in

6 Manfaat Biji Chia untuk Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan

Salvia columbariae (biji chia) (U.S. Department of Agriculture/Public domain).

Manfaat Biji Chia – Biji chia merupakan biji-bijian dari tumbuhan yang dapat dimakan, yaitu Salvia hispanica. Tumbuhan berbunga ini berasal dari keluarga Lamiaceae (min) yang berasal dari Meksiko tengah dan selatan.

Istilah “biji chia” juga dapat dipakai untuk biji tumbuhan Salvia columbariae yang berasal dari barat daya Amerika Serikat dan Meksiko.

Manfaat Biji Chia
Salvia columbariae (biji chia) (U.S. Department of Agriculture/Public domain).

Biji tersebut bentuknya oval, berwarna hitam keabu-abuan dengan beberapa titik putih, dan mempunyai diameter + 2 milimeter (0,08 inchi).

Saat direndam di dalam cairan, biji chia yang memiliki sifat higroskopik dapat menyerap cairan hingga 12 kali beratnya sendiri dan menyusun lapisan lendir. Lapisan itu menyebabkan struktur gel di makanan maupun minuman yang mengandung biji chia.

Beberapa penelitian menunjukkan adanya bukti jika komoditas tersebut pernah dibudidayakan secara luas oleh masyarakat Aztek pada pra-kolumbus dan menjadi bahan pangan utama dalam budaya Mesoamerika.

Saat itu, biji chia dibudidayakan dalam skala kecil oleh para leluhur mereka di wilayah Guatemala dan Meksiko tengah, serta dibudidayakan untuk kepentingan komersial di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Lalu, apa saja manfaat biji chia? Sebagian orang mungkin belum mengetahui berbagai manfaat dari biji chia. Namun, melalui artikel ini kalian akan mengetahuinya. Sebelum menuju ke pembahasan pokok, kita terlebih dahulu akan membahas kandungan dari biji chia terlebih dahulu.

Kandungan Nutrisi di dalam Biji Chia

Chia kering mengandung kadar 42% karbohidrat, 6% air, 31% lemak, dan 16% protein. Dalam 100 gram (3,5 oz) biji chia, terkandung berbagai vitamin dengan kadar yang relatif besar (berdasarkan nilai asupan harian referensi), seperti vitamin B, niasin (59% DV), tiamina (54% DV), folat (12% DV), dan riboflavin (14% DV).

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Selain itu, beberapa mineral juga terkandung dalam jumlah yang besar, termasuk zat besi, kalsium, magnesium, fosforus, mangan, dan zink (semua kandungan itu melebihi 20% DV).

Asam lemak yang ada di dalam minyak biji chia sebagian besar merupakan lemak tak jenuh, dengan asam linolenat (50–57%) dan asam linoleat (17–26% total lemak) sebagai kandungan lemak paling besar. Perlu diketahui, biji chia juga menjadi salah satu sumber asam lemak omega-3 dari tumbuhan.

Biji chia dapat dipakai sebagai taburan makanan maupun minuman seperti sereal, yoghurt, roti, dan tortila. Pada 2009, Uni Eropa memutuskan jika biji chia merupakan “bahan makanan baru”, sehingga bisa digunakan dalam 5% campuran roti.

Biji chia juga bisa diolah menjadi gel yang serupa dengan gelatin maupun dikonsumsi langsung. Gel dari biji yang dilumatkan dapat digunakan sebagai pengganti bahan masakan untuk penderita alergi dan vegan maupun bahan pengganti telur, serta penambah nutrisi bagi tubuh.

Manfaat Biji Chia

Berkat kadar nutrisinya yang melimpah, biji chia dipercaya mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan, yaitu:

1. Menurunkan Berat Badan

Tingginya kadar serat yang ada di dalam biji chia diketahui bisa memberikan efek kenyang dengan durasi lebih lama, sehingga baik dikonsumsi bagi seseorang yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Selain itu, kadar protein yang ada di dalam biji chia juga dipercaya dapat menekan nafsu makan.

Manfaat ini juga didukung oleh suatu penelitian yang menyertakan beberapa penderita obesitas. Hasil penelitian itu memperlihatkan jika para penderita obesitas yang mengonsumsi biji chia selama enam bulan mengalami penurunan berat badan dengan jumlah sedikit.

Namun, seseorang yang mengonsumsi biji chia saja tidak cukup untuk memperoleh berat badan yang ideal. Kalian juga harus mengimbanginya dengan pola hidup yang sehat, seperti mengontrol asupan kalori, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Kadar protein dan bermacam-macam mineral yang ada di dalam biji seed, seperti mangan, kalsium, fosfor, dan magnesium baik untuk menjaga kesehatan tulang maupun mencegah osteoporosis. Selain itu, biji chia juga dapat menjadi sumber kalsium yang baik untuk seseorang yang sedang menjalani pola makan vegetarian.

Biji chia merupakan pilihan bahan pangan sehat yang tepat untuk dikonsumsi. Namun, perlu diingat jika biji chia memiliki kandungan asam fitat yang bisa mengurangi penyerapan kalsium di dalam tubuh dengan kadar tertentu.

3. Memelihara Kesehatan Jantung

Biji chia mengandung protein, antioksidan, serat, dan lemak yang dianggap baik untuk menjaga kesehatan jantung. Suatu penelitian memperlihatkan jika biji chia seed dapat memproteksi jantung dari pengerasan pembuluh darah maupun penyakit jantung.

Namun, manfaat ini tidak hanya semata-mata dari mengonsumsi biji chia saja, tetapi juga dengan melaksanakan perilaku hidup yang sehat.

Penelitian yang dilakukan kepada hewan juga memperlihatkan jika biji chia seed juga bisa membantu mencegah berbagai faktor risiko lain, yaitu dengan menurunkan kandungan trigliserida di dalam darah, resistensi insulin, mengatasi peradangan, dan mengurangi lemak di sekitar perut.

4. Menjaga Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menjelaskan jika biji chia bisa mencegah lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Biji chia tentunya baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Manfaat tersebut diduga berasal dari bermacam-macam kandungan biji chia yang dapat menjaga kestabilan gula darah.

5. Meredakan Gejala Divertikulitis

Tingginya kadar serat di dalam biji chia membuatnya dianggap dapat mengatasi maupun meredakan gejala divertikulitis.

Tidak hanya itu, seseorang yang mengonsumsi makanan berserat tinggi juga dapat melancarkan gerakan usus maupun mencegah sembelit. Selain itu, biji chia juga sejak lama dipercaya baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh (LDL), bahkan kadar omega-3 yang ada di dalamnya juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit strok.

6. Mencegah Kerusakan Sel

Biji chia adalah bahan makanan yang kaya kadar antioksidan. Antioksidan dipercaya bisa melawan produksi radikal bebas di dalam tubuh yang dapat mengakibatkan stres oksidatif. Jika terjadi secara terus-menerus, stres oksidatif dapat mempercepat penuaan dan mengakibatkan kerusakan molekul sel.

Tidak hanya itu, stres oksidatif juga berpotensi memunculkan kanker. Oleh sebab itu, kadar antioksidan di dalam biji chia mempunyai beragam manfaat untuk mencegah kerusakan sel, sehingga kalian juga dapat mencegah proses penuaan terlalu cepat maupun risiko kanker.

Cara Tepat Mengolah dan Mengonsumsi Biji Chia

Kalian harus mengolah biji chia dengan tepat dan mengonsumsinya dengan hati-hati agar memperoleh beragam manfaatnya. Hal tersebut dikarenakan biji chia yang dikonsumsi dalam posisi kering dapat mengakibatkan penyumbatan di kerongkongan. Biji chia kering memiliki sifat yang gampang menyerap air yang berafa di sekitarnya.

Rasa dari biji chia sendiri relatif hambar. Untuk mengonsumsinya, kalian harus merendamnya terlebih dahulu di dalam cairan selama beberapa menit sampai bentuknya menjadi gel. Kalian juga dapat mencampurkannya ke dalam makanan maupun minuman, seperti salad, es buah, oatmeal, smoothies, jus, yoghurt, puding, dan kue.

Beragam manfaat dan nutrisi di dalam biji chia memang dapat membuat banyak orang jatuh hati. Tidak ada salahnya jika kalian mulai menambahkan biji chia ke dalam menu makanan harian, meskipun beragam manfaatnya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Namun demikian, bagi pengidap kanker prostat atau seseorang yang berisiko tinggi mengalami kanker prostat, sebaiknya perlu membatasi mengonsumsi biji chia.

Hal tersebut dikarenakan biji chia memiliki kandungan senyawa alpha linolenic yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit itu. Oleh karena itu, jika kalian mengalami kondisi medis khusus, disarankan agar berkonsultasi dengan dokter spesialis terlebih dahulu sebelum mengonsumi biji chia untuk memastikan keamanannya.


Itulah artikel terkait “Manfaat Biji Chia” yang dapat dijadikan sebagai referensi. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait tanaman herbal lainnya, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

  • “5 Manfaat Chia Seed yang Sayang untuk Dilewatkan”. Alodokter. Diakses pada 28 Maret 2023.
  • “6 Manfaat Chia Seed, Makanan Super Penangkal Berbagai Penyakit”. HelloSehat. Diakses pada 28 Maret 2023.
  • “Turunkan Berat Badan, Ini 10 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan”. Halodoc. Diakses pada 28 Maret 2023.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait

1. Botani Farmasi

Manfaat Biji Chia

Buku berjudul Botani Farmasi ini memuat tinjauan morfologi dan anatomi dari beberapa tumbuhan obat yang tumbuh di wilayah Indonesia. Buku ini mengulas contoh-contoh tumbuhan yang sudah banyak dikenal oleh penduduk Indonesia, sehingga pembaca dapat mengecek dengan mudah dalam mempelajarinya. Selain itu, para mahasiswa juga dapat mengembangkannya secara langsung untuk meyakinkan dirinya tentang kebenaran tumbuhan yang dipakai sebagai contoh.

Buku ini terdiri atas enam bab yang meliputi morfologi, anatomi, taksonomi tumbuhan obat, simplisia, cara identifikasi tumbuhan obat, dan khasiat bahan alami. Morfologi tumbuhan obat membahas tentang struktur luar organ vegetatif dan generatif suatu tumbuhan.

Organ vegetatif mengupas berbagai sistem perakaran, macam-macam akar, bentuk-bentuk batang, permukaan batang, bentuk-bentuk percabangan, bentuk-bentuk daun, tepi daun, ujung dan pangkal daun, serta daun tunggal dan daun majemuk. Morfologi organ generatif menjabarkan tentang bagian-bagian bunga dan macam-macam bunga; berbagai macam buah tunggal, buah majemuk, buah ganda, buah kering, dan buah berdaging.

Buku ini dapat digunakan khususnya oleh mahasiswa farmasi, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk digunakan oleh mahasiswa biologi, pertanian, kedokteran, dan masyarakat luas yang ingin menambah pengetahuan. Seiring dengan semangat back to nature, kita perlu mempelajari kekayaan alam yang kita miliki supaya menumbuhkan rasa cinta dan ingin melestarikan tumbuhan obat yang ada di Indonesia.

Secara lengkap buku ini membahas mengenai:

  • Morfologi tumbuhan obat anatomi tumbuhan obat.
  • Taksonomi tumbuhan obat.
  • Pembuatan simplisia.
  • Cara identifikasi tumbuhan obat.
  • Khasiat bahan alam.
Live Tertarik untuk mendapatkan rekomendasi produk ini?
  • Tertarik
    74% 501 / 677
  • Belum
    18% 126 / 677
  • Masukkan keranjang
    7% 50 / 677

2. Budi Daya Sayuran Organik di Pekarangan

Manfaat Biji Chia

Berkebun di pekarangan sudah menjadi hobi yang mendapat perhatian masyarakat perkotaan, terutama kelas menengah atas. Masyarakat perkotaan menempati jumlah sekitar 4.591 dari total penduduk Indonesia. Beberapa tahun ke depan, penduduk kota dan desa akan menjadi seimbang jumlahnya. Permintaan pangan, khususnya sayuran organik, terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sayuran termasuk ke dalam golongan empat sehat lima sempurna. Hal tersebut karena sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk memenuhi asupan tubuh, kebanyakan orang membeli sayuran di toko untuk dimakan.

Alangkah lebih baik jika kamu memakan sayuran yang ditanam sendiri, daripada sayuran yang tidak diketahui asalnya. Masyarakat kota yang berpendidikan lebih sadar tentang bahaya makanan yang mengandung residu pestIsida kimia dan pupuk kimia.

Selain mendapatkan sayuran segar, kamu pun bisa mendapatkan beragam manfaat lain dari menanam sayuran di rumah. Kamu juga dapat memproduksi sendiri bahan pangan organik di pekarangan.

Buku ini dapat menjadi panduan bagi pembaca untuk melakukan budidaya sayuran organik di pekarangan. Buku Ini menguraikan secara lengkap langkah-langkah membuat mikroorganisme lokal (MOL) yang dibutuhkan dalam proses pengomposan dan pembuatan pestisida nabati. Selain itu, buku tersebut juga dilengkapi tentang cara membuat pupuk organik cair dan padat, serta cara membuat pestisida nabati yang ada di sekitar pekarangan.

3. Kamus Lengkap Tanaman Herbal

Manfaat Biji Chia

Kita sadar saat ini kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok setiap manusia. Tidak memandang sahabat kaya atau miskin, selama kita masih hidup di dunia mutlak untuk kita dapatkan kesehatan itu. Coba bayangkan, kalian memiliki harta yang berlimpah, tetapi tidak bisa melakukan apa pun karena penyakit? Tentu menjadi tak ada artinya kekayaan itu. Jadi, kita sepakat bahwa kesehatan adalah bagaian penting dan kita berhak untuk mendapatkannya.

Namun, kita adalah seorang manusia, bukan robot. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita juga tidak dapat lepas dari ancaman suatu penyakit, baik ringan atau berat, meskipun sudah menjaga dari ancaman tersebut dengan berbagai hal.

Namun, tidak usah kecewa karena itu semua tak lebih hanya cobaan dari Tuhan. Selama sahabat berusaha untuk sembuh dan mensyukuri semuanya pasti akan sembuh. Berbicara tentang penyakit dan kesembuhan, tentu di dalamnya ada peran penting, yaitu obat. Kita tahu obat saat ini banyak dijual di pasaran, baik yang berupa kimiawi maupun herbal (alami). Pilihan tentu ada di tangan sahabat dengan segala konsekuensinya.

Namun, buku ini hadir untuk memberikan salah satu solusi tentang penyembuhan berbagai macam penyakit. Alam dan lingkungan sekitar telah menyediakan sesuatu yang alami dan tanpa efek samping, kenapa kita harus mencari yang berbahaya? Selamat membaca, temukan manfaatnya. Salam sehat!

Live Tertarik untuk mendapatkan rekomendasi produk ini?
  • Tertarik
    74% 501 / 677
  • Belum
    18% 126 / 677
  • Masukkan keranjang
    7% 50 / 677

4. My Healthy Life: Herbal dari Kitab Suci

Manfaat Biji Chia

Kitab suci agama di dunia bagai samudera ilmu pengetahuan. Ia tak melulu bicara ritual keagamaan, tapi juga bercerita anggur, delima, zaitun, jintan, jahe, lotus, dan kurma, serta manfaatnya.

Dalam perjanjian lama disebutkan Nabi Nuh ialah orang pertama di muka bumi yang berkebun anggur Vitis vinifera lalu mengolahnya menjadi wine. Di perjanjian baru anggur tertulis untuk membersihkan luka. Riset terkini mengungkap anggur mencegah dan mengobati beragam penyakit.

Pantas profesor gizi terkemuka di sebuah universitas di tanahair menganjurkan anggur bagi penderita gangguan ginjal, gangguan mata, kanker, kolesterol, dan darah tinggi.

Dalam Al Qur’an jahe disebut sebagai minuman surga dan bermanfaat untuk pereda rasa sakit nyeri sendi, pengobat hati, hingga pencegah kanker. Beragam tanaman lain yang tercantum dalam kitab suci agama-agama punya kisah lain yang tak kalah menarik untuk pengobatan.

5. 24 Herbal Legendaris untuk Kesehatan Anda

Herbal bukan hanya menjadi trend pengobatan masa kini yang melengkapi pengobatan medis modern, namun juga telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi pengobatan manusia sejak beribu-ribu tahun silam. Mengapa pengobatan herbal terus bertahan sampai detik ini dan bahkan cenderung berkembang? Apa rahasia di balik itu dan keuntungan apa yang kita peroleh? Temukan jawabannya di dalam buku ini.

Dengan pembahasan yang mudah difahami, buku ini akan mengupas secara terperinci tentang penggunaan umum, manfaat kesehatan, dan efek samping dari 24 herbal paling populer.

Untuk beberapa herbal, disertakan pula resep-resep penggunaannya guna mengatasi berbagai penyakit/ gangguan kesehatan. Herbal yang dikupas di dalam buku ini secara garis besar terklasifikasi ke dalam dua kelompok, yakni herbal terpenting dalam pengobatan tradisional Cina dan herbal lokal yang merupakan warisan dari pengobatan tradisional nenek moyang kita.

Live Tertarik untuk mendapatkan rekomendasi produk ini?
  • Tertarik
    74% 501 / 677
  • Belum
    18% 126 / 677
  • Masukkan keranjang
    7% 50 / 677
BACA JUGA:


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Fandy Aprianto Rohman

Dunia sastra selalu berkembang dan mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini, sastra mampu hidup di dunia apa pun, bahkan mampu masuk ke dunia industri kreatif, sehingga sastra dapat lebih bersifat kekinian.