Artemis Fowl #1 – Grameds pasti tahu dong bahwa ada banyak sekali buku dengan genre fantasi, hal ini dikarenakan ceritanya yang menarik dan juga unik. Buku bergenre fantasi ini memang banyak peminat bacanya karena cerita yang tidak masuk akal membuat keseluruhan alur cerita menjadi unik.
Melalui novel bergenre fantasi, Grameds akan dibawa masuk ke dunia yang penuh imajinasi dan tidak pernah terpikirkan akan alur ceritanya. Novel bergenre fantasi juga menghibur dan memperluas wawasan Grameds. Grameds bisa memulai dengan membaca novel fantasi yang best seller, baik dari penulis Indonesia maupun luar negeri.
Novel bergenre fantasi adalah sebuah novel yang alur ceritanya berhubungan dengan tempat, karakter, hingga memunculkan makhluk khayalan yang tidak nyata. Novel fantasi ini bersifat fiksi karena semua yang ada di dalam ceritanya tidak nyata atau tidak ada di dunia ini. Novel fantasi mempunyai berbagai macam alirannya seperti, fantasi komedi, misteri, romantis, hingga horor. Walaupun cerita fantasi bersifat imajinatif, novel genre ini termasuk banyak peminatnya karena ceritanya yang seru dan menarik untuk dibaca.
Artemis Fowl merupakan salah satu novel bergenre fantasi yang menceritakan tentang seorang laki-laki berusia 12 tahun yang merupakan seorang penjahat cerdas yang berusaha mengumpulkan uang melalui berbagai tindakan kriminal. Artemis Fowl merupakan seorang pewaris dan master kegiatan kriminal yang telah berhasil mendirikan kerajaan Fowl.
Petualangannya dimulai ketika dia menculik peri untuk meminta tebusan sejumlah besar emas. Artemis tidak tahu apa yang dia lakukan ketika dia menculik seorang peri, Kapten Holly Short dari Unit LEPrecon (Lower Elements Police Reconnaissance).
Novel Artemis Fowl ini dapat menjadi sebuah bacaan yang menghibur dan menyenangkan untuk para pembacanya. Novel ini dipenuhi dengan petualangan Artemis dalam mengumpulkan uang dengan tindakan kriminalnya, lebih unik lagi karena Artemis merupakan bocah berusia 12 tahun.
Lantas, apa ya yang dilakukan oleh Artemis setelah menculik seorang peri? Apa cerita kelanjutan dari petualangan Artemis? Jika Grameds yang penasaran tentang novel yang bertemakan fantasi Grameds bisa membaca buku berjudul Artemis Fowl Karya Eoin Colfer ini untuk menemukan jawabannya. Yuk kita simak penjelasan dan review singkatnya tentang Artemis Fowl Karya Eoin Colfer ini.
Table of Contents
Sinopsis Buku Artemis Fowl Karya Eoin Colfer
Artemis Fowl, seorang bocah laki-laki yang sangat jenius berusia 12 tahun yang datang dari keluarga penjahat legendaris Selama bertahun-tahun keluarga Fowl dikenal sebagai keluarga penjahat nomor 1 yang berhasil menumpuk kekayaan besar darinya. Keluarga Fowl tidak pernah ditangkap ataupun dihukum karena kecerdikannya. Masalah datang ketika terjadi suatu kesalahan pengelolaan finansial yang menyebabkan hilangnya sebagian besar kekayaan keluarga Fowl dan juga ayah dari Artemis.
Artemis memiliki niat untuk mengembalikan kekayaan keluarganya, Artemis mengincar sesuatu yang terdengar tidak masuk akal. Dia mengincar emas para peri. Dengan hasil penyelidikannya, dia berhasil memperoleh Buku, sebuah buku kitab suci para peri yang berisi hukum dan segala hal yang berhubungan dengan mereka.
Artemis dan pelayannya kemudian berhasil meringkus seorang peri Kapten Short, yang merupakan kapten wanita pertama dalam jajaran LEPrecon, sebuah cabang Kepolisian Elemen Bawah alias kepolisian para peri.
Hal ini menyebabkan kepanikan besar di kalangan para peri dan LEPrecon pun akhirnya adu otak dan tenaga untuk memperoleh kembali salah satu anggota mereka dari tangan Artemis Fowl.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Review Novel Artemis Fowl
Ingin bertemu pria yang cukup pintar untuk mengambil alih dunia? Dia berumur dua belas tahun. Dan namanya Artemis Fowl. Artemis Fowl menceritakan kisah tentang bocah berusia 12 tahun yang memiliki kecerdasan yang berhasil mengubah dirinya menjadi seorang penjahat cerdas yang mengumpulkan uang dengan cara yang kriminal.
Artemis Fowl mencoba menangkap peri untuk mendapatkan emas sebagai tebusan. Motif utamanya adalah emas peri akan dapat mengembalikan kekayaan keluarga terhormatnya setelah hilangnya ayahnya. Artemis berhasil menangkap peri, tetapi dia sangat tertantang ketika peri itu menyerang Artemis, teman-temannya, dan rumah keluarganya sendiri. Peri menyebarkan pasukan goblin, troll, dan peri lainnya untuk melakukan pengepungan besar.
Pada usia 12 tahun, Artemis berusaha menjaga keluarganya tetap bertahan karena mereka menderita kesedihan atas hilangnya Artemis Fowl, Sr, yang merupakan sang ayah. Ibunya telah mundur ke dalam delusi dan hampir tidak meninggalkan kamarnya. Keluarganya di ambang kebangkrutan, tapi tidak lama.
Dibantu oleh pengawalnya yang setia, seorang pria yang sangat besar, mematikan, mengintimidasi akan melakukan apa saja untuknya, Artemis memutuskan untuk mencuri perinya sendiri untuk meminta tebusan pot emasnya sendiri. Keluarga Fowl merupakan keluarga penjahat yang sangat melegenda, keluarga Fowl sangat cerdik sehingga tak ada satu pun anggota keluarganya pernah ditangkap atau dihukum.
Novel Artemis Fowl ini memiliki genre cerita yang menarik. Artemis Fowl berhasil menggabungkan fantasi peri dengan fantasi ilmiah. Teknologi di dalamnya tetap terdengar keren, bahkan sesudah 11 tahun berlalu sejak debut pertamanya. Hal tersebutlah yang membuat novel ini menjadi bacaan yang menghibur.
Novel Artemis Fowl ini akan membuat para pembaca tertawa dan membuat pembaca merasa terpesona selama berjam-jam. Meskipun novel ini sangat cocok untuk remaja muda atau pra-remaja, novel ini juga cocok untuk dinikmati oleh orang dewasa.
Selain genre fantasi, buku ini bisa juga termasuk genre young-adult (YA). Terlihat dari tokoh utama yang masih anak-anak, pun ceritanya aman. Tidak diwarnai deskripsi yang tidak wajar meski ada kisah penculikan dan mafia di dalamnya.
Secara keseluruhan, novel ini cocok dibaca bagi para pembaca yang gemar sekali dengan genre fantasi, terutama fantasi yang menceritakan petualangan pada tokoh utamanya. Selain itu, novel Artemis Fowl ini juga memiliki gaya bahasa yang mudah dipahami oleh para pembaca.
Lantas, bagaimanakah kelanjutan cerita yang memiliki petualangan menarik ini? Apa yang akan dilakukan oleh Artemis Fowl terhadap peri yang ia culik? Dan apakah Artemis Fowl berhasil menjalankan petualangannya yang bersifat kriminal itu? Jika Grameds penasaran, Grameds bisa membaca Artemis Fowl ini dan dapatkan cerita kisah penuh petualangan dari Artemis Fowl ini dari karya Eoin Colfer di Gramedia.com
Profil Eoin Colfer
Sumber: wikipedia.org
Eoin Colfer lahir pada tanggal 14 Mei 1965 di Wexford, Irlandia. Colfer merupakan seorang penulis yang berasal dari Irlandia. Colfer merupakan seorang penulis buku anak-anak. Karyanya yang paling terkenal dan sangat populer adalah Artemis Fowl. Eoin Colfer bekerja sebagai guru sekolah dasar sebelum dia menjadi penulis penuh waktu. Karyanya yang berjudul Artemis Fowl sukses membawa nama nya ke seluruh dunia dengan diadaptasi menjadi sebuah film yang dipublikasikan di Disney+
Eoin Colfer melanjutkan studinya di Universitas Dublin dengan gelar sarjana di bidang Pendidikan. Setelah menempuh pendidikannya dan lulus, Colfer menghabiskan empat tahun bekerja di Arab Saudi, Italia, dan Tunisia. Eoin Colfer memperoleh pengakuan dunia pada tahun 2001, ketika buku Artemis Fowl pertama menjadi Best Seller New York Times. Sejak saat itu, beberapa karyanya juga menjadi buku terlaris seperti, Half Moon Investigations, The Wish List, The Supernaturalist, dan seri Eoin Colfer’s Legends.
Eoin Colfer terkenal karena karakter yang ia tulis dinamis, plot yang bergerak cepat, dan imajinasi yang sangat orisinal. Novel-novelnya sangat berbeda dan selalu penuh dengan humor inventif, bahkan yang membahas kematian dan topik serius lainnya.
Perjalanan Eoin Colfer sebagai sang penulis masih berlanjut sampai sekarang. Hngga saat ini, lebih dari separuh bukunya telah mencapai daftar New York Times setidaknya sekali. Buku-bukunya juga telah menerima banyak penghargaan, termasuk British Children’s Book of the Year, The Irish Book Awards Children’s Book of the Year dan The German Children’s Book of the Year.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Artemis Fowl Karya Eoin Colfer
Novel Artemis Fowl ini sangat menyenangkan dan memiliki perpaduan yang tepat antara fantasi, humor, teknologi, dan sensasi untuk menghibur anak-anak. Bersiaplah kalian para pembaca untuk memahami lebih dalam trik-trik dari Artemis Fowl yang dapat membuat ketagihan untuk membaca seri lainnya.
Sang penulis, Eoin Colfer berhasil menceritakan kisah petualangan Fowl dengan penuh tawa dan juga menegangkan. Singkatnya, Artemis Fowl menyenangkan dan mudah dibaca dengan karakter menawan dan pertarungan kecerdasan yang menarik. Sebuah bacaan ringan yang bergerak cepat tentang seorang anak laki-laki jenius yang mencoba mencuri beberapa emas peri
Artemis Fowl adalah buku yang sangat menarik dan menyenangkan. Artemis pada dasarnya merupakan seorang musuh bebuyutan yang terbaik. Dia brilian, jahat, dan bajingan kejam semuanya ada dalam diri Artemis Fowl. Artemis jahat, tapi sangat menyenangkan.
Terkadang, kita membutuhkan penjahat yang baik untuk dicintai. Selain itu, para peri, kurcaci, troll, dan hal-hal konyol yang terjadi dapat membuat para pembaca terkekeh karena tingkah konyol dan lucunya. Hal tersebut sangatlah konyol, jadi tidak heran bahwa anak-anak sangat menyukai novel ini.
Novel Artemis Fowl ini merupakan salah satu novel yang wajib masuk ke daftar keinginan buku kamu lho, Grameds! Buku ini juga cocok bagi Grameds yang mungkin menyukai novel bertemakan fiksi fantasi yang penuh dengan petualangan dan makhluk konyol. Jika Grameds belum membaca karya dari Eoin Colfer, Artemis Fowl ini cocok sebagai awalan Grameds untuk menekuni karya-karya Eoin Colfer.
Penutup
Di dalam buku Artemis Fowl ini, Grameds akan dibuat untuk merasakan bagaimana serunya dan menegangkannya petualangan Artemis Fowl demi mendapatkan uang dengan tindakan kriminalnya. Novel ini merupakan campuran genre dari sci-fi fantasi dan juga teknologi yang membuat novel ini terlihat lebih menarik dan keren. Secara keseluruhan, novel ini penuh dengan aksi dan kegembiraan. Penulisnya yaitu Eoin Colfer tidak akan membiarkan para pembaca beristirahat sampai akhir.
Itulah sedikit penjelasan dan review singkat tentang buku Artemis Fowl Karya Eoin Colfer. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan pemahaman lebih dalam terkait buku-buku bergenre fiksi fantasi. Apabila Grameds tertarik untuk membaca dan membeli buku ini, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.
Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga.
Penulis: Sabrina Gasella Ghaisani
Sumber Artikel:
- https://www.goodreads.com/book/show/249747/reviews?reviewFilters={%22workId%22:%22kca://work/amzn1.gr.work.v1.0PelduiAQQH2T_LOVHrGow%22,%22after%22:%22NzgwNywxNTAyNTg3NTIwNDQ3%22}
- http://my-fantasy-readings.blogspot.com/2012/05/books-artemis-fowl.html
- https://en.wikipedia.org/wiki/Eoin_Colfer
- https://kireinasekai.blogspot.com/2012/08/review-novel-artemis-fowl-artemis-fowl.html
- https://www.fantasybookreview.co.uk/Eoin-Colfer/Artemis-Fowl.html
- Review Buku 21 Pelajaran untuk Abad 21
- Review Buku A Slow Fire Burning
- Review Buku Alien Karya Lee Chanhyuk
- Review Buku Artemis Fowl
- Review Buku Boundary Boss: Berani Tentukan Batasan
- Review Buku Crying In H Mart
- Review Buku Dari Priyayi sampai Nyi Blorong
- Review Buku Esther Bunny Karya Esther Kim
- Review Buku Finding Ikigai in My Journey
- Review Buku How To Win An Argument
- Review Buku Jangan diklik #1: Rahasia Ayu
- Review Buku Jangan Diklik #2: Ketika Sukma Terjaga
- Review Buku Kambing Hitam Teori Rene Girard
- Review Buku Kisah dari Halaman Belakang
- Review Buku Kuasa Uang
- Review Buku Life Without Limits: Tanpa Lengan Dan Tungkai
- Review Buku Memory For Forgetfulness
- Review Buku Merakit Kapal
- Review Buku N Or M
- Review Buku Nusantara Karya Bernard H. M. Vlekke
- Review Buku Our Violet Ends
- Review Buku Para Perawan (The Maidens)
- Review Buku Perbaiki Diri, Perbarui Hati
- Review Buku Practical Step To Think And Grow Rich
- Review Buku Saga Dari Samudra Karya
- Review Buku Saha Mansion
- Review Buku Sepasang Sepatu Tua
- Review Buku Seribu Wajah Ayah
- Review Buku Stargirl
- Review Buku Ten Years Challenge
- Review Buku Tetap Waras Di Tengah Orang Toksik
- Review Buku The Circle Blueprint
- Review Buku The Devil All The Time
- Review Buku These Violent Delight
- Review Buku Verity
- Review Buku We Hunt The Flame
- Review Buku Wizard Bakery
- Review Komik Jujutsu Kaisen
- Review Novel Atharrazka
- Review Novel Buku Besar Peminum Kopi
- Review Novel Book Shamer
- Review Novel Catur Karya Blueantlawarm
- Review Novel Fahrenheit 451 Mass Market
- Review Novel Hijab for Sisters 4
- Review Novel Jiva: Kala Kehidupan Misteri Menyapa
- Review Novel Keep Up with Us
- Review Novel Moby Dick
- Review Novel Parijs van Java
- Review Novel Pemetik Bintang
- Review Novel Puisi Mbeling
- Review Novel Punching the Air
- Review Novel Second Chance
- Review Novel The Book of Two Ways
- Review Novel Tokyo dan Perayaan Kesedihan
- Review Novel To All the Boys I’ve Loved Before
- Review Novel To The Bone
- Review You, Ketika Cinta Tidak Pernah Terucap