Manfaat Kacang Mete – Kacang-kacangan bukan makanan yang asing buat kita. Meski tidak mengkonsumsinya setiap hari, tetapi sejak kecil kita sudah sering mengkonsumsi berbagai jenis kacang dalam banyak cara. Mulai dari menyantap kacang goreng dan kacang rebus sebagai cemilan, memakan kacang yang sudah diolah menjadi bumbu sate atau pecel, dan yang paling enak adalah menikmati cacahan kacang bersama coklat sebagai topping martabak.
Kacang-kacangan memang enak dikonsumsi dan diolah jadi banyak makanan, entah itu makanan manis atau gurih. Bahkan tidak jarang, kacang dijadikan sebagai bahan untuk membuat kue. Membahas soal kacang-kacangan, kebanyakan orang Indonesia biasanya lebih mengenal kacang tanah. Maklum selain lebih mudah ditemukan dan bisa diolah dengan mudah, harga kacang tanah juga jauh lebih murah.
Namun selain kacang tanah, ada satu jenis kacang lain yang tidak kalah enak dan kaya akan manfaat, apalagi kalau bukan kacang mete. Bagi beberapa orang, kacang mete memang kurang familiar. Meski kita sering melihat gambarnya, namun banyak orang yang belum pernah mencicipinya. Kacang mete sendiri berukuran lebih besar dari kacang tanah, dan rasanya lebih gurih.
Manfaat kacang mete ini juga tidak kalah keren dari jenis kacang-kacangan lainnya, ada manfaat apa saja ketika makan kacang mete?
Table of Contents
5 Manfaat Kacang Mete yang Jarang Diketahui
Di Indonesia, kacang mete memang cukup jarang digunakan. Salah satu alasannya karena harganya yang sedikit lebih mahal ketimbang kacang tanah, membuat beberapa orang berpikir dua kali sebelum membelinya. Tidak dipungkiri, harga kacang mete memang sedikit lebih mahal karena ukurannya yang lebih besar.
Selain masalah harga, banyak orang beranggapan bahwa kacang mete sulit diolah dan hanya cocok untuk dibuat menjadi berbagai jenis kue saja. Padahal kacang mete juga sebenarnya enak diolah jadi banyak makanan, bahkan manfaatnya juga sangat beragam. Berikut manfaat kacang mete yang jarang diketahui.
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit kardiovaskular seperti jantung menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Biasanya penyakit ini disebabkan oleh kadar kolesterol jahat alias LDL yang tinggi dalam darah.
Kadar kolesterol jahat yang tinggi jika dibiarkan akan membentuk plak pada saluran darah yang dapat menyumbat peredaran darah dalam tubuh.
Penyumbatan ini pada akhirnya akan memicu masalah pada jantung hingga akhirnya menyebabkan berbagai penyakit. Untuk menghindari hal ini, kita perlu menurunkan kolesterol jahat yang ada di tubuh. Salah satu cara paling enak adalah dengan mengkonsumsi kacang mete.
Kacang mete memiliki kandungan serat, beberapa jenis vitamin, dan juga mineral yang dipercaya ampuh menurunkan LDL alias kolesterol jahat di tubuh kita. Dengan turunnya kadar kolesterol jahat, maka secara otomatis juga akan menurunkan risiko kita terkenal penyakit-penyakit mengerikan tersebut.
2. Mencegah anemia
Anemia atau kurang darah menjadi salah satu masalah yang dirasakan oleh banyak orang. Anemia bisa disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu diantaranya adalah pola makan yang buruk, sehingga membuat kita kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Biasanya, anemia atau kurang darah ditandai dengan tubuh yang mudah lelah, pusing, hingga mata berkunang-kunang. Sebenarnya untuk penyakit anemia atau kurang darah ini, kamu bisa mengatasinya dengan mudah. Saat ini, sudah banyak suplemen penambah darah yang bisa dikonsumsi. Kamu juga bisa mengkonsumsi banyak makanan, dan kacang mete adalah salah satunya.
Kacang mete mengandung zat besi dan juga tembaga yang dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah. Manfaat lainnya yang tidak kalah istimewa adalah zat besi plus kalsium yang ada di kacang mete juga sangat baik untuk menjaga agar tulang bisa tetap sehat.
3. Memenuhi kebutuhan energi
Aktivitas yang padat, ditambah lagi dengan pola makan yang berantakan dan tidak teratur, kadang membuat kita kehilangan banyak energi. Untuk mengembalikannya, ketimbang mengkonsumsi makanan atau cemilan yang tidak sehat, kamu bisa menggantinya dengan mengkonsumsi kacang mete.
Kacang mete mengandung lemak baik dan juga kalori. Dua zat ini nantinya akan diolah tubuh menjadi energi yang kita butuhkan. Namun tentu saja, ngemil kacang mete saja tidak cukup, ya! Selain ngemil kacang mete, kamu juga harus memenuhinya dengan makan yang cukup dan sehat.
4. Menjaga mata agar tetap sehat
Penggunaan gadget yang berlebihan bisa menyebabkan masalah bagi mata kita. Nah karena kita tidak bisa hidup tanpa gadget, kita perlu memberikan perhatian lebih pada mata kita. Perhatian lebih sendiri bisa berupa rajin mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mata.
Kacang mete mengandung antioksidan yang ampuh melindungi mata dari berbagai masalah. Jika dikonsumsi secara rutin dengan takaran yang cukup, kacang mete bahkan bisa menurunkan risiko kebutaan. Keren banget, kan?
5. Menjaga berat badan tetap stabil
Banyak orang yang diet enggan mengkonsumsi kacang-kacangan karena khawatir akan menambah berat badan. Ini karena kacang mengandung lemak. Namun yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah, kebanyakan lemak yang terkandung dalam kacang-kacangan, khususnya kacang mete merupakan lemak yang baik.
Selain kandungan lemak baik, kacang mete juga kaya akan protein dan juga serat. Bukan rahasia lagi kalau serat sangat bermanfaat bagi orang yang sedang diet. Serat bukan hanya sehat, namun juga dapat mengekang nafsu makan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.
5 Tips Mengolah Kacang Mete di Rumah
Kacang mete memang sehat, tetapi sama seperti jenis kacang-kacangan lain, kamu tidak bisa mengkonsumsinya mentah-mentah. Kacang, termasuk di dalamnya kacang mete perlu dimasak sebelum dikonsumsi. Sebenarnya, beberapa supermarket menyediakan kacang mete yang sudah diolah, namun karena harganya lebih mahal, banyak orang lebih memilih membeli yang mentah untuk kemudian diolah sendiri di rumah.
Buat kamu yang baru pertama kali membeli kacang mete mentah, berikut beberapa tips mengolah kacang mete yang bisa kamu coba sendiri di rumah!
1. Rendam dengan air panas
Kacang mete biasanya diolah dengan cara digoreng atau dipanggang. Namun sebelum itu, kamu perlu mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan getahnya. Cara pertama yang bisa kamu coba adalah dengan merendam kacang mete dengan menggunakan air panas.
Rendam kacang mete dengan air panas selama beberapa menit, kemudian cuci bersih, dan tiriskan. Setelah kacang mete tiris dan tidak lagi berair, kamu bisa menggoreng-nya hingga matang. Seperti yang dibahas sebelumnya, kacang mete mentah mengandung getah. Jika tidak dibersihkan, maka getah ini akan mempengaruhi rasa kacang mete dan membuatnya jadi terasa pahit ketika dikonsumsi.
2. Rendam dengan bumbu
Selain merendam kacang mete dengan air panas untuk menghilangkan getahnya, kamu juga bisa mencoba merendam kacang mete mentah dengan air yang sudah dicampur bumbu.
Tenang, bumbu yang digunakan untuk merendam kacang mete tidak terlalu susah untuk dibuat sendiri dirumah kok! Bumbunya sendiri berupa bawang putih yang di ulek hingga halus dan dicampur dengan garam. Setelah bumbu jadi, tambahkan air. Aduk-aduk hingga bumbu larut, lalu masukkan kacang mete yang sudah dicuci bersih. Diamkan kacang selama kurang lebih 30 menit, lalu tiriskan.
Merendam kacang mete dengan bumbu bawang putih dan garam bukan hanya bisa membuang getahnya, tapi juga membuat rasa kacang mete jadi lebih gurih nantinya.
3. Lumuri dengan menggunakan tepung terigu
Biar kacang mete jadi makin renyah, setelah dibumbui dengan bawang putih dan garam, kamu juga bisa melumurinya dengan tepung terigu kering. Caranya, siapkan wadah yang memiliki tutup. Tuang tepung terigu secukupnya.
Masukkan kacang tanah yang sudah ditiriskan ke dalam wadah, kemudian tutup. Goyang-goyangkan wadah yang sudah ditutup rapat selama beberapa saat. Buka tutup wadah, dan voila! Kacang mete sudah terlumuri dengan baik.
Setelah kacang dilumuri tepung terigu, kamu bisa menyiapkan wajan. Tuang minyak goreng, kemudian goreng sampai matang dan warnanya kuning keemasan.
4. Goreng dengan banyak minyak
Kacang mete tidak bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah, begitu juga setengah matang. Sebelum mengonsumsi kacang mete, kamu harus memastikan kacang mete sudah matang sempurna.
Caranya adalah dengan menggoreng kacang mete dengan banyak minyak. Saat menggoreng, pastikan kacang mete terendam sempurna ke dalam minyak. Goreng kacang mete dengan api kecil sambil terus diaduk perlahan hingga kacang berwarna kuning kecoklatan.
Hindari menggunakan api besar saat menggoreng kacang mete, karena sama seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang mete juga mudah gosong dan membuat kacang mete yang harusnya gurih menjadi pahit.
5. Angin-anginkan kacang mete sebelum dikonsumsi
Hanya karena kacang mete sudah matang, bukan berarti kamu bisa langsung memakannya begitu saja. Setelah diangkat dari penggorengan, kacang mete harus diangin-anginkan terlebih dahulu. Kacang mete yang sudah matang harus diangin-anginkan terlebih dahulu untuk menurunkan minyaknya sekaligus juga untuk membuat proses pematangan berlangsung dengan sempurna.
Perlu kamu tahu, ketika kacang diangkat dari penggorengan, kacang masih mengalami proses pematangan. Untuk itu, sebaiknya diamkan dulu kacang selama beberapa menit hingga suhunya dingin, lalu angkat dan sajikan.
Bahaya Mengonsumsi Kacang Mete Secara Berlebihan
Kacang mete sangat sehat dan sebenarnya mengandung banyak manfaat. Namun, jika cara pengolahannya tidak benar ditambah lagi dengan konsumsinya secara berlebihan, maka nutrisi yang ada dalam kacang mete berubah menjadi masalah bagi tubuh. Berikut beberapa bahaya yang akan mengintai kamu jika mengkonsumsi kacang mete secara berlebihan!
1. Berat badan naik
Selain ukurannya yang lebih besar, rasa kacang mete juga sebenarnya lebih enak dibandingkan dengan kacang tanah, apalagi kalau kamu membumbui dan menggorengnya dengan sempurna. Saking enaknya, kadang berapa orang tidak sadar kalau mereka sudah mengkonsumsi kacang mete terlalu banyak.
Well, kacang mete memang bisa jadi makanan andalan untuk diet karena kandungan seratnya. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, lemak baik ini bisa tetap menambah berat badanmu tanpa kamu sadari. Jadi pastikan kamu tidak terlalu banyak dalam mengkonsumsi kacang mete ini, ya!
2. Meningkatkan risiko alergi
Alergi biasanya diidentikkan dengan seafood. Ya, banyak jenis seafood memang dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang tertentu. Namun selain seafood, ada banyak orang yang juga alergi terhadap berbagai jenis kacang-kacangan.
Sebelum mengkonsumsi kacang mete, pastikan dulu kalau kamu tidak memiliki alergi terhadap jenis kacang apapun. Biasanya orang yang punya alergi terhadap satu jenis kacang, juga kadang tidak bisa mengkonsumsi jenis kacang lain, termasuk kacang mete.
3. Meningkatkan risiko keracunan
Kacang mete sama seperti jenis kacang lainnya, tidak bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah. Jenis kacang seperti kacang tanah tidak bisa dikonsumsi karena teksturnya yang keras. Sedangkan dalam kasus kacang mete, kandungan racun urushiol membuat jenis kacang ini jadi berbahaya jika dimakan dalam keadaan mentah.
Biasanya kandungan racun ini terdapat pada kulit dan minyaknya. Jika termakan, racun urushiol bisa menyebabkan sejumlah masalah serius seperti sesak nafas bahkan mengancam nyawa jika tidak segera dibawa ke rumah sakit. Selain itu, kontak dengan racun urushiol juga bisa memicu terjadinya reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan kulit terasa gatal, muncul ruam, bengkak, bahkan melepuh dengan rasa sakit yang tidak menyenangkan.
Kabar baiknya, kamu bisa memilih untuk tidak berhadapan dengan racun satu ini. Caranya adalah dengan membeli kacang mete yang sudah dilepas dari cangkangnya. Selain itu, untuk memastikan racun sudah benar-benar hilang, kamu juga harus terlebih dulu dengan proses pemanggangan. Sebelum dipanggang, kamu juga wajib mencuci bersih kacang mete dengan air, lalu direndam dengan air panas, sebelum akhirnya dipanggang hingga warnanya kuning keemasan.
4. Risiko terkena penyakit batu ginjal
Kacang mete memang sehat, tapi jenis kacang ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang punya penyakit batu ginjal atau masalah ginjal lainnya. Ini karena, selain mengandung racun urushiol, kacang mete juga mengandung oksalat yang cukup tinggi.
Mengkonsumsi kacang mete dalam jumlah cukup banyak bisa menaikkan risiko terkena masalah batu ginjal. Untuk menghindarinya, kamu sebaiknya memberikan batasan pada konsumsi kacang mete. Untuk kacang mete sendiri sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 1 ons atau 28 gram dalam sehari. Selain itu, kacang mete yang sudah matang juga bisa diolah menjadi susu untuk mengurangi kadar oksalat-nya.
5. Meningkatkan kadar gula darah
Kebalikan dari kayu manis yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah, kacang mete justru bisa meningkatkan kadar gula dalam darah. Meski belum ada penelitian jelas mengenai risiko satu ini, tetapi untuk berjaga-jaga, orang yang memiliki penyakit diabetes juga sebaiknya tidak mengonsumsi kacang mete.
Bahkan walaupun kamu mau mengkonsumsi kacang mete, ada baiknya kalau kamu terlebih dulu mengkonsultasikannya dengan dokter. Lagipula akan tidak lucu kalau kadar gula darah kamu naik cuma gara-gara kacang mete.
Penutup
Kacang mete sebenarnya sangat sehat bagi tubuh kita, selama konsumsinya tidak melebihi batas wajar. Bagaimanapun, semua hal yang berlebihan tidak akan berakibat baik bagi tubuh, termasuk juga mengkonsumsi kacang mete. Selain konsumsi yang masih dalam batas wajar, kamu juga wajib memastikan kacang mete aman dari racunnya.
Caranya adalah dengan membeli kacang mete yang sudah bersih dari kulit dan cangkangnya. Biasanya kacang mete yang dijual di supermarket sudah bersih dari kulit dan cangkangnya.
Setelah kulit plus cangkangnya bersih, maka langkah selanjutnya adalah dengan mencuci bersih kacang, lalu merendamnya dengan air panas atau air bumbu bawang putih. Kacang sudah direndam, kamu bisa mengangin-anginkan sebelum akhirnya dimatangkan dengan cara dipanggang atau digoreng.
Nah, kalau kacang goreng sudah melewati proses ini, dan warnanya sudah kuning kecoklatan, itu artinya kacang tanah sudah aman dan siap untuk dikonsumsi.
Untuk Grameds yang sedang mencari informasi seputar kacang-kacangan dan resepnya, kamu bisa mengunjungi gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan produk terbaik dan terbaru untuk Grameds, supaya kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Siti Marliah
BACA JUGA:
- Apa Itu Spirulina
- Apa Itu Gula Batu
- Cara Minum Akar Bajakah
- Manfaat Yogurt
- Kandungan Gizi Bayam
- Manfaat Cengkih
- Manfaat Petai
- Manfaat Kacang Pistachio
- Manfaat Kacang Almond
- Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil
- Manfaat Kolang Kaling
- Manfaat Beras Merah
- Manfaat Air Putih
- Manfaat Daun Salam untuk Tubuh
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Kangkung
- Manfaat Kayu Secang
- Manfaat Temulawak
- Manfaat Kacang Tanah
- Manfaat Kayu Bajakah
- Manfaat Jagung
- Manfaat Jagung Rebus
- Manfaat Jeruk Nipis
- Manfaat Kangkung
- Manfaat Kopi
- Manfaat Air Kelapa Muda
- Manfaat Manjakani
- Manfaat Wortel
- Manfaat Teh Hijau
- Manfaat Madu
- Manfaat Habbatussauda
- Manfaat Kencur
- Manfaat Susu Kedelai
- Manfaat Sarang Burung Walet
- Manfaat Serai
- Manfaat Coklat
- Manfaat Pare
- Manfaat Daun Seledri
- Manfaat Wedang Jahe
- Manfaat Udang
- Manfaat Wedang Uwuh
- Pewarna Alami Karmin
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien