami mengapa batas-batas penting di kehidupan sehari-hari perlu dibentuk dan bagaimana hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan mental, ketenangan hidup, dan kebahagiaan seseorang.

Terri Cole juga menawarkan teknik dan strategi yang praktis untuk membantu pembaca menetapkan batasan yang sehat dan mengatasi tantangan dalam mempertahankan batasan tersebut. Buku ini dapat memberi pelajaran hidup sekaligus pelarian dari hari yang berat.

Boundary Boss bahkan sudah mendapatkan banyak ulasan positif dari pembaca dan kritikus. Hal ini karena buku tersebut menyajikan informasi yang impactful. Apalagi, tips dan informasinya juga mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan contoh kasus yang sangat relate.

Namun karena ini merupakan novel terjemahan, bahasa yang digunakan terkadang sulit dipahami karena terlalu baku atau terlalu berat. Meski begitu, lama-lama kamu akan terbiasa ketika membacanya karena materi yang disajikan sangat dekat dengan kehidupan.

 

5 Bahaya Memiliki Sifat Gak Enakan

  • Kebutuhan Diri Sendiri Terabaikan

Terkadang, kamu setuju untuk membantu orang lain padahal pekerjaanmu sendiri belum selesai, kamu setuju untuk membantu orang lain padahal kamu membutuhkan istirahat, kamu setuju membantu orang lain padahal kebutuhan dirimu sendiri terabaikan. Jangan sampai sifat “gak enakan” menjadikanmu pribadi yang tidak bisa menempatkan prioritas.

  • Mudah Dimanfaatkan Orang Lain

Ketika kamu selalu membantu orang lain, kamu akan dianggap sebagai orang yang baik. Ini memang pandangan yang positif, tapi kamu jadi rentan dimanfaatkan oleh orang yang tidak berperasaan. Ketika ada orang yang meminta bantuanmu, lihat dulu alasan mengapa ia butuh bantuanmu. Bisa saja orang tersebut terlalu malas untuk melakukan dan memilih untuk menyuruhmu dalam balutan kata ‘tolong’, maka kamu harus tegas menolak.

  • Kehilangan Jati Diri

Sifat “gak enakan” akan membuat jati dirimu yang sebenarnya lama-kelamaan terkikis. Hal ini karena kamu selalu mengikuti permintaan orang lain, disetir oleh ekspektasi orang lain, takut membuat mereka kecewa, takut membuat sekelilingmu marah, dan sebagainya. Akhirnya, kamu jadi gak punya ciri khas sendiri karena selalu mengikuti kemauan orang.

  • Rentan Merasa Kecewa

Seringkali, ketika kamu bersikap baik pada orang lain dan mengorbankan diri sendiri, kamu tidak selalu mendapatkan balasan kebaikan yang sama. Bisa jadi orang yang kamu bantu itu justru tidak peduli denganmu. Ketika ekspektasimu tidak terjadi, kamu akhirnya kecewa dan berujung pada menyalahkan dan membenci diri sendiri karena bersikap terlalu baik.

  • Dianggap Tidak Tegas

Sifat gak enakan akan membuat kamu kesulitan untuk menolak dan membuat kamu menjadi orang yang tidak tegas. Kalau kamu tidak tegas, kamu bisa kehilangan kepercayaan dari orang lain. Kamu akan dianggap sebagai orang yang tidak mampu mengatur prioritas dan tidak dapat diandalkan.

Menjadi orang yang baik adalah hal yang harus dilakukan dalam kehidupan sosial. Namun, kamu juga harus memiliki batasan agar sifat “gak enakan” tidak berujung merugikan dirimu sendiri. Kamu harus mampu membuat dan mengomunikasikan batasan pribadi yang sehat dan jelas agar bisa menjadi orang yang bahagia dan hidup sesuai apa yang kamu inginkan.

Lalu, bagaimana caranya?

Terri Cole memberikan serangkaian cara untuk membantu kamu berhenti mengabaikan diri sendiri demi orang lain tanpa harus merasa bersalah melalui buku Boundary Boss. Kamu juga akan diajarkan untuk mampu mengontrol setiap aspek emosional, fisik, personal, spiritual, dan profesional dalam kehidupan sehari-hari.

Terri Cole adalah seorang psikoterapis dan pakar hubungan dan pemberdayaan global. Selama lebih dari dua dekade, dia telah bekerja dengan berbagai kelompok klien yang mencakup semua orang mulai dari ibu rumah tangga hingga selebriti, pebisnis, dan para profesional.

Terri Cole membuat konsep psikologis yang dapat diakses dan ditindaklanjuti sehingga klien mencapai perubahan yang berkelanjutan. Dia menginspirasi lebih dari 250.000 orang setiap minggunya melalui blog, media sosial, kursus, dan podcast populernya, The Terri Cole Show.

Buku Boundary Boss ditulisnya untuk kamu yang merasa lelah karena terlalu banyak memberi, melakukan terlalu banyak hal, dan merasakan berbagai emosi yang campur aduk. Jika selama ini kamu berhasil menyelesaikan banyak hal dengan mengorbankan diri sendiri, ini buku yang tepat sebagai hadiah untuk dirimu.

 

Penutup

Buku ini sangat cocok dibaca untuk kamu yang punya masalah gak enakan, sulit untuk menolak sesuatu, mudah merasa bersalah atau tertekan, sudah terlalu capek over-giving, over-doing, dan over-feeling. Kamu bisa dapatkan buku Boundary Boss di toko gramedia terdekat atau di gramedia.com. Yuk, stop bersikap “gak enakan” dan beli bukunya sekarang juga!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

 

Penulis: Ananda Aprilia

 

Rekomendasi Buku Terkait

Berani Tidak Disukai

 

Dalam buku ini, pembaca akan merasakan bahwa seluruh rangkaian kata yang ada di dalam-nya seperti sebuah kutipan. Hampir semuanya berisikan makna indah dan membuat pembaca berpikir tentang bagaimana cara untuk berubah menjadi lebih baik.

Berani Tidak Disukai membantu para pembaca untuk menggali kekuatan di dalam dirinya sebagai bekal meraih kebahagiaan yang diinginkan. Ada banyak hal baru yang akan membuat pembaca sadar bahwa beberapa hal seharusnya tidak dilakukan saat ini karena hal tersebut bisa saja menghambat kebahagiaan pada masa depan.

 

Inno-Fiction: Berani Gagal dalam Berkreasi

 

Kegiatan membaca buku merupakan salah satu kegiatan paling bermanfaat untuk melatih otak dalam berpikir kritis dan menambah ilmu pengetahuan terkait buku yang sedang dibaca. Tidak hanya itu saja, buku mampu menjadikan pembaca semakin teliti dan cerdas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Buku ini berisikan bahan bacaan yang mampu mengasah pola pikir manusia agar lebih peka, terbuka, dan positif. Apalagi banyak mengangkat topik soal perbaikan diri sehingga menumbuhkan semangat baru dan lebih termotivasi untuk menjalani hidup setelahnya.

Buku Inno-Fiction: Berani Gagal dalam Berkreasi ditulis oleh Alfred Boediman, Gloria Morgen dan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo yang membahas seputar membangun inovasi teknologi dan berani mengambil risiko.

 

Referensi:

  • Cole, Terri. 2023. Boundary Boss. Jakarta: M&C.
  • terricole.com.

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy